Oleh :
Rully Pratama 11204241008
Arum Kanti Soleha 11204241009
Hiya Salsabila 112042241038
ini
banyak
karya
sastra
yang
dijadikan
alat
untuk
B. KAJIAN TEORI
a. Naskah Teater
Menuru KBBI naskah adalah karangan yang masih ditulis dengan tangan yang
belum diterbitkan.
Menurut Imam Suryono Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa
yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu
tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana
sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama
disebut aktor atau lakon
Menurut Molton drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life
presented in action).
Menurut Ferdinand Brunetierre drama haruslah melahirkan kehendak dengan
action.
Menurut Baltazhar Vallhagen drama adalah kesenian melukiskan sifat dan
sikap manusia dengan gerak.
Menurut Sendarasik naskah drama merupakan bahan dasar sebuah pementasan
dan belum sempurna betuknya apabila belum dipentaskan. Naskah drama juga
sebagai ungkapan pernyataan penulis (play wright) yang berisi nilai-nilai pengalaman
umum juga merupakan ide dasar bagi actor.
Berdasarkan pengertian diatas naskah drama dapat diartikan suatu karangan
atau cerita yang berupa tindakan atau perbuatan yang masih berbentuk teks atau
tulisan yang belum duterbitkan (pentaskan).
b. Jenis-Jenis Teater
Aristoteles, sekitar 300 tahun sebelum masehi, menyatakan, bahwa teater pada
umumnya dibagi menjadi dua, yaitu tragedi dan komedi (tragdie et comdie) .
Dimana tragedi merupakan karya sastra yang menggambarkan penderitaan manusia,
isinya berhubungan dengan perasaan, sedangkan komedi merupakan karya sastra yang
menggambarkan kebiasaan manusia yang tidak seperti biasanya, isinya berhubungan
dengan logika yang membuat berpikir, namun biasanya lucu dan absurd.
c. La Cantatrice Chauve
La Cantatrice Chauve merupakan naskah teater pertama yang ditulis oleh
Eugne Ionesco pada tahun 1950. Kaya ini sendiri memiliki aliran teater absurd.
Eugne Ionesco sendiri merupakan keturunan Rumania, yang lahir pada tahun
1909 di Slatina, Rumania dan meninggal pada tahun 1994 di Paris, Prancis. Eugne
Ionesco menganut aliran avant-garde dan teater absurd yang memang sedang
berkembang pada tahun 1950an setelah Perang Dunia Kedua reda. Dia menulis
banyak karya sastra berupa teater, salah satunya yaitu La Cantatrice Chauve.
La Cancatrice Chauve merupakan naskah teater yang ditulis oleh Eugne
Ionesco pada tahun 1950 dan dipublikasikan pada tahun 1952. Saat itu Ionesco
memang sedang belajar bahasa Inggris menggunakan buku LAnglais sans peine
berarti Bahasa Inggris yang mudah yang menggunakan metode Assimil, yang dimana
kata yang dipelajari diulang-ulang. Awal mulanya, naskah ini diberi nama LAnglais
sans peine, tetapi karena saat latihan sering terjadi kesalahan, maka judul diganti
menjadi La Cancatrice Chauve. Sekilas diawal, terater ini terlihat seperti teater seperti
teater kebanyakan, tetapi sesungguhnya karya ini merupakan antiteater dan karya
absurd.
C. PEMBAHASAN
La Cancatrice Chauve bisa dibilang merupakan karya teater klasik, namun
karya tersebut merupakan karya yang memiliki tiga karakteristik sekaligus, yaitu:
1. Terlihat seperti teater tradisional pada permulaan
a. Hadirnya ruang dan waktu (cadre spatio-temporel)
b. Hadirnya tokoh dan penokohan
2. Antiteater
a. Tidak mematuhi sebagian aturan teater klasik
b. Tidak terjadi apa-apa dalam teater tersebut
3. Komedi absurd
a. Komedi melalui kata-kata (pengulangan kata)
b. Komedi melalui dialog bisu atau onomatope
karena buku yang dipelajarinya, LAnglais sans peine. Smith menjadi nama
yang digunakan secara umum dalam pembelajaran bahasa Inggris secara
umum kepada orang asing layaknya nama Budi dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. Dapat dilihat pada contoh isi buku di bawah. Nama Smith
disingkat menggunakan huruf S.