Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KETEPATAN PENGEBORAN VERTIKAL TERHADAP

PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK DAN FRAGMENTASI PADA


PUSHBACK 7 SOUTH TAMBANG TERBUKA GRASBERG
PT. FREEPORT INDONESIA

TUGAS AKHIR

Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :
Michael Bindu Hutahaean
12103026

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008

ANALISIS KETEPATAN PENGEBORAN VERTIKAL TERHADAP


PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK DAN FRAGMENTASI PADA
PUSHBACK 7 SOUTH TAMBANG TERBUKA GRASBERG
PT. FREEPORT INDONESIA

TUGAS AKHIR

Disetujui untuk
Program Studi Teknik Pertambangan
Institut Teknologi Bandung oleh :

Dr. Ganda Marihot Simangunsong, ST.,MT.


Pembimbing

Analisis Keakuratan Pengeboran Vertikal dan Penggunaan Bahan


Peledak Terhadap Fragmentasi Pada Pushback 7 South
Tambang Terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia

RINGKASAN

Kegiatan pengeboran dan peledakan pada tambang terbuka Grasberg memegang


peranan penting dalam keseluruhan proses penambangan. Perencanaan dan teknik
yang rinci sangat diperlukan, yang meliputi perencanaan teknik desain pengeboran
dan peledakan, keakuratan pengeboran, pemuatan dan jenis bahan peledak terutama
pada daerah Pushback 7 South yang merupakan area Hardzone.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keakuratan sistem
pengeboran dari Alat Aquila (terutama keakuratan kedalaman), mengevaluasi
pemilihan jenis bahan peledak yang digunakan (Energen / Powergel), mengevaluasi
dan mencatat penggunaan bahan peledak pada area pushback 7 South (7S), dan
menganalisa fragmentasi dari hasil peledakan dengan menggunakan software Split
Engineer Desktop 2.0TM dan data yang didapatkan dari crusher.
Persentase keakuratan pengeboran vertikal berturut dari Blast #2 sebesar 72.5 %,
Blast #3 : 64.42%, Blast #4 :77.46%, Blast #5 : 53.01%, Blast #6 sebesar 77.78%,
dan Blast #7 sebesar 76.97%. Keakuratan pengeboran vertikal berperan dalam
penentuan isian bahan peledak pada tiap lubang.
Ukuran fragmen P80 split desktop untuk masing masing kegiatan peledakan adalah
39.26 cm untukBlast #2, 88.51 cm untuk Blast #3, Blast #4 : 35.01, Blast #5: 46.62
cm, Blast #6 : 23.76 cm, dan 56.66 cm untuk Blast #7. Sementara dari data P80
crusher didapatkan : 60.1 cm untuk Blast #2, Blast #3 : 66.44 cm, Blast #4 :54.74cm,
45.21 cm untuk Blast #6, dan 55.4 cm untuk Blast #7.
Menggunakan besarnya tingkat keakuratan pengeboran yang mempengaruhi jumlah
isian bahan peledak, direkomendasikan tabel isian bahan peledak berdasarkan
kedalamannya.

iii

Drilling Vertical Accuracy Analysis And The Used Of Explosive To


Post Blasting Fragmentation At Pushback 7 South
Grasberg Surface Mine PT. Freeport Indonesia

ABSTRACT

Drilling and blasting activity in Grasberg surface mine takes an important role within
the whole mining process. Planning and detail technique is required, that is include
technical planning of drill and blast, drilling accuracy, loading and type of explosive
that used at Pushback 7 South known as hard zone area.
Purpose of doing this research is to evaluate the accuracy of Aquila drilling system
(specially the depth accuracy), evaluates the choose of explosive type that used
(Energen/ Powergel), evaluates and notes usage of explosive at Pushback 7 South, to
analyze post blasting fragmentation using Split Desktop 2.0 TM and data obtained
form crusher.
The Percentage of drilling vertical accuracy in sequence, Blast #2 in amount of
72.5%, Blast #3: 64.42%, Blast #4 :77.46%, Blast #5 : 53.01%, Blast #6 is 77.78%,
and Blast #7 is 76.97%. Drilling vertical accuracy is used to decide the explosive
used for each hole.
Split Desktop fragment size P80 for each blast activity are 39.26 cm for Blast #2,
88.51 cm for Blast #3, Blast #4 : 35.01 cm, Blast #5: 46.62 cm, Blast #6 : 23.76 cm,
and 56.66 cm for Blast #7. While data fragment size P80 that obtained from crusher
are 60.1 cm for Blast #2, Blast #3: 66.44 cm, Blast #4:54.74 cm, 45.21 cm for
Blast#6, and 55.4 cm for Blast #7.
With the use of drilling accuracy level that influence explosive used,
recommendation table of explosive based on whole depth is needed.

iv

Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;


Janji Tuhan adalah murni;
Dia menjadi perisai bagi semua orang
yang berlindung pada-Nya.
(Mazmur 18 : 31)

Kupersembahkan tulisan ini


kepada Orang tuaku dan
saudara saudaraku yang kusayangi

KATA PENGANTAR
Pujian dan penyembahan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Tugas Akhir yang berjudul Analisis Ketepatan Pengeboran Vertikal Terhadap
Penggunaan Bahan Peledak Dan Fragmentasi Pada Pushback 7 South Tambang
Terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan tugas akhir ini, yaitu :

1. Pihak Grasberg Operation dan Engineering PT. Freeport Indonesia.


2. Ibunda St. Dra. D. Megawati Br. Sianipar, Abangku Immanuel Andriadis
Hutahaean, dan adikku Marshal Samuel Hutahaean yang telah
memberikan dukungan dan doa dengan penuh kesabaran dan kasih saying.
3. Bapak Dr. Ganda Marihot Simangunsong, ST.,MT., sebagai pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam penulisan tugas
akhir ini.
4. Bapak Dr. Ir. Ridho K. Wattimena, MT., sebagai Dosen Wali.
5. Bapak Yosep Irsana, Superintendent Drill dan Bapak Widodo Margotomo,
Superintendent Aquila and High Tech Drilling System, sebagai
pembimbing lapangan yang telah banyak memberi arahan, masukan, dan
informasi mengenai Tugas Akhir ini hingga penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Brian McDonagh, General Superintendent Drill And Blast
Operation, thank you for all the experiences, care and love that you share
to me, you are my parent, my family and my best friend. God Bless you
and your family.
7. Ibu Benedicta Hughes, Michael Arlantis., Ibu Dini Rahardjo, dan Mbak
Mudita Parahita yang telah banyak membantu segala keperluan penulis
selama melakukan penelitian.
8. Pihak Orica Mining Services, Richard Sullivan, Bang Chandra.

9. Kakak Kelasku alumni T. Pertambangan ITB, Kak Puspita Wulansari


(terima kasih buat informasi TA-nya Kak), PFardian, BHaris Kudadiri,
Bang Nuer, BGunawan, BHerlambang, BJulhendry Nasdaper, BAndi
B.K., BMelky, BDavid, BRamlan, BRama, BMuis, BSitepu, dan
banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
10. Teman temanku Rendra, Gideon, Amry, Joe, Roy, Wahyu, Romy, dan
Ikasatuers.
11. Teman temanku Teknik Pertambangan angkatan 2003
12. Teman temanku di job site: Andrew UNSRI, Eko IPB, Haryo ITB, Reza
ITB, Anggiat ITB, Dicky UGM, Albert ITB, PRobin, Anggi UI, Zaki
ITB, Ade ITB, Frisko UNPAR, Ikrar UNPAD, Teza UNPAD, Reno ITN,
Rio UGM, Suharia UNHAS, Fajar UPN, dan Hendrik UNSRI, buat semua
persahabatan yang telah kita jalin selama di Papua.

Penulis juga terbuka terhadap kritik dan saran untuk penyempurnaan laporan
ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi ilmu pertambangan.

Bandung, April 2008


Penulis

Michael B. Hutahaean

vi

DAFTAR ISI

RINGKASAN.................................................................................................

iii

ABSTRACT....................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

xii

BAB

Halaman

I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1. Latar Belakang ................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian........................................................
1.4. Batasan Masalah ..............................................................................
1.5. Metodologi Penelitian ......................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ...........................................................................

1
1
1
2
2
3
5

II. TINJAUAN UMUM.................................................................................


2.1. Sejarah PT Freeport Indonesia ..........................................................
2.2. Letak Geografis dan Kesampaian Daerah.........................................
2.3. Topografi...........................................................................................
2.4. Morfologi ..........................................................................................
2.5. Iklim Dan Curah Hujan.....................................................................
2.6. Kondisi Geologi ................................................................................
2.7. Klasifikasi Overburden dan Waste....................................................
2.8. Proses Penambangan ........................................................................

6
6
8
11
11
12
13
18
20

III. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................


3.1. Bahan Peledak ..................................................................................
3.1.1. Reaksi Dan Produk Peledakan ................................................
3.2. Klasifikasi Bahan Peledak.................................................................
3.3. Sifat-sifat Fisik Bahan Peledak .........................................................
a. Density ..........................................................................................
b. Sensitivity......................................................................................
c. Water Resistance ...........................................................................

28
29
29
31
32
32
33
33

vii

BAB

Halaman

d. Chemical Stability.........................................................................
e. Characteristic Of Fumes................................................................
3.4. Karakteristik Detonasi Bahan Peledak..............................................
a. Kekuatan Bahan Peledak...............................................................
b. Kecepatan Detonasi.......................................................................
c. Tekanan Detonasi ..........................................................................
d. Tekanan pada lubang ledak...........................................................

34
34
35
35
36
37
38

IV. PENGOLAHAN DATA ..........................................................................


4.1. Kekakuratan Pengeboran Vertikal ..................................................
4.1.1. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #2......................
4.1.2. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #3......................
4.1.3. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #4......................
4.1.4. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #5......................
4.1.5. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #6......................
4.1.6. Keakuratan pengeboran vertikal pada Blast #7......................
4.2. Pengukuran Penggunaan Bahan Peledak Oleh Truk MMU ORICA
4.3. Pengukuran Penggunaan Bahan Peledak Teoritis ...........................

40
42
42
45
50
53
57
60
64
64

V. PEMBAHASAN .......................................................................................
5.1. Keakuratan Pengeboran Vertikal ......................................................
5.2. Hubungan Ketepatan Pengeboran Vertikal dengan Desain
sistem Aquila.....................................................................................
5.3. Penakaran Jumlah Bahan Peledak yang dipakai pada Truk ORICA
5.4. Perhitungan Teoritis Pemakaian Bahan Peledak...............................
5.5. Perbandingan Pemakaian Bahan Peledak antara Truk MMU dan
Perhitungan Manual ..........................................................................
5.5.1. Perbandingan Powergel Antara Penakaran ORICA Vs Perhitungan
Teoritis ..............................................................................................
5.5.2. Perbandingan Energen Antara Penakaran ORICA Vs Perhitungan
Teoritis .............................................................................................
5.6. Distribusi Fragmentasi Hasil Peledakan Di Daerah Penelitian.........
5.6.1. Fragmentasi Dengan Software Split Engineer Desktop 2.0 TM
5.6.2. Fragmentasi Dari Crusher ......................................................
5.7. Tabel Isian Bahan Peledak (Rekomendasi).......................................

65
65

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................


6.1. Kesimpulan .......................................................................................
6.2. Saran..................................................................................................

82
82
83

viii

66
69
70
72
72
74
75
75
77
80

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

84

LAMPIRAN A ..

85

LAMPIRAN B ..

87

LAMPIRAN C ..

121

LAMPIRAN D ..

131

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian .

Gambar 2.1. Peta Lokasi Kontrak Karya PT.Freeport Indonesia............

Gambar 2.2. Peta Lokasi Kesampaian Daerah PT.Freeport Indonesia....

10

Gambar 2.3. Grafik Curah Hujan di Grasberg September06-Sept07

13

Gambar 2.4. Tubuh Bijih Grasberg dan Underground PT. Freeport ......

14

Gambar 2.5. Alat Bor Drilltech 1190..

21

Gambar 2.6. Komposisi Bahan Peledak..................................................

23

Gambar 2.7. Geometri Peledakan dari Samping.....................................

27

Gambar 2.8. Geometri Peledakan Tampak dari Atas .............................

27

Gambar 3.1. Kriteria Indeks Kekuatan Batuan (Franklin dkk, 1971).....

28

Gambar 3.2. Klasifikasi Bahan Peledak..

32

Gambar 3.3. Penurunan VOD ANFO Akibat Air (Konya, 1990)

38

Gambar 3.4. Proses Terbentuknya tekanan Detonasi .

39

Gambar 3.5. Gerakan Batuan Akibat tekanan Gas Hasil Peledakan...

39

Gambar 4.1. Desain Pengeboran pada bench 3670 dan 3655 .................

41

Gambar 4.2. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #2.

44

Gambar 4.3. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #3.

49

Gambar 4.4. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #4.

52

Gambar 4.5. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #5.

56

Gambar 4.6. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #6.

59

Gambar 4.7. Vertical Accuracy Of Aquila Untuk Blast #7.

63

Gambar 5.1. Grafik Perbandngan Pengukuran Langsung Vs Aquila System.66


Gambar 5.2. Grafik Perbandingan curah hujan terhadap deviasi keakuratan
vertikal..
Gambar 5.3. Contoh Dokumentasi dan Perhitungan Isian Bahan Peledak

68
71

Gambar 5.4. Grafik Perbandingan Keakuratan Vertikal terhadap Deviasi


Isian Powergel.................................................................... 73
Gambar 5.5. Grafik Perbandingan Keakuratan Vertikal terhadap Deviasi
Isian Energen .............................................................. 75

Gambar 5.6. Grafik Perbandingan Distribusi Fragmentasi Split Desktop


terhadap % Berat Isian Energen ......... 76
Gambar 5.7. Grafik Perbandingan Distribusi Fragmentasi Split Desktop
terhadap % Berat Isi Powergel

77

Gambar 5.8. Grafik Perbandingan Distribusi Fragmentasi Crusher terhadap


% Berat Isian Energen.. 79
Gambar 5.9. Grafik Perbandingan Distribusi Fragmentasi Crusher terhadap
% Berat Isian Powergel ..

xi

80

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Cadangan Bijih PT. Freeport Indonesia tahun 2006.....

Tabel 2.2. Tipe Alat Bor yang Digunakan PT. Freeport....

21

Tabel 2.3. Geometri Peledakan Produksi dan Buffer ....

22

Tabel 2.4. Parameter Peledakan Produksi..

22

Tabel 2.5. Spesifikasi Bahan Peledak

24

Tabel 3.1. Klasifikasi Metode Penggalian menurut UCS


(Kramadibrata,2000) ................................................................

29

Tabel 3.2. Klasifikasi Bahan Peledak Menurut Anon (1977) ....................

32

Tabel 4.1. Bahan Peledak yang Tersedia untuk PT. Freeport

40

Tabel 4.2. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran


Lapangan (Measured) Blast #2................................................. 43
Tabel 4.3. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran
Lapangan (Measured) Blast #3................................................. 46
Tabel 4.4. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran
Lapangan (Measured) Blast #4................................................. 51
Tabel 4.5. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran
Lapangan (Measured) Blast #5................................................. 54
Tabel 4.6. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran
Lapangan (Measured) Blast #6................................................. 58
Tabel 4.7. Kedalaman Lubang Berdasarkan Aquila Actual dan Pengukuran
Lapangan (Measured) Blast #7................................................. 61
Tabel 4.8. Isian Explosive dari Truk MMU ORICA................... 64
Tabel 4.3. Isian Explosive Dari Hitungan Teoritis ........................

64

Tabel 5.1. Keakuratan Pengeboran dari Pengukuran Lapangan ............ 65


Tabel 5.2. Keakuratan Pengeboran Vertical sistem Aquila......... 66
Tabel 5.3. Rataan Isian Perlubang secara Otomatis Oleh Truk MMU... 70
Tabel 5.4. Rata-rata Isian Perlubang dari Perhitungan Teoritis................... 72
Tabel 5.5. Beda Isian Dan Deviasi Powergel 2570..... 72
Tabel 5.6. Beda Isian Dan Deviasi Energen 2660... 74

xii

Tabel 5.7. Persentase Berat Isian Energen dan Besaran F80 Hasil Olahan
Split Desktop tiap Blast. 76
Tabel 5.8. Persentase Berat Isian Energen dan Besaran F80 dari Crusher
tiap Blast.................................................................................... 78
Tabel 5.9. Tabel Isian Bahan Peledak (Rekomendasi)................................ 81

xiii

Anda mungkin juga menyukai