Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PEMERINTAHAN

Istilah system pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan
pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system (bahasa
Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata
perintah. Dan dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti:
a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan
sesuatau
b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah,
daerah, atau, Negara.
c. Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah
Sistem pemerintahan dalam arti sempit adalah suatu tatanan atau struktur
pemerintahan yang bertitik tolak dari hubungan sebagian organ negara di
tingkat pusat, khususnya antara eksekutif dan legislatif.
Sistem pemerintahan dalam arti luas adalah suatu tatanan atau struktur
pemerintahan negara yang bertitik tolak dari hubungan antar semua organ
negara, termasuk hubungan antara pemerintah pusat (central government)
dan bagian yang terdapat di dalam negara di tingkat lokal

(local

government).
Sistem pemerintaha diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan
memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan. Jadi,
system pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga
negara, hubungan antarlembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara
dalam mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.

Ada beberapa sistem pemerintahan yang digunakan di Negara-negara di


dunia, seperti sistem pemerintahan presidensial, sistem pemerintahan
parlementer, sistem pemerintahan referendum, sistem parlemen satu kamar
dan dua kamar, dan sistem kolegial.
Setiap

Negara

memiliki

ciri

khas

masing-masing

dengan

sistem

pemerintahan yang berbeda juga. Misalnya negara Swiss. Swiss terletak di


Eropa bagian tengah yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia,
Austria, dan kerajaan kecil Liechtenstein.
Swiss terbagi atas 26 kanton, enam daripadanya kadang-kadang dianggap
sebagai "separuh kanton" karena berawal dari pemisahan tiga kanton dan
dampaknya hanya ada satu wakil dalam Dewan Negara. Ibukota negara ini
adalah Bern. Kota-kota penting lainnya adalah Zurich, kota terbesar di Swiss
(yang dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia
pada tahun 2006 dan 2007.), dan Jenewa, yang menjadi lokasi berbagai
badan internasional seperti PBB, WHO, ILO, dan UNHCR
Sistem pemerintahannya sangat bagus, benar-benar mencerminkan dan
menyerap

keanekaragaman

demokrasinya

bersifat

penduduknya.

"langsung", tapi

Sebagai

negara

federal,

diwakili oleh Majelis

Federal.

Parlemen ini memilih tujuh orang untuk menjadi "pemerintah". Ketujuhnya


berstatus menteri, mengepalai departemen, dan salah satunya menjadi
presiden selama satu tahun secara bergiliran.
Sistem pemerintahan Negara Swiss adalah sistem pemerintahan kolegial
yang memiliki ciri khas:

Suatu tatanan atau struktur pemerintahan yang bertitik tolak dari


hubungan sebagian organ negara di tingkat pusat, khususnya antara

eksekutif dan legislatif.


Tujuh orang anggota dewan federal secara bersama-sama memimpin
negara dan pemerintahan Swiss

Swiss dipimpin oleh seorang Presiden untuk masa jabatan selama 1 tahun.
Jabatan Presiden adalah jabatan yang digilir di antara para Menteri Kabinet
yang berjumlah 7 orang. Tahun 2009 jabatan Presiden dipegang oleh Mr.
Hans-Rudolf Merz yang juga merupakan Menteri Keuangan dan Wakil
Presiden dijabat oleh Menteri Ekonomi, Mrs. Doris Leuthard.
Sistem pemerintahan Swiss terdiri dan tiga tingkatan yaitu: Federal, Kanton
(terdapat 26 kanton di Swiss yaitu Aargau, Appenzell Ausser-Rhoden,
Appenzell

Inner-Rhoden,

Basel-Landschaft,

Basel-Stadt,

Bern,

Fribourg,

Geneve, Glarus, Graubunden, Jura, Luzern, Neuchatel, Nidwalden, Obwalden,


Sankt Gallen, Schaffhausen, Schwyz, Solothurn, Thurgau, Ticino, Uri, Valais,
Vaud,

Zug

dan

Zurich),

dan

Communes/Gemeinde

(terdapat

2942

communes/gemeinde di Swiss).
Kedudukan kanton (semacam negara bagian) sangat kuat dalam struktur
negara Konfederasi Switzerland. Kanton merupakan komunitas politik yang
memiliki otonomi yang sangat luas. Setiap kanton terdiri dari beberapa
Komune.
Tugas dan fungsi Pemerintah Federal secara tegas ditentukan dalam
Konstitusi Federal seperti kebijakan luar negeri, pertahanan, dan keamanan,
kebijakan moneter, bea cukai, pos, telegrap dan telekomunikasi serta
menetapkan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang menyangkut
kepentingan umum seluruh warga negara Swiss.
Kanton sendiri memiliki pemerintahan, konstitusi, parlemen dan pengadilan
sendiri,

dan

secara

bebas

mengatur

pemerintahan

masing-masing.

