Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas kasih karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun.
Akhir kata, kiranya tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca, untuk memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan,
khususnya dalam bidang gigi tiruan yang berkaitan dengan kedokteran gigi.

Manado, 23 Januari 2014

Penulis

A. Pendahuluan
Sebagai tahap penting dalam proses pembuatan protesa,survei merupakan
prosedur diagnostik yang dapat menganalisis hubungan antar jaringan lunak dan
keras dalam mulut. Dengan cara ini, survei memungkinkan pembuatan gigi tiruan
yang mudah dipasang oleh pemakainya, enak dilihat, dapat menahan gaya-gaya
yang cenderung melepas protesa dari tempatnya, serta tidak menjadi jebakan sisa
makanan.
Untuk melakukan survey terhadap gigi tiruan,digunakan alat yang disebut
surveyor. Surveyor gigi memiliki dua tipe: elektronik dan mekanik.

B. Pembahasan
SURVEYOR
Surveyor adalah paralelisasi yang digunakan dalam dalam pembangunan
lokasi dari protesis dan menggambarkan kontur dan posisi relatif dari gigi
penyangga dan struktur terkait.
Ini adalah alat yang digunakan untuk menentukan pararelisme relatif dari dua
atau lebih permukaan gigi atau bagian lain dari tuangan pada lengkung gigi.
Selain itu juga digunakan untuk preparasi restorasi gigi seperti lepasan dan
jembatan fixed dan dentur dari model gigi dari pasien.
Surveyor gigi diperkenalkan pada tahun 1928 dan surveyor

pertama

khususnya dikembangkan untuk digunakan pada prostodontik yang dibuat pada


tahun 1921.

Ada beberapa kegunaan dari surveyor, antara lain:


-Menguji paralelisasi dari preparasi-preparasi gigi.
Paralelisasi dari gigi FPD yang dipreparasi dapat dievaluasi dengan surveyor gigi.

-Membuat diagnosa surveying.


Satu kegunaan utama dari surveyor gigi adalah meneliti pembuatan diagnosa
untuk
a. Membentuk kontur dan jaringan lunak/keras dari gigi ketika dibentuk oleh
RPD,
b. Rencana modifikasi dari gigi dan jaringan lunak/keras untuk RPD,

c. Menguji preparasi yang cukup komplit.

-Pola kontur wax (lilin) untuk mahkota.


Pola wax untuk mahkota dapat dikontur dengan potongan khusus menggunakan
surveyor gigi. Terutama untuk pembentukan mahkota dari gigi penyangga untuk
RPD. Mereka menyebutnya MAHKOTA SURVEYER dan harus dipotong khusus
untuk clasp atau attachment yang digunakan pada RPD.

-Kontur Mahkota
Permukaan mahkota metal dan porselen dapat di kontur untuk mencapai
pemotongan khusus menggunakan bur pada untuk keamanan handpiece untuk
keamanan pada vertikal spindel dari surveyor gigi. Proses dari pemotongan
permukaan mahkota secara paralel untuk memberi jalan kecil pada penempatan
dari RPD menggunakan bur yang disebut MILLING.

-Ketika menggunakan alat presision dan semipresision :


Surveyor gigi digunakan untuk meluruskan alat presision dan semipresision.

-Model kerangka RPD pada tuangan utama


Surveyor gigi digunakan untuk menandai batas survey dan undercut pada master
cast prior untuk kerangka outlining RPD.

-Menghalangi Master cast


Surveyor digunakan untuk menghalangi undesirable undercuts pada master cast
sebagai langka dalam produksi kerangka RPD.

Tipe-tipe dari Surveyor

Memiliki dua tipe surveyor gigi : elektronik dan mekanik.


- Surveyor elektronik
Lengkap dan mahal. Digunakan untuk membatasi pencarian dan perdagangan
laboratorium gigi terbesar.
- Surveyor mekanik
Relatif tidak mahal dan mudah untuk digunakan. Setiap dokter gigi belajar untuk
menggunakan surveyor sebagai siswa di sekolah gigi dan harus menggunakan satu
dalam praktek jika ia sedang membangun RPD dan/atau FPD.

Bagian-bagian Surveyor
Surveyor mekanikal terdiri dari tiga bagian utama : surveyor, cast holder dan
berbagai alat-alat survey.

Surveyor terdiri dari:


1. PLATFORM yang memegang cast duduk.
2. KOLOM vertikal yang mendukung lengan lurus.
3. LENGAN LURUS dari spindle vertikal adalah suspend.
4. SPINDLE VERTIKAL dengan cekaman pada akhir inferior.
5. CHUCK (CEKAMAN) pada akhir inferior dari spindle, dimana berbagai alatalat survey dapat dijamin.

Cast holder terdiri dari:


1. CAST CLAMP sebagai pengaman casp untuk cast holder.
2. BASE yang didukung cast clamp dan sandaran pada platform dari surveyor.
3. BALL JOINT yang desediakan cast clamp untuk merotasi berbagai posisi pada
hubungan dengan base.

Beberapa alat yang digunakan pada survey:


1. ANALIZING ROD adalah sisi paralel rod.
>Digunakan untuk menganalisa paralelisasi relative dari dua atau lebih
permukaan pada cast dan untuk menandai batas survey pada pola wax.

2. UNDERCUT GAUGES adalah sisi parallel rods dengan bibir atau kepala dari
ukuran khusus.
>Mereka digunakan untuk ukuran dari undercut.

3. PISAU PEMOTONG WAX adalah alat pemotong tepi yang digunakan untuk
mengkontur pola wax.

4. A CARBON MARKER adalah sisi karbon rod pararel untuk menandai batas
survey pada cast atau mahkota pada cast.

5. THE PROTEVTIVE SHEATH adalah metal sheats digunakan dengan karbon


marker untuk melindungi dari fraktur ketika melindungi chuck.

6. BLOCKOUT TOOLS pada rod dengan sisi khusus dari tapper.


>Mereka digunakan untuk membuat tingkat khusus dari blockout pada undercut

ketika menghalangi dan mengurangi cast untuk pembuatan denture.


Contoh gambar surveyor

Sumber makalah dari :


* www.google.com
* http://dentistrymolar.wordpress.com/2011/03/02/surveyor/
* http://blogdokter.com/category/alat-survei-gigi/

Anda mungkin juga menyukai