Kesulitan
Pembahasan :
Vena adalah pembuluh darah yang berfungsi sebagai penyalur yang
membawa
darah
dari
jaringan
kembali
ke
jantung.
Darahnya
banyak
Bila tusukan sudah dalam tetapi tidak mengenai vena maka jangan sekali-kali
membelokkan jarum kearah vena karena dapat menimbulkan rasa sakit.
Tindakan yang benar adalah jarum ditarik jangan sampai lepas kemudian
ditusukkan ke arah vena.
Pembendungan vena dengan tourniquet jangan terlalu lama karena dapat
menyebabkan hemokonsentrasi setempat.
Jangan melepas tourniquet sesudah jarum dilepaskan karena menyebabkan
hematoma.
Kulit yang ditusuk masih basah oleh alkohol maka dapat menyebabkan darah
hemolisis.
: 19 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
kurang dari 0,5ml. Darah yang didapat biasanya digunakan untuk pengujian
glukosa darah, hemoglobin, dan komponen darah lainnya.
Kriteria umum untuk pengambilan sampel darah kapiler pada jari yaitu
hangat, berwarna merah jambu, tidak ada bekas luka, luka, guratan ataupun memar.
Pengambilan sampel darah kapiler biasanya dilakukan pada jari tengah atau jari
manis, karena apibila di jari telenjuk kulit lebih keras sedangkan pada jari
kelingking lebih tipis. Pengambilan darah dilakukan di tengah jari di bagian yang
berdaging.
Sampel diambil dengan cara, mula-mula jari yang akan diambil sampel
darahnya didesinfeksi, diusap menggunakan kapas yang telah diberi alcohol.
Setelah itu tunggu hingga kering karena apabila tidak darah akan terencerkan oleh
alcohol, selain itu darah akan melebar pada kulit sehingga darah sulit untuk
ditampung. Setelah kering barulah dilakukan penusukan, penusukan sebaiknya agak
dalam supaya darah yang keluar tidak sedikit dan tidak perlu dipaksa keluar dengan
menekan-nekan jari. Ketika darah sudah menetes sebaiknya tetesan pertama
dibuang, barulah tetesan kedua yang digunakan, karena tetesan yang pertama akan
memberikan hasil yang berbeda.
Komplikasi yang mungkin terjadi pada pengambilan darah kapiler ini
bisa jadi subjek alergi dengan alcohol, apabila subjek alergi dengan alcohol,
desinfeksi dapat menggunakan povidine iodine. Selain itu subjek merasa nyeri, ini
disebabkan karena banyaknya serabut saraf pada lokasi penusukan.
sampel. Aliran pertama urin dibuang ini dikarenakan alira pertama bertujuan
untuk menyiram sel-sel dan mikroba dari luar uretra agar tidak mencemari
sampel urin. Sebelum berkemih subjek juga sebaiknya membersihkan alat
kelamin terlebih dahulu menggunakan kasa yang dibasahi air sabun, setelah itu
bilas menggunakan kasa yang dibasahi dengan air, lalu keringkan dengan kasa
steril, barulah berkemih.
Warna dari air seni juga dapat menunjukan kondisi tubuh pada saat itu.
Meskipun pada dasarnya warna urin dipengaruhi juga oleh makanan yang
diamakan, obat, banyaknya air yang diminum, dan aktivitas tubuh. Ada beberapa
warna yang biasa didapatkan apada air seni atau urin, seperti transparan itu
menunjukan bahwa subjek terlalu banyak minum; kuning pucat menandakan
keadaan normal dan air yang diminum cukup; kuning transparan normal; kuning
gelap normal teteapi kurang sedikit air; kuning oranye tubuh tidak mendapat
asupan air yang cukup; coklat terang kemungkinan adanya penyakit liver atau
kondisi tubuh mengalami dehidrasi yang parah. Pada sampel urin subjek
didapatkan urin berwarna kuning oranye yang menandakan subjek kurang
mengkonsumsi air putih atau sedang mengalami dehidrasi.