Obstruktif Uropati
Obstruktif Uropati
Definisi
Uropati Obstruktif: Sumbatan pada saluran kemih
Dapat terjadi pada seluruh bagian saluran kemih,
mulai dari kaliks hingga mearus uretra eksterna
Etiologi
Congenital
Acquired
Intraluminar
Ekstra luminar
Saluran Kemih sebelah atas : Ginjal Ureter
mengakibatkan kerusakan saluran kemih pada
daerah yg terkena
Saluran kemih sbelah bawah (Buli2 dan Uretra)
akan berakibat pada kedua sistem saluran kemih
sebelah atas
Patofisiologi
Dapat menyebabkan kegagalan fungsi dan kerusakan
struktur ginjal yang permanen (Nefropati Obstruktif)
Keparahannya tergantung:
Patofisiologi
Tekanan Intra Renal
Saat obstruksi, Tekanan Hidrostatik intra ureter
dan intrarenal terjadi peningkatan mendadak
yang sejalan dengan keadaan diuresis. Kenaikan
tekanan tersebut ditransmisikan kedalam lumen
tubulus. Namun, kenaikan tidak berlangsung
lama, diikuti oleh penurunan tekanan perlahan2,
karena:
Kenaikan dilatasi pelvis renalis sebagai komplians
otot polos saluran kemih (tekanan akan menurun
karena kenaikan volume)
Penurunan aliran darah ke ginjal (RBF) dan laju
filtrasi glomerulus (GFR)
aliran balik pielolimfatik dan pielovenous
Patofisiologi
Renal Blood Flow (RBF) meningkat
Pada fase awal obstruksi akut, RBF meningkat
perlahan lahan karena adanya vasodilatasi yang
diinduksi prostaglandin E2. Jika obstruksi terjadi
lebih lama, terjadi vasokonstriksi , yang diinduksi
tromboksan A2, sehingga menimbulkan
penurunan RBF mencapai 40-70% dari harga
normal pada 24 jam.
Laju Filtrasi Gromelurus (GFR) menurun
Penurunan RBF akan dengan sendirinya
menurunkan GFR. Setelah 1 minggu obstuksi
unilateral GFR akan menurun hingga 20% dari
pre-obstruksi namun dikompensasi dengan
meningkatnya GFR disisi lain menjadi 165%
Diagnosis
Gejala Klinis
Pemeriksaan fisik
Teraba ginjal membesar (hidronefrosis)
Nyeri saat perkusi, Nyeri ketok CVA
Dicari Kemungkinan2 penyebab obstruksi saluran kemih
bag bawah yang menyebabkan obstruksi sal sblh atas:
BPH, striktur uretra, ca prostat, ca buli, ca serviks
Konfirmasi dengan colok dubur/vagina
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
DPL
Ureum/Creatinin
Urinalisis
Inflamasi sal kemih: leukosituria dan eritrosituria
Pemeriksaan prod urin per hari
pH urine , berat jenis urine, Elektrolit
Pielografi retrograd
Dapat secara tepat menggambarkan adanya
sumbatan ureter sekaligus letaknya. Sekaligus dapat
disertai melakukan URS (ureterorenoskopi) dan
sekaligus dilakukn litotripsi.
Renografi
Dapat menunjukkan gangguan fungsi ginjal dan
ada/tidak adanya obstruksi. Pada ginjal normal,
kurva renografi meningkat dan kemudian menurun.
Pada obstruksi, kurva tidak pernah menurun.
Keadaan Emergensi
Sumbatan Urin Akut
Sumbatan Saluran kemih sebelah atas: Kolik
ureter dan anuria
Sumbatan salurah kemih sebelah bawah: Retensi
Urine
Anuria Obstruktif
Berkurangnya produksi urine hingga kurang dari
200 cc dalam 24 jam.
Terjadi akibat sumbatan saluran kemih sebelah
atas bilateral atau sumbatan unilateral pada ginjal
tunggal.
Anuria juga dapat disebabkan perfusi darah ke
jaringan ginjal berkurang (pre renal) atau
kerusakan pada jaringan ginjal (intrarenal)
Anuria Obstruktif
KLINIS
Tidak kencing/hanya sedikit sekali
Kadang didahului keluhan obstruksi yg lain (nyeri
daerah pinggang, dan diikuti demam)
Harus menyingkirkan penyebab pre dan intra renal
terlebih dahulu.
Pre Renal dicurigai pada: Riwayat kehilangan cairan,
asupan cairan berkurang, riwayat sakit jantung.
Intra Renal, pada anamnesis trdpt Riwayat konsumsi
obat2 nefrotoksik, riwayat foto radiologi dengan
bahan kontras, radiasi di bag perut, Riw penyakit
ginjal sebelumnya.
Anuria Obstruktif
Terapi:
Pada pasien yang mengalami obstruksi total,
apalagi disertai penyulit berupa sepsis, nyeri yang
tidak kunjung reda dengan analgetik, wanita
hamil harus dilakukan diversi urin
Nefrostomi perkutan dengan USG-guided
Pemasangan kateter double J