E-mail : arfaa68@gmail.com
Abstrack
The study objective was to determine the use of hormone LHRH-a (Luteinizing
Hormone Releasing Hormone - analog) and pituitary carp (Cyprinus carpio L), singly and
combined to stimulate ovulation, latent period, fertility and hatchability of eggs on the
spawning of freshwater pomfret. The design that used in this study is Complete randomized
design (CRD) with 4 treatments and 3 repeatation. The treatment used in this study were:
A. 1 dose of carp pituitary, B. 0.4 ml / kg doses of ovaprium combination + 0.5 doses of
carp pituitary, C. Ovaprim combination dose of 0.5 ml / kg BW + 0.25 carp pituitary dose,
D. Ovaprim dose of 0.6 ml / kg BW. Best latent time of freshwater pomfret is with B
treatment in combination with ovaprim hormone dose of 0.4 ml / kg body weight + 0.5
doses of carp pituitary with time 396 minutes. Ovi somatic index of the best eggs in
treatment B with a value of 16.6%. The best fertility of the freshwater pomfret's eggs is
with treatment D which use ovaprim singly with a dose of 0.6 ml / kg body weight is
75.8%, while the best hatchability get on a treatment that is as much as 65.9%.
Key Word : Luteinizing Hormone Releasing Hormone analog, pituitary carp, Ovi somatic
index, best fertility, best hatchability
Ovaprim
Pendahuluan
Dalam
upaya
meningkatkan
ditemui
adalah
dilakukan
teknik
induced spawning.
sebelum
tidak
1995).
Hormon
estrogen,
terutama
berfungsi
mempercepat
proses
(LHRH),
al.
ovaprim
hormon
penyuntikan
Chouinard,1980).
yaitu
melalui
Hormon-hormon
yang
telah
gonadotropin
1999;
Yaron
et
(sGnRHa
releasing
al.1999)
+
dan
omperidon).
mempengaruhi
ekstrak
hormon
hipofisa
sapi,pregnant
mare
rangsangan
yang
memberikan
memuaskan .
kurang
hasil
pemijahan
tepat
yang
akan
kurang
Metodologi
Penelitian di lakukan pada bulan
Maret 2013 di
UPTD BBI (
Balai
Padang
piala
Pariaman
Propinsi
Sumatera
1000
ml,
Cawan
pengerus,
penetasan.
sebanyak 12 ekor,
sebanyak 6 ekor,
Hormon Ovaprim,
kg.Alat
yang
Ikan Donor 15
di
gunakan
dalam
Induk
yang
sudah
diseleksi
dilakukan
pemberokan
satu
Apabila
kondisi
induk
ikan
dengan
pijahkan
dalam
Bak/happa
perbandingan 1:1.
D. Perlakuan
dengan menggunakan
Ovaprim dosis 0.6 ml/kg BB
didonorkan ).
Rancangan
Penyuntikan
dua
tahap
dilakukan
untuk
induk
dengan
betina
yang
di
gunakan
model
Sementara
adalah :
induk
penyuntikan
jantan
dilakukan
bersamaan
dengan
pagi hari
Dimana :
Yij = Nilai tengah pengamatan pada suatu
percobaan ke-j yang mendapat
perlakuan ke - i
t1 = Pengaruh perlakuan ke i
t = Jumlah perlakuan
keruh.
Nurman,1998
Derajat
rumus berikut:
induk
ikan
sebelum
memijah
dan
di
hitung
dengan
rumus
Harjatmulia,1987
sejak
24
jam
telur
X 100 %
Derajat
penetasan
adalah
persentase
mematikan
proses
larva
yang
baru
ditandai
dengan
melayang
gerakannya
yang
secara
manual
pada
telur
yang
Daya tetas
Hasil
Dan
pembahasan
kombinasi
Ulangan
dilakukan
terbukti
bahwa
1
2
3
Jumlah
Rata rata
A
13.3
13.3
13.3
39.9
13.3 b
Perlakuan
B
C
16.6
16.6
16.6
13.3
16.6
13.3
49.8
43.2
16.6 a
14.4 b
D
13.3
13.3
13.3
39.9
13.3 b
yang
tercepat
terhadap
pada
415 menit,
menunjukan
bahwa
penyuntikan
berbeda
terbanyak pada
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rata rata
A
455
465
455
1375
458a
B
420
365
405
1190
396b
Perlakuan
C
465
480
465
1410
470a
D
420
420
405
1245
415b
1
2
3
Jumlah
Rata rata
A
71.4
75
73.8
220.2
73.4a
Perlakuan
B
C
73.8
68.5
75
58.3
69.9
60.1
218.7
186.9
72.9a
62.3b
D
82.8
71.1
73.6
227.5
75.8b
bahwa
penyuntikan
berbeda
terbaik
setelah
tidak
pembuahan
dilakukan
jam
sampai
Perlakuan
A
B
66.1
63.7
67.8
68.5
63.9
64.8
197.8
197
65.9a
65.6a
C
57.7
51.8
55.4
164.9
54.9b
D
62.8
65.4
68.3
196.5
65.5a
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
pengamatan
pada
perlakuan
yaitu
Daftar Pustaka
Anonimus,Colossoma siBawal Air
Tawar,Techner,No.03,Tahun
I,1992
Anonimus,Pembenihan
Bawal
Air
Tawar,Techner,No.03,Tahun
I,1992
Arie,Usni,2009. Teknik Budidaya Bawal
Air Tawar. Jakarta, Penebar
Swadaya.
