Anda di halaman 1dari 4

Analisa Frekuensi Konsumsi Makanan Balita di Desa Sukonolo

Tabel... Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Konsumsi Makanan Pokok


Nama
Bahan
Makanan
Beras
Mie
Singkong
Roti
Ubi
Kentang
Jagung
Talas

> 1 hari
n
%
60,0 100,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,0 100,0
0,0
0,0

Frekuensi Konsumsi
4-6 x /
1-3 x /
1 x / hari
mgg
mgg
n
%
n
%
n
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0
0,0 0,0 2,0 11,8 15,0 88,2
0,0 0,0 0,0 0,0 8,0 61,5
1,0 16,7 2,0 33,3 2,0
0,0
0,0 0,0 1,0 25,0 3,0 75,0
0,0 0,0 0,0 0,0 4,0 100,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 100,0

1 x / bln
n
0,0
0,0
5,0
1,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Total

%
n
%
0,0 60,0 100,0
0,0 17,0 100,0
38,5 13,0 100,0
16,7 6,0 100,0
0,0 4,0 100,0
0,0 4,0 100,0
0,0 1,0 100,0
0,0 1,0 100,0

Berdasarkan tabel ..., diketahui bahwa bahan makanan pokok yang paling
sering dikonsumsi oleh balita di desa Sukonolo adalah beras. Sebanyak 60 balita
megkonsumsi beras dengan frekuensi lebih dari 1 kali/hari, sedangkan yang
paling

jarang dikonsumsi

adalah

talas

dimana

hanya

1 balita

yang

mengkonsumsinya dengan frekuensi 1-3 kali/minggu

Tabel... Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Konsumsi Lauk Hewani


Nama Bahan
Makanan
Telur
Ayam
Tongkol
Pindang
Daging sapi
Mujair
Lele
Ikan bandeng
Udang
Kerang
Mujair
Ikan asin

> 1 hari
n
1,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

%
2,2
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Frekuensi Konsumsi
4-6 x /
1 x / hari
1-3 x / mgg
mgg
n
%
n
%
n
%
12,0 26,1 8,0 17,4 25,0 54,3
0,0
0,0 4,0 12,5 25,0 78,1
1,0
3,4 13,0 44,8 14,0 48,3
1,0
5,9 5,0 29,4 11,0 64,7
0,0
0,0 0,0
0,0 7,0 70,0
2,0 25,0 1,0 12,5 4,0 50,0
0,0
0,0 1,0 25,0 3,0 75,0
0,0
0,0 0,0
0,0 3,0 100,0
0,0
0,0 2,0 66,7 0,0
0,0
0,0
0,0 0,0
0,0 1,0 100,0
0,0
0,0 0,0
0,0 1,0 100,0
0,0
0,0 0,0
0,0 1,0 100,0

1 x / bln
n
0,0
3,0
1,0
0,0
3,0
1,0
0,0
0,0
1,0
0,0
0,0
0,0

%
0,0
9,4
3,4
0,0
30,0
12,5
0,0
0,0
33,3
0,0
0,0
0,0

Total
n
46,0
32,0
29,0
17,0
10,0
8,0
4,0
3,0
3,0
1,0
1,0
1,0

%
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0

Tabel... menunjukkan bahwa lauk hewani yang paling sering dikonsumsi


oleh balita di desa Sukonolo adalah telur dimana sebanyak 46 balita
mengkonsumsinya, sedangkan yang paling jarang dikonsumsi adalah kerang,
mujair, dan ikan asin yaitu masing-amsing hanya dikonsumsi oleh 1 balita dengan
frekuensi hanya 1-3 kali/minggu.

Tabel... Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Konsumsi Lauk Nabati


Nama Bahan
Makanan
Tempe
Tahu
Tempe bungkil
Jamur

Frekuensi Konsumsi
> 1 hari
1 x / hari 4-6 x / mgg 1-3 x / mgg
n
%
n
%
n
%
n
%
12,0 21,1 22,0 38,6 9,0 15,8 14,0 24,6
12,0 21,4 25,0 44,6 9,0 16,1 10,0 17,9
0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 100,0 0,0
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0
1,0 100,0

