Nama Mahasiswa : Widia Pinasthika

NIM
: G1A111064
Judul Jurnal
: Triiodothyronine Levels in Athyreotic Individuals During
Levothyroxine Therapy
Parameter

Latar belakang

Produksi Triiodothyronine (T3) oleh thyroid berkurang bahkan tidak

masalah

ada pada pasien Athyreotic. Sehingga defisiensi T3 mungkin saja

tidak dapat dihindari selama terapi Levothyroxine. Bagaimanapun,
terapi evaluasi percobaan yang mengkombinasikan LT4 dan T3
gagal untuk mendemonstrasikan manfaat dari terapi kombinasi
tersebut.

Tujuan Penelitian

Untuk membandingkan kadar T3 pada pasien yang mendapatkan

terapi Levothyroxine dan pasien yang benar-benar memiliki
gangguan pada kelenjar tiroidnya.

Hipotesis

Kadar T3 pada pasien euthyroid dengan penggantian Levothyroxine

tidak akan berkurang.

Disain

A prospective study

Waktu

2004-2007

Tempat

General Clinical Research Center (GCRC) of Georgetown

University Medical Center, Washington, DC.
50 euthyroid study participants yang berusia 18 - 65 tahun.

Sampel
Teknik penelitian

Menganalisis data dari 50 pasien euthyroid yang berusia 18 65

tahun yang akan melakukan tiroidektomi dengan studi prospektif
selama 4 tahun (2004-2007).

Analisis Data

Di akhir studi, tidak ditemukannya penrunan dari kadar T3 (127,2

ng/dL; 95% CI, 119,5-134,9 ng/dL vs 129,3 ng/dL; 95% CI.
Bagaimanapun kadar T4 bebas meningkat secara signifikan pada
pasien yang diterapi dengan menggunakan LT4 (mean 1,41 ng/dL;
95% CI, 1,33-1,49 ng/dL) dibandingkan dengan kadar T4 bebas
(1,05 ng/dL; 95% CI, 1,00-1,10 ng/dL; P_001). Kadar serum TSH
4,5 mIU/L atau kurang terdapat pada 94% pasien pada akhir study.
Kadar T3 lebih rendah pada satu subgroup pasien yang mendapatkan
terapi.

Kesimpulan

Dalam studi ini, kadar normal T3 didapatkan dengan terapi LT4

tradisional sendiri pada pasien yang telah melakukan thyroidectomy
yang menyimpulkan bahwa administrasi T3 tidak dibutuhkan.

Nama Mahasiswa : Primananda Ayu Putri

NIM
: G1A111015
Judul Jurnal
: Triiodothyronine Levels in Athyreotic Individuals During
Levothyroxine Therapy
Parameter

Latar belakang

Produksi Triiodothyronine (T3) oleh thyroid berkurang bahkan tidak

masalah

ada pada pasien Athyreotic. Sehingga defisiensi T3 mungkin saja

tidak dapat dihindari selama terapi Levothyroxine. Bagaimanapun,
terapi evaluasi percobaan yang mengkombinasikan LT4 dan T3
gagal untuk mendemonstrasikan manfaat dari terapi kombinasi
tersebut.

Tujuan Penelitian

Untuk membandingkan kadar T3 pada pasien yang mendapatkan

terapi Levothyroxine dan pasien yang benar-benar memiliki
gangguan pada kelenjar tiroidnya.

Hipotesis

Kadar T3 pada pasien euthyroid dengan penggantian Levothyroxine

tidak akan berkurang.

Disain

A prospective study

Waktu

2004-2007

Tempat

General Clinical Research Center (GCRC) of Georgetown

University Medical Center, Washington, DC.
50 euthyroid study participants yang berusia 18 - 65 tahun.

Sampel
Teknik penelitian

Menganalisis data dari 50 pasien euthyroid yang berusia 18 65

tahun yang akan melakukan tiroidektomi dengan studi prospektif
selama 4 tahun (2004-2007).

Analisis Data

Di akhir studi, tidak ditemukannya penrunan dari kadar T3 (127,2

ng/dL; 95% CI, 119,5-134,9 ng/dL vs 129,3 ng/dL; 95% CI.
Bagaimanapun kadar T4 bebas meningkat secara signifikan pada
pasien yang diterapi dengan menggunakan LT4 (mean 1,41 ng/dL;
95% CI, 1,33-1,49 ng/dL) dibandingkan dengan kadar T4 bebas
(1,05 ng/dL; 95% CI, 1,00-1,10 ng/dL; P_001). Kadar serum TSH
4,5 mIU/L atau kurang terdapat pada 94% pasien pada akhir study.
Kadar T3 lebih rendah pada satu subgroup pasien yang mendapatkan
terapi.

Kesimpulan

Dalam studi ini, kadar normal T3 didapatkan dengan terapi LT4

tradisional sendiri pada pasien yang telah melakukan thyroidectomy
yang menyimpulkan bahwa administrasi T3 tidak dibutuhkan.