Teaching Dan Non Teaching
Teaching Dan Non Teaching
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Manusia merupakan makhluk sosial yang ingin melakukan
perubahan
atau
pengembangan
diri.
Salah
satu
alternatif
untuk
sehingga
dapat
mencapai
tujuan
pendidikan
yang
terpenting dalam
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR
A. Persiapan
Persiapan kegiatan praktik mengajar diawali dengan penyesuaian
kurikulum dan pembuatan perangkat pembelajaran dengan melengkapi
dministrasi mengajar seperti penyusunan RPP, pencarian buku paket ang
telah dijadikan referensi oleh siswa serta guru PPL, menyiapkan absen
kelas, melihat jadwal jam belajar di masing-masing kelas serta pembagian
kelas mengajar bersama teman-teman peserta KKP/PPL, konsultasi
dengan guru pamong, dan tentunya mental yang cukup untuk tampil
mengajar. Pembuatan perangkat pembelajaran ini dibawah bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing. Pembimbingan pembuatan
perangkat pembelajaran ini mulai dari Perhitungan Minggu dan Jam
Efektif, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Perhitungan Minggu dan Jam Efektif, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
pamong. Pelaksanaan praktik terbimbing dan praktik mandiri ini mulai dari
tanggal 15 Januari sampai dengan tanggal 16 Februari 2015.
Adapun tahapan kegiatan pada bimbingan praktik di sekolah
diantaranya adalah:
a) Pelatihan Keterampilan Mengajar
Pada
tahap
ini,
mahasiswa
sebagai
calon
guru
mampu
C.
1.
minggu
pertama
melakukan
observasi
yaitu
Pendidikan (KTSP)
Silabus
Rencana
Pembelajaran (RPP)
Proses Pembelajaran
1
Membuka pelajaran
Penyajian materi
Pembukaan
belajar
dengan
baik
disertai
yang
apersepsi
Guru menyajikan materi sesuai
tingkat
dan
silabus
dan
Metode pembelajaran
Penggunaan bahasa
5
6
Penggunaan waktu
Gerak
siswa
Dengan memberikan
Teknik bertanya
penguatan
Adanya timbal balik pertanyaan
saat KBM
Guru memanajemen kelas saat
10
Penggunaan media
KBM
Guru
11
Menutup pelajaran
12
sentiasa
menyediakan
Perilaku siswa
1
Perilaku siswa di dalam kelas
a. Faktor pendukung
Faktor pendukung kegiatan observasi adalah:
1)
guru turut
diterapkan
sesuai
dengan
karakteristik
dan
oleh
mengarahkan
guru
pamong.
mahasiswa
Guru
KKP
pamong
dalam
membimbing
keseluruhan
dan
proses
mengajar
yang
tugas-tugas
sasaran
keguruan
utamanya
berfokus
adalah
pada
siswa.
pembuatan
mengajar
mulai
dari
keterampilan
mengelolah
kelas,
guru
menyajikan
menggunakan
beberapa
materi
pokok
ketermpilan
pelajaran
mengajar
dengan
serta
soal latihan.
a. Faktor Pendukung
Dalam kegiatan praktek mengajar pada minggu kedua
sampai minggu terakhir yang menjadi faktor pendukung yang
dirasakan penulis adalah guru pamong dan kepala sekolah serta
guru-guru yang lain memberikan bimbingan secara intensif kepada
mahasiswa
mahasiswa
PPL
dalam
melaksanakan
praktek
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi
dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2015 pada SDN 1
Kalibu dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi PPL bagi mahasiswa FKIP
UHO merupakan sarana untuk mempersiapkan diri secara
fungsional dan mandiri dalam menggeluti dunia pendidikan
12
Pengalaman
Lapangan
(PPL)
sebagai
persiapan
kegiatan ini dapat lebih ditingkatkan lagi terutama mata kuliah yang
bersangkutan langsung dengan program ini kiranya dapat diajarkan
lebih maksimal lagi. Lebih dari itu komite sekolah haruslah di
bentuk pada setiap sekolah untuk mempersiap organisasi Sekolah
yang melingkungan.
