13
pengembangan kedokteran keluarga, oleh sifat pekerjaan dan nilai nilai inti, dapat
membantu sistem kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang :
1. Di alamatkan ke masalah biasa kesehatan
2. Meningkatkan akses untuk kepedulian dan kesetaraan
3. Mengintegrasikan pencegahan dan perawatan, penyakit fisik, dan psikologis
dan akut
4. Mengkolaborasikan dan mengkordinatkan kepedulian dengan tim perawatan
kesehatan yag lebih efisien dan biaya efektif
5. Mengintegrasikan perawatan individu, keluarga dan komunitas
APAKAH KEDOKTERAN KELUARGA ADALAH SOLUSINYA?
Kedokteran keluarga adalah jembatan dan bukan solusi. Konferensi Ontario, 1994
Kanada yang telah di singgung sebelumnya mengatakan :
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, perubahan mendasar harus terjadi dalam
sistem perawatan kesehatan, dalam profesi medis dan di sekolah sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya. Dokter keluarga harus memiliki peran sentral dalam pencapaian kualitas,
efektivitas biaya, dan kesetaraan dalam sistem perawatan kesehatan.
Dokter keluarga adalah jembatan yang baik antara perawatan Rumah Sakit &
kesehatan masyarakat, ia mampu membantu menghemat biaya melalui five stars doctor
sebuah konsep oleh Dr Charlis Boelen, staf WHO yang kini menjadi konsultan kesehata.
Yang di maksud five stars doctor adalah
Care Provider
Decision Maker
Communicator
Community leader
Manager of Healthcare Resource
Pengobatan masalah akut tepat waktu dan tepat. Mendapatkan hal yang benar
pertama kalinya terutama pada anak anak dan orang tua mencegah kematian dan
kecacatan
Mendorong gaya hidup yang sesuai untuk mengendalikan penyakit kronis akan
mengurangi penyakit, beban yang benar benar menghemat biaya untuk individu,
penurunan aliran darah yang mengakibatkan stroke, sakit jantung, dan komplikasi
paru, kanker paru paru, penyakit jantung iskemik dapat di cegah atau di kurangi
Kebiasaan seksual, transmisi seksual dapat menyebabkan infeksi AIDS yang dapat
di cegah
Pertanyaan yang diajukan harus selalu terbuka: "Apa yang telah membawa Anda
untuk melihat saya hari ini dia sakit, ketika pasien datang dengan surat dokter, pembukaan
pertanyaan dapat: harus saya tetapi Iwant Anda untuk memberitahu saya tentang Dalam
pengaturan perawatan rawat jalan, pertanyaan pembukaan dapat: "Selamat pagi, Mr Tan, apa
yang telah membawa Anda untuk melihat saya ini benar-benar keinginan dari diri anda?.
Banyak pasien datang dengan gejala yang mungkin tidak dapat mereka jelaskan, sehingga
mereka harus selalu didorong untuk mengatakan apa yang mereka alami sehingga datang ke
sini, seperti "ada hal lain yang anda ingin beritahu pada saya?. Penting sebagai dokter untuk
menyadari bagaimana perasaan pasien, dan untuk menunjukkan pemahaman ini dokter harus
membuat pasien merasa nyaman dengan ekspresi wajah dan verbal.
Dari hasil penelitian Bynre & Long menemukan bahwa dalam studi 1000 konsultasi
dari para dokter, sebagian dari mereka hanya berkonsentrasi pada pertanyaan tertutup ,
misalnya," apakah tidur mu tidak nyenyak? ". Namum sebagian dokter memberikan
pertanyaan terbuka, seperti "ceritakan tentang tidur Anda , dengan tujuan untuk
mendapatkan petunjuk dari masalah lain sehingga di dapatkan diagnosis dan resep yang tepat
untuk pasien tersebut. Selain itu tugas dokter adalah mendengarkan pasien dan mengambil
petunjuk dari masalah non-organik, dokter mengeksplorasi kekhawatiran, ketakutan pasien
dan harapan sehingga mendapatksan diagnosis yang tepat. Dokter harus dapat memfasilitasi
pasien untuk menceritakan masalahnya. Adapun cara untuk mendapatkan perhatian pasien,
seperti "Ayo, ceritakan tentang itu" atau non-verbal hanya suara menggembirakan, atau
mengangguk dan menunggu. Jangan menyanyakan pertanyaan satu ke pertanyaan berikutnya
dengan terlalu cepat. Setelah mendapatkan informasi dari pasien, dokter harus megkonfirmasi
kepada pasien mengenai kesimpulan dari masalah pasien. Sebagai dokter hendaknya kita
perlu bertoleransi kepada pasien, yaitu dengan cara tidak menunjukan ekspresi aneh ketika
pasien bercerita.
15
Seorang dokter tidak memiliki surat perintah untuk memberikan penilaian tentang apa
yang pasien mengatakan. Jika ada keraguan, meminta penjelasan kepada pasien mengenai
maslah yang dialaminya. Sebaiknya setelah wawancara dengan pasien, seorang dokter
hendaknya merangkum apa yang telah ia pelajari dari pasien. Dokter sebaiknya menanyakan
kembali apakah pasien ingin menambahkan informasi untuk masalah yang dialaminya. Pada
saat melakukan wawancara seorang dokter tidak boleh terus mencatat keluhan tanpa ada
kontak dengan pasien. Menulis dapat dilakukan dalam jeda wawancara sesekali. Dari hasil
penelitian 50 dokter menunjukkan bahwa dalam wawancara yang dilakukan selama 5 menit
sebagian pasien menanyakan kembali apakah masalahnya akan mengganggunya terusmenerus. Kemudian dokter menjelaskan mengenai investigasi, pengobatan, atau perubahan
jalan hidup. Sebaiknya dokter memastikan pemahaman pasien mengenai informasi yang telah
diberikan dan memberitahu mana informasi yang paling penting.
KEMANA KITA PERGI DARI SINI
Mendapatkan pesan yang menutup kesenjangan keuangan hanya dapat berhasil jika
organisasi masyarakat.
Mendiskusikan dalam hal pendanaan perawatan primer dan pencegahan.
Mengkontrol biaya perawatan kesehatan adalah tukah seluruh orang, tidak hanya
pemerintah atau GP
Bekerja berdasarkan strategi 6 poin
Melakukan sesuatu tentang penutupan kensenjagan dana perawatan kesehatan.
BAB 2.
PENGALAMAN SINGAPORE
Faktor penentu keberhasilan dalam mengenalkan kedokteran keluarga di Singapore
sistem pelayanan kesehatan : menghubungkan dengan organisasi masyarakat
16
sebagai disiplin
Tersedianya agen perubahan eksternal, di singapore, ahli kedokteran keluarga
diundang
untuk
bertemu
dengan
berbagai
organisasi
masyarakat
untuk
pengorganisasian.
Spesialis rumah sakit yakin akan pentingnya pelatihan yang baik pada layanan dokter
primer yang secara individu bersedia untuk berkontribusi untuk mengupayakan
terhadap pelatihan dokter.
Urutan perkembangan
1988 : program pilot kedokteran keluarga program rotasi rumah sakit dan posting
Kuliah modul ( dalam 3 bulan kuliah X 8 dalam 2 tahun) silabus di tunjukan dalam
tabel 1A dana 1B. Kuliah yang sekarang dijalankan sebagai gabungan dari jarak
catatan pembelajran dan sesi tatap muka dengan berbasis kasus. Materi kuliah
17
mengambil tempat pada klinis dan level pengalaman dan tutorial dilakukan untuk
dokter.
Kuliah kemampuan BCLS.
Rotasi rumah sakit perputaran setiap 6 bulan, 4 pilihan daftar disipli, kedokteran
internal (wajib), kedokteran anak, O & G, orthopedi, obsgyn, psikiatri, A & E, kulit,
bedah umum.
Ujian
Program B
komponen kuliah :
Kuliah modul ( 3 bulan kuliah X 8 selama 2 tahun) kuliah yang sama seperti
program A di hadiri oleh peserta program B ( dan juga pelatih kedokteran keluarga)
Tutorial mingguan & workshop bulanan 40 tahun X 2 tahun fokus pada isu kasus
dasar dan mempelajari area pasien pada pengalaman langsung dokter dalam pelatihan:
ini adalah kunci dari komponen pembelajaran dan pengajaran dalam program ini.
Kuliah skill BCLS, kuliah kemampuan pemeriksaan klinis.
Praktek umum ( pengalaman 4 tahun di tambah 2 tahun selama program )
Ujian
Pemeriksaan MMED
Terdapat 3 bagian :
Teori tes essai ( 3 jam dan 4 pertanyaan), MCQ (3 jam dan 120 pertanyaan ) &
2 tahun saja.
Sama halnya mengenai modul untuk pembelajaran jarak jauh sebagai MMed
(Kedokteran Keluarga).
Praktek klinis sendiri atau bekerja di rumah sakit atau Pemerintah ujian.
Ujian sederhana - 100 MCO & 10 KFP (3 jam), 10 OSCE berdasarkan skenario klinis
GP (masing-masing 9 menit)
PENGALAMAN DI INDONESIAN
Pengenalan kedokteran keluarga di Indonesia sebagai kedokteran keluarga yang berorientasi
pada pelayanan primer memiliki tiga alasan untuk mensukseskanya, yaitu:
Ada massa kritis dari pemimpin pelayanan primar, dosen, dan penyedia asuransi, serta
Departemen Kesehatan pemimpin pelayanan primer yang telah terkena konsep dan
pemahaman tentang peran bahwa kedokteran keluarga bisa bermain dalam sistem
pelayanan kesehatan.
Indonesia membutuhkan kedokteran keluarga yang berorientasi sebagai dokter
Waktu dan upaya menghabiskan untuk mendorong visi umum dari berbagai para
kepentingan dalam penyediaan layanan kesehatan di tempat pelayanan primer yang
Mentri Kesehatan.
Indonesian association of family physicians.
Indonesian medical association.
19
Universitas.
Mentri pendidikan
Penyedia asuransi
PENGALAMAN DI MYANMAR
pemimpin kedokteran dengan konsep dan peran dokter keluarga juga penting.
Workshop Kedokteran Keluarga & interaksi dengan Depkes & MMA sebagai sarana
untuk mentransfer teknologi.
Para pemimpin medis Myanmese bertemu rekan-rekan mereka dari Singapura dan
membahas tugas-tugas penyelenggaraan program kedokteran keluarga, silabus dan
Yangon.
Sesi kasus klinis singkat dilakukan bersama-sama dengan spesialis rumah sakit
Myanmese untuk dokter pelayanan primer dari Singapura dan Myanmar. Kunjungan
direktur program Kedokteran keluarga menunjuk ke Singapura untuk mempelajari
rincian pelaksanaan pelatihan secara lebih mendalam.
Presentasi yang memadai kepada para kepentingan tentang apa itu kedokteran
keluarga yang dapat berkontribusi penting dan tidak janji secara berlebihan.
Penjelasan, diskusi dan keterlibatan para kepentingan dalam perencanaan dan lokal
pembangunan merupakan faktor penting.
20
Primary Care - Memiliki ilmu dan pengetahuan yang tepat untuk diaplikasikan
Personal Care Memiliki kemampuan untuk menganalisa ide, harapan dan
kekhawatiran dari pasien, keluarga pasien dan orang lain di kehidupan pasien
Continuing Care Memiliki nilai dasar untuk menangani pasien tidak hanya ketika
pasien sakit
Comprehensive Care Menerapkan konsep kuratif, rehabilitatif, preventif dan
kanker
Bayi: nutrisi, imunisasi, kontrol infeksi
Balita: infeksi, kecelakaan
Anak: infeksi, masalah perilaku, dan isu sexual
Pengetahuan ibu penting untuk menurunkan angka kematian bayi
Usia Produktif
-
Lansia
-
Modul : topik yang berhubungan dijadikan satu. Contohnya: system respirasi dan
kardiovaskular
Pembelajaran jarak jauh: dibuat untuk mempemudah para peserta untuk belajar
mandiri
22
Cakupan dan waktu pembelajaran modul: penentuan dari isi setiap modul dan waktu
Pengembangan silabus
Dasar pengetahuan textbook
Sistem pelatihan
Pelatihan untuk pendidik
Program pelatihan yang terstandarisasi
pasien dengan penyakit kronik, anak, wanita, orang dewasa, dan lansia
Sistem pendidikan kedokteran: CVS dan respirologi; GI; hematologic & renal &
onkologi; psikiatri; dermatologi; kegawatdaruratan; musculoskeletal; system syaraf,
Masa inkubasi
Penyakit akut
Akhir perjalanan penyakit
Opsi lain
Edukasi kesehatan dan preventif
modul
berdasarkan
waktu 3 bulan.
Satu
tubuh
1 studi
- Mempelajari 3 unit
modul
mempelajari 8 unit.
Kedokteran Keluarga Keterampilan praktik
pada bulan Juli 2002 1A1
September 2002
Kedokteran Keluarga
kerahasiaan
1B2
1A3 Konseling
1A4 - Komunikasi
respiratori
1B3
Oktober
2002
December 2002
Tidak
ada
Penyakit
jantung iskemik
Gangguan
2C:
Gastrointestinal
sertifikasi
Pemberitahuan,
dan
bagian atas
24
2A3
Remaja
bagian bawah
& bilier
Gangguan
2003
3A1 Prinsip
3A2 hipertensi
onkologi.
3A3
diabetes 3B1
mellitus
3A4
traktus 3C:
gangguan
onkologi
pengobatan 3B2
paliatif
gangguan
traktus urinarius
3B3
Anemia,
pendarahan,
April 2003 Juni Kesehatan lanjut usia
2003
4A1
Mengatur
hematologi
Gangguan psikiatri
Penuaan, 4B1
kebugaran
kanker
dan cemas
penilaian
Sistem
dan informasi
medical;
Riset
komunitas
psikiatri
penggunaan
gangguan computer;
kebingungan
4C:
depresi;
emergensi
4A4 peresepan
mempelajari 4 unit
berdasarkan
tubuh
satu studi
- mempelajari 3 unit
8 unit
Juli 2003 September Komunitas, Keluarga Gangguan kulit, STI 5C:
pelayanan
25
2003
dan pasien
& AIDS
standar,
Dermatosis pelayanan,
keyakinan
pengaturan
5B2
infamous
conduct
infeksi
5B3
Jerawat,
pigmen,
2002
Desember 2002
pengobatan
pencegahan
Kesehatan
Orang Gangguan
Dewasa
6A1
Reamtik, 6C:
Kesehatan 6B1
pekerjaan
Pengaturan
pelatihan;
sudut
Pelayanan pandang
kedokteran
kerja
penyakit
dan 6B2
untuk
gangguan
pekerjaan
6A3
sendi
kebugaran 6B3 kecelakaan saat
bekerja; olahraga
pengobatan
pada perjalanan
Januari 2003 Maret Kesehatan Wanita (1)
2003
Gangguan
Neuro, 7C:
pandang
kedokteran
Gangguan
pada mata
7B3 gangguan mata,
keuangan akutansi,
manajemen
dan
tenggorokan
26
Gangguan
Konseling
Gangguan
nutrisi
gangguan 8B2
pengobatan
pada metabolic
kehamilan
8B3
gangguan
5. Pengelolaan penyakit
6. Kemampuan pelayanan darurat
Paket C Kemampuan teknik medis dan pelayanan pada kondisi spesifik C(B) Gejala-gejala
Umum Bagian 6 (Sebuah kelompok dari 4 pembahasan dapat menjadi unit pembelajaran
tersendiri)
1. Kelelahan
2. Penurunan BB
3. Demam
4. Dispepsia
5. Sesak nafas
6. Batuk
7. Nyeri Tenggorokan
8. Nyeri dada
9. Diare
10. Konstipasi
11. Muntah
12. Nyeri perut
13. Kulit kemerahan
14. Nyeri punggung
15. Nyeri sendi
16. Pusing
17. Nyeri Kepala
18. Insomnia
19. Bayi menangis terus menerus
20. Mata merah
Paket C Kemampuan teknik medis dan pelayanan pada kondisi spesifik C(C) Gangguan
Spesifik Bagian 7 (Masing-masing pembahasan dibawah dapat menjadi unit pembelajaran
tersendiri)
1. Gangguan Kardiovaskuler dan pernafasan
2. Gangguan gastrointestinal
3. Gangguan ginjal dan hematologi
4. Gangguan psikologis
5. Gangguan kulit
6. Gangguan tulang dan persendian
7. Gangguan sistem saraf, mata dan ENT
8. Gangguan metabolic, nutrisi dan endokrin
Paket D Pelaksanaan pada berbagai kelompok usia Bagian 8
(Masing-masing pembahasan dibawah dapat menjadi unit pembelajaran tersendiri)
1. Kesehatan anak-anak dan remaja
2. Kesehatan wanita
3. Kesehatan pria
4. Kesehatan dewasa produktif
5. Kesehatan Lansia
6. Kesehatan Masyarakat
29
CHAPTER 5
BAB 1. Proses Konsultasi
Garis Besar
Konsultasi dan rujukan
Langkah-langkah konsultasi yang efektif
Memulai konsultasi
Pendekatan pemecahan masalah
Mengerti alasan pasien berkunjung
Menggunakan metode Hipotikodediksi dalam penyelesaian masalah
Rujukan ke dokter spesialis
KONSULTASI DAN RUJUKAN
Konsultasi adalah situasi dimana pasien mencari informasi medis, saran, dan
pengobatan kepada dokter. Pada praktek umum, dokter keluarga harus mampu menangani
kira-kira 90% masalah yang dihadapkan kepadanya. Dan sisanya, dokter tersebut perlu
merujuk pasiennya kepada konsultan atau dokter spesialis untuk mendapatkan opini ahli.
Rujuk adalah situasi dimana dokter keluarga merujuk pasiennya kepada dokter
spesialis untuk meminta opini ahli, pengobatan atau keduanya. Dokter spesialis konsultan
mengambil alih manajemen pasien yang dirujuk dan kemudian mengembalikan pasien
tersebut ke dokter keluarga setelah pengobatan selesai.
LANGKAH-LANGKAH KONSULTASI EFEKTIF
Langkah-langkah konsultasi efektif telah digambarkan oleh Pendleton pada tahun 1980.
Dokter keluarga perlu menyelesaikan 7 langkah berikut :
1. Mencari tahu kenapa pasien datang, yang disebut juga alasan kedatangan (ak) lalu
mencari riwayat penyakit yang terdiri dari :
(a) asal dan riwayat masalahnya;
(b) ide, kebutuhan dan harapan pasien;
(c) pengaruh masalah kepada pasien dan orang disekitar pasien.
2. Mempertimbangkan masalah yang mungkin dimiliki oleh pasien
(a) Masalah berkepanjangan
(b) Faktor risiko
30
3. Memilih penyelesaian masalah yang tepat dan disesuaikan dengan keadaan pasien.
Pada praktek umum, diperlukan untuk memprioritaskan solusinya bila pasien
memiliki masalah lebih dari 1.
4. Mencapai pemahaman masalah bersama pasien
5. Melibatkan pasiennya dalam manajemen
penanganan
dan
memahami
konsekuensinya
6. Menggunakan waktu dan sumber daya untuk hal yang bermanfaat
7. Membangun hubungan dengan pasien untuk menyelesaikan masalah lainnya.
Langkah (1) dan (2) sesuai dengan pendekatan masalah dan langkah selanjutnya
(3) sampai (7) sesuai dengan penanganan masalah pasien. Perlu diperhatikan
bahwa langkah (3), (4),(5), adalah langkah penting yang membentuk kepatuhan
pasien terhadap rencana penanganan pasien.
MEMULAI KONSULTASI
Bila pasien masuk ke dalam ruang konsultasi, menit pertama sangatlah penting
(a) Sambutlah pasien anda, termasuk orang yang mengantarkan. Sapalah semuanya
(b) Persilakan pasien untuk duduk, ciptakan suasana yang membuatnya nyaman dan tenang.
(c) Kalimat pembuka juga penting. Kalimat pembuka bisa berbeda-beda tergantung yang
dihadapi adalah pasien lama atau pasien yang sedang dalam pengobatan danbperiksa
berkala atau pasien-pasien lama
(d) Kesan yang diberikan harus baik
(e) Kontak mata
(f) Bahasa tubuh mencerminkan sikap anda terhadap pasien
PENDEKATAN TERHADAP PEMECAHAN MASALAH
Metode pemecahan masalah telah diajarkan di rumah sakit dengan metode induktif
dimana riwayat seluruhnya telah dikumpulkan, pemeriksaan menyeluruh telah dilakukan, dan
anamnesis untuk mendapatkan diagnosis. Pendekatan tersebut sesuai dengan masalah medis
yaitu diagnosis masalah yang jangkauan penyakitnya tidak jelas. Contoh kategori pertama
adalah pemeriksaan demam atau pireksia yang asalnya tidak diketahui dan contoh kategori
kedua penilaian stadium penyebaran pada penyakit kanker.
Meskipun begitu, pendekatan terpenting pada pemecahan masalah di rumah sakit dan
rawat jalan adalah pendekatan hipotetikodeduktif berdasarkan tanda, gejala, dan riwayat
penyakit. beberapa kemungkinan dapat dipertimbangkan dan dipersempit oleh tanda khas yg
ditemukan pada riwayat penyakit, dan dilakukan pemeriksaan fisik tertentu sesuai keluhan
untuk menegakkan diagnosis.
31
Walaupun prinsip utama pemecahan masalah hampir sama pada semua bidang
kedokteran, setiap bagian penerapannya sering berbeda. Strategi pemecahan masalah pada
dokter keluarga telah berkembang karena keunikan praktek dokter keluarga. Yaitu :
Pasien dapat didiagnosis dari keluhan yang belum khas, dianalisis dari faktor
langsung
Sebagian besar informasi dari pasien tidak membantu menyelesaikan masalahnya
Gejala berubah sesuai dengan perkembangan penyakit, dan mungkin memiliki nilai
psikologi.
Satu pasien dapat memiliki beberapa penyakit atau masalah sekaligus.
Insidensi penyakit akut yang tinggi, dengan gejala yang sementara dan sembuh
sendiri.
Dokter keluarga bisa memanfaatkan hubungan jangka panjang dengan pasien melalui
pendekatan personal dan pEngetahuan pasiennya untuk mengerti dan mendiagnosis
masalah pasien.
Seringkali, dokter keluarga tidak dapat menegakkan diagnosis formal (keadaan
patologis) atau diagnosis berdasarkan penyakit seperti yang diajarkan di rumah sakit. Dokter
keluarga lebih baik dalam membuat diagnosis komprehensif berdasarkan pasien,
mempertimbangkan posisi pasien sebagai seorang manusia, gaya hidupnya, keluarganya,
lingkungannya dan kecemasan pasien akan sesuatu yang berkaitan drngan gejala dan tandatanda fisik yang muncul. Ini adalah definisi sebenarnya dari masalah pasien
Keputusan dokter keluarga harus dibuat secepatnya dengan waktu yang sedikit pada
setiap konsultasi; dokter keluarga harus menyaring tahap awal dari penyakit, tahap lanjut, dan
kondisi yang mengancam jiwadari keluhan yang sementara dan minimal. Walaupun begitu,
dengan hubungan berkesinambungan antara dokter dan pasien, dokter dapat menggunakan
waktu sebagai alat untuk mendiagnosis dan penanganannya.
Sehingga, dokter keluarga harus memiliki tingkat kecurigaan yang tinggi dengan
sudut pandang yang luas dan pengalaman.
Strategi pemecahan masalah yang dibuat oleh dokter keluarga harus ditujukan pada
masalah utama pasien (dengan rencana untuk penilaian jangka panjang dan penanganan
masalah) serta membuat urutan prioritas untuk masalah lainnya.
32
Apakah motif sebenarnya dibalik gejala yang mendorong pasien untuk berkonsultasi?
Apa masalah /penyakit yang menyerang pasien ini?
Apakah ada faktor lain yang harus diperhatikan ketika membuat penyelesaian masalah
atau penanganan masalah pasien?
Dokter keluarga berperan dalam perawatan akut dan kronik. Pada kondisi akut, dokter
keluarga belum bisa menegakkan diagnosis pada kunjungan pertama. Dokter keluarga
dapat memperpanjang konsultasi dengan mengundang pasien untuk kembali sampai ia
yakin degan penyakit yang diderita pasiennya hingga memungkinkan pasiennya untuk
mendapatkan perawatan yang tepat.
Pada perawatan penyakit kronik seperti hipertensi, diabetes, asma dan epilepsi, dokter
keluarga dapat melakukan beberapa penanganan klinis. Namun ia juga berkoordinasi
dengan kegiatan anggota lain dari tim pelayanan kesehatan primer, misalnya perawat,
perawat Dac dan memberikan terapi dalam perawatan holistik untuk pasien ini.
Pencegahan dari penyakit
1. Pasien mungkin meminta untuk beberapa bentuk pencegahan seperti pada orang,
kesehatan ibu dan anak, pemberian imunisasi rutin, pemeriksaan prakerja, atau
pemeriksaan saat pensiun, dan pemeriksaan kesehatan berkala, ini mungkin dapat
mengakibatkan skrining multiphase. Poin yang harus dicatat, bahwa permintan ini
mungkin muncul dari kecemasan, itu sangat penting bagi keluarga untuk memilih
dokter keluarga.
2. Skrining oportunistik adalah metode lain yang dokter keluarga bisa adopsi untuk
mendeteksi penyakit di tahap awal.
Kecelakaan dan Kedaruratan
Sifat fisik akan terlihat jelas. Dalam menangani keadaan darurat tertentu dokter
memilih pendekatan yang berbeda bukanya melakukan anamnesi mengenai riwayat dan
melakukan pemeriksaan yang seperti biasanya, dia mengganti dengan tehnik dari kajian cepat
dan manajemen langsung. Anda diharapkan untuk memliki pengetahuan mengenai penyakit
pasien yang akan menimbulkan kegawatan. Tetapi disamping harus mengetahui langkah
langsung dari diagnosis dan terapi yang dibutuhkan di pinggir jalan, di dalam rumah, dan
diruang konsultasi. Kecemasan dan ketakutan pasien atau orang terdekatnya dalam situasi
yang sedang terjadi.
Masalah dalam kenyataan
Ini dapat timbul sebagai akibat dari :
1. Gangguan kepribadian seperti hipokondriasis, alkoholik, kecanduan obat
2. Situasi keluarga yang terkait seperti empty nest sindrom, berkabung
3. Situasi pekerjaan yang terkait seperti pengangguran, pergeseran kerja
4. Komunitas masalah dari kelompok minoritas, imigrans, dan kenakalan
34
Mencari kepastian
Yang sebenarnya pasien butuhkan adalah jaminan kesehatan, jika tidak biasanya
menunjukan gejala mereka daripada mengungkapkan ketakutan mereka. dan respon dari
gejalanya, pemeriksaan fisik mungkin bisa dijadikan pedomana dalam menentukan diagnosis
dan terapi tanpa melihat masalah terbesar pasien. Cartwright menunjukan wawancara dengan
pasien di Britain, di akhir konsultasi mendapatkan kepastian yang adekuat, dan banyak dari
mereka menemukan pengalaman yang menghawatirkan dari pada pengalaman yang
menghibur.
Perlunya legitimasi perjalan penyakit
Masyarakat telah memberikan peran hukum kepada dokter dalam hal sertifikasi
penyakit, pasien yang ingin mengambil izin sakit tidak hanya terbatas bagi mereka yang ingin
dibebaskan dari pekerjaan, anak sekolah yang ingin menghindari masuk kelas, dan pembantu
rumah tangga yang ingin memanipulasi tempat kerja mereka secara umum.
Ide ide , Keprihatinan dan Harapan
Motivasi dokter untuk melihat pemikiran pasien, keprihatinan, dan harapan. Pasien
mengartikan gejala penyakitnya dengan melakukan observasi atau belajar mengenai gejala
gejala yang ada di sekelilingnya, apa yang menurut saya merupakan hal sepele mungkin bagi
dokter adalah merupakan sesuatu yang berharga. Tugas kita sebagai dokter yaitu memperoleh
gejala yang spesifik dan menerima keprihatinan pasien, kemudian kita akan mulai untuk
menolong pasien.
Mengambil Riwayat
Seberapa banyak riwayat yang bisa kita ambil ? ini semua membutuhkan evaluasi dari
setiap gejala. Disamping itu, eberapa dalam pertanyaan kita akan tergantung dari masalah
persepsi pasien.
Presentasi gejala pada rawat jalan sulit dibedakan, karena itu dokter harus
mengembangkan pendekatan sistematik untuk mengevaluasi gejala yang ditunjukan pasien,
pada rawat jalan 90% diagnosis di tentukan dengan melihat riwayat penyakit.
Arti dari gejala yang mungkin melampaui biomedik, nilai dari gejalanya sebagai
penanda dari penyakit biomedik, mungkin juga berbeda dari pasien yang ditemui di rumah
sakit.
Yang paling penting adalah memasukan riwayat penyakit, dampak sakitnya bagi
pasien, pekerjaanya, dan keluarganya.
Pemeriksaan fisik selektif
1. Bagaimana riwayat penyakit memandu dokter dalam banyak kasus? Apa yang kamu
lihat di pemeriksaan fisik pada dokter praktek umum?
35
37
7. Jika semua inisial hipotesis sudah di validasi, merevisi hipotesis dan susunan terbaru,
diikuti dengan CUES sampai ada anggapan diagnosis lain atau definisi dari masalah
sudah dibuat.
Ditunjukan dengan umpan balik, prosesnya satu siklus, dokter terus merevisi, menguji,
merevisi lebih lanjut hipotesisnya sempurna sampai titik dimana ia merasa dibenarkan
dalam manajemen pemngambilan keputusan. Bahkan setelah poin ini, dia akan tetap
menyiapkan untuk merevisi hipotesisnya jika kemajuan pasien tidak seperti yang dia
perkirakan.
8. Membuat dan melaksanakan keputusan manajemen
Keputusan dibuat dengan mengambil pernyataan probabilistik dan mengintegrasikanya
dengan sebagian besar variable lainya, seperti keingininan pasien, sebagai masalah utama.
Pasien dengan masalah lain, prognosis, kepribadian dan situasi kehidupan pasien
termasuk ketakutan pasien dan keraguan pasien, resiko dan manfaat dari alternatif
pengambilan keputusan, keinginan keluarga, masalah etika, dan masalah keuangan.
Keputusan manajemen akan mencakup salah satu atau kombinasi dari berikut ini:
likuidasi masalah sebagai masalah - dengan jaminan, atau dengan membatasi diri
Menghilangkan dari penyebab yang mendasari seperti dengan pengobatan penyakit
Menghilangkan pola kebiasaan dengan melakukan konseling dan nasihat
Penyesuaian pasien dengan lingkungan (fisik ataupun psikososial)
Rujukan ke spesialis, fisioterapis, pekerja sosial dll, untuk pengobatan atau bahkan
sekedar untuk diagnosis.
ARAHAN UNTUK SPESIALIS
Mungkin ini terkadang diperlukan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan:
(1) Jelaskan kepada pasien dan sertakan kerabat anda untuk alasan mencari pendapat
kedua atau meminta pengobatan khusus
Siapkan mental dan finansial mereka terutama ketika operasi.
Cobalah untuk mencocokkan keterampilan dan keahlian spesialis untuk
38
(komunikasi verbal), "komunikasi non verba dan kadang-kadang dilengkapi dengan ditulis.
Kemampuan untuk bertukar informasi dan perasaan perlu diberi perhatian.
39
berhubungan dengan esensial hidup , yang disebut kesehatan . orang di semua lapisan
hidup dan segala usia memiliki kepentingan dalam apa yang Anda berkomunikasi
sebagai dokter . mereka mungkin mengambil apa yang Anda katakan secara serius.
masyarakat memungkinkan pengobatan dan keperawatan profesional untuk
menyentuh pasien, tidak selalu, untuk mendorong beberapa aktifitas.saya akan
memeriksa perut anda untuk memastikan ini normal, saya akan memeriksa dada
anda untu mendengar apakah ada suara abnormal yang berasal dari paru-paru anda
komunikasi medis merupakan hal yang baik dan bersifat pribadi dan emosional dalam
daripada di jenis komunikasi lainnya.
Hambatan pesan:
Hambatan penerima:
tekanan emosional.
reaksi menghakimi.
Gangguan visual atau tuna rungu.
kerangka acuan yang berbeda.
Pernyataan tersebut yang dibuat oleh dokter diterima oleh pasien dan jawaban akan
diungkapkan bergantung dengan keadaan kepribadian dan hal ini pun dapat dianalisa:
Contoh 2: perbedaan tipe tanggapan
Dokter: sangat penting untukmu berhenti merokok (dewasa)
Jawaban pasien (diantara banyak hal yang dikatakan) dapat berupa:
Pasien: aku tidak bisa (anak-anak)
Pasien: Aku tahu hal ini sulit dilakukan, tapi aku akan coba (dewasa) atau
Pasien: kamu harus membiarku menentukan hal ini sendiri
Apakah tanggapan darimu apabila kamu seorang dokter yang menerima jawaban tersebut?
Life-Space Analysis (Analisa Ruang Hidup)
Masing-masing dari kita hidup dalam ruang hidup atau konteks tertentu. Konteks kita
adalah dunia sebagaimana yang kita tahun. Terdapat enam area utama/mayor yang menyusun:
(a) vocational / pekerjaaan, (b) keluarga, (c) sosial, (d) spiritual, (e) fisik, (f) finansial. Usaha
komunikasi akan gagal kecuali bila pengirim mengerti ruang hidup dari penerima pesan.
Telaah diri yang sedang berlangsung dan pengembangan merupakan kemampuan untuk
mengenali konteks dari enam area pada pasien dan tanggapan pantas yang akan dibutuhkan.
Ambil pekerjaan sebagai contoh. Kita akan butuh untuk mengenali bahwa menjadi
supir taksi berarti istilah dari tuntutan pekerjaan, kesulitan sehari-hari yang ia lalui untuk bisa
empati dan mengapresiasi tanggapan kita ia mengeluhkan sakit punggung atau sakit kepalah.
Apakah ia menunjukan masalah yang fisik, sosial atau emosional?
Memahami komunikasi non verbal
Telah diperkirakan bahwa lebih dari setengah isi dalam komunikasi telah dilakukan
melalui komunikasi non verbal. Beberapa pengertian dari kepentingan dalam proses
komunikasi dokter-pasien dalam hal ini sangat panting. Komunikasi verbal dalam kondisi
klinis pada umumnya berurusan dengan fakta. Perasaan, emosi, value, keinginan dan
ketertarikan/ketidaktertarikan biasanya diungkapkan secara non verbal.
Pentingnya
(a) Kemampuan dokter untuk menanggapi petunjuk perasaan dan emosi pasien adalah
sama pentingnya dengan membentuk rapport sebagai kemampuan untuk memahami
42
fakta mengenai penyakitnya. Dari petunjuk non verbal dokter dapat membaca banyak
hal mengenai kecemasan dan perhatian pasien.
(b) Komunikasi non verbal dapat bersifat disengaja (contoh: mengangguk untuk
menunjukan mengerti), tapi juga seringkali bersifat tidak disengaja. Pentunjuk dari
tidak kepuasa, ya atau tidal secara tidak sengaja ditunjukan. Mengamati petunjuk
ini dapat sangat membantu dalam mengetahui apa yang pasien sebenarnya inginkan.
Petunjuk non verbal lebih dapat dipercaya dibandingkan kata-kata yang diucapkan
(c) Petunjuk non verbal dapat menunjukan ketidaktertarikan seseorang. Pasien dapat
membaca petunjuk non verbal. Mereka cukup tajam dalam menentukan apakah dokter
tertarik dalam mendengarkan apa yang akan mereka ucapkan.
Mengelompokan komunikasi non verbal
Mengelompokan kategori berbeda dari komunikasi non verbal membuat kita dapat
mengerti bagian berbeda dari fenomena yang disebut komunikasi non verbal. Terdapat tujuh
kategori. Antara lain:
(a) Proxemics
Ruang personal, pengaturan tempat duduk pada pertemuan, jarak antara individu
dalam percakapan, dan waktu
(b) Artifact
Pakaian, make up, kaca mata, perhiasan
(c) kinesik
(Bahasa tubuh) gestur tangan, postur tubuh, ekspresi wajah, pergerakan mata, cara
berjalan
(d) paralanguage, nada suara, penekanan, intonasi, ekspersi seperti he eh, ya..,
tahulah..
(e) sentuhan, jabat tangan
(f) lingkungan, furniture, dekorasi rumah
(g) karakteristik fisik, kondisi kesehatan, bentuk badan, warna kulit, kulit, kecacatan, bau
tubuh khas (ketosis diabetikum, uremia, konsumsi alcohol)
Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut :
Proxemics
Berkaitan dengan ruang, posisi dan waktu
43
Ruang dan posisi. Orang selalu berada dalam jarak tertentu ketika berbicara. Bagaimana
anggota keluarga duduk ketika sedang berkumpul bersama dapat menunjukkan hubungan
relasi diantara mereka. Posisi yang baik pada saat konsultasi adalah duduk di posisi yang
dapat menjangkau seluruh anggota keluarga yang berkonsultasi. Duduk disisi seberang meja
terkesan memberikan jarak diantara dokter dan pasien. Walaupun beberapa lebih cocok dan
nyaman dengan posisi yang terakhir.
Waktu. Dokter mungkin akan memberikan kesan sangan sibuk jika ia tampil terburu-buru,
tidak sabaran, memikirkan waktu, dan menangani banyak hal dalam satu waktu. Pasien akan
merasa dia tidak seharusnya membuang-bunag waktu sang dokter, dan akan pulang dengan
perasaan tidak puas. Sangan memungkinan untuk menimbulkan kesan tidak terburu-buru
bahkan dengan komunikasi non-verbal, seperti mendengarkan keluhan pasien dengan
seksama, kecepatan dan intonasi saat berbicara dengan pasien yang tidak terburu-buru, dan
terkadang memberi jeda pada saat bercakapan.
Artifak
Pakaian yang dikenakan dokter dapat menimbulkan kesan positif maupun negative pada
komunikasi dokter-pasien, jadi sangat penting untuk berpakaian yang pantas.
Bahasa Tubuh (Kinesia)
Kinesia dapat menunjukkan tingkat ketertarikan, penerimaan, persetujuan, kepuasan, dan
perasaan gugup. Depresi, maupun ketakutan.
Wajah. Wajah adalah pembawa emosi. (missal: marah, senang)
Bahu. Biasanya posisinya akan naik jika tertekan, dan menurun jika santai.
Posisi Kepala. Mendongak menunjukkan keterbukaan, ketertarikan dan control terhadap
situasi, akan menghadap kebawah jika merasa ragu-ragu, tertekan, ketakutan. Akan miring
jika menunjukkan ketretarikan.
Posisi Tubuh. Posisi tegak menunjukkan kepercayaan diri. Posisi tegak dan sedikit
kebalakang menunjukkan dalam posisi bertahan.
Posisi Tangan. Rasa takut atau ketidakpastian diekspresikan dengan posisi tangan-ke-hidung.
Tangan di depan mulut menunjukkan kerguan atas ucapannya. Jari-jemari yang dipertemukan
antar ujung jari menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan pada komentra yang
dilontarkan.
44
Tangan Terlipat. Menunjukkan posisi natural untuk keadana nyaman. Namun posisi ini bias
juga menunjukkan kondisi bertahan ataupun ketidakamanan.
Kaki. Duduk dengan badan menghadap kedepan dan kaki pada posisi seperti ingin berlari,
menunjukkan ketidaktertarikan atas topik pembicaraan.
Bahasa Sampingan.
Nada bicara. Penekanan bada beberapa kata selama berbicara dapat menunjukkan maksud
lebih dari kata tersebut. Jadi cukup penting tidak hanya untuk mendengar apa yang
diucapkan, tapi juga bagaimana kalimat tersebut diucapkan.
Kecepatan berbicara. Berbicara cepat biasnya saat sedang marah atau gembira. Berbicara
dengan kecepatan pelan menunjukkan kesedihan.
Nada bicara. Suara yang lembut, nada rendah dan berhenti namun tidak teratur,
menunjukkan pembicara sedang dalam kondisi depresi. Marah juga bias terlihat dari kekhasnya.
