Anda di halaman 1dari 1

Setelah baca" postingan dari sebelah (master chef). ingin mengutip kata" beliau.

URUTAN PENCAMPURAN
Urutan pencampuran menjadi penting ketika kita menggunakan essence konsentrat. B
erbeda dengan essence biasa yang memiliki tingkat keasaman relatif netral karena
sudah dilarutkan menjadi sangat encer. Essence konsentrat memiliki tingkat keas
aman yang kuat dan memiliki potensi menimbulkan reaksi tambahan (reaksi tambahan
inilah yang terjadi pada tahap steeping). Keasaman yang lebih kuat ini berarti,
pencampuran dua atau lebih essence konsentrat akan menghasilkan rasa yang berbe
da dibanding essence biasa.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai urutan pencampuran essence, kita akan melih
at fungsi PG dan VG lagi.
PG memiliki sifat mudah mengikat molekul kimia apapun, tidak peduli itu water ma
upun oil base, keduanya mampu diikat dengan stabil oleh PG., atau dalam istilah
kimia, kemampuan ini disebut sebagai emulsifier, dan PG adalah emulsifier. Artin
ya berbagai bau dan aroma akan terikat kuat, tidak mudah menghilang dan stabil t
anpa terpengaruh apakah essence tersebut oil atau water base. Karena itu, prinsi
p umum yang harus dipegang adalah, essence dan bahan lain harus terlebih dahulu
bertemu dengan PG, bukan VG. VG memiliki kekuatan ikat yang jauh lebih lemah, se
hingga jika essence dicampur dengan VG, rasa yang timbul tidak akan stabil, muda
h melemah. Selalu masukkan VG setelah semua bahan tercampur.
Kembali pada urutan pencampuran essence. Meskipun kita menggunakan dua macam ess
ence yang sama, coffe 5% dan milk 5% misalnya.
Coffee dicampur milk akan menghasilkan rasa yang berbeda dengan milk dicampur co
ffee. Karena secara kimiawi, A + B tidak sama dengan B + A.
Meskipun akan menghasilkan aroma yang berbeda, urutan pencampuran essence tidak
memiliki standar benar-salah, cukup pilih yang menghasilkan aroma akhir yang kit
a sukai.
Selalu lakukan pencampuran essence dan PG dalam satu sesi yang sama. Lalu diamka
n campuran essence dan PG selama satu hingga dua hari (steeping), baru campurkan
bahan lainnya. Pendiaman, atau steeping hanya berguna untuk essence konsentrat.
Semakin tinggi kekuatan sebuah essence, steeping akan semakin penting, dan wakt
u yang dibutuhkan untuk steeping akan semakin cepat seiring dengan meningkatnya
kekuatan konsentrasi essence, atau singkatnya.. Essence mahal akan membutuhkan w
aktu steeping yang jauh lebih singkat.
Poin penting lainnya adalah, jangan pernah memasukkan VG sebelum pencampuran ess
ence selesai, selalu masukkan VG diakhir mixing.
Nice to Sharing

Anda mungkin juga menyukai