Anda di halaman 1dari 1

KOTA – HARMONI

Cerita ini diterbitkan dalam sebuah koleksi cerita pendek karangan Idrus yang
berjudul Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma di tahun 1948, tetapi ceritanya sudah
ditulis pada waktu Jepang menduduki Indonesia (1942-1945).

Idrus dianggap sebagai salah satu penulis prosa terbaik dari Angkatan ’45, yaitu
sebuah generasi penulis yang sudah mencapai puncak karir mereka selama perang dan
yang menerbitkan karya-karya mereka segera setelah perang selesai dan selama jaman
revolusi. Pengarang-pengarang dari generasi ini memulai suatu gaya penulisan sastra
yang baru. Idrus memakai gaya yang sederhana dan terus terang. Kalimat-kalimatnya
pendek, gambaran-gambarannya pendek dan tepat dan bahasanya penuh dengan
ungkapan-ungkapan di jaman penjajahan yang dipakai oleh orang-orang Indonesia, orang
Java, peranakan, dan kelompok-kelompok lain. Humornya seringkali tajam dan bernada
pahit. Dia cenderung membicarakan suku-suku dan kelompok sosial tertentu untuk
menjadikan mereka bahan ejekannya. Gaya dan humornya banyak ditiru oleh penulis
lain. Kecuali Pramoedya Ananta Toer, tidak ada penulis Angkatan ’45 yang lain yang
menyamai Idrus dalam kepahitan humornya.

Diterjemahkan bebas dari


“Indonesian Reading” (John Wolff)

Anda mungkin juga menyukai