Komponen
O2
N2
%mol
99,85
0,15
x0
) + V.
1x 0
y (N +1)
)
1 y ( N +1) = L.
xN
)
1xN
+ V
y1
)
1 y 1
y (N +1)
)
1 y ( N +1) = L.
xN
)
1xN
NOTE
nggak tauini buat semua tower, apa Cuma absorber.
3. PURGING ABSORBER EO (A-01)
Purging bertujuan untuk mencegah adanya akumulasi, juga bisa jadi
keluaran jika sewaktu-waktu terjadi blow up akumulasi
Purging sebesar 0,1 % (Ullmann, 2012; Zomerdijk dan Hall, 1981)
4. ALIRAN KE ABSORBER CO2 (A-02) DAN KE RECYCLE
1
1
1
2
1
Untuk memperoleh umpan reaktor yang sesuai dengan ketentuan,
3
maka harus dibuat recyecle 76,67% dan aliran ke Absober 02
sebesar 23,33%. didapat dari trial. Serta diketahui bahwa dalam
absorber CO2, hanya 75% yang bereaksi
13
14
16
14
3
Arus recycle yaitu arus 14, bertemu dengan fresh feed pada arus 4
merupakan fresh feed C2H4, beserta impuritas H2O dan arus 3. Arus
3 merupakan fresh feed O dnegan impuritas N2 dan ballast gas N2.
Kebutuhan feed C2H4 dihitung dari kekurangan antara di recycle dan
kebutuhan C2H4 di arus umpan masuk reaktor.
8. MIXING POINT III (FRESH FEED O2 + BALLAST GAS N2)
1
2
Di arus 3 diketahui berapa besar O2 yang dibutuhkan, sehingga
dapat dicari O2 di arus 1 yang dibutuhkan.
Jika O2 sudah diketahui, besar impuritas N 2 yang masuk, sehingga
dapat dicari kebutuhan N2yang harus masuk.
9. STRIPPER CO2 (S-02)
Diasumsikan CO2 terlepas semua, 100%. Terdapat larutan benfield
yang menguap.
Diasumsikan tidak ada gas yang terkondensasi
Gas sebagai separating agent menggunakan steam
Maksud K2CO3 = larutan benfield, jdi yang dipakai massanya bukan
molnya.
10.MIXING POINT IV ( MAKE UP ABSORBEN CO2 )
11.STRIPPER ETILEN OKSIDA (S-02)
Hasil atas stripper yaitu, semua EO dan 10% air