Filsafat Ilmu Ekonomi Adam Smith
Filsafat Ilmu Ekonomi Adam Smith
Rudy Badrudin
090970305
Magnum Opus
Meyakinkan bahwa model untuk kesuksesan ekonomi yang
dikemukakannya akan menghasilkan kekayaan universal yang
akan sampai ke golongan rakyat yang paling bawah sekalipun
yang disebut sebagai kemakmuran universal. Adam Smith
menamakan modelnya itu sebagai sistem kebebasan alamiah
atau model klasik.
Melawan Merkantilisme
Menentang pengenaan tarif tinggi dan pembatasan perdagangan
karena hanya akan menghasilkan kemakmuran dan keuntungan
bagi produsen dan pemegang monopoli saja.
Sumber Kemakmuran
Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan
peraknya tetapi juga dari tanahnya, gedung-gedungnya, dan
segala macam barang-barang yang dapat dikonsumsi. Kemakmuran
harus diukur berdasarkan seberapa baik rumah, baju, dan
makanan yang dimiliki oleh penduduk.
Adam Smith Mendukung Mata Uang yang Kuat dan Standar Emas
Adam Smith juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem
moneter yang dilakukan oleh pemerintah. Walaupun menolak ide
bahwa satu-satunya sumber kekayaan adalah emas dan perak,
Adam Smith mendukung sistem moneter yang stabil berdasarkan
emas dan perak dan mendukung doktrin perbankan yang bebas.
Adam Smith juga menentang teori kuantitas uang yang
berpendapat bahwa tingkat harga akan naik atau turun sebanding
dengan perubahan dalam persediaan uang. Dalam esainya yang
berjudul Digression on Silver Adam Smith menunjukkan bahwa
harga sangat bervariasi ketika persediaan perak (uang) meningkat.
Tabungan: Unsur Kunci dalam Pertumbuhan Ekonomi
Adam Smith mengusulkan penghematan dan investasi modal
sebagai unsur penting dari pandangan makroekonominya. Dalam
bab tentang akumulasi kapital di The Wealth of Nations, Adam
Smith menandaskan bahwa kunci penting bagi pertumbuhan
perekonomian bukan hanya kebijakan pemerintah, lingkungan
usaha yang kompetitif dan manajemen bisnis yang sehat, tetapi
juga tabungan dan penghematan. Adam Smith menekankan
perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kerja
sebagai elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang
kebanyakan.
A. Simpulan
1. Adam Smith banyak dipengaruhi oleh banyak pemikir mulai dari filsuf Yunani Kuno sehingga
pemikiran ekonomi sangat filosofi sekali.
2. Gelar Adam Smith sebagai Bapak Ilmu Ekonomi bukan berasal dari keaslian gagasannya atau
teknik analisis ekonomi yang dirintisnya, tetapi berkaitan dengan visi Adam Smith tentang
Kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi yang membuat keadaan orang menjadi lebih baik.
3. Adam Smith mampu mempublikasikan buku The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of
Nations karena perjalanan hidup nya semenjak usia muda, dewasa, dan tua yang selalu
ditempa dengan keadaan masyarakat sehingga mampu menuliskan hasil perjalanan hidup
melihat keadaan masyarakat ke dalam buku-buku sebagai hasil karya terbesarnya.
4. Buku pertama The Theory of Moral Sentiments mencoba menjelaskan bagaimana orang-orang
menerima perasaan moral yang membuat mereka mampu membedakan antara yang benar dan
yang salah.
5. Buku kedua The Wealth of Nations menganalisis apa yang menyebabkan standar hidup nasional
meningkat dan menunjukkan bagaimana kepentingan diri dan persaingan berperan dalam
pertumbuhan ekonomi.
6. Adam Smith mendukung perdagangan bebas internasional antarnegara. Perdagangan bebas akan
membuat perusahaan tidak hanya menjual barang di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
B. Saran
1. Dengan karya-karya Adam Smith yang mampu mengubah dunia bukan berarti pemikiran tentang
ekonomi dan moral menjadi mutlak untuk dapat diterapkan di berbagai negara dalam berbagai
periode waktu.
2. Pembaca dan pengambil keputusan dalam pemerintahan dan perusahaan untuk membaca buku
The Theory of Moral Sentiments.