Pengolahan dengan cara pertukaran ion adalah suatu cara yang menggunakan
ion exchange resin dengan garam-garam terlarut (ion-ion) di dalam air dihilangkan
guna menda-patkan air terolah untuk keperluan ketel uap. Secara kasar pengolahan
secara pertukaran ion dapat dikelompokkan sebagaimana pada tabel 3.
Softening treatment
Kombinasi
Regenerasi
Simple softening
mixed bed
co-current
Dealkalization softening
2 bed-1 degasifier
regenerasi seri
4 bed-l degasifier
regenerasi continuous
Quaternary ammonium group, disebut disebut resin pertukaran anion basa kuat.
b)
Primary tertiary amines (-NH2, -NHR, -NR2), disebut resin pertukaran anion basa
lemah.
Gambar 2. Pengolahan Pelunakan dan Dealkalisasi (Hydrogen and sodium form resin
units in parralel)
Resin yang telah jenuh di dalam Na-bed diregenerasi dengan larutan sodium chlorida
10% dan H-bed diregenerasi dengan larutan asam chlorida 4 - 10%.
Reaksi regenerasi :
H-bed :
R(-SO3)Ca + 2HCl R(-SO3H)2 + CaCl2 ............(8)
R(-SO3)Mg + 2HCl R(-SO3H)2 + MgCl2............. (9)
R-SO3Na + HCl R-SO3H+ NaCl ............... (10)
Na-bed : sama seperti pada persamaan reaksi (5) dan (6)
Pengolahan dengan cara demineralisasi mixed bed adalah suatu cara dengan
air baku dilewatkan melalui sebuah kolom, yang di dalamnya terdapat resin asam kuat
H-form dan resin basa kuat OH-form sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.
Dengan pengolahan demineralisasi mixed bed akan didapat air demin dengan
kemurnian yang tinggi.
Akan tetapi pada sisi lain, regenerasinya sulit dan biaya regenerant lebih tinggi
bila dibandingkan dengan sistem sistem yang lain. Oleh karenanya sistem ini
digunakan dalam hal penggunaan yang kapasitasnya relatif kecil atau digunakan
sebagai polisher dari air demin yang didapat dari sistem lain.
Reaksi demineralisasi :
R(-SO3H)2 + Ca(HCO3)2 R(-SO3)2Ca + H2CO3 ....(11)
R(-SO3H)2 + MgSO4 R(-S03)2Mg + H2SO4 .............. (4)
R-SO3H + NaCl R-SO3Na + HCl ................ (5)
Reaksi regenerasi :
Reaksi regenerasi untuk resin cation sama dengan persamaan reaksi (8) , (9),
dan (10).
R=NHCO3 + NaOH R=NOH + NaHCO3..................(16)
R(=N)2SO4 + 2NaOH R(=NOH)2 + Na2SiO4 ............... (17)
R=NCl + NaOH R=NOH + NaCl ................. (18)
R=NHSiO3 + 2NaOH R-NOH + Na2SiO3 + H2O ........ (19)
(mempunyai) kualitas electrical conductivity 5 - 10 S/cm dan konsentrasi silika 0,05 0,3 mg/L. Bila air tersebut digunakan sebagai umpan ketel uap bertekanan tinggi, unit
ini ditambah lagi dengan demineralisasi dengan jenis mixed bed (sebagai polisher).
regenerasi lawan
arah
(countercurrent) adalah suatu cara dengan aliran fluida pada waktu operasi dan
regenerasi melalui arah yang berlawanan seperti tergambar pada Gambar 7,
sedangkan pada demineralisasi tipe konvensional kedua aliran mengalir pada arah
yang sama (co-current).
2.
3.
Regenerasi dibagi menjadi dua yaitu regenerasi lawan arah dengan arah
keatas dan arah ke bawah. Bila digunakan arah regenerasi keatas, diperlukan
perhatian khusus untuk mencegah phonomena "short path" yang disebabkan
pencairan waktu regenerasi. Gambar 8 menunj ukkan suatu contoh demineralizer
dengan countercurrent .