Anda di halaman 1dari 35

“Wo ai ni”

“ I Love You”
“Aku cinta kamu”
“Ich Liebe Dich”
“ Kulo tresno kalihan sampean”

- Anonim-

BAHASA

Oleh:
Rizky Dianita Segarahayu, M.Psi., Psi
Intro
 Masuklah di dalam kelompok kemudian ulas terlebih
dahulu materi mengenai bahasa.
 Presentasi perwakilan kelompok.
Bahasa
 Bahasa merupakan suatu sistem
komunikasi yang didalamnya terdapat
pikiran-pikiran yang dikirimkan
(transmitted) dengan perantara suara atau
simbol (kata-kata tertulis atau isyarat fisik)
(dalam Solso, 2007).
 Bahasa adalah bentuk komunikasi baik itu
lisan, tertulis, mapun menggunakan isyarat
yang didasarkan pada sebuah simbol.
 Pemrosesan bahasa adalah sebuah
pemrosesan informasi, berpikir,
penyimpanan informasi, recall, dan
pemecahan masalah.
Kegunaan Bahasa
Menurut Hoff & Shatz (2007)
bahasa digunakan untuk:
 Berbicara dengan orang lain
dalam menyampaikan pikiran dan
pendapat,
 Memahami maksud orang lain
sehingga dapat berelasi dengan
baik
 Membantu saat membaca dan
menulis sehingga dapat
membantu dalam menyelesaikan
permasalahan.
Struktur Bahasa
 Bahasa manusia memiliki generativitas
tidak terbatas yaitu kemampuan untuk
menghasilkan kalimat bermakna dalam
jumlah yang tidak terhingga.
 Manusia mengetahui sekitar kurang lebih
60.000 kata yang tersimpan dalam kamus
verbal yg disebut leksikon.
 Struktur tata bahasa penting karena
membantu untuk mengatur urutan bentuk
kata kerja menurut waktu, sehingga sso
dapat menyampaikan ide kepada orang
lain dengan mudah dimengerti.
 Terdapat 4 sistem aturan, sbb:
Struktur Tata Bahasa
 Fonologi  ilmu yang mempelajari kombinasi suara dalam suatu
bahasa.
Misalnya dalam bahasa inggris “c”: “si” namun dalam kalimat “cat”
dibaca “ket”.
 Morfologi  aturan pembentukan kata dalam bahasa. Morfem adalah
unit terkecil dalam bahasa yang membawa makna tertentu.
Misal : 1 morfem  help ; 2 morfem helper (help + er).
 Sintaksis  aturan tentang kombinasi kata sehingga menjadi frase dan
kalimat.
Misal: “John mencium Emily” atau “Emily dicium John”.
 Semantik  makna kata dan kalimat dalam bahasa tertentu.
Misal:
a. “girl dan woman”. Sama-sama merujuk pada jenis kelamin wanita.
b. Pak Dodi sedang apel malam setelah itu ia makan apel.
Contoh
Dasar Neurologis terkait Bahasa
 Kemampuan bahasa seseorang
dipengaruhi oleh dua bagian penting di
otak yaitu area broca dan wernicke
 Area broca terlibat dalam produksi
bahasa / bicara.
 Area wernicke terlibat dalam
pemahaman bahasa.
 Kerusakan di area wernicke mengurangi
kemampuan sso untuk memahami kata-
kata lisan dan tulisan, namun pasien
masih mampu bicara secara normal.
 Jadi pasien mampu bicara normal, tapi
tidak mampu memahami ucapan orang
lain.
Hirarki Linguistik
 Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa, dengan
topik struktur bahasa dan berfokus pada pendeskripsian
suara-suara, makna-makna, dan tata bahasa dalam
percakapan.
 Psikolinguistik adalah ilmu yang menggabungkan
pendekatan psikologi dan linguistik.
Fonem
 Fonem adalah bunyi yang dapat membedakan makna /
bunyi dari huruf.
 Fonem adalah suara-suara tunggal dalam percakapan yang
direpresentasikan oleh sebuah simbol tunggal.
 Fonem dihasilkan dari paru-paru, pita suara, laring, bibir,
lidah, dan gigi.
 Fonem dapat berupa huruf hidup atau konsonan.
 Contoh: Jahat vs Jahit.
 Bunyi diklasifikasikan menjadi dua yaitu voiced sounds
(bunyi yg dihasilkan dr koordinasi paru-paru, toraks,
lidah, dan organ lain) dan unvoiced sounds (bunyi yg tidak
melibatkan pita suara).
Unvoiced terdiri dari
 Fricatives (bunyi yg dihasilkan melalui penghambatan
saluran udara), ex sh, f, v, dan th.
 Plosives (bunyi yang dihasilkan melalui penghambatan
aliran udara yang sangat singkat), ex. t dan d.
Morfem
 Merupakan kata-kata atau bagian kata seperti prefiks
(awalan), sufiks (akhiran), atau kombinasi prefiks-sufiks.

