Serumen
Kotoran telinga : substansi minyak sbg
perlindungan alami diproduksi 1/3 luar
CAE pars kartilaginosa
Campuran material sebasea dan sekresi
apokrin dari kelenjar seruminosa yg
bersatu dgn epitel deskuamasi & rambut
Tipe basah dan kering
Fungsi : menangkap dan membersihkan
partikel halus asing seperti organisme,
debu polutan
pH asam
∂έv_2015
Proses pembersihan KAE disebut “conveyor
belt” dimana migrasi epitel dibantu dengan
gerakan rahang saat mengunyah (jaw
movement) mendorong residu ( serumen,
eksfoliasi kulit dan debris keluar dari KAE
Lubrikasi KAE
Cegah desikasi, gatal, & terbakarnya kulit kanalis
akustikus eksternus yg disebut asteatosis.
Zat lubrikasi berupa kandungan lipid tinggi dari
produksi sebum kelenjar sebasea.
∂έv_2015
PATOFISIOLOGI
• Serumen yg menumpuk impaksi
• Impaksi serumen terbentuk oleh :
• mekanisme pembersihan serumen
• produksi serumen berlebih
• bentuk anatomi KAE
Perhatian !!
◦ Perforasi membran timpani
◦ Riwayat operasi telinga tengah
Ekstraksi serumen
Posisi pasien
Periksa telinga
Daun telinga
KAE
Jaringan sekitarnya:
Jaringan parut bekas
operasi?
Tanda-tanda infeksi?
Discaj?
Inspeksi KAE dengan
spekulum telinga/ otoskop
Nilai Serumen
Nilai serumen
menggunakan instrumen
tumpul (lunak, keras,
atau keras sekali) dengan
lembut.
Celah di sekitar serumen
Membran timpani terlihat
Peralatan Manual ekstraksi serumen
ALAT
Kuret
Scoop
Aligator
Aplikato
r
Ekstraksi serumen (Manual)
Jika terdapat celah Gunakan sendok
serumen untuk mengambil serumen, jika
sudah berpengalaman dapat menggunakan
pengait serumen.
Jika konsistensi lebih keras, serumen
didorong masuk ke dalam KAE kemudian
tarik dengan forsep aligator.
Irigasi telinga