Non-fluences. Lidah yang tergelincir menunjukkan kegugupan, ketidaknyamanan yang
dipicu oleh situasi. er, ah,um basanya menunjukkan ketidakyakinan atas apa yanf
diucapkan.
Berhenti Sejenak. Menjadi Pendengar yang baik merupakan atribut lebih. Terlihat bahwa
kemampuan ini akan menimbulkan gaya bicara yang dapat berheni maupun keraguan.
Sentuhan. Sentuhan adalah area terpenting dalam komunikasi non-verbal terutama dalam
profesi kesehatan. Gerakan berpegang tangan, sentuhan penyembuhan memnikan
gambaran bagi kita nilai dari suatu sentuhan dalam suatu konsultasi. Tanpa bermaksud
buruk, tetapi setiap individu profesional yang melakukan bahasa sampingan ini harus tetap
memikirkan salah maksud dari lawan bicara. Agar sentuhan bisa diterima, haruslah (a)
diterima oleh pasien (b) dapat diterima dokter dan (c) dikenali sebagai sentuhan unik bagi
tiap pasien. Penting untuk meminta persetujuan (informed consent) dari pasien seitap kali
akan melakukan pemeriksaan fisik.
KOMUNIKASI TERTULIS
Komunikasi tertulis diperlukan dalam (a) bukti dati setiap tindakan (b) mengeliminasi
kebingungan dan (c) sebagai pelengkap dari informasi yang diberikan. Kejelasan dan
kesederhanaan kimunikasi adalah darsar yang baik bagi komunikasi dokter-pasien.
45
lanjut.
(f) Dokter mengatur pertemuan selanjutnya dan biasanya mengakhiri konsultasi.
Komunikasi merupakan bagian dari konsultasi yang bisa dibagi menjadi dua bagian:
(a) Merupakan wawancara untuk mengetahui apa yang menjadi keluhan pasien yang
melingkupi poin (a), (b), dan (c) diatas.
(b) Merupakan kegiatan dimana dokter menjelaskan diagnosisinya dan apa yang
harus diperbuat mengenasi hal tersebut segera, dan pertemuan selanjutnya yang
melingkupi poin (d) dan (e)
WAWANCARA KLINIS
Bagaimana kita dapat melakukannya secara efektif ? Dibawah merupakan hal yang harus
diperhatikan:
(a) Memulai wawancara dengan benar.
(1) Menyapa pasien. Untuk menunjukkan bahwa anda menyambut kedatangan pasien dan
berharap mengkondisikan pasien dengan nyaman
(2) Pertanyaan harus selalu terbuka: "Apa yang telah membawa Anda untuk melihat saya
hari ini dia sakit, ketika pasien datang dengan surat dokter, pembukaan pertanyaan dapat:
harus saya tetapi Iwant Anda untuk memberitahu saya tentang Dalam pengaturan
perawatan rawat jalan, pertanyaan pembukaan dapat: "Selamat pagi, Mr Tan, apa yang
telah membawa Anda untuk melihat saya ini benar-benar ingin.
(3) Banyak pasien pertama menawarkan gejala yang mungkin tidak apa yang mereka mereka
membahas, sehingga mereka harus selalu didorong untuk mengatakan apa adalah benarbenar mengganggu dengan pertanyaan "s ada hal lain yang ingin memberitahu saya?
untuk dokter.
(4) Pasien memiliki trepidations dalam melihat dokter. ada kebutuhan untuk menyadari
bagaimana pasien merasa, dan untuk menunjukkan pemahaman ini dan mencoba untuk
menempatkan pasien nyaman dengan ekspresi wajah dan verbal.
46
(1) Pasien dan dokter mungkin memiliki ide yang sangat berbeda dari arti istilah medis
bahkan sederhana.
(2) Jika ada keraguan, meminta penjelasan atau menjelaskan kata-kata apapun teknis
yang digunakan.
(g) Meringkas
(1) Membantu dokter dan pasien jika pada akhir wawancara, dokter merangkum apa
yang telah ia pelajari, dan
( 2) dokter dapatbertanya pada pasien apakah ada sesuatu lagi yang bisa dikatakan di
akhir wawancara.
(h) Pembuatan catatan
(1) Meskipun penting, pencatatan tidak boleh merusak wawancara.
(2)Seorang dokter yang tidak pernah mendongak dari catatannya tidak bisa dikatakan
melakukan wawancara dengan baik.
(3) Menulis dapat dilakukan dalam jeda sesekali, "sebentar, saya ingin membuat catatan
mengenai hal itu.
(i) Berurusan dengan waktu yang singkat
(1) Kekurangan waktu alasannya tidak sepenuhnya valid. Fakta-fakta penting tentang
banyak pasien dengan gangguan yang lebih dapat dipelajari dalam beberapa menit,
minoritas yang mungkin perlu wawancara panjang juga dapat dideteksi dengan cepat.
(2) Banyak waktu juga dapat mencegah adanya fenomena dilewatkan.
(K) Menghindari fenomena dilewatkan
Dalam studi dari 1000 konsultasi, Byrne dan Long menemukan 79 dari mereka
mengatakan dokter," dengan cara di fase (e); 50 dokter menunjukkan bahwa tidak ada
bukti dari fase (b), yang merupakan upaya dokter untuk mendiskusikan, atau actu lly
mendiskusikan, alasan kehadiran pasien. Ternyata bahwa bahkan dalam konsultasi 5 menit
fase pendek (b) yang aktif konsultasi yang efektif untuk mengambil tempat, dan tidak ada
"dengan cara" berlangsung. Sehingga pasien harus bertanya apakah ada hal lain yang
mengganggunya sebelum pergi ke fase (c) .
Eksposisi
Menjelaskan bagian kedua dari konsultasi, di mana dokter menjelaskan kesimpulan dan
memberitahu pasien tentang investigasi, pengobatan, atau perubahan jalan hidup
48
adalah bahwa pasien harus diberitahu penyakit yang fatal dan dokter akan dituduh
menyimpan terlalu banyak informasi dari pasien jika ia tidak melakukannya. Yang
lain adalah untuk menahan informasi tersebut.
Prinsip-prinsip panduannya adalah untuk tidak mengungkapkan terlalu banyak kepada
pasien:
(i)
(ii)
(iii)
pasien
Membiarkan
pasien
menjelaskan
pemahaman
dari
berita
yang
51
klien,
dan
dengan
demikian
mengembangkan
hubungan
yang
mendukungnya.
52
53
sebagaimana
pengakuan
dari
kebutuhan
untuk
melakukan
pekerjaan lebih lanjut atau untuk menerima situasi yang tidak bisa
diubah/kodrat.
Setiap langkah saling berhubungan dan mengarah satu salam lain dalam
urutan meskipun bukan kekakuan mematuhi urutan yang dimaksudkan
dalam langkah-langkah ini.
Fleksibilitas merupakan sesuatu yang sangat diperlukan. Meskipun ini
adalah langkah-langkah yang positif, namun tidak semua perlu untuk
menjalankan semua tahap untuk membantu kegiatan konseling.
Mendengarkan
Pentignya untuk mendengarkan
Langkah
pertama
dan
paling
penting
dalam
konseling
adalah
memeiliki
kehidupan dan masalah yang begitu sulit untuk diatasi. Ketika kita
mendengarkan, orang tersebut akan merasa nyaman dan merasa bahwa
seseorang peduli kepadanya.
Pada kebutuhan untuk mendengarkan, Taylor Caldwell mengatakan,
"Kebutuhan manusia yang paling dibutuhkan adalah kebutuhan untuk
54
didengarkan oleh orang lain. - bukan sebagai 'pasien' tetapi sebagai suatu
jiwa manusia. Dia perlu memberitahu seseorang dari apa yang ia pikirkan,
kebingungan yang ia temui ketika ia mencoba menemukan tujuan ia
dilahirkan, bagaimana dia harus hidup, dan dimana takdirnya. "
Manfaat dari mendengarkan
Ketika seseorang diperbolehkan untuk berbicara dengan bebas kepada
seorang pendengar yang baik, berikut adalah yang akan terjadi:
Menurunnya ketegangan (stress).
Menurnnya
dari
kemarahan,
agresi,
frustrasi
(seperti
ada
seseorang
yang
perasaan
untuk
mendorong,
toleran,
hangat,
baik,
dan
dapat
dipercaya.
Pendengar yang baik akan berusaha bersama orang tersebut. Pesan:
"saya bersama dengan anda; beritahu saya..."akan terus-menerus
yang disampaikan.
55
sering
mengaburkan
perasaan
orang
yang
sesungguhnya.
perasaan
yang
mengatakan
sebenarnya
pernyataan
dan
seperti
bahkan
Anda
membuat
adalah
orang
komentar,
menyiratkan
penilaian,
kritik,
kurangnya
56
Pembicara
merasa
dibatasi
dan
tidak
dapat
57
Pengaruh masalah
Mempengaruhi pasien mempengaruhi sekitar dan menghasilkan
pemikiran yang kuat:
Bagaimana perasaan anda tentang kehidupan anda di rumah?
Bagaimana perasaan anda tentang kehidupan anda di tempat
kerja atau sekolah?
Bagaimana perasaan anda tentang kehidupan anda di rumah?
Masalah
Tanyakan berapa banyak masalah mengganggu pasien:
"Apa yang paling kekhawatiran Anda tentang kehidupan Anda?"
"Bagaimana penekanan yang anda rasakan dengan adanya masalah ini?"
"Apa arti dari masalah ini bagi kehidupan anda?
Penanganan
Bagaimana anda menangani masalah dalam hidup anda ?
Apa anda pernah mencoba memecahkan masalah anda ?
Berapa banyak dukungan yang anda dapatkan di rumah / kantor?
Siapa yang memberi dukungan bagi Anda untuk menangani masalah?
Empati
Mengekspresikan pemahaman penderitaan pasien:
Saya memahami bahwa anda sedang merasa marah
Itu pasti sulit
Ini adalah situasi yang sulit
Dukungan
Menormalkan masalah dan menganggapnya masalah yang umum:
Banyak orang berjuang dengan masalah yang sama
Membantu fokus pasien pada kekuatan:
Sumber daya apa yang bisa anda gunakan untuk menangani hal ini?
58
Objektivitas
Mendorong pasien untuk bertanya pada diri sendiri bagaimana realistis
pikiran dan perasaan mereka (tes roality).
Apa hal buruk yang bisa terjadi?
Penerimaan
Tidak menghakimi dan menerima segala kemungkinan:
Mendorong pasien untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri,
orang tua mereka, dan anggota keluarga lainnya.
Saya pikir anda sudah melakukan hal yang terbaik.
Orang tua anda melakukan yang terbaik yang mereka bisa dalam
keadaan yang sulit.
MASALAH KEHIDUPAN
Masalah kehidupan adalah situasi hidup yang mempengaruhi fungsi
seseorang. Ketika batas toleransi tercapai, orang tersebut mungkin
mencari bantuan medis.
RELEVANSI UNTUK KEDOKTERAN KELUARGA
Sebagai seorang dokter lini terdepan, dokter keluarga mungkin akan
menghadapi pasien dengan masalah hidupnya. Tidak semua keadaan
tersebut dapat terlihat secara eksplisit. Depresi, rasa kesepian atau
dihadapkan pada tekanan yang sulit sering muncul menjadi suatu bentuk
kelelahan, kurangnya energi, kurangnya waktu tidur, sakit perut atau sakit
kepala daripada ungkapan asal kesulitan mereka. Pasien menyajikan
masalah kehidupannya sebagai agenda tersembunyi karena ia anggap hal
tersebut bukan suatu masalah yang sah atau sebenarnya oleh dokter.
Perubahan gejala somatik membuat masalah medis menjadi sah. Oleh
karena itu, kedatangan dokter tidak mungkin mampu menyelesaikan
masalah yang dibawa pasien, kecuali ia mengeksplorasi gejala somatik.
Penyelesaian
yang
memuaskan
dari
masalah
kehidupan
sebelum
dan
sampai
sekarang
cukup
diam.
Misalnya
60
Pasien yang sulit dapat didefinisikan sebagai seseorang yang dimana seorang dokter memiliki
masalah dalam hubungan kerja secara efektif. Namun lebih tepat untuk menyebut masalah
yang sulit daripada pasien yang sulit, hal ini merupakan suatu pasien yang memiliki masalah
sementara dokter memiliki kesulitan.
KARAKTERISTIK PASIEN BERMASALAH
Beberapa karakteristik pasien bermasalah menurut pandangan dokter
termasuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
MENGHINDARI KESALAHAN
Konsultai yang buruk akan muncul jika kita membiarkan perasaan benci mempengaruhi
komunikasi kita dengan pasien yang sulit. Solusinya adalah untuk menghindari perasaan ini.
Kita juga perlu menyadari kemungkingan gangguan penyerta yang mungkin muncul seperti:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kecemasan.
Depresi.
Obsessive Compulsive Disorder.
Penyakit Bipolar (depresi manik).
Ketergantungan obat.
Penyalahgunaan alcohol.
Skizofrenia.
Oleh karena itu tepat untuk mempertahankan standar tradisional perawatan dengan terus
memperbarui data-base pasien, mengintegrasikan aspek psikososial, hati-hati mengevaluasi
gejala baru, melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dan menjadi diskriminatif dengan
penyelidikan.
61
62
Konsultasi Strategi
Ketika salah satu merasa diserang secara tidak adil, respon untuk bereaksi. Tanggapan ini
harus Namun dihindari karena akan merusak hubungan dokter-pasien lanjut dan
memperburuk problem .
Dengan Strategi Benar, dengan pendekatan diam dan membangun kontak mata; meminta
pasien untuk duduk dan mencoba untuk mengadopsi posisi yang sama (strategi cermin) tanpa
berpose agresif.
