Anda di halaman 1dari 54

By:

MUHAMAD ISHA JUARSA (1402969)


YANA SAMBEKA (1402915)

PENDAHULUAN

bagaimana informasi dari luar


diterima sistem kognitif kita
dan bagaimana informasi
Bab ini
tersebut dipengaruhi oleh
menekankan
pengetahuan umum kita
pada:
kemampuan kognitif kita yang
mengesankan
dasar proses kognitif kita aktif

PENDAHULUAN

Memori
Semantik

pengetahuan mengenai dunia


yang terorganisir

Skema

generalisasi macam-macam
pengetahuan mengenai
situasi dan peristiwa

STRUKTUR MEMORI SEMANTIK

LATAR BELAKANG MEMORI


SEMANTIK

PERBEDAAN INDIVIDUAL :
KEAHLIAN DAN PROTOTIPE

MODEL PERBANDINGAN CIRI

PENDEKATAN EKSEMPLAR

PENDEKATAN PROTOTIPE

MODEL-MODEL JARINGAN

LATAR BELAKANG MEMORI SEMANTIK

Memori

Semantik

Pengetahuan

Contoh

Ensiklopedik

Paris adalah
ibukota Prancis.

Lexical

Putih berarti sama


dengan kuning
langsat.

Konseptual

Gaya grativitas
dapat menarik
benda.

LATAR BELAKANG MEMORI SEMANTIK

1. Kategori
Objek-objek yang termasuk bersama dalam
satu kelas/golongan.

LATAR BELAKANG MEMORI SEMANTIK

2. Konsep
Representasi mental dari sebuah kategori.

Lebih mewakili konsep kotak.

Kurang mewakili konsep kotak.


Sangat kurang mewakili konsep
kotak.

MODEL PERBANDINGAN CIRI


Model Perbandingan Ciri
Konsep-konsep disimpan dalam memori menurut
sebuah daftar ciri-ciri atau karakteristik yang
diperlukan. (Smith, dkk., 1974)
Kategori

Burung

Robin

Keputusan

Waktu
Retensi

Bernyawa
Berbulu
Memiliki
dada
Terbang

Yes/No
Yes/No

Cepat
Cepat

Burung

Bernyawa
Berbulu
Memiliki
dada
Terbang

Yes/No

Cepat

Yes/No

Cepat

MODEL PERBANDINGAN CIRI

Demonstration 8.1
Teknik Verifikasi Kalimat
Untuk beberapa item di bawah ini, jawab secepat
mungkin Benar atau Salah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Poodle adalah anjing.


Tupai adalah binatang.
Bunga adalah batu.
Wortel adalah sayuran.
Mangga adalah buah.
Petunia adalah pohon.
Robin adalah burung.
Rutabaga adalah sayuran.

MODEL PERBANDINGAN CIRI

ciri-ciri penentu

ciri-ciri yang
diperlukan untuk
memaknai item
(esensial)

Ciri-ciri penentu robin:


o ia hidup
o mempunyai bulu
o dada merah

atau

ciri-ciri khas

ciri-ciri yang deskriptif


tetapi tidak esensial
(kebetulan)

Ciri-ciri khas robin:


o dapat terbang
o bertengger di pohon
o tidak terjinakkan
o berukuran kecil

MODEL PERBANDINGAN CIRI


Penelitian
Teknik Verifikasi kalimat orang melihat
kalimat sederhana, dan mereka harus
menggunakan pengetahuan semantik mereka
yang tersimpan untuk menentukan apakah
kalimat itu benar atau salah.
Efek typicality, orang mencapai
keputusan lebih cepat bila sebuah item
adalah anggota tipikal dari sebuah
kategori, bukan anggota luar biasa.

masalah - sangat sedikit dari


konsep yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari
dapat ditangkap oleh sebuah
daftar ciri-ciri yang perlu

MODEL PERBANDINGAN CIRI


Kesimpulan
Penelitian
dapat menjelaskan efek typicality, tetapi
penelitian tidak mendukung ide bahwa
keanggotaan kategori didasarkan pada
sebuah daftar dari ciri-ciri yang perlu
Model
Perbandingan
Ciri

berasumsi bahwa ciri-ciri individual


bebas satu sama lain, untuk konsepkonsep yang kita temui di alam, ciri-ciri
cenderung berhubungan
tidak menjelaskan bagaimana para
anggota kategori terkait satu sama lain

PENDEKATAN PROTOTIPE

Eleanor Rosch -- kita mengatur setiap kategori berdasarkan


prototipe, yang mana item yang paling khas dan terwakili dari
kategori.
Pendekatan prototype -- kita memutuskan apakah sebuah item
masuk pada sebuah kategori dengan membandingkan item
tersebut dengan sebuah prototipe -- personal experience
Prototipe -- tidak perlu ada, abstrak, contoh yang diidealkan.
Anggota-anggota sebuah kategori berbeda dalam hal
prototypically mereka, atau sejauh mana mereka prototipikal.
Graded Structure -- semua anggota kategori tidak diciptakan
sama, dimulai dari anggota kategori prototypical dan
dilanjutkan dengan anggota nonprototypical.

PENDEKATAN PROTOTIPE

Prototipikalitas
Lebih
tipikal

Kurang
tipikal

Prototipe Burung

PENDEKATAN PROTOTIPE
Karakteristik

Prototipe diberikan sebagai contoh


kategori
Prototipe dinilai lebih cepat setelah
semantic priming
Prototipe memiliki atribut yang mirip dalam
sebuah kategori (family resemblance)

PENDEKATAN PROTOTIPE
Tingkatan
Kategorisasi

Category

Examples

Superordinat

Furniture

Animal

Tools

Tingkat Dasar

Chair

Dog

Screwdriver

Subordinat

Desk chair

Collie

Phillips
screwdriver

PENDEKATAN PROTOTIPE
Kategori Tingkat Dasar

Nama-nama
tingkat dasar
yang digunakan
untuk
mengidentifikasi
objek

Nama-nama
tingkat dasar
lebih mungkin
untuk
menghasilkan
efek priming
semantik

Perbedaan
tingkat
kategorisasi
mengaktifkan
bagian otak
yang berbeda

PENDEKATAN PROTOTIPE
Kesimpulan

Pendekatan
Prototipe

Dapat menjelaskan kemampuan kita


membentuk konsep-konsep untuk kelompokkelompok yang terstruktur secara longgar.
Dapat diaplikasikan dalam hubungan social:
benda mati dan ketegori nonsosial.

Masalah

Konsep-konsep bisa tidak stabil dan


berubah-ubah.
Kita seringkali menyimpan informasi spesifik
tentang contoh individual dari sebuah
kategori.
Lebih baik populasi umum daripada ahli.

PERBEDAAN INDIVIDUAL : KEAHLIAN DAN PROTOTIPE

Seorang ahli membangun prototype-prototype


dengan gaya yang berbeda
Lynch, Coley, and Medin (2000)
Untuk seorang yang awam menilai berdasarkan
familiar daripada tipikalitas.
Johnson and Mervis (1997)
Seorang yang ahli dan yang awam memiliki
tingkat kategorisasi yang berbeda. Seorang
yang awam lebih suka pada level dasar tapi
seorang ahli lebih spesifik dari subordinat

PENDEKATAN EKSEMPLAR

Pendekatan ini menyatakan bahwa kita pertama-tama


mempelajari beberapa contoh spesifik dari sebuah
konsep; kemudian kita menggolongkan masing-masing
stimulus baru dengan memutuskan seberapa dekat ia
mirip dengan contoh-contoh spesifik tersebut.
Masing-masing dari contoh yang disimpan dalam memori
dinamakan eksemplar.

PENDEKATAN EKSEMPLAR

Demonstrasi 8.2
Eksemplar dan Tipikalitas
No

Category

1
2

Amfibi
Burung (ungags)

3
4

Ikan
Serangga

5
6
7

Mamalia
Mikroorganisme
Reptil

Example

Rating
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PENDEKATAN EKSEMPLAR
Studi
Representatif

Heit dan Barsalou (1996)


Memberikan contoh pertama yang muncul ke otak untuk
masing-masing dari ketujuh kategori tingkat dasar
Menilai tipikalitas dari masing-masing contoh tersebut,
berkenaan dengan kategori superordinat animal
Peneliti mencoba membuat persamaan untuk memprediksi
tipikalitas
kategori-kategori
berdasarkan
pada
eksemplar-eksemplar dalam terminology frekuensi dan
penilaian tipikalitas

PENDEKATAN EKSEMPLAR
Studi
Representatif

Heit dan Barsalou (1996)


