(Rosella)
Oleh :
Richard Siahaan
Via Rifkia
NAMA LAIN
Lokal
Rosela
Daerah
Mrambos (Jawa Tengah), gamet balonda (Sunda), kasturi roriha
(Ternate), kesur (Meranjat), kesew jawe (Pagar Alam, Sumatera
Selatan), asam jarot (Padang), asam rejang (Muara Enim).
Latin
Hibiscus sabdariffa
Asing
Oseile rounge (Perancis), karkadeh (Sudan), roselle (Amerika serikat),
zuring (Belanda), vinageira (Portugis), carcade (Timur Tengah).
KLASIFIKASI
Divisi
: Spermathopyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Malvales
Famili
: Malvaceae
Genus
: Hibiscus
Spesies
: Hibiscus sabdariffa Linn
DESKRIPSI TANAMAN
Suhu 24 32oC
Curah hujan harus mencukupi
Bila ditanam pada bulan-bulan foto periode pendek
akan cepat berbunga dan pendek
Tanah paling cocok pada tanah yang gembur dan subur,
mempunyai struktur yang dalam, bertskstur ringan dan
berdrainase baik
Kelopak rosella dapat dipanen saat biji telah tua (umur 3-4 minggu)
yang ditandai dengan kulit pembungkus biji majemuk yang
berwarna coklat dan sedikit terbuka atau membelah.
Pemetikan dilakukan dengan gunting atau pisau karena kelopak
sulit dipetik dengan tangan tanpa bantuan alat, juga untuk
menghindari rusaknya batang.
Dilakukan 3-4 kali (selang 1-2 minggu) Kelopak yang telah dipetik
dikumpulkan dan dicuci dengan air bersih lalu dijemur pada pukul
9.00-11.00 atau 14-16.00 selama 3 hari.
Kelopak yang berkualitas memiliki aroma sitrus yang khas saat
telah kering dan saat direndam dengan air panas warna merah dan
rasa asamnya cepat larut.
KANDUNGAN KIMIA
Keterangan : Hibiscin merupakan pigmen utama yang terdapat di dalam kelopak bunga.
Pigmen tersebut telah diidentifikasi dengan nama daphniphylline. Sementara itu, akar
rosela mengandung saponin dan asam tartrat.
KEGUNAAN TRADISIONAL
Dijamaika digunakan sebagai hidangan salad mentah
dan minuman pada saat natal
Antosianin berperanan dalam penyerapan sinar UV yang
berlebih
Serat batang rosella digunakan sebagai bahan
pembuatan karung goni
Anti Kolesterol
Pemberian karkade (teh kelopak bunga rosella) dengan dosis 5 dan 10%
pada tikus hiperkolesterol selama 9 minggu menunjukkan efek
penurunan fraksi lipid dalam plasma, hati, otak, dan lambung, juga
menurunkan aktivitas enzim GOT, GPT, alkalin dan asam fosfatase
dalam plasma, yang akan kembali pada kadar semula setelah
pemberian dihentikan. Efek antikolesterol rosella dikonfirmasi dengan
pemberian 0.5 atau 1% pada kelinci yang sebelumnya diberi kolesterol
selama 10 minggu. Hasil penelitian ini efektif menurunkan
konsentrasi trigliserida, kolesterol total dan LDL pada serum.
Pemberian ekstrak air mahkota bunga rosella dengan dosis 500 dan
1000 mg/kbBB bersama-sama dengan pemberian kolesterol selama 6
minggu kepada tikus hiperkolesterolemia secara bermakna
menurunkan kadar kolesterol serum 22 dan 26%, trigliserida serum 33
dan 28%, LDL serum 22 dan 32%.
2.
PENYIMPANAN
Rosela kering dapat bertahan hingga beberapa
tahun.Namun semua itu tergantung bagaimana proses
penyimpanan. Syarat penyimpanannya adalah :
1. Tempat kering
2. Tidak lembab
3. Masuk dalam kantong plastik rapat dan udara tidak
masuk.