MOLEKUL)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman ini
dapat
membantu
menjawab
dan
menjelaskan
berbagai
macam
fenomena sains yang terjadi disekitar kita. Begitu pun di bidang kimia
farmasi yang semakin berkembang dalam penemuan dan perancangan
obat baru yang lebih baik efikasinya dan meminimalisir efek samping
yang terjadi. Di era modern ini, metode pengembangan obat obatan
sudah mulai masuk ke ranah ilmu komputasi, dalam memahami struktur
biologi molekuler dan penemuan obat berdasarkan struktur. Hal ini
disebut Computer aided drug design (desain obat berbantu komputer).
Salah satu metode yang digunakan adalah Molecular Docking.
Secara bahasa, molecular berarti molekuler, dan docking
berarti penambatan, sehingga dapat diartikan penambatan molekuler.
Dalam hal ini, yang ditambatkan adalah molekul obat (ligan) pada
reseptornya (target obat). Molekul obat ini dapat berupa senyawa yang
diprediksi memiliki aktivitas farmakologis, baik itu senyawa dari ekstrak
tumbuhan ataupun senyawa sintesis.
Docking digunakan untuk
mengetahui
bagaimana
ligan
Uji In Vitro
(Lab. Basah)
Pemodelan
(Pendekatan)
Struktur
Komputasi
(Lab. Kering)
Aktivitas
Validasi
Ramalan Aktivitas
(Gbind)
teknik
biofisik
seperti
kristalografi
sinar-x,
atau
stabil,
sedangkan
nilai
energi
bebas
Gibbs
yang
besar
Referensi
Patrick, G. (2001). Instant Notes in Medicinal Chemistry.