Anda di halaman 1dari 10

Ciri Kebahasaan

Ragam Formal
Bahasa Indonesia Keilmuan
Ragam Formal
Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah
atau aturan kebahasaan. Pada dasarnya ragam formal/ baku secara
linguistic atau secara kebahasaan adalah dialek juga, baik dialek
regional maupun dialek sosial. Ragam tersebut menjadi baku karena
memiliki prestise sosial tertentu.
Penggunaan Ragam Formal
Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal tidak
dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk :
a. komunikasi resmi.
b. wacana teknis
c. pembicaraan di depan khalayak ramai
d. pembicaraan dengan orang yang dihormati
Ciri-ciri Ragam Formal/ Baku
1.Jumlah penutur asli (native speaker) bahasa baku lebih sedikit
dibandingkan penutur bahasa.
2.Dialek ragam baku lebih luas dari pada dialek regional.
3.Ragam baku digunakan oleh kalangan terpelajar, kalangan
cendikiawan dan ilmuwan, atau setidaknya dalam karya tulis ilmiah.
4.Ciri kebahasaan dalam bahasa baku pasti dan dipakai secara ajeg
(konsisten).
Kosakata
Kosakata formal Kosakata tidak formal
Seperti, sebagaimana Sepertinya, kayaknya, kayak
Tetapi, namun Tapi
Tidak Ndak, nggak
Lalu, kemudian Lantas
Hanya Cuma, cumak, cuman
Bagi, untuk Buat, pro, teruntuk
Bentuk Kata
Bentukan kata formal Bentukan kata tidak formal
Bertemu Ketemu
Tertinggal Ketinggalan
Terbawa Kebawa
Menganalisis Menganalisa
Mengevaluasi Mengevaluir
Memindahkan Memindah
Sedangkan Sedang
Kutiplah, bacalah Kutip, baca
Membuat Bikin
Keformalan Kalimat
Contoh :
1. Sedang yang dimaksud pengendalian adalah berkaitan dengan mengevaluasi
dan menganalisa apakah kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.

Bandingkanlah!
1. Sedangkan yang dimaksud dengan pengendalian adalah kegiatan
mengevaluasi dan menganalisis kesesuaian pelaksanaan program dengan
rencana yang telah ditetapkan

Keterangan
Kata sedang dapat diformalkan menjadi sedangkan, kata menganalisa
dapat diformalkan menjadi menganalisis. Kata sedangkan tidak tepat
digunakan di awal kalimat. Fungsi kata sedangkan adalah merangkai
hubungan antar kalimat yang bersifat pertentangan. Keformalan pada
tataran kalimat ditandai oleh adanya kejelasan unsur wajib, yakni fungsi
subjek, predikat, objek dan keterangan.
Semoga Bermanfaat
1. Tri Ratna W (140151604045)
2. Umasita Dewi (140151605049)
3. Vitri Nur R (140151604931)
4. Wisnu Cahyo L (140151605035)
5. Yohananda Eka P (140151603915)
6. Yunita Siswanti (140151604166)

Anda mungkin juga menyukai