Anda di halaman 1dari 9

ISTILAH-ISTILAH

DALAM
JURNALISTIK
Nama Kelompok :
Dinar Bagaskoro (185010503)
Yudha Rahmah N (185010512)
 Advertorial : Adalah iklan yang di tampilkan di media
baik cetak maupun elektronik.

 Angel : Bagian sudut pemberitaan yang tidak sama.

 Adversary Journalism : Jurnalistik yang menulis


beritanya melawan oposisi terhadap pemerintahan.

 Alcohol Journalism : Jurnalistik liberal yang tidak


menghargai urusan pribadi seseorang atau lembaga.

 Balancing news : Keseimbangan isi atau bagian dalam


berita.

 Byline : Keterangan nama author berita.


 Blocking time : Iklan partai, formatnya berita.

 Checkbook Journalism : Jurnalistik yang  memperoleh


berita dan harus memberikan imbalan pada sumber
berita.

 Chek & Recheck : Merupakan proses pengecekan


kebenaran suatu berita.

 Credit Line : Keterangan orang bagi mengambil photo.

 Credit photo : Keterangan pengambil photo/gambar.

 Caption : Keterangan text pada objek gambar yang


posisinya tepat di bawah gambar.
 Credit title/by line : Berita yang dilengkapi nama author/penulis
berita.

 Crusade Journalism : Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai


tertentu,
contoh : demokrasi, nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebenaran.

 Cover story : Judul utama berita (koran/majalah).

 Delik Pers : Delik yang terdapat dalam KUHP, tetapi tidak merupakan
delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang
berlaku umum.

 Deadline : Batas akhir waktu pengumpulan data berita.

 Editing : Proses pembenaran atau perubahan kata dalam isi berita,


merupakan proses koreksi.
 Editorial : Kolom/bagian yang mencerminkan pendapat sebuah
media tentang sebuah berita.

 Electronic Journalism : Berita-berita yang disiarkan melalui


media modern seperti televisi, radio, dan website.

 Feature : Berita ringan yang biasanya bertemakan human interest.

 Freelance : Jurnalistik yang bekerjanya secara bebas/lepas.

 Frame time : Waktu-waktu yang utama penyampaian berita pada


pemirsa.

 Face to face/in depth interview : Wawancara secara langsung


tatap muka yang butuh keahlian terutama bagian materi berita.
Gossip Journalism : Jurnalistik yang menekankan pemberitaan masih
sekedar isu yang kebenarannya belum dapat di pertanggungjawabkan.

Government say so journalism : Jurnalistik yang meliput berita


tentang pemerintahan layaknya koran pemerintah.

Gutter Journalism : Jurnalistik yang menekankan pemberitaan


tentang kriminalitas dan seks.

Hak Jawab : Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan


tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama
baiknya.

Hak Koreksi : Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan


kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya
maupun tentang orang lain.

Hak Tolak : Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak


mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita
yang harus dirahasiakan.
 Hard News : Berita yang di siarkan secara langsung.

 Headline : Bagian judul berita jurnalistik.

 Hunting : Keseluruhan proses pengumpulan data atau berita


secara langsung di lapangan.

 Investigasi : Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus


besar.

 Jurnalis : Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik.

 Koresponden : Wartawan yang ditempatkan diluar daerah.

 Kode Etik Jurnalistik : Himpunan etika profesi kewartawanan.

 Lay Out : Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata


atau perwajahan/tata letak, termasuk setting.
 News maker : Orang-orang yang menjadi objek berita. Orang-orang
yang terkenal seperti artis.

 Opinion leaders : Tokoh-tokoh yang berdampak pada media massa.


Ciri-ciri opinion leaders: tokoh, punya massa yang banyak, seperti
habib rizieq, Ust. Abu Bakar Baasyir.

 Embedded journalism : Jurnalisme yang melekat, jurnalisme yang


bekerja dengan pelaku lapangan.

 Investigative reporty : Laporan investigasi mengenai kejadian atau


pemberitaan secara detail dan rinci.

 Hard news : Berita hangat terbaru dan masih trend.

 News analisys : Berita yang masih bersifat analisis.

 Page news : Pelaku berita/pemantik berita pembuktian.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai