PRAKTIKUM FISIOLOGI
REFLEKS MEMPERTAHANKAN
SIKAP DAN KESEIMBANGAN TUBUH
Disusun oleh:
KELOMPOK III
ANINDHITA RARA CHAIRANI
NIM.0910015049
NIM.0910015028
AYU GUSMITA
NIM.0910015060
NIM.0910015020
NIM.0910015040
NIM.0910015042
GURUH SATRIYA
NIM.0910015038
IQBAL MUHAMMAD
NIM.0910015011
RUTH DJALUNG
NIM.0910015034
VICTOR JULIUS
NIM.0910015045
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
2010
Kelompok 3 Fisiologi | Angkatan 2009
M. quadriceps femoris, terdiri dari: M. rectus femoris, M. vastus lateralis, M. vastus medialis,
M. vastus intermedius
Selain itu, kesanggupan berdiri ini juga dipengaruhi oleh syaraf-syaraf yang mengatur
keseimbangan karena ketika orang percobaan ditutup matanya, maka keseimbangannya
menurun. Lintasan syaraf yang bekerja adalah :
M. Quadriceps Femoris dipersarafi oleh n. Femoralis plexus lumbalis setelahnya akan ke korda
spinalis. Sewaktu memasuki medulla spinalis melewati saraf spinal dalam radix dorsalis serabut
saraf besar bermielin dari reseptor. Segera terbagi menjadi bentuk cabang medial dan cabang
lateral. Cabang medial pertama kali berbelok ke medial lalu naik melalui kolumna dorsalis
melanjutkan perjalanannya ke otak melewati jaras kolumna dorsalis. Cabang lateral memasuki
kornu dorsalis substansia grisea medula spinalis, kemudian bercabang banyak sekali untuk
membuat ujung-ujung yang akan bersinaps dengan neuron-neuron lokal didalam bagian
intermediat dan anterior substansia grisea medula spinalis. Neuro-neuron lokal akan melakukan 3
fungsi yaitu :
1. Banyak diantaranya mengeluarkan serabut yang masuk kembali ke kolumna dorsalis medulla
spinalis dan kemudian berjalan naik ke otak.
2. Sebagian besar serabut tersebut sangat pendek dan berakhir secara lokal didalam korda
dorsalis substansia grisea untuk menimbulkan refleks medulla spinalis lokal.
3. Yang lainnya membentuk traktus spinosereberallis.
Kelompok 3 Fisiologi | Angkatan 2009
Jika satu berputar di kursi terus menerus dan berhenti tiba-tiba, fase cepat nystagmus dalam arah
yang berlawanan rotasi, yang dikenal sebagai "nystagmus pasca-bertukar-tukar," sementara fase
lambat ke arah rotasi.
nystagmus Opticokinetic
Sebuah nystagmus diinduksi dengan melihat bergerak rangsangan visual, seperti bergerak garis
horizontal atau vertikal, dan / atau bergaris.
Hasil Laporan
A. Refleks Mempertahankan tubuh
1. Percobaan Romberg
1. Orang percobaan dapat berdiri tegak dan diam dengan waktu 1 menit (waktu standart)
2. Orang percobaan dapat berdiri dengan mengangkat salah satu tungkai selama 1 menit
dengan mata tetap terbuka
3. Orang percobaan dapat berdiri dengan mengangkat salah satu tungkai dan mata
tertutup selama 53, 98 detik
2. Reaksi Terhadap Dorongan (Thrust Reaction)
1. Ketika orang percobaan didorong kedepan, badan orang percobaan condong kedepan
dan kaki melangkah kedepan untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh
2. Ketika orang percobaan didorong kebelakang, tumpuan badan orang percobaan pada
tumit, kaki melangkah kebelakang untuk menjaga keseimbangan.
3. Ketika diberikan dorongan ke berbagai arah, arah tumpuan badan mengikuti arah
dorongan dan kaki berusaha menyeimbangkan posisi tubuh.
3. Reaksi Pemindahan (Shifting Reaction)
Dorongan ke kanan yang diberikan secara perlahan kepada orang percobaan ternyata
memberikan efek terhadap orang yang menahan orang percobaan. Ketika diberikan dorongan,
orang yang menahan juga ikut terdorong. Begitu pula saat diberikan dorongan ke arah lain.
B. Reaksi tubuh terhadap pemutaran
1.
Nystagmus
Didapati 4 kali nystagmus dalam waktu 11,74 detik
2.
Tes tunjuk
Didapati orang percobaan berhasil menyentuh titik awal pada pukulan kedua
3.