APLIKASI

AUKSIN

Macam-macam Auksin Buatan

1. IBA (indolebutyric acid)
Hormon
2. NAA (Naphtaleneacetic acid) Perakaran
3. 2,4- dichlorophenocyatic acid (2,4 D)
Herbisida.
4. NAAm (Naphthelene acetamide)
mengurangi pembentuka buah apel
5. 4-chlorophenocyatic acid (4 CPA)
peningkatan pembentukan buah tomat.

6. 2,4,5- trichlorophenocypropionic acid

(2,4,5- TP) dan Dichlorophenoxy (2,4 DP)
mencegah absisi Buah Apel.
APLIKASI AUKSIN
1. Propagasi
-- mekanisme : auksin menginduksi akar
initial (diferensiasi sel sekunder muda
floem, kambium dan jaringan lemah).

-- Contoh :
- NAA dan 2,4 D merangsang
perkembangan akar.
sifat : toksik, mudah ditranslokasi
- IBA menumbuhkan akar pada stek
batang
sifat : aktivitas lemah, stabil, sensitive
enzim pendegradasi auksin, tidak
bisa ditranslokasi.

2. Menstimulasi Pembentukan Buah

-- Partenocarpi pada Solanaceae
Gustafson : polen marupakan sumber
auksin Partenocarpi terjadi
-- Pada Tomat stimulasi kimia
pertumbuhan buah.
Senyawa yang menghadang transpor
auksin dari ovari ke pedicel dari bunga
menstimulasi pembentukan buah.

-- Kondisi lingkungan penghambat

pembentukan buah.
Penambahan aplikasi auksin
pembentukan buah (bisa
mengefektifkan gen)
Contoh : California: hasil panen awal
4 CPA (25-50 ppm) menstimulasi
pembentukan buah setiap tahun
panen lebih cepat dan banyak (suhu
malam inhibitor).

3. Penjarangan Buah (chemical thinning)

-- Tujuan pengurangan bunga 80% (pada
musim bunga)
Penambahan ukuran buah
pemasaran (nilai jual)
Produksi dari tahun ke tahun
mengurangi penghalang biennial.
-- Ukuran buah : rasio daun dan buah
jika 30 : 1 berarti ukuran buah bisa
dikurangi.

Contoh : pada Apel : pembentukan calon

bunga dan ukuran buah.
di kurangi 30 hari dari musim
berbunganya.
Puncak pembelahan sel berakhir 20
hari dari musim berbunga (full bloom)
APEL
Pengurangan buah menstimulasi
pembelahan sel pada buah.

 Auksin yang digunakan NAA dan NAAm

NAA 2 5 ppm ( yaitu 7-20 hari
setelah musim bunga )
NAAm efektif pada periode sama
rata-rata = 17 34 ppm digunakan.
Mekanisme efek auksin : auksin
pengurangan bunga dan buah segera
setelah musim berbunga dan berbuah.

Mulanya auksin menstimulasi

pembentukan buah, lalu menambah
kompetisi di antara buah nutrien dan
asimilasi, absisi bulan Juni.
Luckwill absisi terjadi karena NAA dan
NAAm menginduksi embrio aborsi
NAA penambahan evolusi etilen
(apel) 1 hari setelah aplikasi etilen
mengurangi transport auksin dari daun ke
petiole dan menginduksi pembentukan
enzim mendegradasi zona absisi.

 Carboryl ( 1 Naphtyl N methyl 1

Carbomate ) penipisan kimia (apel)
lebih efektif dari NAA
-- menginduksi perkembangan biji dan
buah.
3. Pencegahan Penurunan Buah
2,4,5 TP, NAA dan 2,4 D di
tengah-tengah pertumbuhan buah
mencegah absisi.
Auksin bisa menurunkan respon dari
zona absisi (kerja sama dengan etilen).

 Pengulangan aplikasi dengan NAA 2,4,5

TP mencegah penurunan buah pada
waktu lama.
Saat menurun 10 20 ppm (Apel)
Jeruk diberi 2,4 D 25 ppm : mencegah
penurunan buah prematur dan
memperpanjang musim panen.
5. Aksi Herbisida
2,4 D dan Picloram (4-amino-3,5,6
trichloropicolinic acid)

5. Aksi Herbisida
2,4 D dan Picloram (4-amino-3,5,6
trichloropicolinic acid)
herbisida (konsentrasi rendah
membawa respon pertumbuhan
IAA dan konsentrasi tinggi
herbisida.
2,4 D (mengontrol daun pada rumput).
Picloram : mengontrol vegetasi tanah
sebelum panen karena aktivitas tinggi
dan persisten tanah.

 Fungsi : epinasti pembengkokan daun,

mengatur jarak pertumbuhan dan
menambah expansi radial.
Treatment inhibitor dari sintesis etilen
atau aksi dari 2,4 D tidak bisa
mengembalikan efek auksin.
Herbisida auksin penambahan DNA,
RNA + protein dalam jaringan.
Penambahan Herbisida auksin pada
tanaman resisten RNAase tinggi
daripada tanaman spesifik.

 Aktivitas herbisida dengan auksin

sintetik berpengaruh terhadap
metabolisme sel.

PROSPEK KE DEPAN
-- Digunakan untuk mempengaruhi secara
langsung metabolisme tanaman dan untuk
tujuan peningkatan hasil panen.

-- Modifikasi proses-proses fisiologi :

- Fotosintesis
- Fiksasi nitrogen
- Penyerapan mineral ion
- Senesensi
- Membantu hibridisasi tanaman (pada
polinasi)
- Alternatif Herbisida