Rhinitis Medikamentosa
Rhinitis Medikamentosa
MEDIKAMENTOSA
Dewangga Primananda Susanto, S.ked
Irsyad Robani Wihardi, S.ked
Pembimbing :
dr. Endang Retnoningsih, Sp. THT-KL (K)
Definisi
Rinitis
Berdasarkan
Rhinitis
Anatomi hidung
Etiologi
Penggunaan
Penggunaan
Pemakaian
PATOFISIOLOGI
pemakaian topikal
vasokonstriktor
yang berulang dan
dalam jangka waktu
yang lama
menyebabkan
pasien lebih sering
dan lebih banyak
lagi memakai obat
tersebut
fase dilatasi
berulang
(rebound
dilatation) setelah
vasokonstriksi
timbul
gejala
obstruksi
RINITIS
MEDIKAMENTOSA
Pada
Tampak
Diagnosa
Anamnesis
Riwayat
Obstruksi
Pemeriksaan fisik
Rhinoskopi
Tes
Penatalaksanaan
Jika
Untuk
Obat
Operatif
komplikasi
Dengan penggunaan yang berkelanjutan,
rhinitis medikamentosa dapat menyebabkan
sinusitis kronis, rinitis atropi, dan permanen
hiperplasia turbinate. Pasien
mengembangkan ketergantungan psikologis
dan sindrom pantang atas penarikan obat,
yang terdiri dari sakit kepala, gangguan tidur,
gelisah, lekas marah dan kecemasan.
Prognosa
Studi menunjukkan bahwa hampir semua pasien
mampu akhirnya berhenti menggunakan obat.
Apabila mereka yang menggunakan preparat
topikal lagi, bahkan 1 tahun kemudian, dapat
memunculkan kemacetan rebound yang cepat
dalam beberapa hari.