Anda di halaman 1dari 3

I.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No
1

Diagnosa
Keperawatan
Penurunan
perfusi
jaringan
menurunnya

Tujuan/Kriteria Hasil
Tujuan :

b.d
curah

Gangguan

perfusi

Intervensi Keperawatan
Monitor frekuensi dan irama
jantung

jantung.

jaringan berkurang atau-

Observasi perubahan status

Ds: klien mengeluh

tidak

mental

sesak
Do: klien tampak lesu

dilakukan

meluas

selama
tindakan
-

perawatan

Observasi warna dan suhu


kulit/membran mukosa

dan lemah dengan:


suhu : 36,5 oC
RR : 35 x/i
Nadi : 73 x/i

Kriteria :

Daerah perifer hangat,

berat jenisnya

Td: 137/60 mmHg

tidak sianosis,gambaran
EKG tak menunjukkan

Kolaborasi : berikan cairan

perluasan infark, RR

Ukur haluaran urin dan catat

IV sesuai indikasi

16-24 X/mnt, clubbing Pantau pemeriksaan


finger (-), kapiler refill

diagnostik dan lab. Missal

3-5 detik, nadi 60-

EKG, elektrolit, GDA (pa

100X/mnt, TD 120/80

O2, pa CO2 dan saturasi

mmHg.

O2), dan pemeriksaan


oksigen

Ds: Klien mengatakan


masih sesak dan badan
lemas
Do: klien masih sesak
Rr: 34 x/i

Tujuan :
Jalan

nafas

setelah

efektif
dilakukan

tindakan

Catat frekuensi & kedalaman


pernafasan, penggunaan otot
Bantu pernafasan.

keperawatanselama di RS.

Auskultasi

Kriteria hasil :

adanya

Tidak sesak nafas, RR


normal (16-24 X/menit)

paru

untuk

mengetahui penurunan/tidak
adanya

bunyi
bunyi

nafas

dan

tambahan

missal krakles, ronchi, dll

, tidak ada secret, suara-

Lakukan

nafas normal

memperbaiki/mempertahank

tindakan

untuk

an jalan nafas misal batuk,


penghisapan lendir, dll
-

Tinggikan kepala / mpat


tidur

sesuai

kebutuhan /

toleransi pasien
Kaji toleransi aktifitas misal
keluhan
kelemahan/kelelahan selama
kerja
3

Intoleransi

aktifitas

Tujuan :

b.d
ketidakseimbangan

Terjadi

peningkatan

antar suplai oksigen

toleransi

pada

miokard

dan

kebutuhan Ds: Klien


mengatakan

tidak

sangup bediri
Do:

klien

lemah .

tampak

kliensetelah
dilaksanakan
tindakan keperawatan. -

Catat

frekuensi

jantung,

irama dan perubahan TD


selama dan sesudah aktifitas
Tingkatkan
istirahat
(ditempat tidur)
Batasi aktifitas pada dasar
nyeri dan berikan aktifitas

Kriteria :
Frekuensi jantung 60100 X/mnt, TD 120/80
mmHg

sensori yang tidak berat


Jelaskan pola peningkatan
bertahap

dari

tingkat

aktifitas, contoh bangun dari


kursi bila tidak ada nyeri,
ambulasi

dan

istirahat

selama 1 jam setelah makan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

II.

Tanggal/
Jam
02
Desember
2014

Diagnosa Keperawatan

Implementasi Keperawatan

Penurunan perfusi jaringan b.d

Monitor frekuensi dan irama jantung

menurunnya curah jantung

Observasi perubahan status mental

Observasi

warna

dan

suhu

kulit/membran mukosa
-

Ukur haluaran urin dan catat berat


jenisnya
Kolaborasi : berikan cairan IV sesuai
indikasi

Anda mungkin juga menyukai