Frekuensi eksemplar dan tipikalitas eksemplar dengan
teliti memprediksi ketujuh kategori yang paling tipikal
untuk kategori superordinat animal
Eksemplar yang kurang tipikal meningkatkan korelasi
Ketika menanyakan pertanyaan tentang sebuah
kategori, orang-orang tidak hanya mempertimbangkan
prototype, tetapi mereka juga memasukkan informasi
tentang contoh-contoh kategori yang kurang tipikal

PENDEKATAN EKSEMPLAR
Membandingkan Pendekatan Eksemplar
dengan Pendekatan Lain
Pendekatan eksemplar mengusulkan bahwa kita tidak
memerlukan daftar ciri (seperti dalam pendekatan
perbandingan ciri), karena semua informasi yang diperlukan
disimpan dalam eksemplar khusus/tertentu
Membuat keputusan tentang keanggotaan kategori adalah
dengan membandingkan sebuah item baru dengan gambaran
yang tersimpan (seperti pendekatan prototipe), tapi gambaran
yang tersimpan adalah kumpulan berbagai anggota kategori
yang spesifik, bukan anggota kategori yang tipikal.
Tidak perlu melakukan apapun proses abstraksi (tidak perlu
menyusun daftar ciri-ciri atau prototipe) yang akan memaksa
anda untuk membuang data spesifik yang berguna mengenai
kasus-kasus individual.

PENDEKATAN EKSEMPLAR

Masalah

Pendekatan eksemplar mungkin lebih cocok


untuk kategori dengan relatif sedikit
anggota (agar tidak membanjiri memori
semantik), karena:
Membutuhkan terlalu banyak memori
Pendekatan prototipe mungkin lebih
cocok untuk kategori dengan banyak
anggota
Perbedaan substansial individu dalam
mengkategorisasi item, sebagian orang
menyimpan informasi secara spesifik, dan
sebagian lagi tidak

PENDEKATAN EKSEMPLAR

Kesimpulan

Pendekatan prototipe dan pendekatan


eksemplar dapat berdampingan
Perbedaan belahan otak
Kiri menyimpan prototipe
Kanan menyimpan eksemplar
Perbedaan
kategori
memerlukan
strategi yang berbeda pula untuk
pembentukan kategori

MODEL-MODEL JARINGAN
Model Jaringan Collins dan Loftus

Memori semantik diorganisir dari segi struktur menyerupai


jaringan, dengan banyak interkoneksi; ketika kita mendapat
kembali informasi, aktivasi menyebar ke konsep-konsep
terkait.

Masing-masing konsep dapat ditunjukkan sebagai sebuah


node (simpul), atau lokasi dalam jaringan.
Masing-masing link (mata rantai) menghubungkan satu node
tertentu dengan node konsep lainnya.

MODEL-MODEL JARINGAN
Model Jaringan Collins dan Loftus
Gambar 8.1 Contoh Struktur Jaringan untuk Konsep Apel
Edible

Nutritions
Fruit
Link

Red

Apple
Crisp

McIntosh

Mammal

Node

Seed-bearing
Sphere-Shaped
Ida Red

MODEL-MODEL JARINGAN
Teori ACT Anderson

ACT-R adalah singkatan dari Automatic Components


of Thought-Rational; upaya untuk memperhitungkan
semua kognisi.
Anderson merancang sebuah model yang berdasar
pada unit-unit makna yang lebih besar.
makna dari sebuah kalimat dapat digambarkan
dengan jaringan proposisional, atau pola proposisiproposisi yang saling berhubungan.
unit pegetahuan terkecil yang
dapat dinilai benar atau salah

MODEL-MODEL JARINGAN
Teori ACT Anderson

white cat
Susan gave a cat to Maria.

The cat was white.

Maria is the president of the club.

Susan gave a white cat to Maria, who is the president


of the club.

MODEL-MODEL JARINGAN
Gambar 8.2 Jaringan proposisional yang menunjukkan kalimat
Susan memberi seekor kucing putih kepada Maria, yang
merupakan ketua club.

