Aristoteles ( 384-332 SM )
2.
Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta.
Dia yakin, seluruh alam kecuali Tuhan dan jiwa manusia bekerja secara mekanis,
dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebabmusabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi,
magis dan lain-lain ketahayulan.
Descartes mendefinisikan momentum sebagai perkalian massa dan
kecepatan, mv. Ini tidak sepunuhnya benar kecuali kecepatan diperlakukan
sebagai sebuah vektor yaitu suatu besaran yang memiliki arah tertentu di dalam
ruang sehingga kecepatan-kecepatan yang sama dalam arah belawanan akan
saling menghilangkan.
3.
5.
Blaise Pascal (19 Juni 1623- 19Agustus 1662) adalah ilmuwan Perancis
Ahli matematik, ahli ilmu fisika, dan ahli filsafat religius. Dalam bidang fisika,
khususnya mekanika, dia melakukan percobaan dengan cara mengukur beda
tinggi barometer di dasar dan di puncak gunung.
Dari keterangan-keterangannya itu nantinnya dia mengemukakan prinsip
hidrostatik yang kita kenal dengan Hukum Pascal, yaitu Jika suatu zat cair
dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah sama besar
dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
6.
sedangkan berat adalah sesungguhnya suatu gaya, yaitu gaya berat yang bekerja
pada sebuah benda. Jadi berat W sebuah benda adalah W = mag, di
mana ag adalah percepatan karena gravitasi. Keempat perangkat hukum ini, jika
digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh
makro sistem mekanika, mulai dari ayunan pendulum hingga gerak planet-planet
dalam orbitnya mengelilingi matahari.
Diantara banyak prestasi Newton, ada satu yang merupakan penemuan
terbesar ialah Hukum Gravitasi. Pada penemuan ini, Newton menggunakan
dengan baik penemuan penting sebelumnya tentang pergerakan angkasa yang
dibuat oleh Kepler dan yang lainnya. Newton menyadari hukum semacam ini
pada pertengahan 1660. Pada masa kreatif ini, ia menulis hampir satu abad
kemudian bahwa,Saya menarik kesimpulan bahwa kekuatan yang menjaga
planet-planet pada orbitnya pasti berbanding terbalik sama dengan kuadrat dari
jarak mereka dengan pusat dimana mereka berevolusi. Diungkapkan sebagai
sebuah persamaan
i mana F gaya gravitasi diantara dua benda bermassa m1 dan m2, r adalah
jarak antara pusat-pusatnya, dan G adalah tetapan gravitasi . Gerak sebuah planet
mengelilingi matahari adalah suatu kombinasi gerak garis lurus yang ia harus
miliki jika tak ada gaya yang bekerja kepadanya dan percepatannya karena gaya
gravitasi matahari.
Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M )
1.
2.
Leonard Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk
Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga belas tahun.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum
mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat
digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali.
Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan,
Euler sanggup mengembangkan persamaan hidrodinamika. Juga, melalui analisa
yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan
penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan
sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar. Dalam
praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar. Karena itu, Euler
juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan
bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.
Pengetahuan modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, tanpa
adanya formula Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan
melirik indeks textbook matematika dan fisika akan menunjukkan penjelasanpenjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras); kemantapan Euler (deret tak
terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak Euler
(dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler
(rentetan tidak ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial);
pendapat Euler tentang keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian);
transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum Bernoulli-Euler (teori
elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris); keseimbangan EulerLagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode
penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.
3.
Hamilton
Jika ditinjau gerak partikel yang terkendala pada suatu permukaan bidang,
maka diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya konstrain yang berperan
mempertahankan kontak antara partikel dengan permukaan bidang. Namun tak
selamanya gaya konstrain yang beraksi terhadap partikel dapat diketahui.
Pendekatan Newtonian memerlukan informasi gaya total yang beraksi pada
partikel. Gaya total ini merupakan keseluruhan gaya yang beraksi pada partikel,
termasuk juga gaya konstrain. Oleh karena itu, jika dalam kondisi khusus terdapat
gaya yang tak dapat diketahui, maka pendekatan Newtonian tak berlaku. Sehingga
diperlukan pendekatan baru dengan meninjau kuantitas fisis lain yang merupakan
karakteristik partikel, misal energi totalnya. Pendekatan ini dilakukan dengan