Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik Seng

Karakteristik Umum Seng diambil dari bahasa Belanda yaitu zink adalah unsur kimia
dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain
itu,keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpahke-24
di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah
sfalerit (seng sulfida).
Sifat Fisik
Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat
diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit
kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal. Lehto 1968, p.826 Logam ini
keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempaantara 100 sampai dengan
150 C. Di atas 210 C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk
dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan
logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 C) dan tidik didih (900 C) yang relatif
rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logamlogam transisi selain raksa dan cadmium.
Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah satu contohnya adalah kuningan (aloi
seng dan tembaga). Logam-logam lainnya yang juga diketahui dapatmembentuk aloi dengan
seng adalah aluminium, antimon, bismut, emas, besi, timbal, raksa, perak, timah, magnesium,
kobalt, nikel, telurium, dan natrium.

Sifat Mekanik

Paduan dan Senyawa Seng


Paduan Seng
Paduan seng merupakan salah satu bahan cor yang baik dimana seng memiliki titik cair
yang rendah, sehingga dapat dibentuk dengan berbagai metoda pengecoran. Pressure die Casting
dengan hot chamber system merupakan proses pengecoran yang paling mudah dan cepat.
Paduan Seng yang dibentuk melalui proses pengecoran digunakan secara luas dalam pembuatan
peralatan rumah tangga tempat peralatan optic, sound reproducing instrument part, mainan dan
komponen ringan dari kendaraan dan lain lain. Paduan Seng juga dapat difinishing dengan
pengecatan atau electroplating.
Dalam pelaksanaannya proses pembentukan benda kerja dengan cara pengecoran yang
menggunakan paduan seng ini sering ditambahkan unsur Aluminium untuk menurunkan titik
cairnya serta meningkatkan tegangannya. Sebagaimana dilakukan pada beberapa jenis paduan
lainnya dimana dilakukan aging untuk penuaan melalui pemadatan cepat dalam proses dieCasting, walaupun mengakibatkan penurunan angka kekerasan, nilai impact serta kekuatan
tariknya akan tetapi keuletan(ductility)nya akan meningkat secara actual tergantung pada
lamanya proses dan kondisi ageing tersebut, biasanya mencapai 5 minggu. Dengan demikian
akan diperoleh sifat yang disebut original- properties. Setelah proses ageing ini Casting akan
menyusut untuk waktu selama 8 tahun dengan kehilangan dimensinya sebesar 0,0015 mm/mm,
akan tetapi keadaanini dapat direduksi dengan proses stabilizing yakni memberikan pemanasan
pada temperature 1000 C sebelum machining.

Menurut Shigley dan Mitchell (1991) magnesium adalah logam yang paling ringan
diperdagangkan, pemakainnya yang terbanyak adalah pada industri pesawat terbang, tetapi
sekarang pemakaian untuk bidang lain juga telah ditemukan. Magnesium paduan banyak
digunakan pada komponen struktur pesawat, otomotif dan elektronik. Pemanfaatan magnesium
pada industry otomotif adalah untuk menghasilkan produk kendaraan ringan, sehingga
pemakaian bahan bakar lebih hemat dan mengurangi emisi gas buang. Beberapa jenis kendaraan
terbaru menggunakan gearbox housing dan engine block yang dibuat dari magnesium hingga
bobotnya turun 25%, dibandingkan menggunakan aluminium. Cadangan magnesium cukup
banyak tersedia di bumi. Produksi magnesium dunia tahun 2005 sebesar 584.000 ton dan tahun
2006 sebesar 610.000 ton (Metal Bulletin Monthly, 2006).

Anda mungkin juga menyukai