Anda di halaman 1dari 34

Kategorisasi dan

Organisasi
Semantik
Oleh:
Rizky Dianita Segarahayu
KATEGORISASI
Pengantar
• Kategori  mengelompokkan benda
atau peristiwa yang memiliki
karakteristik yang sama.

• Konsep  representasi/gambaran dari


kategori.

• Manfaat (Bruner, dkk. 1956)


1. Mengurangi kompleksitas
2. Membantu identifikasi
3. Membantu dalam menyederhanakan
dan meringkas informasi (efisiensi
waktu).
4. Membantu dalam mengurutkan dan
menghubungkan sesuatu.
IDENTIFIKASI KONSEP
• Tugas yang mengharuskan individu memilih apakah
sesuatu tersebut termasuk dalam anggota dari suatu
konsep atau bukan sesuai aturan logis.
• Terdiri dari pola geometris, mis bentuk, ukuran, dan warna.
• Bruner menjelaskan bahwa aturan logis : aturan yg
didasarkan oleh hubungan yang logis, seperti disjunctive
role & conjunctive role.

Conjunctive role: Disjunctive role:


Pola harus yang kecil dan Pola yang besar atau
kotak sebuah lingkaran
adalah yang menjadi
anggota (+)
Kritik terhadap Paradigma
Identifikasi Konsep
• Penjelasan Identifikasi konsep tidak sesuai
dengan dunia nyata dan tidak berhubungan pada
kehidupan sehari-hari.
• Rosch (1970) mengemukakan bahwa benda
sering memiliki dimensi yg berkesinambungan
dibandingkan dimensi yang berlainan. Ex warna
merah  orange  kuning.
• Kategori diatur secara hirarki – kategori yang
lebih besar sering terdiri dari kategori yang lebih
kecil.
• Misal: Pakaian  rok, kaos, celana panjang,
kemeja, dll.
KATEGORI-KATEGORI
UMUM
• Rosch dan rekannya membagi hirarki organisasi
kategori dalam 3 tingkatan:
1. K. Super ordinat, misal: pakaian
2. K. Level dasar, misal: celana, kemeja, rok
3. K. Subordinat, misal: (jeans, kain),
(panjang,pendek), (panjang-pendek, jeans,
kain)
Pakaian Binatang

celana Anjing

jeans Anjing laut

kain D arat

kemeja Burung

panjang Perkut ut

pendek Beo
Pendekatan Prototipe
• Prototipe  sebuah aitem yang melambangkan anggota
dalam sebuah kategori dan digunakan untuk
mempresentasikan kategori tersebut.

Rosch membagi 2 prototipe:


• Membagi mana aitem yg akan dalam kategori selanjutnya
membandingkan dengan prototipe.
• Kemudian jika mirip dgn prototipe, masukkan aitem ke
dalam kategori.
Misal :
apakah beo sebuah burung?
Karakteristik Prototipe
• Prototipe berisi contoh dari sebuah kategori.
• Prototipe lebih cepat direspons setelah priming.
priming effect  sso merespons lebih cepat
terhadap aitem jika dihasilkan oleh aitem yang
mirip/menjadi bagiannya.

Contoh:
Lebih cepat merespons apel, ketika ditanyai
tentang buah atau jerapah?
• Prototipe membagi atribut dalam kategori family
resemblace  masing-masing contoh memiliki
setidaknya satu atribut.
• Prototipe sso: bentuk muka, bentuk badan,
tinggi. Bukan prototipe  ekspresi wajah, cara
berpakaian, dll.
MENGKATEGORIKAN
POLA BARU

• Barisan atas adalah kategori 1 dan bawah adalah


kategori 2.
• Penelitian Reed  tugas: klasifikasikan wajah
Hasil penelitian Reed (1972):
• Nearest neighbour rule (memilih yang paling
mirip dgn yang akan diklasifikasikan)
• Average distance rule (memilih dengan melihat
rata-rata terbesar)
• Prototype rule (memilih dengan prototipe yg
sangat mirip)
• Feature frequency rule (memilih dengan melihat
kategori yg memiliki karakteristik yg paling
cocok)
SEMANTIK
ORGANISASI
Organisasi dan Mengingat
Kembali
• Memori semantik  proses mengingat dgn
mengorganisir sesuatu.
• Keuntungan memori yang terorganisasi adalah
dapat membantu untuk memanggil kembali
informasi yg telah disimpan.
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata yang
diingat sso yang berpikir sistematis lebih banyak
daripada tidak terorganisasi/sistematis.
• Salah satu cara untuk mengorganisasi informasi
adalah dengan menggunakan jaringan semantik.
• Disajikan dalam bentuk simpul (node) dan garis
penghubung (link).
Ket:
P = part/bagian
T = type (konsep di simpul yg lebih rendah adalah contoh dr
konsep yg tinggi)
C = characteristic (ciri suatu konsep)
L = leads to (konsep menyebabkan konsep lain)
Verifikasi Kalimat Semantik
Ada dua model yang terkenal yaitu
• Model perbandingan ciri (Collin & Quillan,
1969)  contoh diklasifikasi dgn
membandingkan ciri atau atribut dari dua
kata benda yang mewakili anggota dan
kategori.

