Anda di halaman 1dari 1

1.

perkembangan perakaran tanaman hutan mampu menekan dan memperenggang agregat


tanah yang berdekatan
2. penyerapan air oleh akar tanaman (hutan) menyebabkan dehidrasi tanah, pengker
utan dan terbukanya rekahan-rekahan kecil
3. kedua proses tersebut dapat memicu terbentuknya poti yang lebih besar (makrop
orositas)
4. Makroporositas terbentuk disebabkan oleh adanya celah atau ruang yang terbent
uk dari pemadatan matrik tanah juga adanya gangguan aktivitas perakaran, hewan t
anah, pembengkaan, perekahan dan pengekerutan tanah (Marshal, et all., 1999)
5. kerusakan struktur tanah akan berdampak terhadap penurunan julah amkroporosit
as tanah dan lebih lanjut akan diikuti penurunan laju infiltrasi permukaan tanah
dan peningkatan limpasan permukaan.
6. kerusakan struktur tanah dimulai dari penurunan kestabilan agregat tanah akib
at hujan/ run off. hal ini dipengaruhi oleh BOT, aktivitas perakaran dan mikroor
ganisme tanah. agregat/ partikel yang halus menyebabkan penyumbatan pori tanah
7. akibat proses penyumbatan pori tanah ini porositas tanah, distribusi pori tan
ah dan kemampuan tanah untuk mengalirkan air mengalami penurunan dan limpasan pe
rmukaan akan meningkat.
HASIL
8. perubahan makroporositas tanah secara nyata dipengaruhi oleh sebaran partikel
tanah, kandungan BOT terutama dilapisan atas, pembentukan kerak di lapisan atas
dan distribusi perakaran tanaman.
9. meningkatnya kandungan liat dan debu dan menurunnya kandungan pasir akan berd
ampak terhadap penurunan makroporositas tanah
10. perkembangan perakaran yang menyebar kedalam lapisan tanah baik secara verti
kal maupun horisontal berdampak terhadap peningkatan makroporositas tanah.
11. hancuran agregat tanah yg masuk ke dalam lapisan tanah bersama aliran air me
nyebabkan penyumbatan pori sehingga ketahanan penetrasi meningkat dan makroporos
itas menurun.
12. peningkatan infiltrasi secara nyata pada makroporositas diantara 0-10% sehin
gga penurunan run off secara nyata

Anda mungkin juga menyukai