MODEL-MODEL JARINGAN
Gambar 8.3 Gambaran Parsial Kata Cat dalam Ingatan
Eats
Relation

CAT

Agent
Chase
Relation

Object

Agent

Object

MOUSE

CATFOOD
Subject

Agent

Relation
Object
Relation
Eat

Meat

Made-of

MODEL-MODEL JARINGAN
Pendekatan Parallel Distributed
Processing (PDP)

proses kognitif dapat diwakili oleh suatu


model di mana aktivasi mengalir melalui
jaringan yang menghubungkan sejumlah
unit seoerti neuron.
Model jaringan ini didasarkan pada
psikologikal dan sifat structural neuron
manusia.

MODEL-MODEL JARINGAN
Tiga Karakteristik Pusat PDP
Proses kognitif didasarkan pada operasi paralel,
bukan operasi serial. Oleh karena itu, banyak pola
aktivasi dapat berlanjut secara bersamaan.
Sebuah jaringan berisi neuron seperti unit atau node,
yang dihubungkan bersama sehingga node tertentu
memiliki banyak link ke node lain.

Sebuah konsep diwakili oleh pola aktivitas yang


didistribusikan ke seluruh satu kumpulan node.

MODEL-MODEL JARINGAN
Pendekatan Parallel Distributed
Processing (PDP)
Demonstration 8.3
Task A
1. Warnanya orange.
2. Ia tumbuh di bawah tanah.
3. Ia adalah sayuran.
4. Kelinci secara karakteristik menyerupai item ini.
Task B
1. Namanya dimulai dengan huruf B.
2. Ia menempati halaman ternak.
3. Ia biasanya berwarna kuning.
4. Ia berbunyi, Oink.

MODEL-MODEL JARINGAN
Model McClelland

MODEL-MODEL JARINGAN
Pendekatan Parallel Distributed
Processing (PDP)

Spontaneous generalization menarik


sebuah kesimpulan tentang sebuah kategori
umum.
Default assignment menarik sebuah
kesimpulan tentang anggota spesifik dari
sebuah kategori

MODEL-MODEL JARINGAN
Karakteristik Lain PDP yang
Penting
1. Hubungan di antara unit-unit menyerupai neuron menentukan
seberapa banyak aktivasi yang dapat dilewatkan oleh satu unit
pada unit lainnya.
2. Ketika sebuah unit mencapai level aktivasi kritis, unit tersebut
mungkin mempengaruhi unit yang lain:
salah satu membangkitkan (jika berat koneksi positif)
salah satu menghambat (jika berat koneksi negativ)
3. Setiap potongan informasi baru kita pelajari akan berubah
kekuatan koneksi diantara unit-unit yang relevan dengan
menyesuaikan dengan berat koneksi.
4. Kadang kita mempunyai memori parsial untuk sejumlah informasi,
bukan memori lengkap dan sempurna. Kemampuan otak untuk
memberi memori parsial dinamakan grateful degradation

SKEMA DAN SKRIP

LATAR BELAKANG SKEMA


DAN SKRIP

SKEMA DAN MEMORI


ABTRAKSI

SKEMA DAN SELEKSI


MEMORI

SKEMA DAN INTEGRASI


DALAM MEMORI

SKEMA DAN PERLUASAN


BATAS

LATAR BELAKANG SKEMA DAN SKRIP

SKEMA
Teori skema mengemukakan bahwa orang-orang mengkodekan,
dalam memori mereka, informasi generik mengenai suatu situasi.
Kemudian mereka menggunakan informasi ini untuk memahami dan
mengingat contoh-contoh baru dari skema.
Skema juga memungkinkan kita untuk memprediksi apa yang akan
terjadi dalam suatu situasi baru.
Skema kadang dapat menyesatkan kita, dan membuat kita salah.
Tetapi kesalahan-kesalahan ini biasanya masuk akal dalam
kerangka skema itu.
Proses kognitif kita umumnya akurat, dan kesalahan-kesalahan kita
biasanya rasional.

LATAR BELAKANG SKEMA DAN SKRIP

SKRIP
Script adalah rangkaian sederhana dan terstruktur
dengan baik dari peristiwa-peristiwa yang terkait
dengan satu kegiatan yang sangat dikenal.
Istilah-istilah skema dan script sering digunakan
secara saling bertukar. Tetapi, script sesungguhnya
adalah istilah yang lebih sempit, dengan merujuk
pada serangkaian peristiwa yang terjadi selama
satu periode waktu.

