Pasien diberikan infus cairan kristaloid 2000 cc, yang diikuti dengan penurunan
denyut nadi (pulse = 100 x/menit) dan peningkatan tekanan darah (blood pressure
= 110/80 mmHg). Cairan kristaloid (Ringer Laktat) terus diberikan per infus
sampai target Mean Arterial Pressure (MAP) di atas 60 mmHg tercapai, diberi
analgetik, antibiotik, dan dipersiapkan operasi laparotomi eksplorasi cito.
Intra-operatif:
Operasi berlangsung selama 2,5 jam. Ketika peritoneum dibuka, keluar darah
1000 cc, dilakukan pemasangan tampon di empat kuadran. Dilakukan eksplorasi,
hepar intak, lien intak, gaster-colon intak. Usus yang berada di luar dimasukkan
ke rongga abdomen, usus yang berada di luar 80 cm anal dari lig.Treitz, 5 cm
oral dari valvula Bauhini, sepanjang 430 cm. Terdapat luka pada regio inguinal
dekstra berukuran 15 X 5 X 2 cm, ditutup dengan jahitan interrupted.
Usus dinilai masih intak dan edema dengan warna merah kebiruan. Saat
eksplorasi dilanjutkan, tampak hematoma pada zona 2 kiri, tampak hematoma
pada mesoyeyunum-mesoileum, tampak rembesan darah dicurigai berasal dari
vena iliaca dekstra,yang kemudian dilakukan tampon. Selain itu juga ditemukan
robekan pada daerah retroperitoneal di zona III, terdapat rembesan, kemudian
diputuskan dilakukan tampon dengan roll hass 2 buah. Usus yang masih edem
menyebabkan rongga abdomen tidak dapat ditutup secara primer saat itu
melainkan dengan menggunakan Bogota Bag dan direncanakan operasi kembali
untuk menutup rongga abdomen.
Post-operatif:
Saat di ruangan ICU (6 jam post op), ternyata pasien bangun dan duduk sehingga
Bogota Bag terlepas (burst Bogota Bag), pasien kemudian diputuskan untuk
repair Bogota Bag cito.
Intra-operatif yang kedua:
Operasi yang kedua ini berlangsung selama 1 jam. Dilakukan pelepasan dari
Bogota Bag, tampak dilatasi dari gaster, dilakukan dekompresi. Dilakukan
penilaian pada tampon, tampon dilepas, tidak terdapat rembesan dari luka di
retroperitoneal (zona III), kesan perdarahan telah berhenti, diputuskan untuk aff
tampon. Kemudian dilakukan penilaian pada yeyunum dan ileum, nampak edema
telah berkurang, terdapat gerak peristaltik dengan kesan vital. Tekanan intra
abdominal saat itu 11 mmH2O. Operasi diselesaikan dengan melakukan penutupan
abdomen dengan penjahitan secara continuous.
Diskusi:
Pasien ini telah mengalami luka tusuk abdomen yang disebabkan oleh benda
tumpul, yaitu stang motor.
Sesuai Advanced Trauma Life Support, penanganan yang penting untuk trauma
tumpul pada abdomen adalah mengembalikan fungsi vital dan optimalisasi
oksigenasi dan perfusi jaringan, menentukan mekanisme trauma, pemeriksaan
fisik yang hati-hati dan diulang berkala, menentukan cara diagnostik yang khusus
bila diperlukan dan dilakukan dengan cepat, tetap waspada akan kemungkinan
adanya cedera vaskuler maupun retroperitoneal yang tersembunyi.
Pasca operasi pasien dalam keadaan baik, pasase usus lancar, pasien pulang 10
hari setelah operasi.
1.
2.
3.
4.
5.
Glossary:
Eviserasi: merupakan keluarnya viscera (organ-organ internal, terutama organ
yang terdapat dalam rongga abdomen)
Mean arterial blood pressure(MABP): istilah lain Mean Arterial Pressure
(MAP), yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tekanan darah ratarata pada seseorang, yang didefinisikan sebagai rerata tekanan arteri selama satu
siklus jantung. MAP menggambarkan tekanan perfusi dilihat dari organ tubuh, dan
nilai MAP lebih dari 60 mmHg cukup untuk mempertahankan kinerja organ
tubuh. Apabila MAP lebih rendah dari nilai tersebut secara signifikan ntuk jangka
waktu cukup lama, maka organ tidak akan mendapatkan suplai darah yang cukup,
dan organ akan menjadi iskemik. MAP diperoleh dengan dua kali tekanan
diastolik ditambah satu kali tekanan sistolik kemudian dibagi tiga.
Bogota bag: kantong plastik steril (sterile plastic bag) digunakan untuk
menutup luka abdomen, urine bag yang dijahit ke kulit abdomen atau ke fascia
dari dinding abdomen anterior. Istilah ini digunakan pertama kali oleh Oswaldo
Borraez, saat beliau menjadi residen di Bogota, Columbia.
Ligamentum Treitz: disebut juga suspensory muscle of duodenum,
menghubungkan duodenum dengan diafragma. Ligamentum ini terdiri dari pita
tipis dari otot lurik diafragma dan pita fibromuskuler otot halus dari bagian
ascending dan horizontal duodenum. Ligamentum ini merupakan penanda
anatomis yang penting duodenojejunal junction.
Retroperitoneal: merupakan ruang anatomis di dalam rongga abdomen di
belakang (retro) dari peritoneum. Ruang anatomis ini tidak mempunyai struktur
pemisah yang spesifik. Organ-organ retroperioneum hanya memiliki peritoneum
pada sisi anteriornya. Retroperitoneum terbagi menjadi tiga, yaitu perirenal,
pararenal anterior, dan pararenal posterior.
1.
2.
General Surgery FKUI14 Oktober 2011 11.35
Terima kasih Amanda atas pertanyaannya,
Kami akan mencoba menjelaskan, pada kasus anda tersebut harus dicari
tanda-tanda lainnya. Dari anamnesia apakah riwayat perdarahan, serta
waktu terjadinya penusukan tersebut. Artinya berapa lama waktu semenjak
kejadian hingga tiba ke tempat pelayanan. Penemuan klinis yg anda
temukan akan berbeda maknanya apabila jarak waktunya berbeda pula.
Misalnya kejadian ini ditemukan dalam jangka waktu lama, contohnya
saja 12 jam, maka diagnosis yang mengarah ke syok kemungkinannya
kecil. Akan tetapi jika kasus ini baru terjadi 30 menit yang lalu, maka
diagnosis ke syok hemoragik sangat besar. Dalam hal ini terjadi impending
shock, ditandai dengan peningkatan frekuensi nadi diatas 100 kali/menit
dan tekanan darah yang mulai menurun.
Sehingga diagnosis yang paling mungkin adalah syok hemoragik. Karena
3.
astarangga10 Januari 2012 14.30
selamat siang, nama saya astrid. Saat ini sedang mengerjakan paper
mengenai tata laksana diffuse axonal injury dan blunt abdominal trauma.
Saya mau menanyakan, adakah referensi data sekunder mengenai angka
kejadian blunt abdominal trauma di Indonesia?
terima kasih sebelumnya..
Balas
4.
General Surgery FKUI8 Februari 2012 08.52
mohon maaf atas keterlambatan respons kami,
Data referensi mengenai angka kejadian blunt abdominal trauma di
indonesia masih tersebar di center-center yang kebanyakan merupakan RS
pendidikan. Sementara data gabungan atau angka kejadian nasional belum
ada.