Terdiri dari dua yaitu:


 Morfem bebas : unit bermakna yang berdiri sendiri secara
mandiri (ex. color, orange, dog, drive)
 Morfem terikat : unit yang mendapatkan penambahan
(colorness, driving).
Sintaksis
 Adalah peraturan yang mengendalikan kombinasi kata
dalam frase dan kalimat.

Terdapat dua aspek:


 Produktivitas  mengacu pada ketidakterbatasan jumlah
kalimat, frase, atau ucapan yang mungkin muncul dalam
suatu bahasa dan sifat keteraturan.
 Regularitas  mengacu pada pola sistematik dalam
kalimat, frase, atau ucapan.  SPOK dan tenses.
Tata Bahasa Transformasional
 Noam Chomsky adalah tokoh yang mengubah sudut
pandang terhadap bahasa melalui teorinya yang
membahas tentang tata bahasa transformasional.
 Tata bahasa adalah kumpulan peraturan yang
mengendalikan keteraturan bahasa.
 TB Transformasional adalah perubahan dalam bentuk
susunan kata namun masih memiliki makna kalimat yang
sama.
Contoh:
 Kucing itu dikejar anjing
 Anjing itu mengejar kucing.
Kesalahan dalam Berbicara
 Slip of tongue (kesleo lidah)
 Exchange error terdiri dari 3:

a. word exchange  “writing a mother to my letter” atau


“writing a letter to my mother”.
b. morpheme exchange  “slicely thinned” atau “thinly
sliced”.
c. Phoneme exchange  kesalahan dalam mengucapkan
“lork yibrary” atau “york library”.
Psikolinguistik
Nature Vs Nurture
 Chomsky menyatakan bahwa manusia memiliki skema
bawaan yang berfungsi sarana pemrosesan informasi dan
pembentukan struktur abstrak dalam bahasa.
 Skinner menyatakan bahwa bahasa berkembang melalui
penguatan (reinforcement) dan pembelajaran dari
lingkungan.
Hipotesis Relativitas Linguistik
 Benjamin Lee Whorf (1956), bahasa mempengaruhi
persepsi dan konseptualisasi realita.
 Whorf menyimpulkan bahwa kata akan dipahami secara
berbeda oleh orang yang memiliki bahasa yang berbeda.
ex: Campak (orang palembang) Vs campak (bahasa medis
Indonesia).
Bahasa dan Neurologi
 Broca melakukan pemeriksaan otak
melalui pembedahan otak pada pasiennya.
 Stimulasi elektrik
Penfield & Roberts melakukan
psychosurgery dgn memberikan aliran
listrik tekanan rendah pada area broca,
wernicke, dan area di korteks motorik.
Hasilnya mengganggu kemampuan bicara
sso.
 Pemindaian PET
Posner, dkk (1988) kata yang diucapkan
secara visual akan mengaktivasi lobus
oksipital dan kata yang diucapkan secara
lisan mengaktivasi korteks
temporoparietal.
Membaca
 Membaca adalah kemampuan untuk mengamati kemudian
menyuarakan teks tertulis.
 Emile javal (1878) menemukan fenomena bahwa dalam
proses membaca, mata manusia tidak mengamati huruf
demi huruf secara berurutan, melainkan bergerak dalam
loncatan kecil yg disebut gerak sakadik (saccades).
 Catell menemukan bahwa kemampuan partisipan untuk
mengenali dan melaporkan huruf tidaklah terkait dengan
jumlah huruf yang ditampilkan, melainkan lebih terkait
dengan pemaknaan urutan huruf tsb.
“Meneurut peenliitan praa alhi, msekipiun huurf daalm
sbeuah ktaa di aack, ktaa tresbeut maish bsia di bcaa
dnegan mduah, aslaakn psoisi huurf pretmaa dan treakihr
tiadk diuabh kaerna keecndreugnan oatk ynag leibh fkous
pdaa aawl dan ahkir drai seubah presos.”
Membaca
 Selama orang membaca umunya terjadi
dua atau tiga gerak sakadik per detik.
 Rentang perseptual adalah seberapa
banyak informasi yang dapat dipahami
dalam penyajian stimuli yang singkat.
 Fovea adalah suatu lekukan kecil di
bagian belakang mata yang dipadati
oleh neuron fotosensitif yang disebut sel
kerucut (cones).
 Penglihatan foveal menjangkau 1 atau 2
derajat.
Lexical – Decision Task (LDT)
 Menurut Meyer, dkk (1974), LDT adalah tugas untuk mengukur
kecepatan partisipan dalam menentukan apakah sepasang kata
berhubungan dalam kosakata bahasa Inggris atau tidak.

