competence 2
PENYAKIT PANKREAS
H. A. M. Akil
Pankreatitis
a. PANKREATITIS AKUT
b. PANKREATITIS KRONIK
PANKREATITIS AKUT
Proses inflamasi akut pankreas
jaringan peripankreas
organ lain
Beratnya proses : ringan berat
ringan sembuh sendiri
berat
berkomplikasi
resiko
kematian
ETIOLOGI
Penyebab utama :
- penyakit batu empedu (ukuran beberapa
mm)
- Alkohol
Sebab lain :
- hiperlipidemia genetik (kadar > 1000 mg/dl)
- hiperkalsemia kronik
- pembedahan, trauma abdomen, ERCPG
- infeksi (askaria, mumps, CMV, AIDS)
PATOGENESIS
- autodigesti kelenjar akibat aktivasi
prematur zimogen (digestive enzym
precursors) dalam sel asinus duktus
sistem atau ruang interstitial
- Aciner sel edema, inflamasi nekrosis
- Proses lain : terjadi stress oksidatif
kerusakan mikrosirkulasi pankreas &
pelepasan sitokin (IL1 dan TNF)
Platelet activating Factor (PAF) dan NO
memberi konstribusi terjadinya injuri
pankreas dan komplikasi ekstra pankreas
Proses
inflamasi
diluar
pankreas
menimbulkan
komplikasi
lokal
dan
sistemik
75-80% inflamasi pankreas sembuh sendiri
(mengenai pankreas dan jaringan peri
pankreas) dalam beberapa hari/ minggu
- 20-25% perlangsungannya berat
- komplikasi lokal/ sistemik berat dengan
resiko kematian 5-10%
Gambaran Klinis
Anamnesis :
- nyeri abdomen 95% dari kasus
50-70% terjadi nyeri epigastrium
menjalar ke punggung
mual, muntah dan distensi abdomen
Pemeriksaan Fisis :
- palpasi abdomen = nyeri, tegang, nyeri
rebound pada kasus berat
febris,
takikardi,
takipnu
dan
hipotensi
(tergantung
beratnya
pankreatitis)
Pemeriksaan laboratorium
Oleh karena gambaran klinis tidak
khas, maka perlu pemeriksaan :
Diagnosis
Anamnesis : riwayat minum alkohol, penderita
laki-laki, memakai obat-obatan, ada infeksi , dll
Pemeriksaan fisis : nyeri abdomen
Laboratorium : enzim amilase/ lipase meningkat
Pemeriksaan radiologi (imaging)
- CT scan abdomen : sangat sensitif untuk
diagnosis/ DD kausa lain
- USG abdomen : dapat mendeteksi pankreatitis
batu empedu sensitifitas rendah apalagi jika
ada ileus
Pengobatan
Tujuan :
- supportif
- menurunkan inflamasi
- mencegah, menemukan
mengobati komplikasi
dan
Bed rest
Stop intake oral
Pemberian cairan/ elektrolit iv
Analgesik (meperidin)
Vasogastric suction (mual, muntah,
distensi abdomen)
Pemberian makanan : nyeri perut sudah
hilang, mual hilang, serum amilase/
lipase normal
Inaktivasi
protese
(aprotinin,
gabexate), menurunkan sekresi
pankreas (atropin, somatostatin),
menghilangkan
inflamasi
(indometasin)
tidak banyak memberi hasil
Antibiotik jika ada infeksi