• Model jaringan hirarkis (Smith, Soben,


dan Rips, 1974)  informasi kategori
tersimpan secara langsung dalam memori
dengan alat asosiasi.
Model Jaringan Hirarkis
• Setiap kata disimpan
dengan pointer (panah)
yg menunjukkan kaitan
kata satu dgn lainnya.
• Pointer jg menunjukkan
ciri-ciri.
• Keuntungan : cara yg
praktis untuk
menyimpan informasi.
Model Perbandingan Ciri
• Konsep disimpan dalam
sebuah daftar ciri atau
karakteristik yg diperlukan.
• Klasifikasi dibuat dengan
membandingkan ciri-ciri.
• Terdapat ciri penentu dan
ciri karakteristik.
• Ciri penentu : ciri yg
harus dimiliki untuk
menunjukkan bhwa dia
anggota kategori, ex
burung hidup, memiliki
bulu, dan sayap
• Ciri karakteristik: ciri yg
tidak esensil, ex dapat
terbang.
Model Perbandingan Ciri
• Keuntungan : dapat lebih
cepat dalam
mengklasifikasikan satu
anggota ke dalam kategori
yg lebih kecil.
Model Aktivasi Menyebar
• Menyerupai jaringan neuron
yg saling terkait.

• Model ini berpacu pada satu


kata namun bisa
dikembangkan/ dihubungkan
menjadi berbagai macam
kata.
• Misal Merah  api, mawar,
apel, ceri.
• Api  mesin api, rumah.
• Dst.
Model Simbol Perseptual

• Barsalou (1999) menyatakan bahwa pengalaman


perseptual secara langsung disimpan dalam LTM.
• Sistem simbol perseptual menyimpan pengalaman
sensoris, seperti penglihatan, suara, rasa, bau, dan
sentuhan.
Klasifikasi Pengetahuan
Model ACT
• ACT (adaptive control of
though – kontrol pemikiran
adaptif) dikembangkan
Anderson (1976)
• Model ACT menekankan bahwa
proses kognitif kompleks dapat
dijelaskan melalui akumulasi
sederhana dan pemantapan
banyak unit kecil pengetahuan.
• Pengetahuan disimpan dalam
jaringan semantik yg terdiri
dari beberapa simpul yang
saling berhubungan dan dapat
menyebar .
Modifikasi ACT
• Meningkatnya jumlah
penghubung ke konsep akan
memperlambat pemanggilan
kembali informasi karena
aktivasi menyebar akan
terbagi antara jalur alternatif
yang ada.
• Gambar disamping:
a. Keterwakilan ACT
b. Keterwakilan modifikasi ACT
dengan subsimpul.

Subsimpul  suatu simpul


yang menghubungkan ide-ide
yang saling terkait dalam
jaringan semantik.
Teori Skema
• Skema merupakan sebuah kelompok
pengetahuan yang menggambarkan
prosedur umum, objek, persepsi,
rangkaian beberapa kejadian atau
situasi sosial (Thorndyke, 1984).

• Proses: sso mengkodekan informasi,


karena diharapkan dgn begitu dapat
memudahkan kembali saat
melakukan recall.
Teori skema Barlett
• Barlett mengatakan
bahwa skema sebagai
organisasi aktif dari
pengalaman masa lalu
dimana pikiran
mengabstraksi suatu
struktur kognitif umum
untuk mewakili contoh-
contoh tertentu dari
pengalaman tsb.
• Asumsi : informasi baru
berhubungan dengan
informasi lama.
Teori Skema Modern
• Tokoh: Minsky (1975) dan Rumelhart (1980)
• Rumelhart menyatakan bahwa skema adalah
unsur pembangun kognisi.
• Teori skema adalah teori tentang cara
pengetahuan digambarkan dan bagaimana
penggambaran tsb mempermudah penggunaan
pengetahuan dalam berbagai cara.
• Sumbangan terpenting Minsky adalah adanya
pemrograman bahasa.
Skrip
• Schank dan Abelson (1977) menjelaskan bahwa skrip
adalah pengetahuan mengenai hal apa yang terjadi selama
aktivitas rutin.
• Skrip  rangkaian sederhana dan terstruktur baik dari
peristiwa yang terkait dengan satu kegiatan yang sangat
dikenal (Anderson, 1993).

• Berikut adalah 2 penggambaran rutinitas:


Skrip

• Berdasarkan tingkat kepentingan dari komponen


aktivitas
Skrip

• Berdasarkan urutannya.
• Buatlah model jaringan hirarkis,
model perbandingan ciri, dan aktivasi
menyebar terkait “Makhluk Hidup” &
“Psikologi”
Referensi
• King, A Laura. (2010). Psikologi Umum Jilid 2 dan 3.
Jakarta: Salemba Humanika.
• Reed, Stephen K. (2011). Kognisi: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Humanika.

Anda mungkin juga menyukai