Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DASAR-DASAR AGRONOMI

TANAMAN OBAT (KACANG MERAH)

OLEH:
JAMES P. SIHOMBING
05111007020

PROGRAM STUDI AROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA
2012

I.

PENDAHULUAN

Agonomi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mepelajari tentang


bagaimana cara dalam mengelola atau memanajeme suatu lahan yang produktif. Dalam
kegiatan agronomi banyak dari jenis tanaman yang dibudidayakan contohnya adalah
tanaman obot. Tanaman obat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seprti
menkudu, kacang merah, ginseng dan masih bayak lagi macam-macam dari tanaman
obat. Kali ini saya akan membahas manfaat dari tanaman kacang merah untuk kesehatan
manusia.
Kacang merupakan sumber asupan gizi yang rasanya enak. Namun di antara
berbagai jenis kacang, kacang merah termasuk dalam jawara karena kaya akan nutrisi
yang penting untuk tubuh. Kacang merah sarat akan antioksidan dan juga protein, folat,
mineral dan serat. Kacang merah juga mengandung pati tahan cerna (resistant starch),
salah satu komponen pangan yang kini menjadi sorotan. Pati tahan cerna telah terbukti
manfaatnya untuk kesehatan, seperti meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar
lemak, membuat perut kenyang lebih lama, mengontrol gula darah, bahkan mengurangi
risiko kanker. Penelitian juga menunjukkan vitamin B1 yang ada dalam kacang merah
bisa meningkatkan kemampuan otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Masukkan
kacang merah dalam daftar menu Anda. Rasanya yang lezat sangat cocok dimakan
langsung atau dijadikan sup. Tak ingin repot-repot merebusnya? Kacang merah dalam
kalengan bisa menjadi alternatif.
Kacang merah sudah menjadi bahan berbagai masakan lezat di dunia yang
digemari. Kacang merah juga dapat di konsumsi ketika sudah beanar-benar masak
berupa kacang kering. Di Indonesia kacang merah umumnya dimasak menjadi bubur,
sup atau campuran sayur, nasi tim atau es. Kacang merah juga sering dimasak menjadi
selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperi bakpau, kue bulan, kue
moci, kue dorayaki, donat isi dan lain-lain.

II.

ISI

A. Budidaya Tanaman Kacang Merah

Kacang merah (Vigna angularis) berasal dari Amerika, penyebaran tanaman kacang
merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah
Inggris dan pengembangan dimulai sejak 1594, kenegara-negara Eropa dan Afrika
hingga ke Indonesia(Sulistyowati,2008).
Pembudidayaan kacang merah di Indonesia telah meluas keberbagai daerah di
tanah air.Pada tahun 1961 sampai dengan 1967 luas areal penanaman kacang marah di
Indonesia sekitar 3200 Ha, tahun 1969 sampai dengan 1670 seluas 20.000 Ha dan tahun
1991 mencapai 79.254 Ha dengan produksi 168.829 ton. Peningkatan produksi kacan
merah mempunyai arti penting dalam menunjang peningkatan gizi masyarakat karena
merupakan salah satu sumber protein nabati yang murah dan mudah dikembangkan(Sulistyowati,2008).
B. Pembahasan
Sejak dulu konsumsi kacang-kacangan telah sangat bermanfaat bagi tubuh dan
kesehatan. Di Indonesia kacang-kacangan pun menjadi salah satu komoditi bahan
pangan yang akrab dalam masyarakat. Jenis kacang-kacangan yang lekat dengan
masyarakat Indonesia antara lain kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai.
Kacang-kacangan bayak mengandung antioksidan, semakin banyak tinkat jumlah
kacang yang kita konsumsi, akan semakin banyak juga radikal bebas dalam tubuuh yang
brhasil dihancurkan.
Kacang merah(Vigna angularis) merupakan sumber serat yang baik, dimana
setiap 100 gr kacang merah kering menyediakan serat sekitar 4 gr, yang ter diri atas serat
larut dan juga seraat yang tidak larut. Serat laru secara sinifikan menurunkan gula darah
karena serat larut dapat menurunkan respon glikemik pangan secarabermakna. Kacang

merah sebagaimana kacang lainnya, mengadung beberapa komponen

zat inhibitor

seperti asam fitat, tannin, tripsi inhibitor dan oligosakarida. Asam fitat tergolong zat
aantigizi karena ia membentuk ikatan kompleks dengan zat besi atau mineral lain seperti
seng(zing) magnesium, dan kalsium, mejadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap
tubuh. Tanin dapat menghambat penyerapan zat besi dan menggangu kerja enzim akibat
terbetuknya ikatan kompleks protein-tanin. Tripsin inhibitor menganggu pencernaan
protein, smentara oligosakkarida gula kompleks tepatnya rafinosa dan stakhiosa yang tak
dapat dicerna usus dan menyebapkan perut kembung.
Telah dilakukan penalitian oleh Marsono Y pada tahun 2002 mengenai manfaat
kacang merah dalam penurunan kadar gulukosa dalam darah pada tikus wistar. Hal ini
dikarenakankacang merah memiliki sifat viskositas yang besar dan absorsi yang kecil.
Terlihat bahwa kandungan serat bahan kandungan serat panag dan pati dari
kacangmerah punya andilyang cukup besar karena kedua komponen ini ber sifat viskus
yang mengurangi absorbsi.

III.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara lengkap kandungan gizi kacang merah kacang merah adalah sumber
karbohidrat kompleks, serat makanan, vitamin B terutama asam folat dan B6, protein,
besi, mangan, fosfor dan thiamin. Kandungan asam glutamate, leusin, agrinine, serin dan
berbagai protein lainnya sangat lengkap pada kacang merah. Secara umum manfaat
kacang merah adalah:
1. Menurunkan kadar gula dalam darah dapat dimanfaatka untuk
penderita Diabetes Melitus
2. Membantu pembekuan darah pada luka
3. Kandungan thiaminnya dapat mencegah penyakit beri-beri
4. Vitamin B6 dalam kandungan gizi kacang merahdapat membantu
menjaga kesehatan kulit. Dan masih banyak lagi manfaat dari
kacang merah ini.

B. Saran
Dalam pengolahan kacang merah dibutuhkan cara yang benar. Karna kacang merah
dapat menyebapkan perut terasa kembung karane kemampuan kacang merah untuk
menghasilkan gas dalam usus. Maka dari itu cara pengolahan kacang merah yang baik
yaitu dengan merendam dahulu kacang merah, air rendaman dibuang kemudian kacang
merah direbus kurang lebih 3-5 menit. Setelah perebusan diamkan selama 2 jam lalu gan
ti air rebusan dengan air masak lalu diamkan semalama keesokan hari dapat dioleh
menjadi makanan.

IV.

DAFTAR PUSTAKA

Marsono,Y.2002.Penentuan Glikemiks Kacang_Kacangan.Yokyakarta.UGM


Nurfia,A.2009.Kacang Merah Turunkan Gula Darah Dan Kolesterol.Jakarta. Depkes RI
Jurnal.Farman, S.Pengaruh Pemberian Eksttak Kacang Merah Terhadap Penurunan
Kadar Glukosa Dalam Darah
http://www.anneahira.com/kandungan gizi kacang merah dan manfaatnya
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21874/3/Chapter%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai