Anda di halaman 1dari 15

Rekonstruksi

Sejarah PMII
Rahmat Hidayat Pulungan

Era Soekarno (1)

Alur Sejarah I (Era Soekarno)

1959, Demokrasi Terpimpin diterapkan Soekarno.

PRO
: Empat elemen yang menyokong: Tentara, Nasionalis, NU dan
PKI.

KONTRA : Konsepsi Demokrasi Terpimpin ditolak oleh Masyumi -HMI dan PSI.

Setting Sosial Politik Tahun 1960-an. Di tingkat Kampus ada tiga Ormawa dominan,
HMI (Islam), CGMI (Komunis), GMNI (Nasionalis), PMKRI (Katolik), GMKI (Kristen).

1960 PMII Digagas Melalui Konbes IPNU di Jogjakarta, dan dideklarasikan di


Surabaya. Sebagian Pendirinya berasal dari HMI dan membawa dendam sejarah
antara NU- Masyumi.

1964, Soekarno menyerukan pembubaran HMI.

1965-1966, PMII dan HMI bergabung melawan dominasi PKI dan membuat front
bersama. *

Pada 1960-1966, di manakah basis kampus PMII (ada 47 PC)? Berapa jumlah
kampus di Indonesia pada periode ini?*

Era Soekarno (2)


Pendiri PMII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

M Said Budairi, (Jurnalis)


Cholid Mawardi
M Sobich Ubaid
M Makmun Syukri BA
Hilman H
Ismail Makky (HMI-IPNU)
Munsif Nahrawi
Nuril huda Suaidy (HMIIPNU)
9. Laily Mansyur
10.Abd Wahab Jailani
11.Hisbullah Huda
12.M Cholid Narbuko
13.Ahmad Husain
14.Mahbub Djunaedi

Ketua Umum PB PMII

1. Mahbub Djunaidi (1960-1967). Terpilih


dalam Musyawarah Mahasiswa
Nahdliyin, di Surabaya Jawa Timur
(April 1960). PMII. Hingga tahun 1964,
PMII telah berdiri di 47 Cabang se
Indonesia. Rata-rata PMII berdiri di
Kampus Agama. Pernah menjabat
sebagai Ketua Umum PWI pusat dan
pimpinan Redaksi Harian Duta
Masyarakat (19651967), Kolumnis
Kompas, ketua dewan kehormatan PWI
(1979 1983), Anggota DPR GR (19671971), Wakil Ketua PB NU (1984-1989),
Wakil sekjen DPP PPP, Anggota
DPR/MPR RI (1971-1982), Pencetus
Khittah Plus, Ketua Majlis Pendidikan
Pembentukan PMII juga
Soekarno dan Musytasyar PBNU.
mendapat dukungan
penuh
dari
Ketua Di masa ini, gesekan HMI terhadap
Partai NU Subhan Z.E
PMII sangat keras. Bahkan pada
dan PBNU K.H Idham
Maret-Oktober
1963,
HMI
Khalid
menggelar
demo
di
Kampus-

Era Soekarno (3)

Januari 1964, Soekarno menyerukan pembubaran


HMI, karena dituduh kontrarevolusioner.
Mahbub Djunaidi, Ketum PMII yang dekat dengan
Soekarno meminta agar Soekarno mengurungkan
rencananya membubarkan HMI.
PBNU menyampaikan surat Kepada Presiden
untuk tidak membubarkan HMI.
Apakah pembicaraan itu punya arti bagi HMI, saya tidak tahu, mungkin
26 Desember 1964 di Jakarta (atas prakarsa
19
ada, mungkin tidak sama sekali. Sekedar tambahan kecil sebelum lupa,
GP.
Ansor
yang
sepenuhnya
baik juga
saya catat
disini, didukung
Menteri agama Syaefuddin
Zuhri berdirioleh
persis PMII)
dibelakang layar pertemuan itu, -Mahbub Djunaidi, tentang upayanya
diadakan
musyawarah generasi muda Islam untuk
menolak pembubaran HMI.
membentuk suatu wadah yang kelak dikemudian
hari dikenal dengan namaGEMUIS.

Era Soekarno (4)


Sementara di daerah lain, para pemimpin PMII, misalnya di Sumatera Utara,
Ujungpandang dan Yogjakarta seperti Saiful Mujab kala itu jadi tukang pidato membakar
massa. HMI sendiri selalu sembunyi. Masih gencar-gencarnya KAMI melakukan
demonstrasi, tiba-tiba HMI menghadap Bung Karno. Bahkan HMI sampai memberi Peci
mahasiswa kepada Bung Karno. Mungkin bermaksud mendekat cari muka supaya tidak
dimusuhi.
Zamroni tentang Aksi KAMI, 1965.

NU dan PMII menjadi garda terdepan (barisan pelopor)


dalam melawan dominasi politik komunisme di Indonesia.
PMII bergerak pada level penggalangan mahasiswa dan
opini publik. Memimpin gerakan bersama Ormawa melalui
KAMI dan KAPI (Pelajar). Aksi serentak di Jakarta, Ujung
Pandang, Surabaya, Makassar, Jogja, Semarang dll.
NU (Kiai, Ansor dan Banser) bergerak pada kontra gerakan
di tingkat akar rumput.
Tentara, Masyumi dan PSI terlibat dalam konfrontasi dengan
komunis, tetapi di belakang.

Era Soeharto (1)

Alur Sejarah II
Era Soeharto Fase 1966-1971
Kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto, merubah
struktur kekuasaan di Indonesia. Didominasi oleh tiga
kekuatan : Soeharto, Tentara, Golkar (Masyumi dan PSI).
NU ditinggalkan dalam proses pembangunan pada fase
ini. Karena secara politis, dianggap sebagai bagian dari
rezim Soekarno.
1970, Tokoh NU, Subhan ZE, K.H Idham Chalid (Ketua
MPR) memaksa Soeharto untuk segera
menyelenggarakan Pemilu.
Saat itu, Soeharto berkelit bahwa negara tak punya
uang. Lalu NU dengan kapasitas yang ada membiayai
pelaksanaan Pemilu.
Pemilu pertama Paska Soekarno dilaksanakan tahun
1971.
1966-1971, berapa jumlah basis kampus PMII.

Era Soeharto (2)


Hasil Pemilu 1971 (Sistem Pemilu Proporsional Tertutup?)
No

Nama Partai

Jumlah Suara

Jumlah Kursi

Golkar

34.348.673

236

Partai NU

10.213.650

58

Partai Muslimin Indonesia

2.930.746

24

PNI (Marhaen)

3.793.266

20

Partai Syarikat Islam Indo nesia

1.308.237

10

Partai Kristen Indonesia

733.359

Partai Katolik Indonesia

607.000

Partai Persatuan Tarbiyah Indonesia

381.309

Partai IPKI

338.403

Era Soeharto (3)

Ada Apa Dibalik Independensi PMII?


1972, Soeharto melalui Ali Moertopo melakukan
operasi pelemahan NU. PMII dibuat independen dari
NU. Namun independensi ini mengalami anomali. PMII
tetap bergantung kepada NU. *Naskah deklarasi
Munarjati
Dalam hal ini, independensi PMII adalah siasat atau
memang pilihan gerakan?
1973, Subhan ZE wafat secara misterius di Makkah.
1974 Peristiwa Malari
1977 Fusi Partai
Kabinet Soeharto diisi Alumni HMI, PSI, PMKRI,
Masyumi dan Tentara. Ke mana alumni PMII?
Selama Soeharto berkuasa tidak pernah ada Menteri
dari kalangan alumni PMII

Era Soeharto (4)

Ketum PB PMII Era Orba I


1. Zamroni 1967-1973 (Presidium
KAMI) > Dua Periode> Pendiri
KNPI, Partai NU, PPP, Wasekjend
PB NU. Pencetus Independensi PMII
2. Abduh Paddare (1973-1977). >>
Pendiri KNPI. Menolak Independensi
PMII. Cipayung. Depag.
3. Ahmad Bagja (1977-1981).> KNPI,
PBNU.
4. Muhyidin Arubusman (1981-1985). >
KNPI. PKB.
5. Suryadharma Ali (1985-1988).> Hero
Supermarket. GP Ansor. PPP. Menag.

Setting Politik
Penggulingan Orla ke Orba, PMII terlibat
langsung. Pasca PMII, Zamroni
bergabung di Partai NU, lalu ke PPP. Di
masa Zamroni, Independensi PMII
dicetuskan.
PMII aktif bersama Kelompok Cipayung,
(1973-an). Abduh menolak Independensi
PMII, namun tetap melaksanakan
amanat Munas tersebut. Pasca PMII,
Abduh aktif di Depag.
Pasca PMII, K.H. Bagja aktif di KNPI, lalu
ke PBNU.
Pasca PMII, Muhyidin aktif di KNPI lalu
bergabung dengan PKB di era Reformasi.
Pasca PMII, SDA menjadi Manajer Hero,
lalu bergabung di GP Ansor dan PPP

Era Soeharto (5)


Ketum PB PMII *1988-2000-an

6. Habib Iqbal Assegaf (19881991). Terpilih di Kongres IX


PMII di Asrama Haji Surabaya
Jawa Timur, menang dengan
suara mutlak dari saingannya
Syaifullah Maksum
7. Ali Masykur Musa (19911994), AMM terpilih di