Alamat pasien atau kerabat dengan nama yang sesuai, baik itu tuan atau nyonya dan atau
nama pertama.
Tertarik dan peduli tentang pasien dan masalah.
Gunakan jelas, tegas, bahasa non-emotif.
Mendengarkan dengan penuh perhatian.
Memungkinkan pasien untuk ventilasi perasaan mereka dan membantu untuk meringankan
beban mereka.
Memungkinkan pasien untuk 'menjadi diri mereka sendiri.
Berikan jaminan yang sesuai (tidak pergi-board untuk menenangkan pasien).
Luangkan waktu (setidaknya 20 menit).
Pertanyaan untuk Mengungkap Sumber Sejati kemarahan
Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan khas atau tanggapan yang dapat digunakan
selama wawancara.
63
membangun hubungan
dapat menghargai bagaimana Anda merasa,'
"Ini menyangkut saya bahwa Anda merasa begitu kuat tentang hal ini." "Katakan bagaimana
saya bisa membuat lebih mudah bagi Anda.
Konfrontasi
"Kau tampak sangat marah."
"Ini tidak seperti Anda untuk menjadi seperti ini. '
'L mendapatkan perasaan bahwa Anda marah dengan.
"Apakah itu yang mengganggu Anda?"
"Apa yang benar-benar membuat Anda merasa seperti ini? '
Fasilitasi, klarifikasi menemukan Ini membingungkan bahwa Anda marah dengan saya. ,
"Jadi Anda merasa bahwa,
'Anda tampaknya akan memberitahu saya.
"Jika saya mengerti Anda secara benar
Ceritakan lebih banyak tentang hal ini. , Ingin Anda untuk memperbesar pada titik ini,
tampaknya penting.
Pedoman Penanganan Pasien marah
Lakukan: Dengar, tenang, nyaman, menunjukkan minat dan kepedulian, menjadi damai,
memberikan waktu, mengatur tindak lanjut, menghilangkan rasa bersalah.
Jangan: bertemu kemarahan dengan kemarahan, menyentuh pasien, Tolak pasien,
menghindari situasi, terlalu banyak bicara, menghakimi, dan menggurui.
Melengkapi Konsultasi
Konsultasi terampil harus menyediakan baik dokter dan pasien dengan wawasan penyebab
kemarahan dan menghasilkan kontrak di mana kedua belah pihak untuk bekerja dalam
hubungan terapeutik. Tujuannya harus datang ke istilah damai yang, tentu saja, tidak
mungkin, tergantung sifat keluhan pasien.
64
bahwa ada enam jenis individu / kelompok ketika mempertimbangkan adopsi dari suatu
inovasi. Orang-orang ini berkisar dari inovator hingga ke orang-orang yang tertinggal pada
ujung-ujung dari kurva lonceng, dengan pengadopsi awal, mayoritas awal, mayoritas akhir,
dan pengadopsi akhir jatuh di antara dua ekor dari kurva lonceng.
Hal ini juga penting bagi praktisi untuk mengetahui lima tahap adopsi: kesadaran,
ketertarikan, percobaan, keputusan, dan adopsi untuk inovator, pengadopsi awal, mayoritas
awal, dan mayoritas akhir.
Pre-Kontemplasi
Perokok tidak termotivasi untuk berhenti merokok.
Kemungkinan alasan : ketidaktahuan akan efek yang berbahaya, kegagalan dalam upaya
berhenti merokok sebelumnya, sikap fatalistik, dll
Strategi : menambah kesadaran tentang efek berbahaya dari merokok dan manfaat
berhenti merokok. Membantu menganalisis alasan terhadap kegagalan dalam upaya
penghentian merokok sebelumnya dan mendorong untuk mencoba lagi.
2. Perenungan
Perokok yang telah termotivasi untuk berhenti tetapi belum menetapkan waktu.
Strategi : perhatikan biaya merokok dan keuntungan nyata seperti banyaknya pengeluaran
biaya
untuk
membeli
rokok,
menentukan
jumlah
rokok
dalam
sehari,
tes
karbonmonoksida
3. Tindakan
Perokok berencana untuk berhenti merokok kurang lebih 1 bulan atau sudah berhenti
kurang dari sebulan.
Strategi : ajarkan keterampilan spesifik untuk berhenti merokok. Menyediakan cara untuk
memperkuat usaha berhenti merokok dan cara spesifik untuk mengatasinya.
4. Pemeliharaan
Perokok harus berhenti menrokok untuk setidaknya satu bulan.
Strategi : memberikan dukungan terus menerus dari mereka yang baru memperoleh status
bukan perokok dan keterampilan untuk mencegah kekambuhan, seperti mengantisipasi
situasi yang mungkin dapat membuat kambuh dan respon seseorang sebelumnya.
5. Penghentian
66
Ini penetapan sebagai tahap ahir dimana tidak ada godaan untuk merokok dalam situasi
apapun dan kepercayaan diri yang maksimal dalam kemampuan seseorang untuk menolak
dalam situasi apapun.
Identifikasi tahapan perokok
(1). Apakah kamu pernah berfikir untuk berhenti merokok? Tidak tahap sebelum
perenungan; Ya tahap perenungan
(2).Maukah anda berhenti merokok? Ya- tahap perenungan
(3).Apakah anda berencana berhenti merokok bulan depan? No- tahap perenungan; Ya- tahap
tindakan
(4).Berapa lama anda akan berhenti merokok? Kurang dari satu bulan tahap tindakan;
Lebih dari satu bulan tahap pemeliharaan
B. Bagi Pasien yang Tidak Berkeinginan Untuk Berhenti Merokok
Penyuluhan motivasi untuk berhenti
Semua pasien yang masuk dalam program kesehatan sebaiknya memiliki status
pemakaian tembakau secara rutin. Tenaga medis sebaiknya memberikan saran untuk semua
pengkonsumsi tembakau untuk berhenti dan kemudian menilai keinginan pasien untuk
berusaha berhenti. Bagi pasien yang belum siap untuk berusaha berhenti saat ini, tenaga
medis sebaiknya menggunakan metode intervensi singkat untuk penyuluhan motivasi untuk
berhenti.
EDUKASI PASIEN UNTUK OLAHRAGA
Olahraga : Cara Memulai
Mengapa saya harus berolahraga?
Meningkatkan aktivitas fisik dapat membuat hidup lebih lama dan meningkatkan
kesehatan.olahraga membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit lain. Olahraga
membuat kuta, memeberikan anda energi dan dapat membantu anda meringankan stres. Ini
juga cara baik untuk membatasi nafsu makan anda dan membakar kalori.
Siapakah yang harus berolahraga?
Meningkatkan aktivitas fisik dapat bermanfaat untuk semua orang. Sebagian orang
dapat memulai secara perlahan, latihan fisik ringan. Apabila kamu berfikir bahwa ada
penyebab untuk tidak dapat melakukan berolahraga ringan, diskusikanlah kepada dokter
sebelum memulai program baru berolahrga. Terutama, dokter anda harus mengetahui apabila
67
jika anda mempunyai masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau arthritis atau jika anda
sering merasa pusing dan sakit/nyeri di bagian dada.
Olahraga apakah yang harus saya lakukan?
Olahraga yang terbaik adalah olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung dan
menggerakkan otot besar tubuh (otot pada tangan dan lengan). Pilihlah aktivitas yang kamu
sukai dan dapat dimulai perlahan dan meningkatkannya perlahan ketika tubuh kamu mulai
terbiasa. Berjalan sangat popular dan tidak memerlukan banyak perlengkapan khusus.
Olahraga baik yang lain termasuk berenang, bersepeda, berlari, dan menari. Menaiki tangga
dibandingkan dengan naik lift atau berjalan dibandingkan menyetir juga dapat menjadi
pilihan baik untuk memulai menjadi lebih aktif.
Seberapa lamakah saya harus melakukan olahraga?
Mulailah berolah raga sebanyak 3 kali atau lebih dalam seminggu selama 20 menit
dan tingkatkan sampai 30 menit sebanyak 4-6 kali sehari.Berolahraga dapat mencakup
beberapa gerakan pendek pada saat beraktivitas dalam sehari. Berolahraga selama istirahat
makan siang atau di jalan sambil melakukan tugas dapat membantu Anda menambahkan
aktivitas fisik untuk jadwal sibuk. Berolahraga dengan teman dari anggota keluarga dapat
membantu membuatnya menyenangkan, dan memiliki pasangan untuk mendorong Anda
dapat membantu Anda menaatinya.
Adakah hal yang harus saya lakukan sebelum dan sesudah berolahraga?
harus melakukan olahraga dengan pemanasan secara bertahap. Pada saat pemanasan
(selama 5-10menit), kamu harus perlahan melemaskan otot-otot, dan kemudian
meningkatkan tingkat aktivitas. Sebagai contoh, bisa memulai jalan perlahan kemudian jalan
lebih cepat. Setelah selesai berolahraga, lakukanlah pendinginan selama 5-10 menit.
Kemudian lemaskan otot dan biarkan detak jantung perlahan melambat perlahan. Kamu dapat
melakukan gerakan serupa dengan gerakan pada saat pemanasan.
Seberat apakah saya harus berolahraga?
Bahkan sedikit berolahraga lebih baik daripada tisak sama sekali. Mulailah dengan
aktivitas yang dapat dilakukan dengan nyaman. Saat Anda menjadi lebih sering berolahraga,
cobalah untuk menjaga detak jantung Anda pada sekitar 60% sampai 85% dari detak jantung
maksimum Anda. Untuk mengetahui tingkat detak jantung Anda, kurangi usia Anda dengan
220 (yang memberikan detak jantung maksimum Anda), kemudian kalikan jumlahnya dengan
0.60 atau 0.85. Misalnya, jika Anda berusia 40 tahun, Anda akan kalikan angka ini dengan
baik 0,60 atau 0,85, yang akan memberikan Anda 108 atau 153 (180x0.60 = 108 atau
180x0.85 = 153)
68
Ketika anda pertama kali memulai program latihan anda, mungkin dapat
menggunakan angka yang lebih rendah untuk menghitung tingkat detak jantung Anda.
Kemudian setelah kondisi anda secara bertahap meningkat, anda mungkin ingin
menggunakan nomor yang lebih tinggi untuk menghitung tingkat detak jantung Anda.
memeriksa denyut nadi anda dengan letakkan dengan lembut 2 jari pada sisi leher anda dan
hitung denyut selama 1 menit dengan menggunakan jam tangan dengan tangan kedua untuk
waktu menit.
Seberapa Keras Saya Harus Berolahraga?
Olahraga sekecil apapun lebih baik daripada tidak sama sekali. Mulailah dengan
kegiatan yang anda rasa nyaman untuk dilakukan. Jika anda telah terbiasa untuk melakukan
olahraga, disaat itu cobalah untuk menjaga detak jantung Anda sekitar 60 - 85% dari "detak
jantung maksimum". Untuk mengetahui tingkat detak jantung Anda, kurangi usia anda dari
220 (dimana itu merupakan detak jantung maksimum Anda), dan kemudian kalikan
jumlahnya dengan 0,60 atau 0,85. Misalnya, jika Anda berusia 40 tahun, kamu kurangi 40
dari 220, maka hasilnya adalah 180 atau 153 (180 x 0,60 = 180 dan 18 x 0,85 = 153).
Ketika Anda pertama kali untuk memulai latihan Anda, sebaiknya anda menggunakan
angka yang lebih rendah (0.60) untuk menghitung target detak jantung anda. Setelah itu
secara bertahap anda dapat meningkatkan angkanya, yaitu menggunakan lebih tinggi nomor
(0.85) untuk menghitung tingkat detak jantung anda. Setelah itu raba nadi anda dengan
meletakkan 2 jari tangan di leher Anda dan hitunglah denyut nadi tersebut selama 1 menit.
Gunakan jam tangan untuk menghitung menitnya.
Bagaimana Cara Saya Agar Tidak Melukai Diri Sendiri?
Cara aman untuk tidak melukai diri sendiri selama berolahraga sebaiknya dilakukan
sesegera mungkin. Dimulai dengan melakukan jenis olahraga yang paling mudah, seperti
berjalan santai. Lakukan itu selama beberapa menit dalam sekali olaraga dan dilakukan
beberapa kali dalam sehari. Lalu perlahan tingkatkan waktu berolahraganya, seperti
melakukan jalan cepat dalam seminggu. Jika kamu merasa kelelahan, kurangi waktu untuk
melakukan olahraga tersebut dan berikan waktu untuk beristirahat. Cobalah untuk tidak
menyerah dalam melakukan olahraga walaupun anda merasa lelah. Dan bertanyalah kepada
dokter jika anda telah memilki luka yang serius.
APA TENTANG KEKUATAN LATIHAN?
69
Sebagian besar jenis olahraga akan memberikan efek baik pada jantung dan otot-otot anda.
Dengan melakukan olahraga yang konsisten atau berjalan terus menerus, maka dapat
membantu mengembangkan kekuatan dan daya tahan dari otot di tubuh. Olahraga angkat besi
merupakan contoh dari jenis latihan fisik yang dimaksud. Seorang dokter atau pelatih gym
akan memberikan informasi lebih lanjut tentang olahraga yang aman seperti angkat beban
atau menggunakan mesin.
jantung, kondisi yang sering terjadi dengan orang-orang yang terkena penyakit diabetes.
Berolahraga juga bisa membantu anda merasa lebih baik dan meningkatkan kesehatan anda
secara keseluruhan.
Olahraga seperti apa yang harus saya lakukan?
Konsultasikan dengan dokter tentang jenis olahraga apa yang cocok dengan anda.
