MATERI AJAR
Kompetensi Dasar 3
Kompetensi Dasar 4
Konsep dasar dari PLD sendiri adalah bagaimana membuat sebuah sirkuit logika
kombinasional yang bersifat programmable (mampu diprogram). Perlu diingat, sirkuit
kombinasional merupakan sirkuit yang di dalamnya tidak memiliki elemen memori. Hal ini
berbeda dengan mikroprosesor yang mampu menjalankan sebuah program, namun nantinya
mempengaruhi perangkat keras yang telah sudah ditentukan terlebih dahulu. Sedangkan
kemampuan pemrograman PLD sudah direncanakan pada tingkat perangkat keras. Dengan kata
lain, PLD adalah sebuah chip yang memiliki tujuan utama agar nantinya mampu mengatur
perangkat keras sedemikain rupa sesuai dengan speseifikasinya.
Complex PLD's) yang menggabungkan beberapa chip setara PAL asli. Namun Chip PAL
masih populer karena kecepatan tinggi mereka. Generic Array Logic perangkat
reprogrammable dan berisi gerbang logika lebih.
PAL/PLA biasanya hanya menggunakan gerbang logika (tidak ada flip flop), serta
hanya memperbolehkan implementasi dari sebuah sirkuit kombinasional saja. Untuk
menyelesaikan masalah ini, maka dibuatlah PLD yang telah memiliki sebuah flip-flop
pada tiap output sirkuitnya. Dengan demikian, fungsi sekuensial sederhana dapat
diimplementasikan dengan baik (bukan lagi hanya funsi kombinasional saja).
Selanjutnya, pada awal tahun 1980-an, tambahan untaian logika ditambahkan pada tiap-tiap
output PLD. Output baru tersebut diberi nama Macrocell yang diisi flip-flop, gerbang logika dan
multiplekser. Selain itu, Macrocell sendiri juga bersifat programmable. Apalagi pada cell
tersebut disediakan sinyal feedback yang berasal dari output sirkuit ke progrramable array.
Sinyal tersebut nantinya akan memberikan PLD tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Struktur
baru dari PLD inilah yang kemudian secara umum diberi nama PAL.
mengkorfirmasikan bagaimana fungsi logic bekerja dan gerbang logic berkerja dan
gerbang logika saling dihubungkan. GAL selama ini hanya digunakan untuk mengganti
rangkaian gerbang logika diskrit menjadi satu keping sehingga lebih sederhana, kompak
dan murah.
8. Setelah compile sukses dan hasil simulasi sesuai dengan keinginan, maka kita dapat
menuliskan program ke IC, file yang dituliskan adalah file yang berekstensi Jed. Perlu
diketahui ada beberapa keyword yang cukup penting di WinCupl, diantaranya adalah :
a) Pin
Pin adalah keyword yang digunakan untuk menyatakan pin yang dipakai pada GAL,
digunakan untuk pin input maupun output. Dan juga digunakan untuk
mendeklarasikan nama dari sebuah pin. Contoh : Pin 3 = In1; Artinya Pin 3 diberi
nama In1. Dan untuk selanjutnya jika ingin melakukan operasi logika pada pin 3
cukup menggunakan nama In1.
b) Field
Field yang berarti lapangan. Digunakan untuk mengumpulkan nama-nama pin
menjadi satu variable. Contoh field output =[D0,D1,D2] ; artinya pin dengan nama
D0,D1,D2 diberi nama output.
c) Table
Table adalah sebuah keyword untuk membuat sebuah table kebenaran. Dengan table
kebenaran yang telah ditentukan oleh user maka user tidak perlu lagi memikirkan
gerbang-gerbang logika untuk membuat table kebenaran tersebut. Sehingga dengan
table kebenaran ini input yang diberikan akan keluar menjadi output sesuai dengan
table kebenaran.