Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Daging Sapi Glonggongan

Daging sapi glonggongan adalah daging yang telah dimodifikasi untuk mendapatkan kenaikan berat badan. Cara ini
dilakukan dengan memberikan air minum secara paksa dalam jumlah yang sangat banyak. Diharapkan air ini akan
menambah bobot daging. Cara ini sangat dilarang. Selain menyiksa hewan, daging yang dihasilkan dari sapi yang
telah diglonggong juga berkualitas jelek. Daging tersebut akan lembek dan penuh dengan air. Kondisi daging yang
demikian akan membuat daging sapi tersebut tidak awet dan cepat membusuk.
Ciri Daging Sapi Glonggongan
Bila kita membeli daging sapi di pasar hendaknya harus cermat dalam memilih. Bila ingin mendapatkan daging sehat
yang berkualitas bagus tentunya kita harus memilih daging yang segar. Daging hewan yang bagus adalah daging
yang disembelih menurut dengan kaidah yang telah ditetapkan. Sebenarnya untuk membedakan daging
glonggongan dengan daging sapi segar tidaklah terlalu sulit. Berikut ini adalah beberapa cara memilih daging yang
bisa dijadikan panduan saat membeli daging sapi.
1. Warnanya kurang segar. Daging glonggongan mempunyai warna pucat dan terlihat tidak segar. Warnanya tampak
memudar, beda dengan daging sapi yang masih segar. Untuk daging sehat dan segar biasanya berwarna kemerah-
merahan.
2. Perhatikan cara menggantung daging. Daging glonggongan penuh dengan air, maka bila ditaruh di atas maka
akan menetes. Bila anda menjumpai daging yang digantung dan terlihat ada air yang menetes, sebaiknya hindari
untuk membelinya. Penjual daging glonggongan lebih banyak menyimpannya di bawah (ditidurkan) daripada
digantung. Memang ada sebagian yang digantung, daging tersebut adalah daging sapi normal sebagai pemanis
jualan untuk menunjukkan kepada pembeli bahwa dagingnya segar. Tetapi saat dibeli, yang diberikannya adalah
yang daging glonggongan yang ditidurkan tersebut.
3. Komposisi Air. Karena daging sapi glonggongan adalah daging yang mengandung banyak air, maka akan
kelihatan lebih gemuk, lebih besar dibandingkan daging sapi biasa. Dari permukaan dagingnya pun, akan terlihat air
yang keluar, hal ini adalah ciri lain bahwa daging tersebut adalah glonggongan.
Nah, demikian tadi beberapa ciri daging sapi glonggongan. Sebaiknya hindari daging sapi jenis tersebut, karena
kualitasnya jelek. Pilihlah daging yang ASUH, aman sehat utuh dan juga halal. Salah satunya adalah menghindari
pembelian daging glonggongan.


Kualitas Daging Ayam
administrator5.0Kualitas Daging Ayam
Kualitas Daging Ayam memang berbeda-beda dan banyak faktor yang mempengaruhinya, baik pada saat ayam
masih hidup ataupun setelah ayam dipotong. Beberapa faktor penentu kualitas daging saat ayam masih hidup seperti
cara pemeliharaan, makanan, perawatan kesehatan dan masih banyak lagi. Sedangkan faktor yang berpengaruh
terhadap kualitas daging saat ayam-ayam dipotong adalah tata cara pemotongan ayam. Ketika ayam dipotong
hendaknya darah dapat keluar sempurna. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas karkas. Usahakan pula agar
tidak terjadi kontaminasi pada daging ayam yang telah dipotong untuk mendapatkan kualitas daging yang bagus.

kualitas daging ayam
Kualitas daging ayam untuk menjadi sebuah produk pangan yang memiliki nilai layak untuk dikonsumsi ada
bermacam-macam. Semuanya memang dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat membentuk karkas bermutu.
Berikut ini kriteria dagingyang berkualitas tinggi yang layak untuk dikonsumsi
1. Keempukan dan Kelunakan Daging
keempukan daging ayam dipengaruhi oleh jumlah kandungan jaringan ikat. Jaringan ikat inilah yang membentuk
konsistensi pada daging. Semakin tua usia ayam, maka daging yang dihasilkan juga akan menjadi semakin liat.
Semakin tua usia ayam , maka jaringan ikat yang terbentuk juga semakin banyak. Hal ini mengakibatkan kualitas
daging yang bersifat alot bila dimakan. Keempukan dan kelunakan daging juga dipengaruhi oleh jenis ayam potong.
2. Kandungan lemak di dalam otot
Kegunaan lemak dalam daging adalah untuk membungkus dan mempertahankan keutuhan daging terutama pada
waktu daging dipanaskan. Semakin banyak daging mengandung lemak, maka kualitas daging yang dihasilkan akan
menjadi semakin empuk/lunak dan semakin enak.
3. Warna
Warna daging ayam sangat bervariasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal seperti genetik dan juga usia
ayam.
4. Rasa dan Aroma
Daging ayam yang memiliki kualitas prima mempunyai aroma yang sedap dan juga rasa agak gurih.
5. Kelembapan.
Mungkin anda pernah bertanya-tanya, kenapa daging ayam itu harus kering ? kenapa daging ayam suntikkan itu
harus dihindari ? hal ini berkaitan dengan proses pembusukkan daging itu sendiri. Dengan adanya air akan
mempengaruhi tingkat kelembapan di daging ayam. Bila kelembapan tinggi, daging akan mudah terkontaminasi
bakteri. Sebagai akibatnya adlaah daging menjadi busuk dan tentu saja kualitas daging akan menjadi buruk untuk
dikonsumsi. Jangan biarkan daging terlalu lama diruang terbuka untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
6. Residu Obat-obatan
Ayam terkadang semasa hidupnya harus selalu mendapatkan obat untuk perawatan kesehatannya. Yang harus
diperhatikan adalah sewaktu dilakukan pemotongan tidak ada lagi residu obat yang tertinggal di dalam daging.
Kalaupun ada residu obat, maka harus dalam batas toleransi yang diperbolehkan. Residu antibiotik dalam daging
memang perlu diwaspadai, karena akan mencemari daging tersebut. Hal ini perlu mendapatkan perhatian tentang
kelayakan dan kualitas daging ayam, karena bagaimanapun juga manusia senang mengkonsumsi daging ayam.



Mengenal ciri dan kualitas daging
administrator5.0Mengenal ciri dan kualitas daging
Mengenal ciri dan kualitas daging Menjelang hari besar seperti Idul fitri dan Tahun Baru
kebutuhan daging di masyarakat akan meningkat tajam,seiring permintaan yang semakin tinggi itu, tak jarang ditemui
daging yang tidak layak konsumsi di jual di pasar-pasar ataupun kios-kios daging. Kita sebagai pembeli dituntut
harus jeli dalam memilih kualitas daging yang akan kita konsumsi. Berikut ini ada beberapa tips untuk memilih daging
yang sehat dan juga segar :
yang pertama harus diketahui adalah bagaimana cara membedakan daging ayam yang sehat dengan daging ayam
yang tidak sehat
Untuk mendapatkan daging sehat diperlukan beberapa pengetahuan dasar yang bisa digunakan untuk mengetahui
apakah daging tersebut sehat atau tidak?
berikut ini adalah beberapa ciri-ciri daging ayam yang sehat :
Kulit berwarna putih bersih dan mengkilat dan tidak dijumpai memar.
Bau spesifik daging ayam
Pembuluh darah diseluruh tubuh tidak terlihat.
Serabut otot berwarna agak pucat bekas tempat pemotongan dileher regangannya besar dan tidak merata.
Konformasi sempurna dan tidak dijumpai cacat.
Dijual pada tempat-tempat yang memakai pendingin dan penutup.
Bersih dari kotoran
Tidak dijumpai bulu jarum pada karkas atau daging ayam.
Saat memilih daging di pasar untuk dibeli, kadang kita menjumpai daging ayam bangkai, atau bahkan ada juga yang
menjual daging ayam busuk. sebenarnya mengapa sih daging-daging tersebut tidak boleh dijual? daging bangkai
tersebut dilarang untuk dijual dikarenakan berbahaya bagi konsumen, dikhawatirkan adanya bakteri berbahaya yang
terkandung dalam daging bangkai tersebut, dan bakteri tersebut tentu saja berbahaya bagi manusia bila dikonsumsi.
Ciri-ciri karkas daging ayam bangkai adalah :
Kulit bercak-bercak merah,berdarah pada bagaian kepala dan leher.
Bagian dalam karkas berwarna kemerahan
Bau anyir
Otot dada dan paha agak lembek.
Serabut otot berwarna agak kemerah-merahan.
Pembuluh darah dileher penuh dengan darah.
Bekas tempat pemotongan dileher regangannya kecil dan rata. Semakin lama bercak warna merah berubah
menjadi kebiruan.
selain daging bangkai, daging ayam yang dilarang untuk diperjualbelikan adalah daging ayam berformalin.
Formalin adalah salah satu zat pengawet yang sangat berbahaya bila dikonsumsi manusia, parahnya, sekarang ini
banyak daging berformalin dapat dijumpai pada daging yang dijual. Alasan penggunaan formalin ini bermacam-
macam, seperti daging menjadi lebih kenyal, empuk serta awet.padahal penggunaan formalin dalam makanan
sangat dilarang dikarenakan :
Formalin atau formaldehid adalah sejenis bahan kimia yang dipergunakan untuk mengawetkan jenazah atau bangkai
hewan untuk keperluan penelitian atau kebutuhan industry.
Formalin mengandung zat karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker.
Ciri-ciri daging ayam yang diawetkan dengan formalin
Kulit agak peret
Lalat tidak suka hinggap pada karkas
Bau formalin kadang-kadang dapat tercium dan kadang tidak tercium
Penjualan biasanya dijajakan tanpa menggunakan alat pendingin (es, refrigerator, Frezer)
Sekarang ini juga lagi ngetrend perihal daging glonggongan, demi meningkatkan berat karkas daging para penjual
yang tidak bertanggung jawab menambahkan sejumlah air guna meningkatkan berat. dan ternyata gak hanya daging
sapi aja yang ditambahkan beratnya dengna menambahkan sejumlah air, ternyata untuk daging ayam juga berlaku
hal serupa, bedanya penambahan air pada daging ayam lewat suntikan.
Mengapa karkas daging ayam yang disuntik dilarang atau tidak boleh dibeli? Karkas daging ayam yang disuntik
merupakan daging yang tidak sehat karena telah disuntik air atau udara yang mengandung kuman dan akan
berkembang biak didalam daging.selain itu merupakan penipuan kepada konsumen.
Bagaimana membedakan antara karkas daging ayam yang normal dengan daging ayam yang disuntik air/udara?
Ciri karkas daging ayam yang disuntik
Postur kekar dan tegang
Jika dipotong keluar air
Jika digoreng seperti menggoreng air.
Pada beberapa kasus dilapangan, ditemukan juga beberapa daging yang mengandung pewarna, biasanya ayam
tersebut dikemas dalam ayam bumbu warna kuning. pemberian warna ini diduga untuk menyamarkan daging ayam
yang telah basi atau bahkan daging bangkai. Pewarna yang sering digunakan juga gak tanggung-tanggung, pewarna
makanan yang merupakan zat berbahaya bila dikonsumsi, ternyata adalah pewarna yang biasa dipakai. Jadi sangat
disarankan untuk membeli daging ayam tanpa pewarna.