Kata yang berhubungan


 BREAD – BUTTER
 NURSE – DOCTOR

Kata yang tidak berhubungan


 NURSE – BUTTER
 BREAD - DOCTOR
Pemahaman
 Pemahaman dalam membaca
(reading comprehension)
adalah sesuatu untuk
menggambarkan proses
pemahaman terhadap makna
suatu materi tertulis.
 Otak manusia melakukan
pengidentifikasian terhadap
fitur, huruf, dan kata.
Pemrosesan top - down
 Generalisasi, bahwa semakin besar pengetahuan yang
dimiliki oleh sso pembaca, maka pemahamannya terhadap
naskah yang dibaca juga semakin baik.
 Pengetahuan yg tersimpan di dalam memori dapat
diumpamakan sebagai kumpulan informasi yg
terorganisasi.
Pemrosesan bottom - top
 Kintsch & Van dijk melakukan penelitian tentang memori
dan pemahaman terhadap materi tertulis.
 Hasilnya adalah detail spesifik kata biasanya mudah
terlupakan seiring dengan berlalunya waktu, tapi intisari
cerita lebih mudah untuk diingat.
Monyet Penipu
 Monyet dan kepiting menanam pohon apel di tempat
terbuka yang tidak jauh dari sungai. Setelah beberapa
bulan kemudian, buah apel tersebut sudah berbuah dengan
sangat lebat. Kepiting sangat senang. Namun, buah apel
tersebut sangat tinggi. Ia tidak dapat mengambil buahnya.
Akhirnya kepiting pun mencari temannya sang monyet.
 “Ayo monyet, cepatlah jatuhkan
buahnya!”, teriak kepiting. Karena berisik
dengan teriakan kepiting, monyet memilih
buah yang masih hijau dan memetiknya.
“Nih, makanlah, suaramu sangat
menggangguku”, katanya sambil
melemparkan ke arah kepiting. “Aduh,
sakit !!!” (menangis).
 Kepiting yang terkena lemparan buah apel
muda itu terjatuh dan menangis. Kepiting
sangat kecewa dengan sikap sang monyet
kepadanya. kepiting pun pergi
meninggalkan monyet
 Bisakah kamu menceritakan
kembali sesuai dgn kata-kata yg
tertulis?
 Bisakah kamu menceritakan
kembali inti ceritanya?
 Mana yang lebih mudah
“menceritakan sesuai kata-kata”
atau “menarik inti cerita?
Hubungan Bahasa dan Kognisi
 Amsel & Byrnes (2001), bahasa membantu sso berpikir,
membuat kesimpulan, mengambil keputusan yang sulit,
dan menyelesaikan masalah.
 Benjamin Whorf (1956), menemukan bahwa bahasa dapat
menentukan cara berpikir sso.
 Masalah kognisi akan mempengaruhi kemampuan bahasa
sso (Evans & Green, 2006).
 Namun ada gangguan Williem sindrom yang tidak
mempengaruhi buruknya kemampuan bahasa.
Pengaruh Faktor Biologis dan
Lingkungan Pada Bahasa
 Bahasa dan otak  broca memainkan peran yang snagat
penting untuk menghasilkan kemampuan bicara dan
wernicke kemampuan memahami bahasa.
Otak belahan kiri : memahami sintaksis dan tata bahasa,
sedangkan otak bagian kanan tidak (Nakano & Blumstein,
2004)
 Pengaruh lingkungan  bahasa diperoleh dari proses
meniru dan diulangi lagi berdasarkan proses penguatan.
Ex bayi memanggil “ma-ma”, kemudian mama memeluk
dan menciumnya.
Strategi Orangtua untuk meningkatkan
kemampuan bicara anak
 Jadilah mitra pembicaraan yang aktif
 Bicaralah kepada bayi seolah-olah mereka memahami apa
yang anda katakan
 Gunakan gaya bahasa yang nyaman. (penting untuk
menunjukkan suasana hati dan perasaan yang
menyenangkan).
Tahap Awal Perkembangan Bahasa
Referensi
 Solso, dkk. (2007). Psikologi Kognitif: Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga.
 King, A Laura. (2010). Psikologi Umum Jilid 2 dan 3.
Jakarta: Salemba Humanika.
 Reed, Stephen K. (2011). Kognisi: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Humanika.

Anda mungkin juga menyukai