Anda di halaman 1dari 19

By:

Erlin Setiawan
Herliani Gemmy
Merrie Ivana
Ryan Titus

Pada awalnya, televisi menggabungkan


teknologi optik, elektronik, dan mekanik,
untuk merekam, menampilkan, dan
menyiarkan gambar bergerak. Televisi pada
waktu itu berbentuk kotak dan berukuran
besar. Namun, seiring dengan berjalannya
waktu dan perkembangan teknologi, televisi
berkembang menjadi lebih modern,
bentuknya pun mulai beragam, ada yang
ukuran kecil hingga besar, ada yang
berbentuk ramping dan tipis. Fungsinya pun
tidak lagi hanya untuk menonton acara
televisi saja, sekarang sudah berkembang
menjadi televisi digital yang memiliki fiturfitur modern, bahkan dapat terhubung
dengan internet. Konsep komunikasi dalam
televisi bersifat satu arah, namun jika terjadi
dialog interaktif dengan media telepon yang
disiarkan di televisi, maka konsep
komunikasinya akan berubah menjadi dua
arah. Konsep teknologi pada televisi berupa
pengiriman sinyal dari stasiun tv untuk
dapat menampilkan suara dan gambar
bergerak.

E
J

A
R
A
H

Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri


atas tujuh macam gelombang yang dibedakan
berdasarkan frekuensi serta panjang
gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama, yaitu

c=3x

8
10

m/s.

Gelombang TV =

gelombang elektromagnetik yang sangat


kompleks.

Terdiri atas:
1. Gelombang blanking
menghapus berkas elektron pada saat retrace pada
proses scanning sebuah gambar.
2. Gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal
mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal
dan horizontal.
3. Gelombang AM
membawa informasi gambar.

4. Gelombang FM
membawa informasi suara.

GELOMBANG AM

GELOMBANG FM

PROSES APLIKASI GELOMBANG


ELEKTROMAGNETIK PADA TV

GELOMBANG TELEVISI

Melintas dan merambat lewat udara dan


bisa juga merambat lewat ruang
angkasa yang hampa udara.

Disebabkan karena gelombang ini tidak


memerlukan medium pengangkut
seperti molekul udara.

Televisi berkerja dengan


cara menerima
gelombang
elektromagnetik dan
merubahnya menjadi
energi akustik dan cahaya
yang bisa kita dengar dan
lihat.
Layar televisi
menampilkan gambar
yang berasal dari
ribuan titik-titik kecil
(piksel) yang ditembak
dengan elektron
berenergi tinggi.

Secara fisik, televisi dengan pancaran cahaya yang terlalu


terang dan jarak menonton televisi terlalu dekat, dapat merusak
mata, sehingga mata menjadi minus.
televisi juga dapat mengganggu fungsi pendengaran apabila
suara televisi tidak stabil, seperti terlalu keras, kemudian
menjadi terlalu kecil, dan sebaliknya.
Televisi juga memberikan efek negatif seperti rasa malas yang
membuat penonton malas melakukan hal-hal lainnya sehingga
membuatnya duduk berjam-jam di depan televisi dan menikmati
acara yang diputar, dan lebih buruk lagi ketika penonton
menyaksikan acara televisi tersebut dengan posisi duduk yang
tidak baik. Hal ini dapat mengakibatkan tulang punggung
bergeser, terutama bagi kalangan muda yang dalam masa
pertumbuhan, sehingga dapat menyebabkan kelainan tulang
seperti skoliosis, tulang punggung yang miring.

George Gerbner, mengemukakan sebuah teori yang


disebut sebagai teori kultivasi. Pada teori ini, George
Gerbner menjelaskan tentang efek jangka panjang
dari televisi bagi masyarakat / pemirsa. Siaran atau
acara televisi yang disiarkan akan menimbulkan
beberapa dampak bagi kehidupan manusia, dari
acara televisi itulah, manusia belajar dan mengenal
nilai-nilai, budaya, dan keadaan masyarakat
sekitarnya. Siaran atau acara televisi seperti sinetron
yang mengandung
nilai-nilai negatif seperti
kekerasan, perselingkuhan, kriminal, dan sebagainya
dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat
yang menonton acara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai