Anda di halaman 1dari 2

Air limbah menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun

2001 adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.
Air buangan atau Air Limbah (Waste Water) adalah air yang telah selesai
digunakan oleh berbagai
kegiatan manusia (rumah tangga, industri, bangunan umum dll.).

Berdasarkan Sumber Air Limbah/Air Buangan


Beberapa sumber air limbah antara lain adalah (Kusputranto, 1985) :
1. Air limbah rumah tangga (domestic wastes water)
2. Air limbah kota praja (municipal wastes water)
3. Air limbah industri (industrial wastes water)

Air buangan diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :


1. Air buangan domestik (domestic wastewater)
yaitu limbah cair hasil buangan dari rumahtangga, bangunan
perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis. Sumber air limbah dari
kegiatan rumah tangga seperti dari urine, kegiatan mandi, mencuci
peralatan rumah tangga, mencuci pakaian serta kegiatan dapur lainnya.
Idealnya sebelum air limbah dibuang ke saluran air harus diolah terlebih
dahulu dalam tangki peresapan. estate), rumah makan (restauran),
perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. Baku mutu air limbah
domestik adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau
jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah
domestik yang akan dibuang atau dilepas ke air permukaan. Pengolahan
air limbah domestik terpadu adalah sistem pengolahan air limbah yang
dilakukan secara bersama-sama (kolektif) sebelum dibuang ke air
permukaan.
2. Air buangan industri (industrial wastewater)
yaitu limbah cair hasil buangan industry. Misalnya air sisa cucian daging,
buah, sayur dari industry pengolahan makanan dan sisa dari pewarnaan
kain/bahan dari industry tekstil. baku mutu air limbah bagi kawasan
industri dengan ketentuan sama atau lebih ketat dari ketentuan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri LH Nomor 3
Tahun 2010.
3. Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang
berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan
limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari
permukaan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan
melalui pipa yang rusak, pecah, atau bocor sedangkan luapan dapat
terjadi melalui bagian saluran yang membuka atau terhubung ke
permukaan. Contoh limbah cair yang dapat merembes dan meluap ke

dalam saluran pembuangan limbah cair adalah air buangan dari talang
atap, pendingin ruangan (AC), tempat parker, halaman, bangunan
perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
4. Air Hujan (strom water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan di atas permukaan tanah
dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair
sehingga dapat disebut sebagai limbah cair.

Anda mungkin juga menyukai