A. Bioma Hutan basah atau Hutan hujan tropis.

Bioma adalah suatu ekosistem dalam skala besar yang ditandai dengan jenis-jenis
tumbuhan atau flora yang khas. Bioma dibedakan berdasarkan perbedaan garis lintang di atas
permukaan laut, intensitas cahaya matahari, dan banyaknya curah hujan. Contoh-contohnya
adalah gurun, padang rumput, hutan basah, taiga, tundra, dll.
1. Ciri-ciri hutan basah.
-

Terletak di daerah tropis dan subtropics.

Curah hujan tinggi sepanjang tahun antara 100Cm-250Cm/tahun.

Bermacam-macam tumbuhan tumbuh di hutan.

Kelembapan hutan tinggi sehingga perbedaan suhu siang dan malam

tidak begitu besar.

Cahaya matahari bersinar sepanjang tahun sehingga terdapat tumbuhan

yang besar dan tinggi.

Karena bagian atas dari tumbuhan bercabang-cabang dan lebat sehingga

di bagian bawah tudung terjadi iklim mikro.

2. Suksesi.
Kerusakan hutan dapat terjadi karena bencana alam atau perbuatan manusia. Jika suatu
hutan yang di rusak sebagian oleh manusia dan digunakan Untuk menanam tanaman, dan
kemudian tanaman itu dipanen dan lahannya ditinggalkan begitu saja. Kemudian lahan tersebut
akan tumbuh jenis gulma, lalu tanaman perdu, dan tumbuhan yang kecil atau muda, dan pada
akhirnya akan menjadi hutan seperti sedia kala. Peristiwa itu disebut suksesi. Suksesi adalah
proses perubahan komunitas ke satu arah atau klimaks. Klimaks adalah ekosistem akhir hasil
suksesi yang stabil. Suksesi ada dua macam yaitu primer dan sekunder. Suksesi primer terjadi
jika komunitas asal rusak total, dan suksesi sekunder terjadi jika komunitas asal rusak tetapi
tidak rusak total.
3. Flora dan fauna hutan basah.
Faunanya antara lain adalah :
-

Berbagai jenis burung yang hidup di tudung pohon. Burung hantu.

Berbagai jenis kera. Siamang, orang utan.

Tupai, macan kumbang, harimau, gajah, rusa, kalong, kelelawar, kucing

hutan, babi hutan, dll.

berbagai jenis serangga. Semut merah, lebah madu, dll.

di hutan Arizona benua Amerika. Pohon maple, secropia, dll.

Di lembah Kongo benua Afrika. Pohon akasia, peak, dll.

Di hutan Sumatra asia tenggara. Pohon meranti, durian, beringin, dll.

Di Australia sebelah utara. Pohon eucalyptus atau pohon minyak kayu

putih.

Floranya.

B. Bioma air tawar.

1. Ciri-ciri.
-

Terdapat dua bagian yaitu ekosistem air tawar buatan dan ekosistem air
tawar alami.

Produsennya berupa ganggang hijau.

Kadar garamnya rendah dan antara air tawar yang mengalir maupun
yang tidak relative sama.

Persamaan derajat keasaman antara 5-8 PH.

Suhu relative sama karena intensitas cahaya matahari yang sama.

2. Pembagian ekosistem air tawar.

Menurut intensitas cahaya matahari.

Litoral atau perairan yang berhubungan dengan darat. Airnya dangkal

dan cahaya matahari dapat mencapai dasar. Unsur biotiknya adalah
Plankton, udang, kerang, siput, dan tumbuh-tumbuhan berakar.

Limpetik adalah daerah setelah litoral yang terbuka yang cahaya

matahari masih mencapai ke dasar. Unsur biotiknya adalah Vito
plankton, zoo plankton, dan nekton atau ikan yang bergerak bebas.

Profundal atau perairan dasar ekosistem yang tidak dapat tercapai

cahaya matahari. Makhluk biotiknya adalah antara lain ikan lele, dan
belut.

C. Bioma Taiga.
Ekosistem taiga bermula ketika ekosistem tundra berakhir.
1. Ciri-ciri.
-

Di dominasi oleh vegetasi pohon cemara yang merupakan tumbuhan

berdaun jarum.

Perbedaan suhu di musim dingin dan panas sangat mencolok di musim

dingin dapat mencapai di bawah 00F dan di musim panas dapat mencapai
900F atau lebih.

Musim panas yang panjang dan curah hujan yang rendah.

Terdapat di daerah belahan bumi utara yang dekat dengan kutub utara.

Terdapat juga vegetasi bamboo-bambu, paku-pakuan, dan lumut.

Serangga pada waktu tertentu mendominasi hewan di sana, seperti jenis

kumbang, lebah, capung, semut, dan laba-laba. Di sini juga ada binatang
sejenis rusa yang dinamakan Mose, serigala, rubah, anjing hutan, dan
beruang.

Juga terdapat berbagai jenis burung seperti Bebek, angsa, dan jenis
burung pemakan ikan. Juga terdapat burung pemangsa seperti burung
elang, rajawali, dan burung hantu.