1.
Peri
Hermeneias
(Tentang
Penafsiran).
Hermeneutica
juga
b).
c).
Tiga
interpreting, understanding.
demikian
setidaknya
terdapat
tiga
pemahaman
mengenai
hermeneutika yakni :
1.
2.
bagaimana
harus
dilakukan
untuk
menghindari
2.
3.
4.
Pemahaman
terhadap
aturan-aturan
sintaksis
teks
bahasa
melalui
penguasaan
pengarang
sehingga
Dengan demikian, terdapat makna autentik dari sebuah teks, sebua teks
tidak mungkin bertujuan (telos).
b).
Wilhelm Dilthey
Hermeneutika pada dasarnya bersifat menyejarah, makna tidak pernah
berhenti pada satu masa, tetapi selalu berubah menurut modifikasi
sejarah.
c).
Martin Heidgger
Pemikiran filsafat Heidgger meliputi dua periode sebagai berikut :
1.
yang menanyakan
Dalam
pengalaman
yang
bermakna.
Pengalaman
yang
telah
Hans-Georg Gadamer
Konsep
Gadamer
yang
menonjol
dalam
hermeneutika
adalah
Jurgen Habermas
Hermeneutika
bertujuan
untuk
memahami
proses
pemahaman
f).
Paul Ricoeur
Teks adalah otonom atau berdiri sendiri dan tidak bergantung pada
maksud pengarang. Otonomi teks ada tiga macam sebagai berikut :
a).
b).
c).
Jacques Derrida
Dalam filsafat bahasa dalam kaitan dengan hermeneutika, membedakan
antara tanda dan simbol. Setiap tanda bersifat arbitrer.
Bahasa
b).
c).
Upaya
penafsiran
harus
dilihat
sebagao
proses
d).
6.
Hermeunitka Romantis
terjadi.
Dua
teori
pemahaman
pertama
pemahaman
hanya
melibatkan
pemahaman
konteks
,aksud
pengarang,
konteks
historis
dan
konteks
kultural.Hasil
Penafsir
Teks
Maksud Pengarang
Konteks Kultural
b).
Hermeneutika Metodis
Tokoh Wilhem DiltheyManusia sebagai makhluk
eksestensial.
teks
harus
ditelusuri
dari
subjek
tif
pengarangnya.
Merupakan metode pemahaman interpretative
methode.
c).
Hermeneutika Fenomologis
penafsir
harus
netral
dan
menjauhkan
diri
dari
unsur-unsur
teks
berarti
secara
metodologis
bias
bias
subjek
penafsir
dan
membiarkannnya
10
1.
2.
Reduksi
eiditik
yang
dikerjakan
dengan
d).
Hermeneutika Dialektis
e).
Hermeneutika Dialogis
denga
dialog.
11
Proses
pemahaman
adalah
proses
peleburan
horizon-horizon.
f).
Hermeneutika Kritis
antara partikular dan universal, antara kulit dan isi dan antara teori dan
praktek.
Pemahaman
didahului
kepentingan,
kepentingan
mungkin.
h).
Hermeneutika Dekonstruksionis
12
Scheleiermacher,
mengubah
makna
3.
4.
Martin
Heidegger,
Hans
Georg
Hermeneutika
sebagai
kajian ontologis.
5.
Gadamer,
Menekankan
dialektika dialogis.
6.
Jurgen
Habermas,
Menggeser
makan
Paul
Ricoeur,
Aspek
pandangan
hidup
8.
Interpretasi
Interpretasi adaah proses memperantarai dan menyampaikan pesan yang
secara eksplisit dan implisit termuat dalam realitas. Interpretator
dalah
jurubahasa, penerjemah pesan realitas, pesan yang tidak segera jelas, tidak
13
segera dapat diartikulasikan, yang sering diliputi misteri, yang dapat diungkap
hanya sekelumit demi sekelumit, tahap demi tahap.
Proses memperantarai dan menyampaikan pesan agar dapat dipahami
mencakup tiga arti yang terungkap di dalam tiga kata Kerja yang saling
berkaitan satu dengan yang lain :
Mengkatakan,
Menerangkan
berfungsi
mengungkapkan,
menunjuk
membiarkan
arti,
tampak,
mengkatakan,
membukakan
menuturkan,
sesuatu
yang
Dengan demikian berpikir yang benar-benar berpikir dan semua serta setaip
berpikir adalah interperatsi, bukanlah monolog, melainkan dialog. Dan dialog
adalah proses, maka kejernihan pandangan yang dicapai, kebenaran yang
diperoleh, pesan realitas yang terartikulasikan, memberitakan realitas tidak
14
seketika fina, tidakseketika habis selesai, tetapi juga sesuatu proses. Maka
interpretasi bercirikan senantiasa siap dikoreksi lagi dan lagi dikoreksi dan
senantiasa merukuskan kembali segalanya yang memang harus dirumuskan
kembali.
8,2. Interpretasi sebagai menerangkan.
Dimensi menerangkan dari interpretasi adalah sesuatu dibuat terang.
Kegiatan interpretasi dilaksanakan dengan memasukkan faktor luar, seperti
misalnya menunjuk arti teks yang lebih tua, menunjuk peristiwa yang de facto
meliputi, menggelimangi bukan sekedar melatarbelakangi teks.
Hal ini tidak berarti bahwa suatu teks senantiasa dijelaskan lewat data diluar
teks. Data dari luar hanya relevan manakala dan sejauh pengaruh data
tersebut dikenali sebagai terdapat dalam teks. Pengetahuan tentang data
dapat membantu memahami teks secara lebih baik.
Dimensi interpretasi ini menunjukkan bahwa arti adalah masalah konteks.
Karenanya,
seluruh
kegiatan
ditujukan
untuk
menyediakan
ruang
15
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=hermeneutika&source=web&cd=4&ved=0CDMQFjAD&url=http
%3A%2F%2Fd.yimg.com%2Fkq%2Fgroups
%2F23006105%2F215799137%2Fname
%2FHERMENEUTIKA.doc&ei=yB_LTse_JYm3rAeQ3oiuDA&usg=AFQjCNFoaFvz7CHkwhC8z_p8exnm8Vrug&cad=rja
16