Cara Memilih Telur Berkualitas Bagus
1. Pillihlah telur dengan cangkang yang masih bersih. Meskipun masalah kotoran di permukaan cangkang telur
bisa saja dibersihkan sebelum dijual, namun tidak ada salahnya lebih mengutamakan telur dengan cangkang yang
bersih. Pilih juga telur yang mempunyai cangkang berwarna cerah, dan jangan memilih telur yang ada bintik
kehitaman dicangkangnya. Warna cerah pada cangkang telur menandakan teur tersebut masih baru.
2. Guncang telur secara perlahan. Ketika membeli telur di supermarket ataupun di tempat penjualan telur lainnya
pastikan anda mendapatkan telur yang segar dan baru. Mengguncang telur secara perlahan adalah salah satu cara
yang sering dilakukan untuk memastikan kualitas telur yang akan kita beli. Ketika telur kita gerakkan tidak
mengeluarkan bunyi, maka telur tersebut masih baru. Bila terdengar ataupun terasa seperti suara kocak maka
jangan memilih telur tersebut, karena ada kemungkinan telur telah rusak.
3. Pilih telur yang berbau segar. Bila telur telah lama dan tidak baru lagi, maka bau telur akan berbeda dengan
yang baru. Telur yang telah rusak, meski masih tertutup cangkang baunya bisa tercium dari luar.
4. Rendam dalam air. Hal ini merupakan salah satu test untuk mengetahui tingkat kesegaran telur. Pastikan telur
yang kita beli dan akan kita konsumsi tenggelam saat direndam air. Bila sudah melayang, atau bahkan mengapung
sebaiknya hindari untuk mengkonsumsinya karena telur telah rusak. Ada sedikit cara yang bisa digunakan untuk
menentukan berapa hari telur tersebut telah disimpan. Bila saat kita rendam telur dalam keadaan tidur, maka telur
tersebut masih baru. Bila telur yang kita rendam tersebut posisinya agak berdiri, kemungkinan telur telah disimpan 3-
5 hari. Nah, bila telur telah berdiri maka telah disimpan lebih dari 5 hari. Untuk telur yang melayang atau bahkan
mengapung sebaiknya jangan dipilih, karena itu merupakan ciri-ciri telur yang rusak.
Nah, demikian beragam tips dan cara memilih telur yang bagus. Meski tidak 100% benar, paling gak cara memilih
telurtersebut bisa diterapkan dan mengurangi resiko mendapat telur rusak. Karena bila telur sudah rusak, maka
manfaat telur akan berkurang. Jangankan mendapatkan manfaat buat kesehatan, salah-salah malah kita nanti jadi
sakit bila mengkonsumsi telur yang sudah busuk atau rusak. Jangan lupa simpan telur ditempat penyimpanan yang
bagus. Lemari es bisa menjadi pilihan untuk meletakkan telur dan menjaganya untuk tetap awet dan segar. Hal ini
sangat penting bila anda memang ingin mendapatkan banyak hal dari manfaat telur.

Anda mungkin juga menyukai