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Permasalahan
dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi Program
Pengalaman
Lapangan
(PPL)
didasarkan
pada
tuntutan
obyektif
14
potensi Guru, dan potensi staf tata usaha. Jumlah siswa yang mengikuti
proses belajar mengajar adalah 131 orang. Siswa diberikan kebebasan
untuk mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra, dan diberikan
kebebasan untuk mengembangkan bakat dan minat sendiri. Sebagian
besar siswa berpotensi pada bidang olahraga yaitu Sepak Takraw, Bola
Voli dan Sepak Bola. Untuk jenjang akademik, potensi siswa berada pada
kemampuan rata-rata. Sedangkan jumlah guru yang mengajar terdiri dari
Guru Tetap yang berjumlah 9 orang.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan
15
Program
non
mengajar
diprogramkan
oleh
sekolah
dan
serta
dalam
kegiatan
pembersihan
di
SDN
Kalibu.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
DAN ANALISIS HASIL
A.
Persiapan
Persiapan kegiatan-kegiatan praktik non mengajar ini berbeda
16
serta
untuk
microteaching
bersama
pamong
di
sekolah
Pelaksanaan PPL
1. Upacara Bendera
Upacara Bendera yang diikuti mahasiswa KKP-PPL di SDN 1
Kalibu yaitu upacara bendera yang dilaksanakan pada setiap hari
Senin. Upacara ini diikuti oleh seluruh guru SDN 1 Kalibu,
mahasiswa KKP-PPL dan seluruh siswa SDN 1 Lambopini.
2. Berusaha secara kreatif dalam pengolahan dan pengembangan
administrasi kegiatan belajar-mengajar (menyusun perangkat
pembelajaran dan media pembelajaran)
Dalam pelaksanaan kegiatan non mengajar ini, hal pertama
yang harus dilakukan yaitu observasi meliputi sarana dan
prasarana, perangkat penyelenggaraan kurikulum, visi, misi dan
tujuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, pengenalan model
pembelajaran
yang
dilakukan
oleh
guru
mata
pelajaran,
kerja
antar
semua
unsur
yang
terlibat
dalam
17
Jumlah
6
1
1
1
1
1
1
14
Sarana Olahraga
No
Jenis
Jumlah
Bentuk
Cukup memadai
Cukup memadai
3.
Cukup memadai
18
4.
1 net,
Cukup memadai
1 bola
bola kaki
Tenis meja
1
2 bet,
Cukup memadai
Cukup memadai
1 bola,
1 net
: Hutan
- Sebelah Timur
: Rumah Warga
- Sebelah Selatan
: Rumah Warga
- Sebelah Barat
: Rumah Warga
- Kantin
b) Air bersih
- Lampu Listrik
Interaksi Sosial
Berdasarkan hasil observasi, interaksi sosial yang
ada pada SDN 1 Kalibu terlihat bahwa, hubungan sosial di
sekolah baik antara guru dengan guru, guru dengan siswa,
guru dengan siswa, siswa dengan personalia sekolah sangat
19
Tata Tertib
-
Kesan umum
Pada SD Negeri 1 Kalibu memiliki suasana tersendiri
bagi mahasiswa KKP. Hal ini disebabkan karena SDN 1
Kalibu memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya
disiplin dalam setiap kegiatan baik non teacing maupun pada
saat proses belajar mengajar, indikasi ini nampak pada
prestasi yang diraih oleh sekolah dan pada versi yang lain
adanya peranan aktif dari guru-guru dalam memotivasi siswa
dan guru menciptakan hubungan yang baik secara utuh,
baik itu hubungan antara guru dengan guru, hubungan guru
dengan siswa serta hubungan siswa dengan siswa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam pelaksanaan kegiatan non mengajar yang dilaksanakan di
Saran
Adapun saran yang dapat penulis sumbangkan yaitu:
21