Pemerintah Federal sama sekali tidak mencampuri urusan-urusan yang


secara tegas ditentukan dalam Konstitusi Federal. Meskipun politik luar
negeri merupakan wewenang pusat, namun dalam beberapa hal, masingmasing Kanton juga diberi wewenang untuk melakukan hubungan luar negeri
seperti mengadakan perjanjian dengan negara lain, sepanjang hal tersebut
diketahui oleh Pemerintah Pusat dan tidak bertentangan dengan UndangUndang Federal.

Politik yang terdapat di Swiss adalah eksekutif, yudikatif, legislatif, dan


pemilihan umum. Legislatif terdiri dari Dewan Nasional dan Dewan Negara.
Di bagian eksekutif, dengan sistem federal, negara federalnya disebut
canton. Ada 26 kanton yang kini berhimpun menjadi Swiss. Sebanyak 17
canton adalah canton Swiss-Jerman (berbahasa Jerman), 4 canton SwissRomande (berbahasa Perancis), 1 canton berbahasa Itali (Ticino), 3 canton
bilingual Perancis-Jerman, dan satu canton (Graubnden) trilingual Jerman,
Italia dan Rumantsch. Itulah sebabnya bahasa nasional di Swiss ada empat.
Canton-canton ini mempunyai otonomi luas seperti hal sistem negara
federal.

Mereka

menentukan

secara

penuh

aturan

daerah.

Masalah

internasional, kehakiman, pertahanan, keuangan negara dipegang oleh


pemerintahan pusat. Sedangkan anggota parlemen (Federal assembly)
berasal dari utusan canton. Mereka inilah yang menentukan tujuh menteri
utama yang akan menjadi presiden secara bergiliran. Presiden sebagai
kepala negara juga merangkapa sebagai kepala pemerintahan (Perdana
Menteri).
Parlemen (Majelis Federal) Swiss terdiri dari 2 kamar yaitu:

Dewan Nasional (200 anggota wakil rakyat dipilih setiap 4 tahun


berdasarkan sistem proportional representation) dan

Dewan Negara (46 anggota yang mewakili 26 Kanton)

Dewan Federal (Kabinet) Swiss


Pemerintah/Kabinet terdiri dari 7 Menteri, yang merupakan badan eksekutif
pada tingkat nasional dan masing-masing mempunyai kedudukan yang
sama.

Para menteri masing-masing memimpin sebuah Departemen dan secara


bergiliran dipilih menjabat sebagai Presiden untuk jangka waktu satu tahun.
Susunan Menteri adalah:

Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri,

Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi, Menteri Transportasi, Komunikasi dan


Energi, Menteri Kehakiman dan Kepolisian, Menteri Pertahanan, Perlindungan
Sipil dan Olah Raga.
Pengadilan Federal (Mahkamah Federal) Swiss
Kekuasaan Yudikatif berada di tangan Mahkamah Federal yang merupakan
pengadilan tingkat tertinggi dan menangani peradilan sesuai dengan
kewenangan yang

ditentukan

dalam

konstitusi

yang

sebagian

besar

berkaitan dengan masalah perdata dan komersial. Mahkamah Federal


berkedudukan di Lausanne, dan terdiri dari 30 orang hakim dan 30 hakim
pengganti.
Selain itu, di Swiss juga terdapat referendum. Referendum adalah semacam
hak veto rakyat terhadap keputusan-keputusan tertentu Parlemen dan
bersifat reaktif. Walaupun Parlemen merupakan lembaga legislatif yang
mempunyai kewenangan membuat undang-undang, namum masyarakat
Swiss mempunyai hak untuk melakukan intervensi kepada Parlemen, baik
dalam hal

pembuatan undang-undang, perubahan konstitusi

maupun

keikutsertaan negara untuk menjadi anggota suatu organisasi internasional.


Terdapat

dua

jenis

referendum,

yaitu

Obligatory

Referendum,

yang

dilaksanakan untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi melalui


pemungutan suara, dan Optional Referendum yang dilaksanakan untuk
memberi kesempatan kepada publik untuk melakukan perubahan terhadap
setiap perundang-undangan Federal, dengan cara mengumpulkan minimal
50.000 tanda tangan warga pemohon dalam 100 hari sejak diumumkannya
suatu Undang-Undang.

Anda mungkin juga menyukai