Brotowidjojo, M.D., Tribawono, D dan
Mulbyantoro, E. 1995. Pengantar
Lingkungan
Perairan
dan
Budidaya
Air.
Liberty.
Yogyakarta. 259 hal.
penyuntikan Ovaprim.
aquakultur Indonesia.
Jurnal
Fakultas Perikanan
Bung Hatta.
Universitas
Nurman,1998.Pengaruh
Penyuntikan
Ovaprim
Terhadap
kualitas
Spermatozoa Ikan Lele Dumbo
( Clarias Geriepinus.B ) Fisheries
jurnal,GARING.Vol7.No.2 Jurnal
Fakultas Perikanan Unifersitas
Bung Hatta.Padang.2:3-42.
Peter, R.E., Lin, H.R. and Van Fer
Kraak, G.1988. Induced Ovulation
and Spawning of Cultured
Freshwater Fishin China :
Advances in Application of GnRH
analogues
and
Dopamine
Antagonist. Aquaculture, 74 : 1
10.
Peter,R.E.,H.T.Lin,and
G.V.der
Kraak.1987.Drug/hormones
induced
reeding
Chineseteleost.Proc.Of the third
Intern.On Reprod.Physiol.Of Fish
St.Johns
New
Foundland
Canada.p. 120123.
Reny Itishom. 2008 Pengaruh sGnRHa
+ Domperindom dengan dosis
pemberian yang berbeda terhadap
ovulasi ikan mas (Cyprinus carpio
L.) Strain Punten. Departemen
Biologi
Kedokteran
Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
Kampus A Jl. Dr. Moestopo
Surabaya
Saberi, M., Ibrahim, T., and Samsury, K.
1996.Induced
Spawning
of
Mystus nemurus (C & V) Using
Ovaprim. Proc. Fish.Res. Conf.
DOF. Mal. 1996 : 273 277.
Siregar,S
1991.
Kemungkinan
Pembudidaya
ikan
Kapiek
( Puntius schwanefeldi Blkr ) di
sungai Kampar, Riau. Disertasi
Program Pasca Sarjana Institut
Pertanian Bogor.
Subagja, Sularto dan J. Slembrouck
(2003) Rasio spermatozoa dengan
telur pada pembuahan buatan
Pangasius djambal (Pangasiidae)
setelah
di
suntik
dengan
Gonadotropin releasing hormon analog
(GnRH-a)
dan
Domperidon Milt-Egg Ratio in
Artificial
Fertilization
of
Pangasiid Catfish Injected by
Gonadotropin
Releasing
Hormone-Analog (GnRH-a) and
Domperidone Mixture. Jurnal
Akuakultur Indonesia, 2(2): 55-59
Suseno, D. 1994. Pengelolaan Usaha
Pembenihan Ikan Mas. Penebar
Swadaya, Jakarta. Hal 4-13.
Sundararaj, B.I. 1981. Reproductive
Physiology
of
Teleost
Fishes.UNDP. Rome.82 pp.
Syndel. 1999. Using Ovaprim To
Induced Spawning in Cultured
Fish. Syndel Laboratories Ltd.
Canada. 3 pp.
Tambasen-Cheong, M.V.P., J.D. TanFermin, L.M.B. Garcia & R.B.
Baldevarona. 1995. Milt-eggs
ratio in artificial fertilization of
the Asian freshwater catfish,
Clarias macrocephalus, injected
salmon gonadotropin releasing
hormone
analogue
and
domperidone. Aquatic Living
Resource, 8: 303 -307.
Umnihanie,
I.
1995.
Pengaruh
penyuntikan ovaprim terhadap
keberhasilan ovulasi ikan lele
( Clarias batrachus L ). Skripsi
Fakultas perikanan Universitas
Riau.
Wahyudi. 1995. Penggunaan Ekstraks
Hipofisis Sapi dan PMSG-hCG
Sebagai
Bahan
Untuk
Menghasilkan Sperma Dan Daya
Fertilisasi Telur Ikan Nila Merah
(Oreochromis niloticus). Thesis.
Pascasarjana Unair. Surabaya. 71
hal.
Woynarovich E. 1975. Elementary
Guide to Fish Culture in Nepal.
FAO Inland Fishery Biologist.
Rome. 131 pp.
Woynarovich E., and Horvart, L. 1980.
The Artificial Propagation of
Warm-Water Finfishes a Manual
for Extention. FAO Fish. Tech.
Pap. (201) : 183 pp.
Zohar, Y. 1989. Fish Reproduction : Its
Physiology
and
Artificial
Manipulation. In : Shilo, M and
Sarig, S (ed). 1989. Fish Culture
in Warmwater System : Problem
and Trends. CRC Press Inc. Boca
Raton, Florida. 65-119 pp.
Zonneveld.
1991.
Prinsip-Prinsip
Budidaya Ikan. Penerbit PT.
Gramedia. Jakarta