Anda di halaman 1dari 9

PENYIMPANAN DAN

RETRIEVAL KATA
KELOMPOK 6 :
1. DINAR BAGASKORO (185010503)
2. BULAN PRATIWI (185010504)
3. Myeka Mervien V.C.L (185010500)
pengantar
Salah satu hal yang sangat menakjubkan dalam
penggunaan bahasa adalah kecepatan orang
menanggapi makna kata maupun kecepatannya dalam
mengucapkannya. Dapatlah diduga bahwa kamus
mental kita atau leksikon mental kita pastilah
terorganisir dengan rapi sekali sehingga akses untuk
meretrif kata tersebut dapat dengn cepat dilakukan.
LEKSIKON MENTAL
Mental leksikon dapat diibaratkan sebagai gadang dimana kita menyimpan
barang. Akan tetapi gudang ini bukan sembarang gudang karena tidak hanya
barangnya yang disimpan itu unik, tetapi juga cara pengaturannya yang
rumit. Leksikon mental atau kamus mental mempunyai sistem yang
memungkinkan kita untuk meretrif kembali kata-kata secara cepat.

Meskipun leksikon mental mempunyai persamaan dengan kamus biasa,


namun ada perbedaan yang cukup signifikan yaitu:

1. Leksikon mental tidak hanya memanfaatkan kesamaan bunyi, tetapi ada


faktor lain yang harus dipertimbangkan pula.
2. Leksikon mental juga membentuk jaringan untuk hal yang bertentangan.
3. Isi dari leksikon mental selalu berubah.
4. Leksikon mental memungkinkan kita menciptakan kata sesuai dengan
aturan yang ada pada bahasa itu.
5. Leksikon mental mencakup informasi yang jauh lebih luas dari pada
kamus biasa yang juga dapat diihat pada betapa rincinya pengetahuan
kita sebagai penutur bahasa.
PENYIMPANAN KATA
Ada dua pandangan mengenai bagaimana
kata disimpan.Yang pertama yaitu bahwa
setiap kata disimpan sebagai kata yang
terpisah dan yang kedua yaitu bahwa kata
yang disimpan bukan berdasarkan kata tetapi
morfem.

Ada beberapa argumen yang mendukung


pandangan yang kedua yaitu bahwa
penyimpanan model ini lebih hemat dan
waktu yang digunakan untuk meretrif kata
multi moremik lebih lama dari pada yang
bermorfem satu.
R PENGARUH PENYIMPANAN DAN RETRIEVAL KA
Dari fakta-fakta yang telahditemuakan, tampaknya dasar penyimpanan dan retrival kata
itu tidak hanya satu atau dua saja tetapi merupakan jaringan yang saling berkaitan.
Sebuah kata akan muah diretrif apabila kata itu sering dipakai. Sebuah morfem
disimpan berdasarkan medan semantiknya. Dalam medan semantik kata-kata yang
memiliki satu ciri tertentu dimasukkan daam satu medan yang sama. Medan semantik
dapat berupa kata-kata yang berlawanan. Disamping medan semantik, orang juga
memanfaatkan pula kategori sintaktik dari kata. Pembagian kata menjadi dua kategori
yaitu kata utama dan kata fungsi juga mempengaruhi proses penyimpanan dan retrival
kata.
MODEL PENYIMPANAN DAN
1. serial research model
RETRIEVAL KATA
Menurut teori ini, seseorang meretrif kata dengan cara seperti kita memakai
kamus. Teori ini memiliki dua tahap yaitu access file dan master file.

2. parallel access models


a. logogen model, Model ini beranggapan bahwa setiap kata memiliki
logo gen yakni sebuah daftar yang menghitung julah fitur antara kata
yang ada dalam leksikon dengan kata yang menjadi input.

b. Connectionist model, Model ini memiliki tiga tingkat yaitu tingkat


input, tingkat dimana unit berkaitan dengan huruf secara individual dan tingkat
output.

c. Cohort model, Model ini hampir sama dengan model koneksionis dan
model logogen hanya saja model cohort terbatas pada input lisan.
Pengetahuan tentang kata Makna Suatu Kata Beberapa Teori Tentang Konsep
Ada tiga aspek yang harus Ada dua pendapat menganai makna 1. Teori fitur, Teori ini menyatakan
diperhatikan dalam kata.Pendapat yang pertama bahwa konsep tebentuk dari
mengetahui sebuah kata menyebutkan bahwa makna suatu sekelompok unit yang lebih kecil
yaitu aspek semantik, kata adalah objek yang dirujuk oleh yang dinamakan fitur. Konsep
sintaktik dan fonologis. kata itu.Sedangkan pendapat kedua memiliki fiture sensial yang
menyebutkan bahwa kata tidak membatasinya dari konsep lainnya.
merujuk kepada objek tetapi kepada Masalah yang muncul dari konsep
konsep, kepada ide tentang konsep ini yaitu bahwa dunia itu tidak hitam
itu. putih. Tidak semua konsep memiliki
semua fitur.

2. Teori berdasarkan pengetahuan,


Dengan singkat dapat dikatakan Teori ini berdasarkan pada
bahwa perbedaan antara teori fitur esensialisme psikologi dan
dengan teori yang berdasarkan kontekstualisme psikologi.
pengetahuan adalah bahwa pada Esensialisme dan kontekstualisme
teori fitur, fitur menentukan konsep psikologi adalah teori yang landasan
sedangkan pada teori yang dasarnya adalah teori fitur tetapi
berdasarkan pengetahuan, fitur yang telah diperluas.
tidak menentukan konsep.
Organisasi Konsep
Untuk mengetahui hubungan antar konsep dan
bagaimana konsep itu diorganisir, terciptalah beberapa
model atau teori.

Model Semantik Model Perbandingan Fitur Spreading Activation


Hierarkis Model ini dinyatakan dalam dua tipe Network Model
pedaftar fitur yaitu fitur yang wajib dan
Menurut teori ini, konsep terkait Model ini tidak berupa hierarki tetapi
fitur yang opsional. Kedua macam fitur ini
satu dngan lainnya secara hierarkis. suatu jaringan yang memiliki hubungan
kemudian dibandingkan melalui dua
Teori ini memiliki banyak tahap. Pertama semua fitur baik yang yang kompleks antara satu konsep
kelamahan yaitu kata-kata abstrak wajib maupun yang opsional, dari dua dengan konsep lainnya.
tidak mudah dibuatkan hierarki, konsep atau lebih itu dibandingkan. Bila
tidak selamanya orang mengikuti derajat kemiripannya terlalu dekat, maka
hierarki, dan jarak semantik yang masuklah kita ketahap yang kedua yaitu
sama belum tentu menghasilakan tahap dimana yang akan dibandingkan
jumlah waktu reaksi yang sama. hanya fitur yang wajib saja.
USA
19,450000
TERIMA Europe
19,450000

KASIH
Brasil
19,450000

Anda mungkin juga menyukai