Jenis olahraga yang dapat anda lakukan tergantung pada apakah anda memiliki masalah
kesehatan lainnya. Kebanyakan dokter akan menyarakan olahraga aerobik untuk anda, yang
akan membuatmu bernafas lebih dalam dan membuat jantungmu bekerja lebih keras.
Beberapa contoh olahraga aerobik seperti berjalan, jogging, senam aerobik atau bersepeda.
Jika anda memiliki masalah dengan persyarafan yang ada di kaki anda, dokter anda akan
meninstruksikn anda untuk melakukan olahraga yang tidak akan memberikan beban lebih
pada kaki anda. Olahragnya antara lain berenang, bersepeda, berdayung, atau olahraga
menggunakan kursi
Tidak penting jenis olahraga apa yang anda lakukan, anda harus melakukan
pemanasan sebelum anda mulai, serta pendinginan setelah selesai melakukan olahraganya.
Untuk pemanasan, gunakan lima sampai sepuluh menit untuk melakukan olahraga ringan
seperti berjalan. Setelahnya, secara perlahan lakukan peregangan selama lima sampai sepuluh
menit.ulangi langkah ini setelah berolahraga untuk pendinginan.
Sewaktu anda akan memulai program olahraga ini, lakukan secara perlahan,
setelahnya coba naikkan intensitas olahraga anda secara berkala, serta waktu berolahraganya.
Untuk saran lebih lanjut diskusikan dengan dokter anda.
Apakah ada resiko dari melakukan olahraga, bagi orang yang menderita diabetes?
Betul, walaupun mafaat yang didapat dari berolahraga lebih besar daripada resiko
yang bisa terjadi. Berolahraga akan mengubah cara badan anda bereaksi terhadap insulin.
Olahraga biasa akan membut badan anda lebih sensitif terhadap insulin, dan kadar gula darah
yang anda miliki juga akan menjadi sangat rendah (disebut hipoglikemia) setelah
berolahraga. Anda harus memeriksakan kadar gula darah anda sebelum dan sesudah
berolahraga. Dokter anda akan menjelaskan harus berapa kadar gula darah yang anda miliki
sebelum dan sesudah olahraga.
Jika kadar gula darah anda terlalu rendah atau terlalu tinggi sewaktu anda akan
melakukan olahraga, lebih baik menunggu hingga kadar gulanya seimbang. Ini penting untuk
bisa membandingkan kadar gula darah anda jika anda berolahraga di keadaan yang sangat
71
panas atau dingin. Ini semua karena temperatur bisa berpengaruh terhadap bagaimana tubuh
anda mengabsorbsi insulin.
Bagaimana Cara saya mengetahui jika kadar gula darah saya rendah saat sedang
berolahraga?
Hipoglikemia biasanya terjadi secara bertahap, ini membuat anda harus menaruh
perhatian lebih terhadap apa yang anda rasakan saat berolahraga. Anda mungkin akan
merasakan perubahan pada detak jantung anda, berkeringat lebih secara tiba-tiba, merasa
cemas dan gemetar, atau merasa lapar. Sewaktu anda merasakan hal seperti ini, anda harus
menghentikan segera olahraga yang anda sedang lakukan, dan ikuti saran dokter anda tentang
bagaimana cara mengatasi hipoglikemia. Dokter anda mungkin akan menyarakan untuk
konsumsi permen atau jus untuk mengatasi hipoglikemia ini.
Apa lagi yang harus saya lakukan agar bisa berolahraga secara tepat
Banyak orang yang menderita diabetes memiliki masalah pada persyarafan di bagian
tungkai bawah atau kakinya, kadang-kadang ini tidak dirasakan penderitanya. Jadi, sangatlah
penting untuk menggunakan sepatu yang cocok ukurannya dengan kaki anda, serta memiliki
ruang sisa sehingga tidak terlalu pas saat olahraga. Jika tidak, maka anda akan mengalami
luka atau lecet pada kaki anda yang akan menyebabkan infeksi pada kaki anda. Anda harus
memeriksa kaki anda sebelum dan sesudah berolahraga, untuk meyakinkan anda bahwa tidak
ada luka atau lecet pada kaki anda.
Apakah saya harus minum lebih banyak saat berolahraga
Betul, saat sedang berolahraga, cairan pada tubuh digunakan lebih untuk menjaga tubuh anda
agar tetap stabil. Selanjutnya perlahan-lahan anda akan merasa haus, dan bisa terkena
dehidrasi setelahnya. Dehidrasi(kurang cairan dalam tubuh) dapat memberikan efek pada
kadar gula darah anda. Minumlah secukupnya saat sebelum, sesudah, dan saat berolahraga.
72
yang relevan
efektif
penyakit
kronis
mempunyai
dua
kebutuhan.
Pertama,
membutuhkan sebuah tim dengan pasien sebagai sentralnya. Kedua, membutuhkan keaktifan,
termasuk peserta khususnya pasien yang terlibat aktif. Model pengobatan ini dapat
dideskripsikan menggunakan hal yang bervariasi empowerment, informed coice, patient
centered semuanya memiliki konsep dasar yang sama: Pasien adalah pusat dan secara aktif
ikut serta dalam pengobatan dirinya.
Tapi kenapa kita tidak tetap pada model yang lama? Kenapa pula pasien harus ikut serta?
Setidaknya ada 3 alasan.
Pertama, kebanyakan pengobatan penyakit kronis tidak melibatkan dokter dan tenaga
kesehatan lainnya. Pasien bertanggung jawab atas kesehatanya sendiri, dan keputusan
harian seseorang mempunyai dampak yang besar pada outcome dan kualitas hidupnya
sendiri.
Kedua, kita mungkin tahu apa yang terbaik untuk mengobati diabetes, asma atau
gagal jantung kongestif, tapi bukan berarti kita tahu apa yang terbaik untuk seorang
pasien secara individu. Bahkan pada hubungan dokter-pasien yang dekat, kita tidak
bisa selalu tahu kehidupan pasien secara detil: apa yang paling penting bagi mereka,
apa prioritas mereka, apa yang memotivasi mereka , atau bagaiman kondisi finansial
74
mereka. Tiap pasien adalah yang paham dan mengerti tentang kehidupan mereka
sendiri.
Akhirnya, ketika pasien didorong untuk menjadi lebih terlibat dan dokter tidak terlalu
andil dalam menentukan, pasien memiliki hasil akhir yang lebih baik. Kita juga tahu
bahwa pendekatan ini tidak mengambil banyak waktu tetapi, pada kenyataannya, bisa
lebih efisien karena tim kesehatan adalah menangani agenda pasien pertama-tama dan agenda pasien adalah, alasan sebenarnya dalam sebuah kunjungan ( Nagasawa et
al, 1990 di: Saluran {MM, 2000).
3. Mereka memiliki pilihan. Jarang ada satu cara yang sempurna untuk mengobati kondisi.
Dalam kasus diabetes, misalnya, pasien dapat diobati melalui diet dan olahraga, obat oral,
insulin dan sebagainya. Pasien perlu memahami banyak pilihan pengobatan yang tersedia
dan harus dipertimbangkan dengan melihat biaya dan manfaat dari tiap pengobatan. Hanya
pasien dapat memutuskan apakah manfaat yang lebih besar daripada biaya.
4. Mereka dapat mengubah perilaku mereka. Jarang pasien meninggalkan kantor dokter
dan segera melakukan perubahan apa yang direkomendasikan. Ajarkan pasien bahwa
perubahan perilaku yang signifikan dapat dilakukan dengan menetapkan tujuan, mengambil
langkah pertama dan mencari tahu apa yang Anda pelajari tentang diri Anda di sepanjang
prosesnya. Ini membawa kita untuk menetapkan tujuan.
SETTING TUJUAN
Pada patient dengan perawatan, perhatian harus diarahkan pada agenda atau tujuan
yang berhubungan dengan kondisi nya pasien. Idealnya, tujuan harus jelas ditampilkan dalam
catatan pasien, dan setiap orang yang menangani catatan berperan dalam mendukung pasien
dalam tujuan itu, bertanya, "Bagaimana hasilnya? Apa yang telah Anda lakukan minggu ini?
Bagaimana kami dapat membantu Anda agar Anda dapat melakukan lebih baik? "
KETERAMPILAN KONSULTASI
Setiap pasien telah mencapai tujuan. Bahkan kompatibel dengan "non-" tujuan pasien.
Mungkin definisi yang terbaik dari non-compliance adalah seorang dokter dan pasien bekerja
ke arah tujuan yang berbeda. Strategi tersebut untuk menyetel suatu tujuan yang sama. Proses
dalam pengaturan "tujuan" manajemen diri dengan pasien melibatkan pada dasarnya dua
langkah-langkah. 1. Mulai pada masalah. Daripada permulaan pasien temui difokuskan pada
nilai-nilai lab atau berat atau tekanan darah bacaan, mulai dengan mengatakan, "Katakanlah
kepadaku apa yang adalah tugasmu paling. Katakanlah kepadaku apa yang sukar untuk anda.
Katakanlah kepadaku apa yang sedang anda paling terharu tentang dan apa yang ingin anda
paling ingin mengubah." Anda akan mendapatkan ke nilai-nilai lab dan masalah-masalah lain
yang lebih baru, tetapi ia akan dalam konteks tujuan pribadi pasien, yang akan membuatnya
lebih bermakna bagi pasien. 2. Mengembangkan sebuah tujuan kolaboratif. Setelah anda telah
bekerja dengan pasien untuk mengenali masalah yang sebenar, insting anda mungkin
mencoba untuk mengatasinya, tetapi tidak. Jangan coba untuk mengencangkannya. Jangan
hanya berkata, "Ia akan OK." Bukannya, memvalidasi pasien, perasaan dan atau kapasitasnya
untuk menangani masalah, dan melanjutkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan
76
memimpin pasien untuk solusi sendiri. Minta, "Apa yang anda pikirkan akan bekerja? Apa
yang telah anda mencoba di masa lalu? Apa yang ingin anda coba?"
Mulai DARI MASALAH
Apakah pasien memiliki tujuan yang sama sebagai dokter? Ia akan mengambil obat-obatan
yang anda akan biasanya meresepkan? Atau latihan yang anda mengatakan bahwa ia harus
mendapatkan ke?
Ada kebutuhan untuk menjelajahi ide-ide pasien, kepedulian dan ekspektasi mengenai obatobatan yang akan ditetapkan. Secara khusus, kita perlu mengetahui jika pasien setuju bahwa
mereka diperlukan pengobatan, apakah mereka ingin mengambil di semua walaupun dia atau
ia setuju bahwa ia adalah yang diperlukan. Ini karena ia berpikir bahwa ia tidak akan bekerja
atau adalah karena kekhawatiran pada efek samping. Isu nebo timbul untuk hanya 10,5% dan
14% pasien dalam Upjohn dan American Academy of Dokter Keluarga, masing-masing
survei pada non-berpegang teguh. Hal ini menunjukkan bahwa non-berpegang teguh timbul
kurang dari masalah keuangan dari dari kepercayaan pasien dan sikap.
Tabel 2. Menemukan keprihatinan pasien dan ekspektasi juga berlaku untuk
pengobatan non farmakologi.
Pasien mengatakan:
Dokter merespons:
(model lama)
"Aku
membenci
latihan ini."
rencana "Kemudian
(model baru)
coba
Merokok
melakukan
baik
melakukannya?"
adalah "Mengapa
anda
berpikir
masa
lalu
mencoba
ketika
untuk
anda
keluar?
berpikir
tentang
77
di
pertama,
Anda
benar-benar anda
memerlukannya
tahu
apa
bilangan
untuk berarti?"
memelihara melacak."
Sumber: Funnell MM, 2000
Mencari TUJUAN DENGAN KOLABORASI
Selalu lebih bermakna ketika pasien menemukan "ah ha!" pada mereka sendiri, maka
berilah mereka yang kebetulan. Mendorong saya kemarahan mereka untuk datang ke atas
dengan ide-ide pertama, kemudian menawarkan saran anda sendiri atau informasi tambahan
yang mereka mungkin perlu. Anda dapat berkata "karya ini untuk beberapa orang" atau "telah
anda mencoba ini?" atau "inilah alasan mengapa saya tidak berpikir bahwa ini merupakan ide
bagus." Yang penting adalah untuk memberikan pasien peluang untuk membuat keputusan
akhir pada apa yang bertujuan untuk coba.
Akhirnya, pada akhir percakapan, pasien harus dapat memberitahu anda satu langkah
e atau ia akan diambil. Ia harus sangat spesifik. Jika pasien mengatakan, "Saya akan lebih
latihan," mintalah apa yang berarti. Latihan mereka akan empat kali seminggu? Kegiatan apa
yang akan mereka akan melakukan? Seberapa jauh akan mereka berjalan? Membantu mereka
untuk datang ke atas dengan_ Ian yang tertentu mereka telah diciptakan untuk diri mereka
sendiri. Ia mungkin tidak tujuan anda akan memilih untuk pasien, tetapi itu adalah salah satu
mereka akan lebih untuk menyelesaikan. Pada kunjungan berikutnya, kemudian, anda dapat
membangun pada yang.
Yang benar-benar bekerja dengan pasien untuk menyetel tujuan-tujuan mereka,
apakah anda atau perawat atau pendidik diabetes, adalah mungkin kurang penting daripada
fakta bahwa pasien dianjurkan untuk menjadi lebih terlibat. Penekanan pada tujuan
manajemen diri menyarankan bahwa kunjungan adalah untuk mereka. Ia adalah agenda
mereka, dan mereka adalah peserta aktif dalam hasil.
Berpegang teguh dapat dipromosikan oleh menggunakan mudah belajar keterampilan
komunikasi yang merupakan bagian dari pasien-keunggulan obat-obatan. Mereka berkisar
78
dari arabnya pertanyaan-pertanyaan dengan cara-cara yang efisien untuk informasi yang
terukur jumlahnya hanya tidak mengganggu pasien sementara mereka sedang berbicara.
Gambar 1. Contoh Tujuan Tertulis
Tujuan Tekanan Darah :
Sebenarnya_____ mm/Hg
Ideal: 130/85 atau lebih rendah
Tujuan saya adalah_____
Tekanan darah yang membaca memiliki dua bilangan. Bagian atas nomor ini disebut
tekanan darah sistolik. Ini adalah jumlah tekanan terhadap dinding pembuluh darah ketika
jantung memompa anda. Nomor bagian bawah adalah callec tekanan darah diastolik. Ini
adalah jumlah tekanan terhadap dinding pembuluh darah ketika anda akan mendengar
meniadakan, yang, antara jantung berdetak.
Secara umum, tekanan darah tinggi berarti bahwa tekanan darah sistolik, tekanan
darah diastolik atau kedua-duanya mungkin b terlalu tinggi. Untuk orang-orang dengan
diabetes, tekanan darah tinggi adalah 130/85 atau yang lebih tinggi. Tekanan darah tinggi
meningkatkan risiko anda untuk goresan, serangan jantung, kerusakan ginjal dan penyakit
mata. Untuk menurunkan tekanan darah anda dapat:
makan lebih sedikit garam,
tekanan darah mengambil obat-obatan,
Latihan,
Menghentikan merokok,
memantau tekanan darah,
kurang minum alkohol,
Mempertahankan berat badan yang wajar,
Lainnya:
Proses komunikasi yang tepat proses komunikasi yang mempromosikan berpegang teguh
tidak sulit untuk memperoleh. Ada beberapa langkah-langkah dalam proses komunikasi di
sini:
Setuju pada masalah. Mengetahui apakah anda dan pasien setuju pada apa masalahnya.
Menegosiasikan tujuan yang wajar. Setelah anda dan pasien setuju pada diagnosis, setel
tujuan tercapai. Jika pasien hipertensi memiliki tekanan darah diastolik 120, anda mungkin
tidak ingin mencoba untuk membawanya turun di bawah 90 dengan segera. Anda dapat
79
mencadangkan 110 sebagai tujuan jangka pendek. Setelah telah dicapai ini anda dapat
menggunakan yang berhasil untuk memotivasi pasien untuk mengurangi lebih.
Membuat opsi. Meninjau kisaran yang memadai dari pilihan pengobatan, membahas
keuntungan dan kemungkinan efek samping dari pengobatan satu dalam hal pasien dapat
memahami akan membantu dalam penerimaan pasien dengan pengobatan.
memutuskan pada dapat disepakati dan regimen layak. Dokter dan pasien dapat memilih
sebuah opsi medis yang masuk akal dalam kehidupan pasien. Frekuensi dosis memerlukan
sebuah diskusi serupa. Sekali sehari obat-obatan dapat meningkatkan berpegang teguh
karena mereka menyederhanakan dosis. Beberapa mungkin lebih baik dengan sedikit
mahal, tiga kali sehari versi.
Mendapatkan signifikan pihak lain yang terlibat. Dalam banyak contoh, ketaatan engsel
display kedua pada pasien dan di atas atau keluarganya. Keberhasilan bergantung pada
pemahaman istri kebutuhan dan termotivasi untuk memenuhi ia. Ia dapat memperlemah
program, baik secara tidak sengaja atau sengaja, jika ia meninggalkan dari lubang
gantungannya.
menguji pengetahuan pasien. Ianya berguna untuk memiliki pasien ulangi apa yang mereka
telah diberitahu tentang penyakit mereka dan rencana perawatan. Ia dapat, "Katakanlah
kepadaku apa- anda memahami tentang penyakit anda.' Demikian juga, minta mereka untuk
menjelaskan rencana perawatan, sama seperti jika mereka berbicara dengan pasangan
mereka. Penting juga untuk pasien-pasien untuk memperlihatkan teknik-teknik mereka
telah mengajar, seperti insulin suntik atau menggunakan meter aliran puncak.
kesiapan untuk layar. Minta dua pertanyaan di akhir sebuah temui yang memungkinkan dia
ke layar Asal untuk non-berpegang teguh sekali lagi. Yang pertama adalah, "Pada skala 1
sampai 10, bagaimana menurut anda penting bagi anda untuk melakukan hal-hal yang kami
telah berbicara tentang?" Pertanyaan kedua adalah, "Pada skala 1 sampai 10, seberapa yakin
anda bahwa anda dapat mengikuti resimen pengobatan ini?"
Intervensi intervensi dapat dikelompokkan menjadi 3 strategi.
Pendidikan informasi yang disampaikan secara lisan dan secara tertulis.
pengingat: Telepon, perilaku kontrak pasien, keahlian membangun, kemasan obat.
Afektif: Konseling, kunjungan rumah, dukungan keluarga.
80
Secara umum, semakin banyak pendekatan yang menyeluruh, lebih adherences akan dicapai.
Intervensi yang yang digabungkan semua strategi tiga - pendidikan, afektif dan perilaku hampir dua kali sama efektifnya dengan pendidikan saja.
Menjaga Pasien Kursus pada pasien embarks sekali pada menjalani pengobatan, anda
perlu memastikan bahwa ia tetap pada kursus. Dokter yang efektif menanyakan tentang nonberpegang teguh dalam cara nonjudgmental. Anda dapat berkata, 'banyak orang menemukan
kesulitan untuk mengambil pil mereka 100% dari waktu. Katakanlah kepadaku tentang
pengalaman Anda.' sebuah pertanyaan terbuka yang menimbang jauh lebih lanjut.
Dari sekedar menanyakan, "anda mengambil pil anda?" Setelah pasien mengaku
untuk non-berpegang teguh, anda dapat berbicara tentang cara-cara untuk mendapatkan
kembali pada kursus. Jika biaya adalah masalah, mempertimbangkan biaya yang lebih rendah
obat-obatan, bantuan sosial medis, atau definisi baru kognitif. Pemahaman bahwa hasil
pengobatan adalah senilai biaya mungkin membantu pasien Definisikan ulang harus
diberikan prioritas untuk biaya pengobatan. Jika pasien mengatakan, "Saya merasa lenan
halus tanpa obat-obatan,' berbicara tentang jangka panjang risiko penyakit yang mungkin
tidak memiliki gejala. Menawarkan perangkat selamat jika anda menemukan bahwa pasien
adalah mengikuti rencana perawatan. Kita perlu memuji pasien sewaktu membuat kemajuan.
Demikian juga, dokter harus menerima kurang dari yang sempurna hasil jangka pendek demi
untuk mendorong perubahan jangka panjang.
TERLIBAT DENGAN DESAIN KLINIK UNTUK MANAJEMEN PENYAKIT
Merancang sebuah klinik untuk manajemen penyakit perlu memberikan perhatian ke
proses-proses manajemen care diperlukan untuk penyakit kronik. Ada hambatan-hambatan
yang harus diatasi dan ada juga memfasilitasi faktor-faktor yang akan memungkinkan klinik
untuk ia dirancang untuk menyediakan manajemen penyakit yang optimal. Ini adalah area
yang sedang tumbuh di mana perhatian untuk literatur saat ini akan bermanfaat. Dua karya
dalam literatur saat ini (Rundell di al, 2002 dan Cheah, 2001) akan sangat berguna dalam
konteks ini dan isi dari pembacaan ini didasarkan pada dua karya ini.
Manajemen yang diperlukan untuk manajemen Penyakit
Proses manajemen perawatan yang diperlukan untuk manajemen penyakit telah dikenali oleh
Rundall dan digunakan sebagai sebuah kerangka kerja untuk mempelajari manajemen
perawatan kronik (Rundall et al 2002):
81
penyakit.
Mengatur sebuah tim multidisiplin.
Menentukan komponen-komponen inti, protokol pengobatan, dan metode evaluasi;
dan
Mengukur hasil dan bertujuan untuk peningkatan kualitas terus-menerus
Mengenali penyakit kronik dan menentukan populasi target cocok untuk manajemen
penyakit. - berikut ini kondisi yang mempunyai:
Prevalensi Tinggi
Biaya tinggi (biaya-biaya per episode, obat tinggi menggunakan, dst).
Variasi tinggi dalam pola praktek.
Hasil klinis yang rendah atau risiko tinggi dari hasil negatif.
Sistem pengiriman tidak efisien.
Potensi perubahan gaya hidup pasien untuk meningkatkan hasil.
82
lingkungan.
Departemen
Kesehatan
telah
mulai
mengembangkan
dan
menyebarkan bukti berbasis panduan klinis nasional untuk semua dokter. Pengimbasan
sendiri tidak akan, namun, mengubah praktik. Apa yang dibutuhkan adalah pendekatan
terstruktur untuk menggabungkan panduan ini ke penggunaan sehari-hari.
Satu cara untuk mencapai penggabungan praktik klinik kepanduan penggunaan sehari-hari
adalah melalui menggunakan protokol didorong jalur klinis. Cara yang menggabungkan
dokumentasi klinis dan campur tangan berbasis waktu dan tim memfokuskan pada setelan di
berbagai layanan koordinasi. Penyakit jalur program manajemen dapat menjangkau
rangkaian kesatuan dari perawatan akut ke perawatan kronis dan menyediakan hubungan
yang diperlukan untuk mengkoordinasikan manajemen klinis dan hasil monitoring.
Mengukur hasil dan bertujuan untuk peningkatan kualitas terus-menerus - sangatlah
penting untuk mengukur hasil latar belakang sebelum memulai intervensi manajemen
penyakit untuk menilai efektivitas mereka, hasil diukur harus mencakup campuran klinis dan
kemanusiaan, dan hasil keuangan.
Referensi untuk lebih lanjut dibaca
Rundall et al. sebagai baik karena mendapat? Manajemen perawatan kronik di sembilan
memimpin kita organisasi dokter. BMJ 2002;325:958-961 (26 Oktober)
83
menemukan kegunaan
dalam kasus flowcharts untuk diabetes (White, 2000). Tip yang dapat diterapkan dalam
lembaran aliran untuk kondisi kronis lainnya seperti hipertensi atau hiperlipidemia.
Strategis adalah :
Merancang lembar aliran yang lengkap. lembar aliran daftar harus semua layanan
atau langkah-langkah yang relevan dengan diabetes, dari nilai-nilai lab pasien tekanan
darah untuk dibaca untuk tujuan manajemen diri untuk pemeriksaan kaki. Lembar
aliran tidak akan efektif jika langkah-langkah kunci hilang dan diabaikan, maka
84
Dapatkan semua orang untuk masuk ke Lembar Aliran. Mungkin yang paling
sukar aspek apa pun dari bekerja terbaik, ketika beberapa orang berbagi tanggung
jawab. Misalnya, orang yang hasil lab ke file di bagan dapat memasuki hasil lab pada
lembar aliran. Perawat dapat bertanggung jawab untuk menginput dalam data data
klinis dari kunjungan ke dalam lembar aliran. Dokter dan dapat menulis dalam elemen
Menentukan Tujuan
Gunanya memiliki tujuan untuk lembaran aliran, atau aspek lain dari praktek, hanya
untuk memacu aksi dan mendorong tim latihan anda untuk bekerja sama. Contoh, Anda dapat
menetapkan tujuan awal untuk memiliki hingga tanggal lembar aliran diabetes di 80 persen
pasien grafik. sekali, tujuan tercapai, semangat perbaikan terus-menerus dapat dilanjutkan
sampai tujuan akhir dari perubahan perawatan diabetes, dapat dilakukan dalam satu langkah,
dan untuk masing-masing pasien, satu lembar aliran yang terus sampai saat ini masih
digunakan.
Gambar 2. Memeriksa manajemen penyakit
Lembar aliran diabetes
HbA1c < 7% (q 4-6 bulan)
Tanggal :
Hasil :
Tanggal :
Hasil :
Tekanan darah < 130/85 mmHg
Tanggal :
Hasil :
Tanggal :
Hasil :
85
) edukasi diabetes (
) kenseling diet (
) past MI (
Status merokok (
ACE inhibitor (
) keanggotaan DSS
) CABG (
Penggunaan aspirin (
) tidak (
) ya (
) PTCA (
)(
) angina (
) tidak pernah
) perokok (PPD
) mikroalbuminuria (
) hipertensi
) tidak
)
86
menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih baik dan hasil klinis ketika strategi berikut
diterapkan secara komprehensif WHO, 2001) :
waktu
Pemantauan mengevaluasi kualitas layanan dan perawatan
Untuk kondisi kronis dilakukan reorganisasi pembiayaan perawatan kesehatan sehinggabukti berdasarkan dimungkinkan dan didukung, dan cakupan obat didukung penuh.
Gunakan proses Plan-do -check-act (PDCA)
Melanjutkan perbaikan membuat lembar kertas hidup. Terapkan (PDCA) proses. Untuk
setiap kekurangan menemukan bahwa mencegah lembar aliran dari bekerja, sekelompok
kecil dari beberapa orang dan bekerja bagaimana dapat ditingkatkan. Periksa hasil
(pemeriksaan). Jika terdapat peningkatan dalam bekerja, meningkatkan lembar aliran.
Akhirnya, Jadilah Pasien.
Mengubah sistem perawatan tidak mudah. Ini akan mengambil waktu untuk para dokter
dan anggota staf untuk memeriksa dengan lembar aliran dan untuk menemukan apa itu
yang terbaik untuk mereka. Jangan berharap lembar aliran anda untuk menjadi bagus
pertama kalinya, tapi terus melakukannya. Semakin Anda menggunakannya dengan data,
lebih berguna dan dapat memastika bahwa pasien menerima perawatan yang mereka
butuhkan.
87
- resusitasi : masukan oksigen dengan cadangan silinder yang dekat, viva udara
dikeluarkan dan siap dipakai, troli emergency siap dipakai, pompa suction siap dipakai,
drip set siap dipakai dengan normal saline.
2. ABC
- airway : head tilt, chin lift : bersihkan benda asing yangada/apabila ada muntah
dibersihkan.
- breathing lihat, rasakan, dengarkan
- circulation : cek nadi
Cardiac Emergency
1
Cardiac arrest
gejala : tidak ada nadi carotis/tidak ada respirasi
tindakannya :
- head tilt chin lift
- breathing inisial ventilation dengan 100% oksigen : 12-15 vent/m
- external cardiac massage (ECM) : 1/2 bagian dibawah stenum, dengan kedalaman
3-5 cm, dengan waktu 6-080x/m : rasio kompresi ventilasi 1:5 : defribilation jika
memungkinkan cek ritme, defribilasi secara berseri pada 200,250,360. apabila
berhasil berikan maintanance lidocaine.
- intubasi : mempertimbangkan hal ini : pipa endotracheal yang digunakan untuk
dewasa berukuran 708 : tidak mengganggu CPR >20 detik
- obat penting yang digunakan :
1. IV adrenaline untuk asistole - 10 ml bolus 1:10.000 (1mg)
2. atropine, untuk bradikardi - 0,6 mg bolus
3. lignocaine, untuk ventrikular takikardi / ventrikular vibrilasi - 50mg bolus
lebih dari 1 menit : maintanance 1mg/kg/12jam
4. berikan NaHCO3 - jika masih colapse berikan 1 ml/kg 8,4%
2. Shock
Gejala : kulit dingin, takikardi dan hipotensi
penyebab : hipovolemic, septic, cardiogenic, anaphylactic, shok neurogenik.
tindakannya :
- perbaiki hipovolemi - gunkaan normal saline atau hartmann solution
88
89
5. Hipertensi Encelopathy
Gejala : hipertensi berat (biasanya distole >120mmHg) terdapat juga gejala sakit
kepala, mual dan muntah, defisit neurologis focal, papilo oedema.
tindakan :
- S/L adalat 5mg stat, hati-hati : jangan diberikan S/L adalat pada pasien yang sudah
tua, kecuali dengan high BP, encephalopathy atau komplikasi lainnya.
- Siapkan heparinisasi saline plug
Asma berat akut
Ditandai dengan - gelisah, kebingungan,dyspnonea, tidak kemampuan untuk berbicara,
tachycardia,pulsus paradoxus, keterlambatan cyanosis. NB dada yang diam merupakan tanda
untuk melakukan intubasi secepatnya. Asma berat dapat memiliki komplain yang tidak
terlalu banyak dan dapat memiliki tanda auscultatory yang minimal.
Aksi yg dilakukan :
- memulai oksige 4-6L/menit
- salbutamol nebulisation 2:2 ( 2ml salbutamol : 2ml saline normal). Ulangi jika diperlukan;
tambahkan iprotropium bromide (atrovent) 20 tetes (1ml) jika tersedia
- iv hydrocortisone 200mg stat.
- iv aminophillyne 200mg dalam 20 ml n/s lebih dari 15 menit ( jangan menambahkan dosis
tambahan jika sedang melakukan oral theophyllline; lakukan infus 250mg dalam 200ml n/s
lebih dari 12 jam)
- mengawasi kemajuan secara terus menerus.
- berikan intubate jika pasien lelah atau omnosent
- coba s/c adrenalin 1:1000 dalam situasi kritis disaat intubasi tidap mungkin untuk
dilaksanakan, gunakan suntik insunlin; plaster pada kulit, berikan 0,3 ml sampai 0.5ml(0.1 ml
setiap pemberian). Berhati2 dengan orang berusia lanjut dan pasien mengidap ihd . berikan
dengan rasio yang pelan.
Pasien tidak bernafas
penyebab - penyebab mayor : asma akut , pembusukan akibat dingin yang akut, pulmonary
oedema akut. penyebab minor : hyperventilation, asphyxia/tersedak. tidak biasa :
90
pneumothorax , pleural effusion berlebih / ca lung ,pneumonia berat, terutama pada orang
berusia lanjut yang lemah.pernafasan acidotic dari diabetes ketoacidosis, pulmonary
embolism akut.
Aksi
- cek sejarah pasien ( jika ada), pemeriksaan cepat.
- taksir secara medis untuk mnegetahui penyebab dan parahnya penyakit.- tanda vital tachycardia ,huypotension; cyanosis, keringat berlebih, kesadaran,resah, bingung,dan
mengantuk.
- atasi penyebab secepatnya apabila terlihat.
- mulai oksigen 4-6 L/menit (2L/menit jika dingin)
- mulai saibutomal nebulisation 2:2(@ salbutamol : 2ml normal saline)
- persiapkan jalur heparinized saline
- berikan iv lasix 40mg stat jika terdapat pulmonary oedema akut.
- pindahkan ke rumah sakit
Tersedak
Kenali- biasanya timbul saat sedang makan, atau pada anak saat mereka sedang bermain.
Pasien sebelumnya tidak tahu RS ini. Kalau jalan nafas tersumbat total, pasien tidak bisa
berbicara atau bahkan bernafas, dan perlahan menjadi sianosis atau kebiruan, lalu terjadinya
penurunan kesadaran dan akhirnya kolaps.
Dewasa
- diperuntukan untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun
- perut akan mengeluarkan 6-10 benda asing
Dengan cara :
- berdiri dibelakang pasien, lingkarkan tangan anda pada pinggang pasien, lalu tinju dengan
kepalan tangan di perut pasien diatas pusar
- genggam kepalan tangan dengan tangan anda dan tekan pada perut pasien dengan cepat
keatas dan kebawah
- hal ini harus dilakukan dengan kuat dan diulang sampai 6x sampai jaan nafas terbebas
91
Anak-anak
dengan cara :
- dorong perut anak dengan posisi terlentang, posisi penyelamat dalam keadaan berlutut di
kaki
- taruh tumit dekat tangan anda, dengan tangan lainnya berada diatas tulang rusuk pasien
- berikan dorongan keatas dan kebawah bergantian
- jika tidak berhasil, coba dengan visualisasi orofaring menggunakan spatel dengan teknik
tertentu dan keluarkan FB secara manual. jika tidak, ulangi step 1-4 secara berkaa
- jika cara diatas gagal, dan tidak ada nafas spontan, dibutuhkan intubasi
Anak dibawah 1 tahun
dengan cara :
- tundukan kepala anak 60'
- melakukan empat pukulan cepat dengan kepalan tangan diantara tulang belikat
- jika tidak lepas, ubah dengan posisi terlentang, tekan sternum dengan menggunakan 2 jari
anda secara kuat dan cepat
- jika tidak berhasil, coba dengan visualisasi orofaring menggunakan spatel dengan teknik
tertentu dan keluarkan FB secara manual. jika tidak, ulangi step 1-4 secara berkaa
- jika cara diatas gagal, dan tidak ada nafas spontan, dibutuhkan intubasi
kegawatdaruratan syaraf
status epileptikus
kenali kejang tanpa pemulihan kesadaran selama 30 menit atau lebih
aksi :
- jaga pasien dari cedera
- bolus IV diazepam 10mg selama 2 menit. ulangi dalam 10 menit jika diperlukan, dengan
dosis maksimal 30mg
- jaga jalur nafas dengan memposisikan tubuh pasien setengah duduk, jalur orofaring bebas.
berikan 100% oksigen sampai kejang berhenti; bebaskan faring
- larikan pasien ke rumah sakit terdekat
92
Membangun infus dengan venula bore besar di pembuluh darah besar: lebih dari 1
biasanya diperlukan jika perdarahan atau kolaps sirkulasi; Gunakan biasa saline /
Hartmann.
Pasien kekerasan
93
Mengakui Indeks -Memiliki kecurigaan yang tinggi yang mengikuti jenis pasien mungkin
menjadi kekerasan: (a) mental terganggu, (b) pasien mengigau, (c) pasien sangat marah, (d)
pasien di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan .
Tindakan:
Lindungi diri Anda, staf lain dan pasien: Pastikan exit terbuka; Jangan mencoba untuk
menahan pasien; Memanggil bantuan (termasuk polisi).
Dokter harus --allow pasien untuk ventilasi perasaan; Menjaga jarak yang cukup dari
pasien; Hindari antagonis pasien dengan pernyataan provokatif; Hindari kontak mata
langsung; Jadilah yang menentukan
jika menahan diri diperlukan (untuk pasien yang tidak bersenjata) -Gunakan gaya
maksimum yang tersedia; Bertindak cepat; Memiliki satu orang untuk mengarahkan
proses penahanan.
Obat --lM Haloperidol 5 mg (setengah dosis untuk orang tua) 9_R_ LM Largactil 50
mg (Waspadalah terhadap hipotensi).
Transfer ke tahanan dan perawatan yang tepat (a) A & E jika kondisi medis hadir,
termasuk keracunan; Waspadalah terhadap cedera kepala tak terduga pada pasien
tersebut, (b) rumah sakit jiwa itu kondisi psyciatric ini, (c) Polisi jika kondisi medis
tidak mungkin.
Ginjal Kolik
Mengakui Loin ke selangkangan nyeri, mungkin cukup parah untuk menyebabkan mual /
muntah; Memeriksa
8 ?, pulsa femoralis (ingat diseksi aneurisma aorta).
94
Tindakan:
Langkah lnitial
Menetapkan adanya pernapasan: (a) angkat Kepala tilt / chin, (b) Carilah gerakan
dada, (c) Simak dan merasa lebih hidung dan mulut, (d) Batal faring jika diperlukan.
Meningkatkan patensi jalan napas: (a) tilt kepala dan angkat dagu (Hindari
hiperekstensi kepala), (b) Tas dan masker jika perlu.
Jika benda asing yang dicurigai, anak invert dan menerapkan kembali berhembus.
Heimlich manuver dapat diterapkan untuk anak di atas l tahun.
95
Tas dan masker untuk ventilasi, 15-30 napas / juta sesuai dengan ukuran anak.
Eksternal Cardiac Massage (ECM) lebih persimpangan bawah dan tengah ketiga
sternum. Kompresi Ventilasi Ratio 5: 1.
lntubate, tetapi jika berulang kali mencoba gagal, tas dan masker dan oksigenat.
Catatan: ECM yang memadai menghasilkan pulsa teraba. ventilasi yang memadai
menyebabkan dada meningkat.
Teknik ECM
'Bayi -Gunakan jempol melingkari dada bayi di kedua tangan; Menilai 120 / menit;
Kedalaman 1 -1.5cm.
Balita / anak-anak kecil Gunakan tips dari 2 jari; Menilai 100 / menit; Kedalaman 2
3cm.
Besar anak Gunakan tumit tangan; Tingkat 60 100 / min ;; Kedalaman 3 5cm.
Semua dosis dinyatakan sebagai volume (ml), dan diberikan secara intravena kecuali
dinyatakan lain.
Catatan: - Dapat diberikan melalui rute endotrakeal pada dosis yang sama
- Gunakan microdrip ditetapkan untuk anak-anak kecil di bawah 25 kg
Tindakan :
Jangan melakukan pemeriksaan tenggorokan jika dicurigai terjadi epiglottitis
akut
Jika anak tidak sianosis : segera pindahkan pasien ke rumah sakit (dengan
siapkan o2 dan set intubasi)
Jika anak terlihat sakit berat : (a) berikan oksigen dengan sungkup, (b)
gangguan minimal, (c) intubasi jika gagal nafas, (d) segera pindahkan ke rumah
sakit
Inhalasi benda asing
Cara mengenali curigai pada setiap kasus stridor : tanyakan riwayat tersedak, hanya dapat
mendengan wheezing jika benda asing berada di bronchus atau di atasnya
Tindakan :lakukan maneuver Heimlich. Lihat pada materi tersedak
Bebaskan jalan nafas, suck secretion, regangkan pakaian sekitar leher ; baringkan ke
Lindungi dari trauma. ( memaksa memasukkan suatu objek kedalam mulut dapat
menyebabkan trauma, gunakan pipa mayo/guedel diantara gigi untuk mencegah tergigitnya
lidah, ini digunakan hanya jika rahang relaks)
Turunkan demam
o Kompres dengan air hangat
o Panadol per rektal
< 3 tahun
3 6 tahun
7-12 tahun
< 5 tahun - 10 mg
5-12 tahun 15 mg
Diazepam per rektal jika tidak didapatkan akses intravena (5mg dalam 2.5 ml)
> 3 tahun 10 mg
< 3 tahun 5 mg
99
Setelah kejang teratasi, lakukan pemeriksaan neurological lengkap dan cek tekanan
darah
Umur
maksimal
bula
bula
(tahun
55
70
10
13
14
11
13
15
16
kecuali
diindikasikan
)
Panjang
75
90
maksimum
(cm)
Berat
7.5
10
15
20
30
40
50
endotrakeal
Diameter
3.5
5.5
6.5
7.5
internal
10
12
13
14
15
17
18
21
0.75
1,
0.
5
0.
0.7
meksimum
(kg)
Pipa
(mm)
Panjang (cm)
Adrenalin
0.5
(1:10000)
Atropine
(600 ug/ml)
0.2
0.25
100
101