Kongres X PMII di Asrama


Haji Pondok Gede Jakarta

Pasca PB PMII, Iqbal menjadi Wakil

Ketua Majlis Pemuda Indonesia (19871990). Anggota Pengurus Group Diskusi


Nasional (GDN) Kosgoro (1992-1994),
Anggota Pokja Hankam DPP Golkar
(1988-1993). Direktur Utama PT
Shahanaz Swamandiri, ketua Tim
Asistensi Departemen Pemenangan
Pemilu DPP Golkar dan wakil ketua
POKJA Depnaker-Rabithatul Maahid
Islamiah (RMI), Ketua Umum PP GP
ANSOR, menggantikan Slamet Effendy
Yusuf.
Pasca PB, AMM menjabat Ketua Fraksi
PKB DPR (1999-2004), anggota DPR /
MPR RI (2004-2009)

* Di Masa Iqbal, PMII menegaskan Independensinya dengan Deklarasi Cibogo.


Sementara di masa Ali Masykur Musa, PMII menyatakan interdependensi PMII-NU.

Era Akhir Orde Baru

Pada masa akhir Orde Baru, Gus Dur, sebagai Ketum PBNU
memilih sikap vis--vis dengan Soeharto. Sikap Oposan Gus Dur
menuai tekanan negara terhadap NU, Pesantren dan PMII.

PMII di Akhir Orba


Muhaimin Iskandar (19941997). Terpilih di Kongres XI
PMII di Kutai Kertanegara
Kalimantan
Saiful Bahri Anshari (19972000). Kongres XII PMII ,
Surabaya 1997. Pada Kongres
kali inilah mulai muncul gejala
anarkhi dari peserta kongres,
seperti baku hantam dan saling
lempar kursi.

Masa Cak Imin, dinamika PMII


cenderung meningkat
bersamaan dengan
memanasnya suhu politik
nasional. PMII di masa ini
menelurkan konsep Paradigma
Kritis Transformatif untuk
menjawab tantangan zaman.
Pasca PB PMII, Cak Imin bergulat
di PKB, hingga perlawanannya
terhadap Gus Dur.
Pasca PB PMII, Syaiful Bahri
menjadi Ketua Umum Sarbumusi

No.

Nama Tokoh

Setting Politik Saat Wafat

Alasan Wafat

1.

KH. Wahid Hasyim (1


Juni 1914-19 April
1953)
Tokoh utama yang
menyatukan NUMasyumi

Menjelang Pemilu 1955, NU


memisahkan diri dari
Masyumi. -Ketua Masyumi
1943-. Anggota BPUPKI
1945
Menteri Agama 1945-1952
Ketua PB NU

Tabrakan di
Sukabumi

2.

Subhan ZE (Wafat 1971)

Pemilu 1971 , NU Menjadi


Partai terkuat setelah Golkar.

Tabrakan

3.

4.

Iqbal Assegaf (wafat


Menjelang akhir Orba. Iqbal
Tabrakan
Tokoh
Utama
NU
yang
Wafat
1973)
menjadi tokoh paling potensial
di NU
Misterius
(di
masa
penuh
konflik)
KH. Abdurrahman Wahid Kasus Century
Sakit
Wafat 2009

Sumber
Rekruitmen
PMII

Alumni Pesantren
Kedekatan
personal antara
pengurus dan
anak baru.
Primordial

Aktivitas Favorit Mahasiswa


(UKM, dsb)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pecinta Alam
Sport
Seni Budaya (Fotografi, Musik, Teater)
Keagamaan
Pers Kampus
Menwa
Enterpreneurship (Kopma,
Kewirausahaan mandiri)
8. Gerakan Ekstra Kampus
9. Intelektual (Riset. Club Studi,
Kelompok bahasa, perpustakaan)
10. Relawan Kemanusiaan (KSR,
Pramuka)
11. Pecinta Kantin,
12. Kupu-Kupu

Medan Pertarungan PMII


Sebaran PMII di
tengah Aktifitas
Favorit Mahasiswa
(UKM
Brand PMII: Organisasi
Gerakan dan
Organisasi Intelektual.
Aktivitas gerakan dan
intelektual apa yang
rutin dilakukan PMII di
Kampus?

Program rutin mingguan


komisariat harus
diintruksikan

Medan Pertarungan Kampus


I. Aktivitas Favorit Mahasiswa (UKM dsb)
II. Sebaran Aktivis PMII di tengah Aktifitas Favorit
Brand PMII: Organisasi Gerakan dan Organisasi
Intelektual. Aktivitas gerakan dan intelektual apa yang
rutin dilakukan PMII di Kampus?
Program rutin mingguan komisariat harus diintruksikan
Analisis NU-PMII.. NU Kuat PMII kuat, NU lemah, PMII
lemah

Anda mungkin juga menyukai