THE BLACKWELL GUIDE TO THE PHILOSOPHY

OF SCIENCE
CHAPTER 6: MODELS, METAPHORS, AND
ANALOGIES

Oleh:
Tito Syahjihad (S572308011)
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Aris Sudiyanto, Sp.KJ(K)
PPDS I Ilmu Kedokteran Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2023
 LATAR BELAKANG

• cara-cara dimana informasi diproses dalam

pikiran
Metafora & Analogi • sering digunakan dalam bahasa sehari-
hari,
• dapat ditemukan pula dalam ilmu
analisis memiliki
pengetahuan
pengaruh yang cukup
besar terhadap analisis model ilmiah

Pendekatan metafora untuk model ilmiah dapat menjelaskan bagaimana

ilmuwan membuat dan merumuskan interpretasi dalam aspek empiris
1.SEBUAH DESKRIPSI INTERPRETATIVE DARI
SEBUAH FENOMENA
Fenomena  benda ataupun proses.

2. Dapat berupa bagian dari objek seperti miniatur pesawat,

maupun menggambarkan hal yang teoritis dan abstrak seperti
struktur materi dan partikel dasarnya.
MODE
3. Menggambarkan sesuatu dengan memperbesarnya (misal: L
model plastik kepingan salju) atau mengecilkannya (misal: bola
dunia/ globe sebagai bumi).

4. Mayoritas model ilmiah yang digunakan untuk mengajar biasanya

sangat teoretis dan mengandalkan pada ide dan konsep abstrak.
5. SARANA UNTUK MENGUNGKAPKAN MODEL ILMIAH,
BERKISAR DARI HAL YANG KONKRET HINGGA ABSTRAK
(SKETSA,DIAGRAM,TEKS,GRAFIK, PERSAMAAN
MATEMATIS, DLL)
6. Semua bentuk ekspresi  menyediakan akses intelektual

7. Menyediakan akses = memberikan informasi & menafsirkannya, MODEL

dan mengungkapkannya secara efisien

8. Model ilmiah secara khusus membahas tentang fenomena empiris

(objek dan proses).
 ANALOGI
Bahasa Yunani  adalah proporsi.

Menggunakan analogi untuk ilustrasi: hal yang umum dalam pemikiran Yunani
Thales of Miletus pra-Socrates
‘bumi mengapung di atas air seperti sepotong kayu.’

 sering dipahami sebagai penunjuk pada kemiripan antara hubungan

dalam dua
domain yang berbeda, yaitu A terkait dengan B seperti C terkait dengan
D.

 Norman Campbell memperlakukan analogi dalam sains sebagai sesuatu

yang
lebih penting untuk gagasannya tentang teori.
 Hesse (1966) juga mengusulkan bahwa model ilmiah harus dilihat sebagai
 ANALOGI
 North di tahun 1980, analogi dapat menjadi unsur sebuah argumen Ilmiah.

 Untuk mengklaim satu hal menjadi analog dengan yang lain bukan
hanya
dengan menyatakan kesamaan antara dua subjek.
Perbedaan antara relasi dan atribut yang ada di kedua domain ini
“disanalogi” atau “analogi negatif”.
Sebagai contoh: elektron dan planet masing-masing ditarik oleh inti atom dan
matahari, namun keduanya tidak menggunakan gaya yang sama diantara
keduanya.

 Penggunaan analogi yang efektif dapat membuat penggunanya

mengetahui dan mengeksplorasi apa saja analogi positif dan negatif
 ANALOGI

 Dianggap sering terjadi pada ilmu pengetahuan karena mendukung

fungsi
utama dari model yakni : penjelasan.

 Model dikembangkan dengan dasar sebuah analogi dari objek atau sistem lain.

 Pada akhirnya penjelasan tersebut dapat membuat sebuah transisi dari sesuatu
yang tidak familiar kepada sesuatu yang lebih familiar.

 Analogi dapat membantu terjadinya asimilasi dari sebuah hal yang baru
terhadap hal yang lama, dan mencegah penjelasan baru menjadi sebuah hal
yang tidak familiar secara radikal.
 ANALOGI

 Hasil yang melibatkan analogi dapat dianalisis dalam hal kesamaan,

Misalnya
- kesamaan hubungan (contoh: menghadapi intervensi dalam gelombang
air dan
cahaya)
- kesamaan atribut objek (contoh: oksigen dan helium menjadi gas
pada suhu
kamar.

 Analogi menjadi relevan dalam sains apabila menyoroti sistem pengetahuan

yang terhubung, bukan sekedar kumpulan fakta.
 METAFORA
Transfer bertujuan membuat deskripsi yang sesuai

sebuah ekspresi • Penggunaan metafora akan muncul ketika di antara

linguistik dimana 2 domain dimana transfer terjadi tersebut berkaitan,
setidaknya satu misalnya ada kesamaan di atribut objek, atau
kesamaan hubungan.
bagian dari ekspresi
dari sebuah domain
• Hubungan analogi biasanya merupakan faktor
sumber ke domain penting untuk dapat memahami suatu metafora.
target. • Akan tetapi hal ini tidak menjadikan analogi harus
mendahului metafora.
 “TAHAPAN” DALAM MEMAHAMI METAFORA

Keterampilan kognitif untuk menafsirkannya

01 (Dengan mudah jika kita terbiasa dengan penggunaan
terminologi tertentu)
Saat mengenali prinsip metafora familiar dengan jenis metafora
02 tertentu dimana sebelumnya metafora tersebut sudah biasa ada
misalnya : metafora antara otak dengan komputer

Kita menjadi familiar dengan apa yang dulunya sebuah metafora

03 hingga diperlukan upaya khusus untuk mengenalinya.

 Fungsi kognitif yang kuat dianggap dapat memahami sebuah metafora

 Metafora dapat mengilhami seseorang untuk menjadi lebih dalam
kreatif
merespon dan tidak bisa disaingi oleh penggunaan bahasa literal.
 MODEL METAFORA

0 Familiaritas dan
Pemahaman
1
04 Terminologi baru

0 Bahan untuk
eksplorasi
2
03

Bahasa literal vs metafora

03 Mengatasi analogi negatif

 MODEL METAFORA DAN
TERMINOLOGI METAFORIKAL

1. Sebuah model dianggap metafora  transfer dari satu domain ke domain

lain telah terjadi, tetapi tidak ada terminologi metafora khusus yang
digunakan dalam model ini.

2. Dalam kasus lain, hubungan struktural dibuat antara 2 domain yang

menjamin transfer yang mengarah ke perumusan model dalam domain target.

3. Ada juga model dimana terminologi deskriptif yang digunakan adalah

metafora namun 2 domain yang terlibat dalam terminologi metaforis ini
tidak terkait dalam struktur.

4. Metafora ilmiah yang tidak berdampak pada pemodelan ilmiah sehingga dapat
diabaikan untuk tujuan saat ini.
 HUBUNGAN ANTARA
Model Metafora Analogi

Interpretasi dari fenomena empiris. Apakah analogi dapat menjadi

Sedangkan metafora meskipun
dapat memberikan akses terhadap
sebuah fenomena, namun butuh
sebuah transfer dari satu domain
sumber ke domain targetnya.
sebuah kategori dasar dalam
mengembangkan deskripsi yang
interpretative masih membutuhkan
studi lanjutan.

Metafora yang berwawasan luas = metafora

yang menunjukkan analogi di antara
fenomena dari dua domain yang berbeda.
Analogi dapat bermanfaat untuk membantu
menginterpetasikan model dan metafora.
TERIMA KASIH