1 x / bln
n
%
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0

Total
n

57,0
56,0
1,0
1,0

100,0
100,0
100,0
100,0

Berdasarkan tabel.., diketahui bahwa lauk nabati yang paling sering


dikonsumsi oleh balita di desa Sukonolo adalah tempe dimana dikonsumsi
sebanyak 57 responden, sedangkan yang paling jarang dikonsumsi oleh balita
adalah jamur yaitu hanya dikonsumsi oleh 1 balita dengan frekuensi 1-3
kali/minggu.
Tabel... Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Konsumsi Sayur-Sayuran
Nama Bahan
Makanan
Bayam
Wortel
Kacang Panjang
Sawi
Buncis
Kangkung
Selada air
Nangka Muda
Labu Siam
Kol kembang
Kubis

> 1 hari
n
%
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Frekuensi Konsumsi
1 x / hari
4-6 x / mgg 1-3 x / mgg
n
%
n
%
n
%
2,0
5,4 10,0 27,0 24,0 64,9
2,0
5,6
8,0
22,2 26,0 72,2
1,0
5,0
3,0
15,0 16,0 80,0
1,0
5,9
2,0
11,8 14,0 82,4
1,0
9,1
3,0
27,3 7,0 63,6
1,0 10,0 0,0
0,0
9,0 90,0
0,0
0,0
1,0
12,5 7,0 87,5
0,0
0,0
2,0
25,0 6,0 75,0
1,0 12,5 1,0
12,5 6,0 75,0
1,0 14,3 1,0
14,3 5,0 71,4
0,0
0,0
1,0
25,0 3,0 75,0

1 x / bln
n
%
1,0
2,7
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Total
n
37,0
36,0
20,0
17,0
11,0
10,0
8,0
8,0
8,0
7,0
4,0

%
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0

Daun singkong
Terong
Jagung
Tauge
Beluntas
Katuk
Ketimun
Genjer
Koro biji
Pare

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,0
0,0
0,0
0,0
0,0

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
0,0
0,0

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

0,0
3,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,0
0,0
0,0
0,0

0,0
100,0
0,0
0,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
0,0

3,0
0,0
3,0
2,0
2,0
0,0
0,0
1,0
1,0
1,0

100,0
0,0
100,0
100,0
100,0
0,0
0,0
100,0
100,0
100,0

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Tabel.. menunjukkan bahwa sayur-sayuran yang paling sering dikonsumsi


oleh balita di desa sukonolo adalah bayam yaitu dikonsumsi oleh sebanyak 37
balita sedangkan yang paling jarang dikonsumsi adalah genjer, koro biji, dan pare
dimana masing-masing hanya dikonsumsi oleh 1 balita dengan frekuensi 1-3
kali/minggu.

3,0
3,0
3,0
2,0
2,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0

100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0

Tabel.... Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Konsumsi Buah-Buahan


Nama
Bahan
Makanan
Jeruk
Pisang
Pepaya
Semangka
Melon
Apel
Blewah
Mangga
Alpukat
Rambutan
Nangka
Sirsak
Salak

> 1 hari
n
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

%
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0

Frekuensi Konsumsi
1-3 x /
1 x / hari 4-6 x / mgg
mgg
n
%
n
%
n
%
2,0
5,7 6,0 17,1 23,0 65,7
3,0 11,1 2,0
7,4 17,0 63,0
2,0 11,8 5,0 29,4 10,0 58,8
0,0
0,0 1,0
7,1 11,0 78,6
1,0 11,1 3,0 33,3 5,0 55,6
0,0
0,0 1,0 14,3 6,0 85,7
0,0
0,0 1,0 16,7 5,0 83,3
0,0
0,0 1,0 20,0 3,0 60,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0
0,0
0,0 0,0

1 x / bln
n
3,0
3,0
0,0
2,0
0,0
0,0
0,0
1,0
2,0
1,0
0,0
1,0
0,0

%
8,6
11,1
0,0
14,3
0,0
0,0
0,0
20,0
66,7
33,3
0,0
100,0
0,0

1 x / thn
n
1,0
2,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,0
2,0
2,0
0,0
1,0

%
2,9
7,4
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
33,3
66,7
100,0
0,0
100,0

Tabel... menunjukkan bahwa buah-buahan yang paling sering dikonsumsi


oleh balita di desa Sukonolo adalah jeruk yaitu dikonsumsi oleh 35 balita.
Sedangkan buah-buahan yang aling jarang dikonsumsi adalah salak dimana hanya
dikonsumsi oleh 1 orang balita dengan frekuensi hanya 1 kali/tahun.

Total
n
35,0
27,0
17,0
14,0
9,0
7,0
6,0
5,0
3,0
3,0
2,0
1,0
1,0

%
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0

Anda mungkin juga menyukai