LATAR BELAKANG SKEMA DAN SKRIP

SKEMA DAN SKRIP


Suatu skema adalah pengetahuan umum mengenai
situasi atau peristiwa
Skript lebih sederhana: urutan peristiwa yang
terkait terstruktur dengan baik dengan kegiatan
yang familiar.

SKEMA DAN SELEKSI MEMORI

Kadang orang mengingat bahan paling baik


bila konsisten dengan sebuah skema. (Memori yang
ditingkatkan dalam skema dengan Materi yang
konsisten)
Kadang mereka mengingat bahan paling baik
bila tidak konsisten dengan skema. (Memori yang
ditingkatkan dalam skema dengan Materi yang
tidak konsisten)

KANTOR

BARANG BARANG APA SAJA YANG ADA DIGAMBAR?

KESIMPULAN
ORANG ORANG CENDERUNG MENGINGAT BARANG
YANG SEHARUSNYA MEMANG ADA DIKANTOR.

COBA GAMBARKAN GAMBAR TERSEBUT DI SECARIK


KERTAS.

KESIMPULAN
ORANG ORANG CENDERUNG TIDAK HANYA
MENGGAMBAR 2 KUCING, TAPI JUGA GAMBAR YANG
JANGGAL

SKEMA DAN PERLUASAN BATAS

Lihatlah gambar Anda sebelumnya.


Tanpa disadari ternyata Anda menggambar tameng
secara utuh walaupun di gambar hanya sebagian.
Proses kognitif anda menggambarkan gambargambar sentral lengkap, bukan gambar-gambar
parsial.
Selain itu, proses kognitif anda memperluas
pemandangan bahkan lebih jauh untuk mencakup
bahan yang sebenarnya tidak anda lihat.

SKEMA DAN MEMORI ABSTRAKSI

Abstraksi merupakan proses memori yang


menyimpan arti sebuah pesan tanpa menyimpan
kata-kata pasti dan struktur tata bahasa.
Pendekatan Konstruktivisme
Demonstration 8.7
Part 1

Part 2

PERISTIWA KESALAHAN TERSEBUT DISEBUT


JUGA FALSE ALARM
(BRANDSFORD & FRANKS) ORANG ORANG
MENGGABUNGKAN INFORMASI DARI KALIMAT
KALIMAT UNTUK MEMBANGUN IDE YANG LEBIH
LUAS
OLEH KARENA ITU MEREKA BERFIKIR BAHWA
MEREKA TELAH MENGGABUNGKAN BERBAGAI
JENIS FAKTA DALAM MEMORI. SEKALI KALIMAT
ITU TERGABUNG, KITA TIDAK BIAS
MENGURAIKANNYA KEDALAM BENTUK YANG
ASLI

SKEMA DAN MEMORI ABSTRAKSI


Pendekatan Pragmatis
Cara pandang memori pragmatis mengungkapkan bahwa
manusia cenderung menganalisa teks yang paling relevan,
penting atau yang menonjol yang diberikan oleh tujuan
mereka.
Murphy & Saphiro (1994)

Kondisi Cerita
Lembut

Sarkastik

Kalimat tidak relevan

4%

5%

Hits (kalimat original)

71%

86%

False Alarm (parafrase)

54%

43%

Hits False Alarm (Akurasi Pembaca)

17%

43%

SKEMA DAN INTEGRASI DALAM MEMORI

Proses akhir dalam pembentukan memori adalah integrasi.


Representasi yang terintegrasi dibuat dalam memori dari
informasi yang dipilih pada fase pertama, pada fase
berikutnya diabstraksi, dan diinterpretasikan (dengan bantuan
latar belakang pengetahuan) pada fase selanjutnya.
Integrasi Recall yang Tertunda
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa latar belakang
pengetahuan tidak berpengaruh terhadap recall jika recall
itu diuji dengan segera setelah materi dipelajari. Namun,
setelah tertunda cukup lama, materi akan terintegrasi dengan
skema yang ada

SKEMA DAN INTEGRASI DALAM MEMORI


Integrasi dan Kapasitas Memori Terbatas

Penelitian mengesankan skema lebih mungkin untuk


mempengaruhi integrasi memori ketika kapasitas
memori tegang selama recall; skema mungkin tidak
berpengaruh ketika orang melakukan tugas yang
relative sederhana
Skema dapat mempengaruhi integrasi dalam memori,
terutama saat recall ditunda cukup lama, dan saat
kapasitas memori terbatas.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai