Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN

PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


DI SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH MAMBAUL ULUM
BANJAREJO PAGELARAN KABUPATEN MALANG
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi


Syarat Mata Kuliah PLP

Oleh :
DALILATUL HUSNA
NIM: 2017.77.01.907

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MA”HAD ALY AL-HIKAM MALANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan PLP di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran


Kabupaten Malang.
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PLP STAIMA Al-Hikam Malang
menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ini:
Nama : Dalilatul Husna
NIM : 2017.77.01.907
Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PLP di MTs Mambaul
Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang, dari tanggal 12 Oktober sampai
dengan 12 November 2020. Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini.

Malang, 12 November 2020


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. ROSIDIN, M.Pd KHOIRUMAN, SE

Mengetahui,
Kepala Madrasah

FARID, S.Pd.I

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) STAIMA Al-Hikam Malang tahun 2020 yang berlokasi di MTs Mambaul
Ulum Banjarejo Malang dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan
jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai kegiatan PLP yang telah dilaksanakan di MTs Mambaul Ulum
Banjarejo Malang.

Penyusunan laporan kegiatan PLP ini merupakan salah satu bentuk


pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP. Dalam pelaksanaan
PLP sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlakasana tanpa adanya
kerjasama dari mahasiswa PLP di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang dan
guru pembimbing, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PLP ini,
karena itulah penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih serta ucapan
syukur kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kekuatan dalam


kegiatan PLP ini.
2. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, bantuan dan perhatiannya kepada saya.
3. Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag selaku Ketua STAI Ma’had Aly Al-
Hikam Malang.
4. Dr. Rosidin, M.Pd selaku dosen pembimbing PLP yang telah
memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PLP di MTs
Mambaul Ulum Banjarejo Malang.
5. M. Farid, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah, Koordinator PLP, di MTs
Mambaul Ulum Banjarejo Malang.
6. Khoiruman selaku Guru Pamong/Pembimbing pada mata pelajaran
Qur’an Hadits di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang, atas

iii
kerjasama, dukungan dan bimbingannya selama penulis melaksanakan
PLP.
7. Seluruh guru dan karyawan MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang,
yang telah menerima kami dengan baik, serta selalu bersedia
membimbing kami selama PLP, serta dengan ikhlas telah berkenan
membantu pelaksanaan PLP dan menjadikan saya sebagai bagian dari
keluarga besar MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang.
8. Siswa-siswi MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang, atas
kerjasamanya, kebersamaan, canda tawa khususnya kelas VII C,
dimana saya berkesempatan menjadi pengajar mapel Qur’an Hadits
yang setiap pertemuan selalu berkesan. Terimakasih atas semangat
kalian.
9. Rekan-rekan seperjuangan Kelompok PLP 2020 STAIMA Al-Hikam
di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Malang, terimakasih atas
kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan semua
kenangan indah selama menjalani PLP sejak bulan Oktober silam.
Semoga tali silaturrahmi ini akan terus terjalin.
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP di Mambaul Ulum
Banjarejo Tasikmadu Malang.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang
sejenis.

Malang, 12 November 2020

Penulis,

Dalilatul Husna

iv
NIM: 2017.77.01.907

v
PROFIL SEKOLAH

MTs Mambaul Ulum merupakan pendidikan formal setingkat


SLTP yang berdiri pada tahun 1970, bermula dari gagasan beberapa
guru MI Mambaul Ulum Banjarejo yang disampaikan kepada Ketua
Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Mambaul Ulum Banjarejo Yaitu KH
Imam Arifin, untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah yang nantinya
dapat menampung siswa siswi tamatan dari MI Mambaul Ulum
khususnya dan siswa-siswi madrasah lain pada umumnya.
Pada tanggal 25 Desember 1970 sampai 10 Januari 1970 dibuka
pendaftaran murid baru di MTs Mambaul Ulum Banjarejo yang
ditempatkan di gedung MI Mambaul Ulum Banjarejo, karena MTs
Mambaul Ulum masih belum memiliki gedung sendiri dan dilaksanakan
pada siang hari. Kepala Madrasah yang pertama kali yaitu Bapak Sumiri
M. BA.
Proses belajar mengajar pada saat itu banyak sekali kendala yang
dihadapi, belum adanya biaya oprasional untuk keperluan pembelian kapur
tulis, alat tulis, buku dan sebagainya. Dan dewan guru yang masih belum
menentu. Sehingga guru yang ada di MI Mambaul Ulum dibantukan di
MTsnya untuk menutupi kekurangan.
Siswa yang masuk di MTs Mambaul Ulum seiring tahun makin
bertambah, sehingga pengurus mengusahakan untuk membangun gedung
sendiri untuk menampung siswa tersebut, dan agar tidak mengganggu
proses belajar mengajar di MI Mambaul Ulumnya.
Pemerintah merespons baik dengan berdirinya MTs Mambaul
Ulum dengan dikeluarkannya Sk Pendirian dengan nomor
LM/3/555/1983 pada tanggal 24 Januari 1983.

vi
Nama Madrasah : MTs. Mambaul Ulum
NSM : 121235070081
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Malang
Desa : Banjarejo
Jalan : KH Hasbullah
Kode Pos : 65177
Telepon : 0341-8571350
Daerah : Pedesaan
Status Madrasah : Swasta
Kelompok Madrasah : Imbas
Akriditasi : A Tahun 2014
Surat Keputusan : LM/3/555/1983 Tgl 24 Jan 1983
Tahun Berdiri : 1970 M
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Bangunan Madrasah : Milik Sendiri
Jarak Ke Pusat Kecamatan : 3 KM
Jarak Ke Pusat Kabupaten : 30 KM
Organisasi Penyelenggara : YPI Mambaul Ulum Banjarejo

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
PROFIL SEKOLAH.............................................................................................iv
BAGIAN I...............................................................................................................1
(Kalender Akademik)............................................................................................1
BAGIAN II..............................................................................................................3
(Program Tahunan)...............................................................................................3
BAGIAN III............................................................................................................6
(Program Semester)...............................................................................................6
BAGIAN IV (Silabus Pembelajaran).................................................................10
BAGIAN V............................................................................................................20
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)...............................................................20
BAGIAN VI..........................................................................................................46
(Refleksi Kegiatan Progam Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP))......46
BAGIAN VII.........................................................................................................50
(Penutup)...............................................................................................................50
LAMPIRAN..........................................................................................................52
ARTIKEL ILMIAH.............................................................................................52

viii
BAGIAN I
(Kalender Akademik)

1
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MAMBAUL ULUM
MTS MAMBAUL ULUMBANJAREJO
STATUS : TERAKREDITASI A
NSM : 121235070081 NPSN : 20581282
Jl. KH. Hasbullah Telp. 0341-8571350 Banjarejo Pagelaran Malang 65177
Email:mtsbjmambaululum@yahoo.com, Blog: www.mtsbjmambaululum.wordpress.com
KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH "MAMBAUL ULUM BANJAREJO"
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
TANGGAL PEKAN PTE PE
No BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 0
JUNI'20 LU LU LU LU 4 2 2
1 JULI'20 LU LU 1 2 3 4 LU 5 6 7 8 9 10 LU 11 12 13 14 15 16 LHB/L 4 0 4
2 AGUSTUS'20 17 18 19 20 21 22 LU 23 24 25 26 27 LU 28 29 LHB 30 31 LHB LU 32 33 34 35 36 37 LU 38 39 40 5 0 5
3 SEPTEMBER'20 41 42 43 LU 44 45 46 47 48 49 LU 50 51 52 53 54 55 LU 56 57 58 59 60 61 LU 62 63 64 65 66 67 4 1 3
4 OKTOBER'20 68 LU 69 70 71 72 73 74 LU 75 76 77 78 79 80 LU 81 82 83 84 85 86 LU 87 88 89 LHB LHB LHB LHB 90 4 0 4
5 NOPEMBER'20 91 92 93 94 95 LU 96 97 98 99 100 101 LU 102 103 104 105 106 107 LU 108 109 109 110 111 112 LU 113 114 115 116 5 2 3
6 DESEMBER'20 117 118 119 LU 120 121 122 123 124 125 LU 126 127 128 129 130 131 LU LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LHB LHB LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 4 0 4
7 JANUARI'21 LU LS1 LS1 1 2 3 4 LU 5 6 7 9 8 10 LU 11 12 13 14 15 16 LU 17 18 19 20 21 22 LU 23 24 4 0 4
8 PEBRUARI'21 25 26 27 28 LU 29 30 31 32 33 34 LHB 35 36 37 38 39 40 LU 41 42 43 44 45 46 LU 47 48 5 0 5
9 MARET'21 48 49 50 51 LU 53 54 56 57 58 LHB LU 59 60 61 62 63 64 LU 65 66 67 68 69 70 LU 71 72 73 74 75 4 1 3
10 APRIL'21 76 LU77 78 79 80 82 LU 84 LPP 81 LPP LPP LPP 85 LU 86 87 88 89 90 91 LU 92 93 94 95 96 97 LU 4 3 1
11 MEI'21 LHB 98 99 100 101 EF LU EF LHR LHR LHR LHR LHB LU LHB LHB LHR LHR LHR LHR LU LHR 102 103 103 LHB 105 LU 106 107 4 2 2
12 JUNI'21 LBH 108 109 LU 110 111 112 113 114 115 LU 116 117 115 116 117 118 101 LU 120 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2
JULI'21 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LU LU LU

KETERANGAN
LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa : Matsama : Prediksi UM MA/MAPK
LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya : PTS/PAS dan Ujian Praktik : Prediksi Asesmen/UAMBN MA/MAPK
LS1 : Libur Semester 1* EF : Hari Efektif Fakultatif : Tanggal raport : Prediksi UM MTs
LS2 : Libur Semester 2* * : Libur Semester untuk Peserta Didik : Hari Santri Nasional : Prediksi Asesmen/UAMBN MTs
: Prediksi UM MI

Libur Hari Besar SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP Semester Ganjil 131 hari
Semester Genap 120 hari
13 Juli 2020 : Hari pertama masuk TP 2020/2021 01 Januari 2021 : Tahun Baru Masehi Hari Efektif Fakultatif 3 hari
31 Juli 2020 : Hari Raya Idul Adha 1441H 03 Januari 2021 : HAB Kemenag
17 Agustus 2020 : Proklamasi Kemerdekaan RI 04 Januari 2021 : Awal Semester Genap
20 Agustus 2020 : Tahun Baru Hijriyah 1442 H 11 Maret 2021 : Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW
29 Agustus 2020 : Maulud Nabi Muhammad SAW 15-16 April 2021 : Hari Raya Idul Fitri 1442 H
1-12 Desember 2020 : Penilaian Akhir Semester (PAS) 2-12 April 2021 : Penilaian Akhir Tahun (PAT)
18 Desember 2020 : Tanggal Raport Semester Ganjil 18 Juni 2021 : Tanggal Raport Semester Genap
21 Des 20 - 2 Jan 21 : Libur Semester Ganjil 21 Jun - 11 Juli 2021 : Libur Akhir Tahun Pelajaran

2
BAGIAN II
(Program Tahunan)

3
PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : MTs Mambaul Ulum


MATA PELAJARAN : Al-Qur'an Hadis
SATUAN PENDIDIKAN : MTs
KELAS / SEMESTER : VII/ 1 dan 2
TAHUN PELAJARAN : 2020 / 2021

ALOKAS
SEMES
NO KOMPETENSI DASAR I KETERANGAN
TER WAKTU
Memahami kedudukan dan fungsi Al-Qur'an
3.1 hadis dalam Islam 3
   
Menyajikan kesimpulan tentang kedudukan dan
4.1 fungsi Al-Qur'an hadis dalam Islam 4
   
Menganalisis isi kandungan Q.S. asSyams (91):
1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan hadis riwayat
3.2 3
Bukhari dari Abu Hurairah tentang kekuasan
  dan rahmat Allah SWT.  
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. as-
4.2. Syams(91): 1-10, Q.S. Ali Imran(3): 190 dan 4
1 hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
   
Mengolah fenomena sosial dan alam sebagai
bukti kekuasaan Allah sebagaimana dalam Q.S.
4.2.
as-Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 3
2
dan hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
tentang kekuasan dan rahmat Allah Swt.  
Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92):
1-11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu
3.3 Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin 3
GASAL

Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi


sifat kikir  
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Lail (92):
4.3.
1-11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu 4
1
Hurairah  
Menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-
Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari
4.3.
Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari 4
2
Jabir bin Abdillah dengan fenomena sosial dan
menyajikannya secara lisan atau tulisan  
 
  JUMLAH 28
   
Memahami ketentuan hukum bacaan Mad
3.4 thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz 3
munfashil  

4
Mempraktikan bacaan mad thabi'i, mad wajib
4.4 muttashil, dan mad jaiz munfashil dalam surat 3
pendek pilihan  
  

Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Balad (90):


3.5 1-10, Q.S. az-Zumar (39): 53 dan Q.S. 4
alBagarah (2): 153 tentang optimis dan sabar
 
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Balad (90):
4.5.
1-10, Q.S. az-Zumar (39): 53 dan Q.S. 4
 

1
alBagarah (2): 153  
Menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-
Balad (90): 1-10, Q.S. a7-Zumar (39): 53 dan
4.5.
Q.S. al-Bagarah (2): 153 dengan fenomena 4
 

2
sosial dan menyajikannya dalam bentul lisan
atau tulisan  
Menganalisis keterkaitan isi kandungan hadis
riwayat Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin
3.6 Sinan, hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin 3
Abbas dan hadis riwayat Bukhari Muslim dari
Abu Hurairah  
4.6. Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat
3
GENAP

1 Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan  


Menyimpulkan dampak sikap optimis dan sabar
dalam kehidupan sesuai isi kandungan hadis
riwayat Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin
4.6.
Sinandan hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah 4
2
bin Abbas dan hadis riwayat Bukhari Muslim
dari Abu Hurairah dengan fenomena sosial
menyajikannya dalam bentuk lisan atau tulisan  

  JUMLAH 28
 

Malang, 12 November 2020


Mengetahui,
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

5
BAGIAN III
(Program Semester)

6
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Kelas/Semester : VII / 1 (Satu)
Pelajaran : 2020 / 2021
BULAN
No. STANDART KOMPETENSI / KOMPETENSI ALOKASI
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JANUARI
KD DASAR WAKTU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Memahami kedudukan dan fungsi Al-Qur'an
3.1 hadis dalam Islam 4 2 2

Menyajikan kesimpulan tentang kedudukan

LID
4.1 dan fungsi Al-Qur'an hadis dalam Islam 5 2 2 1

Menganalisis isi kandungan Q.S. asSyams


(91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan hadis

MAU
3.2 riwayat Bukhari dari Abu Hurairah tentang 4 1 2 1

S
kekuasan dan rahmat Allah SWT.

Mendemonstrasikan hafalan Q.S. as-


Syams(91): 1-10, Q.S. Ali Imran(3): 190 dan
4.2.1 hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah 5 1 2 2

A
Mengolah fenomena sosial dan alam sebagai
bukti kekuasaan Allah sebagaimana dalam
Q.S. as-Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3):

UR
4.2.2 4 2 2

U
P
190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah tentang kekuasan dan rahmat Allah
Swt.

Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92):


1-11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari
3.3 Abu Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir 4 2 2

B
bin Abdillah tentang sifat pemurah dan
menjauhi sifat kikir

Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Lail (92):


4.3.1 1-11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari 5 2 2 1

LI
Abu Hurairah

Menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-


Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari
4.3.2 Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari 5 1 2 2
Jabir bin Abdillah dengan fenomena sosial
dan menyajikannya secara lisan atau tulisan

### #REF! #REF!

10
Malang, 12 November 2020
Mengetahui,
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

11
BAGIAN IV
(Silabus Pembelajaran)

10
SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Qur’an Hadist
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1 Menerima al-Qur`an Kedudukan dan Mengidentifikasi fungsi Al-Qur’an dan - Penilaian diri
dan hadis sebagai fungsi Al- hadits sebagai pedoman hidup - Penilaian sejawat
pedoman hidup Qur’an Hadits
manusia dalam Islam

2.1 Menjalankan sikap Mengidentifikasi kedudukan Al-Qur’an - Observasi


tanggung jawab dan hadits sebagai pedoman hidup - Catatan -Jurnal
dalam berperilaku
3.1 Memahami Mengamati Tugas - Buku siswa Quran

11
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kedudukan dan - Mengamati gambar, tayangan vedio - Mengumpulkan 3 TM Hadist Kemenag
fungsi al-Qur`an atau fenomena dalam kehidupan berita/ artikel (7 X 40 Menit) - Buku Guru Quran
hadis dalam Islam sehari-hari yang terkait dengan tentang pengertian Hadist Kemenag
kedudukan dan fungsi Al-Qur’an Al-Qur’an dan - Gambar/ video/
Hadits dalam Islam Hadits menurut multimedia
Menanya pendapat ulama interaktif
Dengan dimotivasi oleh guru, peserta Observasi - Akses Internet
didik mengajukan - Mengamati yang sesuai
pertanyaan/pernyataan yang terkait pelaksanaan diskusi kebutuhan
dengan kedudukan dan fungsi Al- dengan - Sumber lain yang
Qur’an Hadits dalam Islam menggunakan menunjang
Mengexplorasi lembar observasi
- Secara berkelompok mencari yang memuat:
informasi yang terkait dengan  Kejelasan dan
pengertian Al-Quran dan Al-Hadist, kedalaman
fungsi Al-Quran dan Al-Hadist, dan informasi yg
kedudukan Al-Quran dan Al-Hadist diperoleh
sebagai pedoman hidup dari berbagai  Keaktifan dalam
sumber; buku literatur, jurnal, diskusi
4.1 Menyajikan ensiklopedi, media elektronik  Kejelasan dan
kesimpulan tentang maupun cetak. kerapian hasil
kedudukan dan Mengasosiasi kerja
fungsi al-Qur‟an - Mendiskusikandan merumuskan hasil Portofolio
hadis dalam Islam pencarian informasi tentang - Membuat
pengertian Al-Quran dan Al-Hadist, paparan/peta konsep
fungsi Al-Quran, dan Al-Hadist, dan tentang pengertian
kedudukan Al-Quran dan Al-Hadist Al-Quran dan Al-
sebagaipedoman hidup. Hadist, fungsi Al-

12
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- Secara berkelompok melakukan Quran, dan Al-
analisis dan koreksi terhadap hasil Hadist, dan
rumusan tentang pengertian Al- kedudukan Al-
Quran dan Al-Hadist, fungsi Al- Quran dan Al-
Quran, dan Al-Hadist, dan Hadist
kedudukan Al-Quran dan Al-Hadist sebagaipedoman
sebagai pedoman hidup. hidup
- Menyusun kesimpulan pengertian Tes
dan fungsi Al-Hadist dengan - Tes tulis
bimbingan guru. - Tes lisan

Mengkomunikasikan
- Menyajikan paparan hasil pencarian
informasi tentang pengertian Al-
Quran dan Al-Hadist, fungsi,
kedudukan Al-Quran, dan Al-Hadist
sebagai pedoman hidup umat
manusia.
- Memberikan tanggapan papararan
dari hasil pencarian informasi tentang
pengertian Al-Quran dan Al-Hadist,
fungsi, kedudukan Al-Quran, dan Al-
Hadist sebagai pedoman hidup umat
manusia..
1.2 Menerima kekuasaan Mengetahui dan Membaca Q.S. Asy-Syams (91) : 1-10, - Penilaian diri
dan rahmat Allah memahami isi Q.S. Ali Imran (3) : 190, dan hadis - Penilaian sejawat
SWT. Sesuai QS. kandungan surat riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
asy-Syams : 1-10 Asy-Syams ayat

13
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan QS. Ali Imran 1-10 dan surat
(3): 190, dan hadis Ali Imran ayat
riwayat Bukhari dari 190, hadis
Abu Hurairah riwayat Bukhari
dari Abu
Hurairah
2.2 Menghayati sikap Mengidentifikasi kandungan Q.S. Asy- - Observasi
disiplin dalam Syams (91) : 1-10, Q.S. Ali Imran (3) : - Catatan -Jurnal
menjalankan 190, dan hadis riwayat Bukhari dari
kewajiban Abu Hurairah
3.2. Menganalisis isi Mengamati Tugas 5TM - Mushaf Al-Quran
kandungan QS. asy- - Mengamati gambar foto atau - Membuat peta (10 X 40 Menit) dan terjemahanya
Syams (91): 1-10, tayangan vedio tentang menerima konsep hasil diskusi - Buku siswa Quran
QS. Ali Imran (3): kekuasaan dan rahmat Allah SWT. Hadis Kemenag
190, hadis riwayat sesuai isi kandungan QS. asy-Syams Observasi - Buku Guru Quran
Bukhari dari Abu (91): 1-10, QS. Ali Imran (3): 190, - Mengamati Hadist Kemenag
Hurairah hadis riwayat Bukhari dari Abu pelaksanaan diskusi - Gambar/ video/
Hurairah dengan multimedia
4.2.1 - Menyimak bacaan secara tartil dari menggunakan interaktif
Mendemonstrasikan Q.S. asy-Syams (91): 1-10, QS. Ali lembar observasi - Akses Internet
hafalan QS. asy- Imran (3): 190, hadis riwayat yang memuat: yang sesuai
Syams (91): 1-10, Bukhari dari Abu Hurairah  Kejelasan dan kebutuhan
QS. Ali Imran (3): kedalaman - Sumber lain yang
190, dan hadis Menanya informasi yang menunjang
riwayat Bukhari dari - Dengan dimotivasi oleh guru, peserta diperoleh
Abu Hurairah didik mengajukan pertanyaan atau  Keaktifan dalam
pernyataan tentang hal-hal yang diskusi
4.2.2 Mengolah terkait dengan tayangan yang telah  Kejelasan dan

14
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
fenomena sosial dan dicermatinya. kerapian hasil
alam sebagai bukti kerja
kekuasaan Allah Mengeksplorasi
sebagaimana dalam - Secara kelompok menggali informasi Portofolio
QS. asy-Syams (91): tentang isi kandungan QS. asy-Syams - Membuat paparan
1-10, QS. Ali Imran (91): 1-10, QS. Ali Imran (3): 190 tentang isi
(3): 190 dan hadis kandungan Q.S.
dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
riwayat Bukhari dari asy-Syams (91): 1-
Abu Hurairah ‫ع َْن أَبِى‬ Hurairah dari berbagai sumber; buku 10, QS. Ali Imran
ُ ‫لَّى هّٰللا‬Y‫ص‬ َ ‫رةَ ع َِن النَّبَ ِّي‬Y َ Y‫ه َُر ْي‬ literatur, jurnal, ensiklopedi, media (3): 190, hadis
‫هّٰللا‬
‫ال إِ َّن َ لَ َّما‬Y َ Yَ‫لَّ َم ق‬YY‫ ِه َو َس‬YYْ‫َعلَي‬ elektronik maupun cetak riwayat Bukhari dari
ُ‫ َده‬YYY‫َب َع ْن‬ َ ‫ق َكت‬َ YYY‫ى ْال َخ ْل‬YYY‫ض‬ َ َ‫ق‬ - Menyimak macam-macam bacaan Abu Hurairah
‫ ِه إَ َّن َرحْ َمتِى‬YYYY‫ق َعرْ ِش‬ َ ْ‫و‬YYYYَ‫ف‬ secara tartil dari Q.S. asy-Syams
‫بِي )رواه‬YYYYYYYYYYYY‫َض‬ َ ‫غ‬ ُ‫تَ ْغلِب‬ (91): 1-10, QS. Ali Imran (3): 190, Tes
‫البخاري‬ hadis riwayat Bukhari dari Abu - Tes tulis
Tentang kekuasan Hurairah dari berbagai rekaman - Tes Lisan
dan rahmat Allah bacaan.
Swt.
Mengasosiasi
- Diskusi tentang menerima kekuasaan
dan rahmat Allah SWT. sesuai isi
kandungan Q.S. asy-Syams (91): 1-
10, QS. Ali Imran (3): 190, hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
- Merumuskan hasil penggalian
informasi tentang isi kandungan Q.S.
asy-Syams (91): 1-10, QS. Ali Imran
(3): 190, hadis riwayat Bukhari dari

15
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Abu Hurairah
- Menyusun kesimpulan isi kandungan
ayat dengan bimbingan guru.

Mengkomunikasikan
- Memaparkan hasil diskusi isi
kandungan Q.S. asy-Syams (91): 1-
10, QS. Ali Imran (3): 190, hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
Secara kelompok, menghafalkan
secara tartil Q.S. asy-Syams (91): 1-
10, QS. Ali Imran (3): 190, hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah

1.3 Menerima bahwa Isi Kandungan Membaca Isi Kandungan QS. al-Lail - Penilaian diri
Allah Swt. QS. al-Lail (92):1-7 dan hadis Riwayat muslim - Penilaian sejawat
mencintai orang (92):1-7 dan adalah yang dilakukan dengan ikhlas.
yang pemurah dan hadis Riwayat
membenci orang muslim
yang kikir
2.3 Menjalankan sikap Isi Kandungan Mendemonstrasikan isi Kandungan QS. - Observasi
peduli kepada QS. Al-Lail Al-Lail (92): 8 – 11 dan Hadis Riwayat - Catatan -Jurnal
masyarakat (92): 8 – 11 dan Muslim dari Jabir
Hadis Riwayat
Muslim dari
Jabir
3.3. Menganalisis isi Mengamati Tugas 5 TM - Mushaf Al-Quran
kandungan QS. al- - Mengamati gambar atau tayangan - Mengumpulkan (11 X 40 Menit) dan terjemahanya

16
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lail (92): 1-11 atau kisah tentang bahwa Allah Swt. gambar/ berita/ - Buku siswa Quran
mencintai orang yang pemurah dan artikel yang memuat Hadis Kemenag
4.3.3 membenci orang yang kikir sesuai prilaku hidup yang - Buku Guru Quran
Mendemonstrasikan dengan QS. al-Lail (92): 1-11 sesuai dengan Hadist Kemenag
hafalan QS. al-Lail (92): - Menyimak QS. al-Lail (92): 1-11, hadist- hadist pada - Gambar/ video/
1-11, dan hadis-hadis dan hadis-hadis riwayat Muslim dari materi. multimedia
riwayat Muslim dari Abu Abu Hurairah dari teman atau guru interaktif
Hurairah Observasi - Akses Internet
Menanya - Mengamati yang sesuai
4.3.4 Menyimpulkan - Dengan dimotivasi oleh guru, pelaksanaan kebutuhan
keterkaitan kandungan peserta didik mengajukan diskusi/kerja - Sumber lain yang
QS. al-Lail (92): 1-11, pertanyaan atau pernyataan yang kelompok dengan menunjang
dan hadis riwayat terkait dengan hubungan Allah Swt. menggunakan
Muslim dari Abu mencintai orang yang pemurah dan lembar observasi
Hurairah dan hadis membenci orang yang kikir sesuai yang memuat:
riwayat Muslim dari dengan QS. al-Lail (92): 1-11 dan  Kejelasan dan
Jabir bin Abdillah hadis-hadis riwayat Muslim dari Abu kedalaman
dengan fenomena sosial Hurairah informasi yg
dan menyajikannya - Secara berpasangan siswa bertanya diperoleh
secara lisan atau tulisan tentang menerima bahwa Allah Swt.  Keaktifan dalam
mencintai orang yang pemurah dan diskusi
membenci orang yang kikir sesuai  Kejelasan dan
dengan QS. al-Lail (92): 1-11 dan kerapian paparan
hadis-hadis riwayat Muslim dari Abu hasil kerja.
Hurairah
Portofolio
Mengeksplorasi Membuat paparan
- Mencari arti perkata QS. al-Lail tentang isi

17
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(92): 1-11 dan hadis-hadis riwayat kandungan
Muslim dari Abu Hurairah menerima bahwa
- Secara kelompok menggali informasi Allah Swt.
mencintai orang
tentang isi kandungan QS. al-Lail
yang pemurah dan
(92): 1-11 dan hadis-hadis riwayat membenci orang
Muslim dari Abu Hurairah yang kikir sesuai
- Mencari contoh-contoh sikap yang dengan QS. al-Lail
sesuai dengan QS. al-Lail (92): 1-11 (92): 1-11 dan hadis-
dan hadis-hadis riwayat Muslim dari hadis riwayat
Abu Hurairah Mencari cara menulis Muslim dari Abu
yang benar QS. al-Lail (92): 1-11 dan Hurairah
hadis-hadis riwayat Muslim dari Abu Tes
Hurairah - Tes tulis
- Tes lisan
Mengasosiasi .
- Menghafal QS. al-Lail (92): 1-11 dan
hadis-hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
- Menulis dan menterjemah QS. al-Lail
(92): 1-11 dan hadis-hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah
- Melakukan diskusi tentang isi
kandungan tentang QS. al-Lail (92):
1-11 dan hadis-hadis riwayat Muslim
dari Abu Hurairah Menyusun
kesimpulan isi kandungan QS. al-Lail
(92): 1-11 dan hadis-hadis riwayat

18
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
POKOK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Muslim dari Abu Hurairah dengan
bimbingan guru.

Mengkomunikasikan
- Menyajikan paparan hasil diskusi dan
analisis keterkaitan isi kandungan
QS. al-Lail (92): 1-11 dan hadis-
hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
- Menyajikan contoh perbuatan yang
sesuai dengan menerima bahwa
Allah Swt. mencintai orang yang
pemurah dan membenci orang yang
kikir sesuai dengan QS. al-Lail (92):
1-11 dan hadis-hadis riwayat Muslim
dari Abu Hurairah

Malang, 12 November 2020


Mengetahui,
Kepala Madrasah Praktikum PLP

19
FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

20
BAGIAN V
(Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)

21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Meyakini dan Menerima Kekuasaan serta Rahmat Allah SWT
Submateri Pokok : Q.S. As-Syams (91) : 1-10
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.2 Menganalisis isi kandungan 3.2.1 Menyebutkan arti dari QS. asy-Syams (91):
Q.S. asy-Syams (91) : 1-10, 1-10
Q.S. Ali Imran (3) : 190 dan 3.2.2 Menjelaskan isi kandungan QS. asy-Syams
hadis riwayat Bukhari dari (91): 1-10
Abu Hurairah ‫ع َْن أَبِى هُ َري َْرةَ َع ِن‬ 3.2.3 Menentukan isi kandungan QS. asy-Syams
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
َ ‫ا َل إِ َّن‬YYَ‫لَّ َم ق‬Y ‫ ِه َو َس‬Y ‫لَّى ُ َعلَ ْي‬Y ‫ص‬ َ ‫النَّبَ ِّي‬ (91): 1-10
َ ْ‫و‬YYَ‫َب َع ْن َدهُ ف‬
‫ ِه‬Y‫ق َعرْ ِش‬ َ ‫ق َكت‬ ْ ْ
َ ‫ضى ال َخل‬ َ َ‫لَ َّما ق‬ 3.2.5 Menilai sikap yang sesuai dengena isi
‫بِي (رواه‬YYYYYYY‫َض‬ َ ‫غ‬ ‫ت‬ْ َ ‫ق‬َ ‫ب‬YYYYYYY‫س‬ َ ِ َ ْ‫إَ َّن َرح‬
‫ى‬ ‫ت‬ ‫م‬ kandungan QS. asy-Syams (91): 1-10
)‫اري‬YYY‫ البخ‬tentang kekuasaan 3.2.6 Merencanakan sikap yang sesuai dengan isi
dan rahmat Allah SWT. kandungan QS. asy-Syams (91): 1-10

2. 4.2 Mendemonstrasikan hafalan 4.2.1 Menghafal QS. asy-Syams (91): 1-10


Q.S. asy-Syams (91) : 1-10, 4.2.2 Mengolah fenomena sosial dan alam sebagai
Q.S. Ali Imran (3) : 190 dan bukti kekuasaan Allah sebagaimana dalam
hadis riwayat Bukhari dari QS. asy-Syams (91): 1-10
Abu Hurairah

* Butir-butir nilai karakter : religius, nasionalis, mandiri, kerja sama, peduli, kreatif.

22
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui penjelasan dari menerima kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
2. Hafal surat asy-Syams dan artinya.
3. Mengetahui isi kandungan QS. asy-Syams (91):1-10.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Isi kandungan QS. asy-Syams (91):1-10
b. Isi kandungan QS. Ali Imran: 190
c. Isi Kandungan Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah Rahmat Allah melebihi
murka-Nya
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan tanda-tanda kekuasaan Allah
SWT.
b. Hafalan QS. asy-Syams (91):1-10.
c. Soal cerita yang berkaitan dengan kekuasaan Allah SWT. sesuai QS. asy-Syams
(91):1-10
3. Materi pembelajaran remedial
Mengisi kolom pertanyaan dan pernyataan terkait dengan QS. asy-Syams (91):1-10

E. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Solving)

F. Media
1. Media : Kertas, Bolpoin.

G. Sumber Belajar
1. Abul Hafidz. 2014.Buku Siswa Al-Qur;an Hadis, Pendekatan Sintifik Kurikulum 2013
Kelas VII. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia.
2. Abdul Hafidz. 2020.Al-Qur’an Hadis Kelas VII. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI. Jakarta : Kementrian Agama
Republik Indonesia.
3. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Langkah Kegiatan
Kegiatan - Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
Pendahuluan untuk memulai pembelajaran.
(5 menit) - Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
(yel-yel/ice breaking)
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
(65 menit) mengamati, membaca dan menuliskan kembali. Mereka diberi
23
penjelasan dan bahan bacaan terkait materi kekuasaan dan
rahmat Allah SWT dalam Q.S. As-Syams (91) : 1-10.
b. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
faktual sampai pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi kekuasaan dan rahmat Allah
SWT dalam Q.S. As-Syams (91) : 1-10.
c. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan dan menghafalkan surat asy-Syams dan
terjemahannya beserta isi kandungannya mengenai kekuasaan
dan rahmat Allah SWT dalam Q.S. As-Syams (91) : 1-10..
d. Peserta didik mendemonstrasikan hasil diskusi dan menyetorkan
hafalan surat asy-Syams dan terjemahannya beserta isi
kandungannya di hadapan teman-temannya satu kelas.
e. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait kekuasaan dan rahmat Allah SWT dalam
Q.S. As-Syams (91) : 1-10, kemudian peserta didik diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami.

Kegiatan 1. Guru Bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


Penutup 2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat.
(10 menit) 3. Pelajaran diakhiri dengan latihan (jika diperlukan) atau ditutup
dengan doa, kemudian guru memberi salam kepada siswa tanda
pelajaran selesai.

I. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
 Kompetensi Sikap : Observasi
 Kompetensi Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
 Kompetensi Keterampilan : Unjuk Kerja (Performance)
2) Bentuk dan Instrumen Penilaian :
a. Kompetensi Sikap:
Lembar Pengamatan Sikap:
Jumlah
Religius Disiplin Tanggung jawab Santun
No Nama sekor
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
Allifna 10
1 √ √ √ √
Rachma
Aminatun 8
2 √ √ √ √
Nadia
Anggun 11
3 √ √ √ √
Nabila
Anisatul 9
4 √ √ √ √
Sendi
Bunga 11
5 √ √ √ √
Fitrianin
6 Dia Ayu √ √ √ √ 9
Diva 11
7 √ √ √ √
Zulfiyah
24
Eliatul 9
8 √ √ √ √
Amalia
Ellysa 9
9 √ √ √ √
Azizah
Ghaitza 8
10 √ √ √ √
Zahira
Hibbatullo 8
11 √ √ √ √
h
12 Ifroh Alby √ √ √ √ 8
Izzatus 8
13 √ √ √ √
Sholeha
Kamilia 7
14 √ √ √ √
Balqis
Kania 7
15 √ √ √ √
Mauliditya
Kiki 10
16 √ √ √ √
Muslimah
Kurrotul 8
17 √ √ √ √
Afidah
Lutfiatul 8
18 √ √ √ √
Fajriyah
19 Masrurohh √ √ √ √ 7
Maulidia 8
20 √ √ √ √
Putri
Miftahul 8
21 √ √ √ √
Jannah
Nabila 9
22 √ √ √ √
Tsania
Nayang 8
23 √ √ √ √
Zahrotur
Novia 8
24 √ √ √ √
Nayla
Putri 6
25 √ √ √ √
Lestari
26 Queensilla √ √ √ √ 8
27 Rifa Dwi √ √ √ √ 10
28 Sarofah √ √ √ √ 10
Shela 8
29 √ √ √ √
Sabrina
Ulil 10
30 √ √ √ √
Maghfiroh
Wardatul 9
31 √ √ √ √
Jannah
Widia 9
32 √ √ √ √
Wati

25
Rubrik:
Tingkat
Deskripsi Skor
penguasaan nilai
K (Kurang) Jika belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
1
dinyatakan dalam indikator
C (Cukup) Jika sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
2
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten
B (Baik) Jika sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
3
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten
SB (Sangat Baik) Jika terus menerus konsisten memperlihatkan perilaku yang
4
dinyatakan dalam indicator

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

b. Kompetensi Pengetahuan:
 Soal Tes Tulis: Pilihan ganda
1. Perhatikan ayat berikut! ‫ار اِ َذا َج ٰلّٮهَا‬
ِ َ‫ َوالنَّه‬Terjemah yang tepat dari ayat tersebut adalah ....
a. dan bulan apabila mengiringinya
b. dan siang apabila menampakkannya
c. dan malam apabila menutupinya
d. dan langit serta pembinaannya

2. Arti nama surah asy-Syams,,,


a. bumi
b. langit
c. matahari
d. bulan
3. Surah asy-Syams termasuk golongan surah…
a. makkiyah
b. madaniyah
c. yamaniyah
d. misriyah

4. Perhatikan lafal berikut


‫َو ْالقَ َم ِر إِ َذا تَاَل هَا‬
Arti lafal yang bergaris bawah adalah…
a. demi bulan
b. demi matahari
c. demi malam
d. demi siang

5. Perhatikan lafal berikut ini


‫َوال َّس َما ِء َو َما بَنَاهَا‬
arti lafal yang bergaris bawah adalah…
a. demi bulan
b. demi matahari
c. demi langit

26
d. demi masa

6. Perhatikan lafal berikut ini


ٍ ‫َونَ ْف‬
‫س َو َما َسوَّاهَا‬
Terjemahan yang benar lafal tersebut adalah…
a. dan bumi serta penghamparannya
b. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)
c. dan langit serta pembinaannya
d. demi matahari dan cahayanya di pagi hari

7. Lafal yang memiliki arti “Dan apabila malam menutupinya” adalah…


a. ‫َو ْالقَ َم ِر إِ َذا تَاَل هَا‬
b. ‫َوال َّس َما ِء َو َما بَنَاهَا‬
c. ‫س َو َما َسوَّاهَا‬ ٍ ‫َونَ ْف‬
d. ‫َوالَّي ِْل إِذا يَغشاهَا‬
َ ْ َ

8. Lafal yang memiliki arti “mensucikan jiwa” adalah…


a. ‫تَ ْق َواهَا‬
b. ‫َسوَّاهَا‬
c. ‫زَ َّكاهَا‬
d. ‫طَ َحاهَا‬

9. Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia kecenderungan kefasikan dan ketakwaan. Dan orang-
orang yang beruntung adalah…
a. orang yang mengerjakan kefasikan dan ketakwaan secara seimbang
b. orang yang memilih jalan kefasikan terlebih dahulu sebelum menuju ketakwaan
c. orang yang memilih jalan ketakwaan dan menjauhi kefasikan
d. orang yang mengerjakan kefasikan dan ketakwaan secara bersama-sama

10. lafal yang berbunyi


‫ َوال َّس َما ِء َو َما بَنَاهَا‬terdapat dalam surah asy-Syams ayat…
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2

11. Berikut ini makhluk yang disebut dalam surah asy-Syams, kecuali…
a. Matahari
b. Bintang
c. Bulan
d. Bumi

12. Berputus asa dari rahmat Allah adalah sifat…


a. Orang beriman
b. Orang kafir
c. Orang bertakwa
d. Orang munafik

13. berikut ini yang tidak termasuk pasangan selaras di dalam surah asy-Syams adalah…
a. matahari dan bulan
b. siang dan malam

27
c. air dan api
d. langit dan bumi

14. Perhatikan ayat berikut! 


‫َوال َّس َم ۤا ِء َو َما بَ ٰنىهَ ۖا‬
Isi kandungan  dari ayat tersebut adalah ...
a. Langit dan pembangunannya, peninggiannya yang demikian hebat yang amat sempuna indah
b. Yakni Allah Swt. membentangkan langit dan memperluasnya
c. Ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan
d. Yaitu, ketika matahari tenggelam, bulan muncul

15. Lafal yang menunjukkan surah asy-Syams ayat 6 adalah…


a. ‫َوال َّس َما ِء َو َما بَنَاهَا‬
b. ‫س َو َما َسوَّاهَا‬ ٍ ‫َونَ ْف‬
c. ‫َوالَّي ِْل إِذا يَغشاهَا‬
َ ْ َ
d. ‫ط َحاهَا‬ َ ‫ض َو َما‬ ِ ْ‫َواأْل َر‬

16.   Dalam surah asy-Syams ayat 1, Allah SWT. bersumpah dengan menyebutkan salah satu ciptaan-
Nya yaitu…
a. Bulan
b. Matahari
c. Bumi
d. Langit

17. Perhatikan pernyataan-pernyataan  berikut! 


(1)   ketika matahari tenggelam, bulan muncul 
(2)   penciptaan yang sempurna lagi tegak pada fitrah yang lurus 
(3)   yakni siang apabila terang benderang 
(4)   Allah mengenalkan dan memahamkannya tentang ketakwaan dan kebaikannya 
Yang merupakan isi kandungan dari ayat 9 dan 10 Q.S asy Syams adalah …
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (2) dan (4)

ِ ۡ‫َوال َّشم‬
18. ‫س َوض ُٰحٮهَا‬
Fenomena alam yang terkandung dalam ayat di atas adalah…
a. Terjadinya pagi
b. Terjadinya gerhana bulan
c. Terjadinya malam
d. Terjadinya gerhana

19. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (Q.S, asy-Syams (91): 9).
Maksud menyucikan jiwa pada ayat tersebut adalah ...
a. Orang yang taat pada perintah Allah
b. Orang yang memilih jalan kefasikan
c. Orang yang memilih jalan kemaksiatan
d. Orang yang dipercaya

20. Perhatikan dua ayat berikut!


A.  ‫قَ ْد اَ ْفلَ َح َمنْ زَ ٰ ّكى َه ۖا‬

28
ِ َ‫ت أِّل ُ ۟ولِى ٱأْل َ ْل ٰب‬
B. ‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ٍ َ‫آل ٰي‬ ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّ َها ِر‬ ْ ‫َو‬
Hubungan yang tepat antara isi kandungan kedua ayat tersebut adalah ….
a. Orang yang bersih jiwanya akan memikirkan Allah SWT.
b. Seseorang akan bersih jiwana jika ia memikirkan diwaktu siang
c. Orang yang bersih akalnya akan memikirkan ciptaan Allah SWT.
d. Orang akan bersih hatinya jika memikirkan Allah SWT.

Kunci Jawaban
1. A 11. B
2. C 12. D
3. A 13. C
4. A 14. A
5. C 15. D
6. B 16. B
7. D 17. D
8. C 18. A
9. C 19. A
10. A 20. C

Soal Uraian

1. Dengan terjadinya pergantian siang dan malam, manusia dapat mengetahui perhitungan…
2. Surah asy-Syams di dalam Al-Qur’an terletak setelah surah…
3. Surat asy-Syams terdiri atas…ayat.
4. ِ ‫ ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬adalah…
Arti lafaz ‫ت‬
5. Sebutkan bukti kekuasaan Allah yang terkandung dalam Q.S. asy-Syams ayat 1-10…

Jawaban

1. Perhitungan syamsiyah atau tahun masehi.


2. Surah Al-Balad.
3. 15 ayat.
4. Langit-langit.
5. Allah menciptakan matahari dan bulan, siang dan malam, serta langit dan bumi.

 Rubrik penilaian:
1).Pilihan ganda: 2).Essay:

No. No.
Skor
Soal Soa Skor
l
1 3
1 4
2 3
2 4
3 3
3 4
4 3
4 4
5 3
5 4
29
Dst
Dst 4
Nilai = Jumlah jawaban benar X 5 Nilai = Jumlah skor X 100
(maksimal 20 X 5 = 100). Skor maksimal

c. Kompetensi Keterampilan:

1) Penilain kelompok yang maju/presentasi

Kelompok 1
Aspek yang Skor
Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
No Nama Siswa dinilai Maks
A B C T BT R P
1
2
3
Dst

Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai KKM
BT : Belum Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Kkedalaman informasi. Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
30
1 lengkap dan sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
20
lengkap dan kurang sempurna
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
10
kurang lengkap
2 Keaktifan dalam Berperan sangat aktif dalam diskusi 30
diskusi/tugas Berperan aktif dalam diskusi 20
Kurang aktif dalam diskusi 10
Kejelasan dan kerapian Mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi 40
3 presentasi/ jawaban Mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang
20
rapi
Mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak
10
rapi

30
Pedoman Pen-Skoran:
Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100
Jumlah Skor maksimal

Malang, 12 November 2020

Mengetahui
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

Catatan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Meyakini dan Menerima Kekuasaan serta Rahmat Allah SWT
Submateri Pokok : Q.S. Ali Imron (3) : 190
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.2 Menganalisis isi kandungan Q.S. 3.2.1 Menyebutkan arti dari QS. Ali Imran (3): 190
asy-Syams (91) : 1-10, Q.S. Ali 3.2.2 Menjelaskan isi kandungan QS. Ali Imran (3):
Imran (3) : 190 dan hadis riwayat 190
Bukhari dari Abu Hurairah ‫ع َْن أَبِى‬
3.2.3 Menentukan isi kandungan QS. Ali Imran (3):
‫صلَّى هّٰللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل إِ َّن‬
190 َ ‫هُ َر ْي َرةَ ع َِن النَّبَ ِّي‬
َ ْ‫و‬YYَ‫ َدهُ ف‬Y‫َب َع ْن‬ َ Y‫ضى ْالخَ ْل‬ ‫هّٰللا‬
‫ ِه‬Y‫ق َعرْ ِش‬ َ ‫ق َكت‬ َ َ‫َ لَ َّما ق‬
3.2.4 Membandingan isi kandungan QS. Ali Imran
)‫اري‬YY‫بِي (رواه البخ‬Y ‫َض‬ (3): 190 َ ‫تغ‬ ْ َ‫بَق‬Y ‫إَ َّن َرحْ َمتِى َس‬
tentang kekuasaan dan rahmat 3.2.5 Menilai sikap yang sesuai dengena isi
Allah SWT. kandungan QS. Ali Imran (3): 190
3.2.6 Merencanakan sikap yang sesuai dengan isi
kandungan QS. Ali Imran (3): 190
2. 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. 4.2.1 Menghafal QS. Ali Imran (3): 190.
asy-Syams (91) : 1-10, Q.S. Ali 4.2.2 Mengolah fenomena sosial dan alam sebagai
Imran (3) : 190 dan hadis riwayat bukti kekuasaan Allah sebagaimana dalam
Bukhari dari Abu Hurairah QS. Ali Imran (3): 190

* Butir-butir nilai karakter : religius, nasionalis, mandiri, kerja sama, peduli, kreatif.

32
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui penjelasan dari menerima kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
2. Hafal surat Ali Imron ayat 190 beserta artinya.
3. Mengetahui isi kandungan QS. Ali Imron (3) : 190.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Isi kandungan QS. asy-Syams (91) : 190.
b. Isi kandungan QS. Ali Imran: 190
c. Isi Kandungan Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah Rahmat Allah melebihi
murka-Nya

2. Materi pembelajaran pengayaan


a. Menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
dalam QS. Ali Imran: 190.
b. Hafalan QS. Ali Imran: 190.
c. Soal cerita yang berkaitan dengan kekuasaan Allah SWT. sesuai QS. Ali Imran: 190.

3. Materi pembelajaran remedial


Mengisi kolom pertanyaan dan pernyataan terkait dengan QS. Ali Imran: 190.

E. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pembelajaran Latihan (Drill)
4. Media
Media : Lembar Kerja Siswa dan bolpoin.

5. Sumber Belajar
1. Abul Hafidz. 2014. Buku Siswa Al-Qur;an Hadis, Pendekatan Sintifik Kurikulum 2013
Kelas VII. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia.
2. Abdul Hafidz. 2020. Al-Qur’an Hadis Kelas VII. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
3. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

33
F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Langkah Kegiatan
Kegiatan - Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
Pendahuluan berdoa untuk memulai pembelajaran.
(5 menit) - Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi
motivasi (yel-yel/ice breaking)
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Peserta didik membaca ayat Al-Qur’an yang telah


(65 menit) ditentukan guru atau yang ada di buku bersama-sama secara
tartil.
b. Peserta didik diminta membaca materi dan mendengarkan
penjelasan guru tentang kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
sesuai Q.S. Ali ‘Imran (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari
dari Abu Hurairah.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai kekuasaan
dan rahmat Allah SWT. sesuai Q.S. Ali ‘Imran (3): 190 dan
hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
d. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
mengenai kekuasaan dan rahmat Allah SWT. sesuai Q.S. Ali
‘Imran (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah.
e. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan informasi
tentang kekuasaan dan rahmat Allah SWT. sesuai Q.S. Ali
‘Imran (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah.
f. Peserta didik diminta untuk menghafalkan Q.S. Ali Imran
(3): 190 beserta artinya.
g. Peserta didik diminta menjelaskan kandungan surat Q.S. Ali
‘Imran (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah tentang kekuasan dan rahmat Allah SWT.

Kegiatan 1. Guru Bersama peserta didik merefleksikan pengalaman


Penutup belajar
(10 menit) 2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa.

G. Penilaian

Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Observasi aktivitas siswa saat mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat
simpulan.
34
b. Observasi sikap siswa selama mengikuti pelajaran
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tulis (soal pilihan ganda, isian, dan uraian) maupun tes lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
b. Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, diskusi, dan membuat laporan tertulis.
3. Penilaian Keterampilan
a. Presentasi hasil analisis informasi.
b. Menjawab komentar/pertanyaan saat diskusi.
Penilaian
1. Penilaian pada pertemuan ke dua ini yakni penugasan pada LKS hal 36-39
Instrumen unjuk kerja menyajikan materi pertemuan ke-2:
Penugasan LKS hal 36-39
Aspek yang dinilai
No Nama Peserta didik
PR Tugas N.A
1. Allifna Rachma 0 90
2. Aminatun Nadia 100 85
3. Anggun Nabila 0 85
4. Anisatul Sendi 100 95
5. Bunga Fitrianin 100 65
6. Dia Ayu 100 80
7. Diva Zulfiyah 0 90
8. Eliatul Amalia
9. Ellysa Azizah 0 95
10. Ghaitza Zahira
11. Hibbatulloh 100 60
12 Ifroh Alby
13. Izzatus Sholeha - -
14. Kamilia Balqis 100 85
15 Kania Mauliditya 100 45
16. Kiki Muslimah 100 95
17. Kurrotul Afidah 100 45
18. Lutfiatul Fajriyah 100 80
19. Masrurohh 100 85
20. Maulidia Putri 100 90
21. Miftahul Jannah 100 50
22. Nabila Tsania 100 85
23. Nayang Zahrotur
24. Novia Nayla 100 95
25. Putri Lestari 100 80
26. Queensilla 100 65
27. Rifa Dwi 100 40
28. Sarofah 100 90
29. Shela Sabrina 100 90
30. Ulil Maghfiroh 100 100
31. Wardatul Jannah 100 85
35
Malang, 12 November 2020

Mengetahui
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

Catatan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

H.

36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Sifat Pemurah dan Menjauhi Sifat Kikir
Submateri Pokok : Q.S. Al Lail (92) : 1-11
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.2 Menganalisis isi kandungan 3.3.1 Menyebutkan arti dari QS. al-Lail (92): 1-11.
Q.S. Al Lail (92) : 1-11 3.3.2 Menjelaskan isi kandungan QS. al-Lail (92):
1-11.
3.3.3 Menentukan isi kandungan QS. al-Lail (92):
1-11.
3.3.4 Membandingan isi kandungan QS. Al Lail
(92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
Abdillah
3.3.5 Menilai sikap yang sesuai dengan isi
kandungan QS. al-Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat
Muslim dari Jabir bin Abdillah
3.3.6 Merencanaan sikap yang sesuai dengan isi
kandungan QS. al-Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat
Muslim dari Jabir bin Abdillah.
2. 4.2 Mendemonstrasikan 4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan QS. al-Lail (92):
hafalan Q.S. Al Lail (92) : 1-11 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
4.3.2 Menyimpulkan keterkaitan isi kandungan QS.
al-Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim
dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim
dari Jabir bin Abdillah dengan fenomena
37
sosial dan menyajikannya secara lisan atau
tulisan

* Butir-butir nilai karakter : religius, nasionalis, mandiri, kerja sama, peduli, kreatif.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menerima bahwa Allah Swt. mencintai orang
yang pemurah dan membenci orang yang kikir.
2. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menjalankan sikap peduli kepada
masyarakat.Setelah mempelajari materi, siswa mampu menganalisis isi kandungan Q.S. al-
Lail (92): 1–11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah hadis riwayat Muslim dari
Jabir bin Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir.

3. Setelah mempelajari materi, siswa mampu mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Lail (92): 1–
11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
Abdillah dengan fenomena sosial dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.
4. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-
Lail (92): 1–11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari
Jabir bin Abdillah dengan fenomena sosial dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.

D. Materi pembelajaran reguler

a. Isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1–11


b. Isi kandungan hadis Tentang Sifat Pemurah dan Menjauhi Sifat Kikir.
c. Isi Kandungan Hadis Riwayat Muslim dari Jabir.

E. Materi pembelajaran pengayaan


a. Menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan sifat pemurah dan menjauhi sifat
kikir sesuai dengan Q.S. al-Lail (92): 1–11.
b. Hafalan Q.S. al-Lail (92): 1–11.
c. Soal cerita yang berkaitan dengan sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S. al-
Lail (92): 1–11.

F. Materi pembelajaran remedial


Mengisi kolom pertanyaan dan pernyataan terkait dengan Q.S. al-Lail (92): 1–11.

G. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pembelajaran Ceramah

H. Media
38
Media : Lembar Kerja Siswa dan bolpoin.

I. Sumber Belajar
a. Abul Hafidz. 2014. Buku Siswa Al-Qur;an Hadis, Pendekatan Sintifik Kurikulum 2013
Kelas VII. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia.
b. Abdul Hafidz. 2020. Al-Qur’an Hadis Kelas VII. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
c. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

J. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Langkah Kegiatan
Kegiatan - Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
Pendahuluan berdoa untuk memulai pembelajaran.
(5 menit) - Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi
motivasi (yel-yel/ice breaking)
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Peserta didik membaca ayat Al-Qur’an yang telah


(65 menit) ditentukan guru atau yang ada di buku bersama-sama
secara tartil.
b. Peserta didik diminta membaca materi dan mendengarkan
penjelasan guru tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat
kikir sesuai Q.S. al-Lail (92): 1–11.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya mengenai kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
sesuai sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S.
al-Lail (92): 1–11.
d. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan informasi
tentang kekuasaan dan rahmat Allah Swt. sesuai sifat
pemurah dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S. al-Lail (92):
1–11.
e. Peserta didik diminta untuk menghafalkan sifat pemurah
dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S. al-Lail (92): 1–11
beserta artinya.
f. Peserta didik diminta menjelaskan kandungan surat sifat
pemurah dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S. al-Lail
(92): 1–11.

Kegiatan Penutup 1. Guru Bersama peserta didik merefleksikan pengalaman


(10 menit) belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat.
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian untuk
memotivasi peserta didik agar belajar lebih giat lagi)
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa.

39
K. Penilaian
Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Observasi aktivitas siswa saat mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat
simpulan.
b. Observasi sikap siswa selama mengikuti pelajaran
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tulis (soal pilihan ganda, isian, dan uraian) maupun tes lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
b. Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, diskusi, dan membuat laporan tertulis.
3. Penilaian Keterampilan
a. Presentasi hasil analisis informasi.
b. Menjawab komentar/pertanyaan saat diskusi.
Penilaian
Pekerjaan Rumah bentuk uraian
1. Jelaskan asbabun nuzul surah Al-Lail!
2. Tuliskan Q.S. Al-Lail ayat 8-11!
3. Sebutkan isi kandungan surah Al-Lail ayat 1-7!
4. Siapakah sahabat Nabi yang terkenal karena kedermawanannya?
5. Apakah sumpah Allah SWT. apabila ada hamba-Nya yang bakhil?

Jawaban.
1. Diriwayatkan Al Hakim, dari Amir bin Abdullah bin Zubair, dari ayahnya, Abu Bakar
memerdekakan kaum papa dan kaum wanita jika mereka masuk Islam. Ayahnya
melihatnya dan bertanya kepadanya, lalu Abu Bakar menjawab bahwa dia hanya
mengharapkan apa yang ada di sisi Allah. Kemudian, turunlah ayat ini (Lubabun Nuqul:
212)
2. ۙ‫است َۡغ ٰنى‬ۡ ‫َواَ َّما َم ۡۢن بَ ِخ َل َو‬
ۙ‫ب بِ ۡالح ُۡس ٰنى‬َ ‫َو َك َّذ‬
ٰ ۡ ۡ
ؕ‫فَ َسنُيَ ِّسر ُٗه لِلعُسرى‬
ؕ‫َو َما ي ُۡغنِ ۡى ع َۡنهُ َمالُهٗۤ اِ َذا تَ َر ٰ ّدى‬
3. Janji Allah Swt. dan Rasul-Nya terhadap Orang yang Dermawan
4. ABDURRAHMAN BIN AUF
5. ia akan diberi berbagai keburukan.
Penskoran :
1. Skor 5 jika jawaban benar
2. Skor 3 jika jawaban kurang benar
3. Skor 1 jika jawaban tidak benar/tidak menjawab
Skor perolehan
1. Nilai = ------------------- x 4
2. Skor maksimal

Malang, 12 November 2020


40
Mengetahui
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID S.Pd.I DALILATUL HUSNA

Catatan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs Mambaul Ulum Banjarejo


Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Sifat Pemurah dan Menjauhi Sifat Kikir
Submateri Pokok : Hadis Tentang Sifat Pemurah dan Menjauhi Sifat Kikir
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.2 Menganalisis isi kandungan 3.3.1 Menyebutkan arti dari QS. al-Lail (92): 1-
Q.S. Al Lail (92) : 1-11 11.
3.3.2 Menjelaskan isi kandungan QS. al-Lail
(92): 1-11.
3.3.3 Menentukan isi kandungan QS. al-Lail
(92): 1-11.
3.3.4 Membandingan isi kandungan QS. Al Lail
(92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
Abdillah
3.3.5 Menilai sikap yang sesuai dengan isi
kandungan QS. al-Lail (92): 1-11, dan hadis
riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis
riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah
3.3.6 Merencanaan sikap yang sesuai dengan isi
kandungan QS. al-Lail (92): 1-11, dan hadis
riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis
riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah.
2. 4.2 Mendemonstrasikan hafalan 4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan QS. al-Lail
Q.S. Al Lail (92) : 1-11 (92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
4.3.2 Menyimpulkan keterkaitan isi kandungan
QS. al-Lail (92): 1-11, dan hadis riwayat Muslim
42
dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari
Jabir bin Abdillah dengan fenomena sosial dan
menyajikannya secara lisan atau tulisan

* Butir-butir nilai karakter : religius, nasionalis, mandiri, kerja sama, peduli, kreatif.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menerima bahwa Allah Swt. mencintai orang
yang pemurah dan membenci orang yang kikir.
2. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menjalankan sikap peduli kepada
masyarakat.Setelah mempelajari materi, siswa mampu menganalisis isi kandungan Q.S. al-
Lail (92): 1–11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah hadis riwayat Muslim dari
Jabir bin Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir.

3. Setelah mempelajari materi, siswa mampu mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Lail (92): 1–
11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
Abdillah dengan fenomena sosial dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.
4. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-
Lail (92): 1–11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari
Jabir bin Abdillah dengan fenomena sosial dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.

D. Materi pembelajaran reguler

a. Isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1–11


b. Isi kandungan hadis Tentang Sifat Pemurah dan Menjauhi Sifat Kikir.
c. Isi Kandungan Hadis Riwayat Muslim dari Jabir.

E. Materi pembelajaran pengayaan


a. Menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir
sesuai dengan Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah.
b. Hafalan Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah.
c. Soal cerita yang berkaitan dengan sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir sesuai Q.S. al-Lail
(92): 1–11.

F. Materi pembelajaran remedial


Mengisi kolom pertanyaan dan pernyataan terkait dengan Hadis Riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.

G. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pemberian Tugas (Resitasi).
H. Media
43
Media : Lembar Kerja Siswa, Kertas dan bolpoin.

I. Sumber Belajar
a. Abul Hafidz. 2014. Buku Siswa Al-Qur;an Hadis, Pendekatan Sintifik Kurikulum 2013
Kelas VII. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia.
b. Abdul Hafidz. 2020. Al-Qur’an Hadis Kelas VII. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
c. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

J. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Langkah Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan - Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
(5 menit) dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi
motivasi (yel-yel/ice breaking)
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk


(65 menit) melihat, mengamati, membaca dan menuliskan
kembali. Mereka diberi penjelasan dan bahan bacaan
terkait materi hadis tentang sifat pemurah dan
menjauhi sifat kikir.
b. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi hadis tentang sifat pemurah dan
menjauhi sifat kikir.
c. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan dan menghafalkan surat asy-
Syams dan terjemahannya beserta isi kandungannya
mengenai hadis tentang sifat pemurah dan menjauhi
sifat kikir.
d. Peserta didik mendemonstrasikan hasil diskusi dan
menyetorkan hafalan surat asy-Syams dan
terjemahannya beserta isi kandungannya di hadapan
teman-temannya satu kelas.
e. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari terkait hadis tentang sifat
pemurah dan menjauhi sifat kikir, kemudian peserta
didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.

Kegiatan Penutup 1. Guru Bersama peserta didik merefleksikan


(10 menit) pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
44
pertemuan berikutnya dan berdoa.

K. Penilaian
Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Observasi aktivitas siswa saat mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat
simpulan.
b. Observasi sikap siswa selama mengikuti pelajaran
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tulis (soal pilihan ganda, isian, dan uraian) maupun tes lisan tentang materi yang
telah dipelajari.
b. Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, diskusi, dan membuat laporan tertulis.
3. Penilaian Keterampilan
a. Presentasi hasil analisis informasi.
b. Menjawab komentar/pertanyaan saat diskusi.

Instrumen unjuk kerja menyajikan materi pertemuan ke- 4:


Penilaian Ulangan Harian Tulis dan Lisan
Aspek yang dinilai Nilai
Ulangan
No Nama Peserta didik Ulangan
PR Tugas Harian
harian Tulis
Lisan
1. Allifna Rachma 75 90 A 75
2. Aminatun Nadia 100 85 A 85
3. Anggun Nabila 75 85 C- 60
4. Anisatul Sendi 100 95 A+ 95
5. Bunga Fitrianin 100 75 A 90
6. Dia Ayu 100 80 B- 66
7. Diva Zulfiyah 75 90 A- 100
8. Eliatul Amalia
9. Ellysa Azizah 80 95 B+ 95
10. Ghaitza Zahira
11. Hibbatulloh 100 75 A+ 90
12 Ifroh Alby
13. Izzatus Sholeha 75 75 B 75
14. Kamilia Balqis 100 85 A 90
15 Kania Mauliditya 100 75 A+ 85
16. Kiki Muslimah 100 95 A+ 80
17. Kurrotul Afidah 100 75 B 75
18. Lutfiatul Fajriyah 100 80 B 80
19. Masrurohh 100 85 A 78
20. Maulidia Putri 100 90 A 92
21. Miftahul Jannah 100 75 A 87
22. Nabila Tsania 100 85 A+ 85
23. Nayang Zahrotur
45
24. Novia Nayla 100 95 A 75
25. Putri Lestari 100 80 A 87
26. Queensilla 100 75 A 90
27. Rifa Dwi 100 75
28. Sarofah 100
29. Shela Sabrina 100
30. Ulil Maghfiroh 100
31. Wardatul Jannah 100

Malang, 12 November 2020

Mengetahui
Kepala Madrasah Praktikum PLP

FARID, S.Pd.I DALILATUL HUSNA

Catatan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

46
BAGIAN VI
(Refleksi Kegiatan Progam
Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP))

47
PENGALAMAN, KESAN DAN HARAPAN
Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang benar-benar
MTs yang mempunyai ciri khas untuk menciptakan anak didiknya unggul baik dalam ranah
intelektual maupun spiritual keagamaan serta berakhlakul karimah, setiap pagi mereka disambut oleh
Kepala Madrasah dengan senyuman hangat dan dibina untuk selalu melestarikan budaya Salam,
Senyum, Sapa serta yang paling penting selalu membaca Al-Qur’an yaitu membaca surat Yasin
disetiap sebelum memulai pelajaran.
Selama saya mengikuti PLP di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Banjarejo saya
mengajar di satu kelas, yakni kelas VII C untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadis setiap Hari Selasa.
Saya menggantikan Bapak Khoiruman sekaligus Waka Kurikulum yang tidak lain beliau adalah guru
pamong yang membimbing saya..
Saya pertama kali masuk kelas pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020. Pada pertemuan
pertama tersebut saya berkenalan dengan anak-anak. Respon mereka sangat gembira, juga sangat
menyenangkan. Satu kelas berjumlah 31 siswa yang di dalamnya berisi siswa perempuan semua.
Setelah selesai berkenalan dengan mereka saya mulai menyampaikan pelajaran.
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pelajaran saya. Mereka selalu memperhatikan apa
yang saya sampaikan di depan kelas. Jarang dari mereka yang ramai sendiri ketika kegiatan belajar
mengajar sedang berlangsung. Hanya satu dua siswa yang bergurau sendiri dengan teman
sebangkunya. Ketika mengetahui hal itu biasanya saya menegurnya dan mereka kembali tenang.
Mudah bagi saya untuk mengatur anak kelas VII karena mayoritas adalah siswa perempuan yang
tidak terlalu banyak tingkah bukan mayoritas lagi justru semuanya dalah siswa perempuan yang lebih
mudah diatur diajak diskusi daripada siswa yang isinya satu kelas hanya laki-laki semua.
Garis besar kegiatan belajar yang saya lakukan yaitu saya menjelaskan materi di depan dengan
sekali-kali bertanya kepada siswa. Setelah materi sudah disampaikan saya memberi contoh soal dan
pengerjaannya dengan meminta bantuan siswa. Tidak lupa saya menanyakan kepahaman mereka.
Kalau mereka sudah paham saya beri waktu untuk mencatat materi. Selanjutnya untuk menguji
kemampuan siswa saya selalu memberi soal-soal yang saya ambil dari buku paket, modul atau soal
buatan saya sendiri. Kerja kelompok dan memberikan games juga saya terapkan agar mereka tidak
bosan. Selain itu kerja kelompok akan melatih keterampilan sosial mereka. Untuk latihan di rumah
saya memberikan pekerjaan rumah dan akan dibahas besoknya di kelas.
Tidak lama bagi saya untuk menghafal nama satu-satu dari mereka. Meskipun terkadang saya
lupa. Saya selalu melakukan presensi siswa di awal pembelajaran. Salah satu tujuannya supaya saya
cepat hafal dengan anak-anak. Pada awal pertemuan, siswa masih belum terbiasa dengan saya.
Mereka masih malu-malu, tetapi lama-kelamaan mereka sudah mau bertanya dan memanggil nama

48
saya ketika belum paham terhadap materi. Di setiap pertemuan saya berusaha menempatkan diri saya
sebagai teman belajar untuk mereka. Karakteristik siswa yang saya ajar itu sedikit pendiam tetapi
rajin dan tekun jika mengerjakan tugas.
Demikianlah dari hari ke hari kegiatan belajar mengajar berlanjut sampai pada tanggal 12
November 2020 kemarin. Kegiatan belajar mengajar saya lancar tetapi masih ada banyak hal yang
perlu untuk diperbaiki.
Selama pelaksanaan PLP 2020 ini, saya mendapat banyak sekali pelajaran, pengalaman dan
pengamalan, baik suka maupun duka. Pelaksanaan tak semudah menghafal teori. Kadang perencanaan
tak sejalan dengan pelaksanaan. Adakalanya yang diharapkan tak beriringan dengan keyataan. Namun
tetaplah mengesankan kesemuanya itu. Teman-teman PLP, guru-guru, staf, dan juga murid-murid
merupakan bagian tak terlupakan dari kebersamaan ini. Kenangan yang memang pantas untuk
dikenang dan pengalaman berharga untuk bekal kelak di kemudian hari.
Satu bulan berlalu, tugas demi tugas PLP sudah selesai, proses belajar dan mengajar dari para
Mahasiswa sudah tidak ada lagi, tugas RPP bukan lagi menghantui dan menjadi beban. Hanya tinggal
menyusun laporan nantinya. Saatnya berpamitan kepada orang-orang yang telah berjasa pada kami,
para Mahasiswa peserta PLP. Mulai dari kepala Sekolah, Guru Pamong, Siswa-siswi di Madrasah
Tsanawiyah Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang, mereka semua telah berjasa
pada kami.
Banyak pengalaman yang kami dapatkan, banyak kenangan yang menjadi pelipur lara.
Kebahagiaan ketika bersama dalam kelas, saling berbagi ilmu dan pengalaman, konsultasi kepada
guru-guru, pesan dan kesan, kritikan dari siswa-siswi, serta lainnya. Semuanya menjadi motivasi bagi
kami untuk selalu memperbaiki kualitas.
Siapa yang tidak bahagia, ketika beban tugas sudah tidak ada, siapa yang tidak sedih ketika
akan berpisah dengan orang-orang yang dicintai dan disayangi. Tentunya semua orang merasakan.
Takdir tidak dapat dilawan, tidak boleh tidak, kami harus tetap melaksanakan acara perpisahan meski
sedikit terasa pahit.
Ada rasa bahagia ketika kami memberikan kenangan kepada kepala sekolah, waka kurikulum,
Dosen pembimbing lapangan, guru pamong. Hadiah ala kadarnya, isinya tidak seberepa dibanding
jasa mereka yang begitu besar, sebagai perekat hati antara kami dan pihak sekolah. Kami tidak dapat
memberikan hadiah kepada Siswa Siswi Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran
Kabupaten Malang, namun kami dapat saling berbagi rasa melalui pembelajaran. Sehingga rasa
kebersamaan selalu ada.
Berbagai saran dan kritik disampaikan oleh siswa siswi, yang kebetulan memang kami minta
melalui angket. Bagaimana cara mengajar kami, seperti apa ketika mengajar, apa yang harus

49
diperbaiki. Semua kami minta untuk meningkatkan kualitas. Harapan demi harapan disampaikan oleh
siswa siswi. Satu harapan yang menjadi tali pengikat hubungan kami. Yakni, hubungan silaturrahim.
Perpisahan bukan akhir dari segalanya. Boleh kami berpisah dan tidak bersama lagi, namu hubungan
silaturrahim tetap dijaga sampai akhir nanti. Tidak saling melupakan, jika lupa, kami sepakat untuk
saling mengingatkan. Itulah pengalaman, yang menjadi sejarah hidup perjalanan seorang pelajar
dalam menempuh pendidikan. “Jika ke Malang jangan lupa mampir ke Gondanglegi, Semoga kawan
kita berjumpa lagi.”

50
BAGIAN VII
(Penutup)

51
PLP yang antara lain berupa praktek mengajar, sangat penting bagi setiap calon guru, sebagai
bekal di dalam rangka menjadi guru yang cakap dalam memberikan pengajaran dan tentunya kegiatan
praktikum ini merupakan modal awal yang dapat menjadi gambaran berhasil atau tidaknya dalam
jabatan sebagai seorang guru kelak.
Oleh karena itu proses mengajar dan mendidik merupakan suatu hal yang tidak dapat
dipandang sebelah mata keberadaannya. Karena di dalam dunia Pendidikan proses pembinaan sumber
daya manusia (SDM) yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan manusia yang berbudi pekerti
luhur yang akan meneruskan estafet pembangunan nasional tidaklah mudah, maka keberadaan
lembaga pendidikan dengan guru professional akan dapat menciptakan manusia-manusia unggul.
Dan untuk mengevaluasi kegiatan PLP yang telah dilaksanakan maka dapat kesimpulan
sebagai berikut:
Program pelaksanaan PLP bagi Mahasiswa adalah ajang untuk terjun langsung sebagai
pendidik di dunia pendidikan. Dengan melaksanakan program PLP dapat menjalin hubungan yang
baik serta akrab antar pihak kampus dengan pihak sekolah begitupun dengan mahasiswa PLP sendiri.
Mahasiswa PLP menyadari bahwa tugas seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu
pengetahuan kepada anak didik tetapi juga bertugas membimbing anak didik selaku generasi
selanjutnya untuk selalu berbuat berdasarkan pada jalan yang diridhoi Allah SWT.
Mahasiswa dapat mengenal lingkungan sekolah dan mengetahui kepribadian dari para siswa
yang beraneka ragam.
Seorang guru harus menjaga sikap dan perilakunya karena menjadi tauladan bagi siswa-
siswanya

52
LAMPIRAN
ARTIKEL ILMIAH

53
METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DAN
PROBLEMATIKANYA DI KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH
MAMBAUL ULUM BANJAREJO PAGELARAN KABUPATEN MALANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

(Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Artikel Ilmiah)


Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Rosidin, M.Pd

Oleh :
DALILATUL HUSNA
NIM : 2017.77.01.907

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM
MALANG
2020

54
METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DAN
PROBLEMATIKANYA DI KELAS VII MADRASAH
TSANAWIYAH MAMBAUL ULUM BANJAREJO PAGELARAN
KABUPATEN MALANG

Dalilatul Husna1
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malang
Email : husnadalil3@gmail.com

Abstract : This study aims to determine what methods are used in learning
Al-Qur'an Hadith, what problems are faced by Al-Qur'an Hadith teachers
in grade VII students of MTs Mambaul Ulum Banjarejo, Malang Regency.
This research is a field study research conducted on grade VII students at
MTs Mambaul Ulum Banjarejo and used as a data source to obtain a
portrait of the learning method. The data is obtained by means of
interviews, observation, and documentation. The results of this study
indicate that the learning methods used at MTs Mambaul Ulum Banjarejo
are: Problem Solving Method, the Drill Method according to the author is
a drill or practice writing and reading repeatedly, Lecture Method,
Question and Answer Method. The problems with the use of the methods
used by the Al-Qur'an Hadith teacher in class VII students of MTs
Mambaul Ulum Banjarejo are as follows: children's environmental factors
and also non-formal religious education, different factors for children's
abilities. The factor of the teacher concerned is also a problem in learning
methods, as well as the limited facilities and infrastructure. The
implications of this research include: schools provide supporting facilities
for learning Al-Qur'an Hadith, such as supporting books related to
subjects, having notes related to children with special needs and abilities
below average so that teachers of Al-Qur'an subjects 'an Hadith can
prioritize learning and determine the next steps. Parents at home as well
as teachers at school also require their students to study at the TPQ or
recite the Al-Qur'an at home and motivate them to deepen their lack of
knowledge about tajwid and read Al-Qur'an.
Keywords: Methods, Learning, Al-Quran Hadith, Problematics

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apakah yang


digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis, problematika apakah
yang dihadapi guru Al-Qur’an Hadis pada siswa kelas VII MTs Mambaul
Ulum Banjarejo Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian
studi lapangan yang dilaksanakan pada siswa kelas VII di MTs Mambaul
Ulum Banjarejo serta dijadikan sumber data untuk mendapatkan potret
metode pembelajaran. Datanya diperoleh dengan cara wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
metode belajar yang digunakan di MTs Mambaul Ulum Banjarejo adalah :
Metode Problem Solving, Metode Drill menurut penulis adalah drill atau
latihan menulis dan membaca diulang-ulang, Metode Ceramah, Metode
1
Mahasiswa Prodi PAI Semester 7 angkatan 2017

55
Tanya Jawab. Problematika terhadap penggunaan metode-metode yang
digunakan guru Al-Qur’an Hadis pada siswa kelas VII MTs Mambaul
Ulum Banjarejo sebagai berikut : faktor lingkungan anak dan juga
pendidikan non formal keagamaan, faktor kemampuan anak yang berbeda-
beda. Faktor dari guru yang bersangkutan juga menjadi problematika
dalam metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang masih
terbatas. Implikasi dari penelitian ini di antaranya : sekolah menyediakan
fasilitas penunjang pembelajaran Al-Qur’an Hadis, seperti buku-buku
penunjang terkait mata pelajaran, mempunyai catatan terkait anak-anak
yang berkebutuhan khusus dan berkemampuan dibawah rata-rata agar guru
mata pelajaran Al-Qur’an Hadis dapat memprioritaskan terhadap
pembelajarannya dan menentukan langkah selanjutnya. Hendaknya juga
orang tua di rumah maupun guru ketika di sekolah mewajibkan anak
didiknya untuk belajar di TPQ atau mengaji di rumah serta memotivasi
untuk mendalami pengetahuan yang kurang tentang ilmu tajwid dan
membaca Al-Qur’an.
Kata Kunci : Metode, Pembelajaran, Al-Qur’an Hadis, Problematika

56
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Islam adalah agama yang sangat memperhatikan tentang pendidikan.


Terutama para pemeluk Islam dianjurkan untuk meingkatkan akhlak mulia
generasi muda dan kecakapan dalam bertindak serta bersikap, juga budi pekerti
yang luhur yang merupakan petunjuk dari Al-Qur’anul Karim maupun sunnah
Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an memerintahkan untuk tidak meninggalkan
keturunan yang lemah dan meningkatkan kualitas dalam berakhlak mulia.
Firman Allah SWT. Dalam Q.S. al-Nisa’ (4) : 9, yang berbunyi :
‫ض ٰعفًا خَ افُ ۡوا َعلَ ۡي ِهمۡ ۖفَ ۡليَتَّقُوا هّٰللا َ َو ۡليَقُ ۡولُوا قَ ۡو َس ِديدًا‬
ۡ ‫اًل‬ ِ ً‫ش الَّ ِذ ۡينَ لَ ۡو تَ َر ُك ۡوا ِم ۡن َخ ۡلفِ ِهمۡ ُذ ِّريَّة‬
َ ‫َو ۡليَ ۡخ‬
Artinya :
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka
meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.2
Dari penjelasan ayat tersebut, menunjukkan bahwa pendidikan pada
dasarnya bertujuan untuk mencetak manusia yang berkualitas. Pendidikan sebagai
sesuatu yang lazim dimiliki dan tertanam dalam diri setiap muslim, sebagai proses
pembentukan kepribadian yang mendasar dalam kehidupan manusia. Salah satu
tantangan di sekolah adalah bagaimana menghasilkan lulusan yang baik dan
berkualitas serta usaha menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas, beroral
serta berakhlakul karimah yang merupakan modal dasar sekaligus menjadi kunci
keberhasilan pembangunan nasional. Seperti perumusan pengertian pendidikan
dalam undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional, yang berbunyi sebagai berikut :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.3
Madrasah merupakan wadah utama pendidikan dan pembinaan umat Islam,
sekaligus sebagai lembaga formal bagi umat Islam terutama masyarakat pedesaan
yang jauh dari pusat pemerintahan kota.
Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen utama yang saling
berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Ketiga komponen tersebut adalah (1)
kondisi pembelajaran (2) metode pembelajaran, dan (3) hasil pembelajaran.
Terkait tentang tiga komponen tersebut maka guru harus mampu memadukan dan
mengembangkannya, supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, tercapai tujuan pembelajaran, dan meraih hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, sebagai pengajar atau pendidik guru memiliki peran penting
dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran di sekolah. Oleh sebab itu,

2
Dr.KH.Ahsin Sakho Muhammad, H. Zarkasi Afif, Mushaf fami bi syauqin (Al-Qur’an dan
Terjemah), (Tangerang Selatan Banten : Forum Pelayan Al-Qur’an (Yayasan Pelayan Al-Qur’an
Mulia, 2015) hlm.78
3
Republik Indonesia, Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, (Jakarta : Wacana Intelektual Press, 2006), Cet.1, hlm.85

57
guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam
meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas
mengajarnya. Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam pengorganisasian
kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan
karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar.
Sehubungan dengan hal tersebut, Masrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum
Banjarejo sebagai lembaga pendidikan yang lebih dikenal sebagai lembaga
pendidikan keagamaan Islam menghadapi tantangan yang berat seiring dengan
tuntunan perubahan zaman. Oleh karena itu, Madrasah Tsanawiyah Mambaul
Ulum Banajarejo harus memperhatikan metoode pembelajaran yang diterapkan.
Karena metode pembelajaran dipandang penting sebagai aspek yang korelatif
dengan prestasi belajar peserta didik.
Pelajaran Al-Qur’an Hadis menjadi mata pelajaran pokok pada konteks
tersebut, yang mana harus diberikan kepada peserta didik kelas VII di MTs
Mambaul Ulum Banjarejo. Oleh karena itu, agar peserta didik benar-benar
memahami dan menghayati mata pelajaran Al-Qur’an Hadis harus dilakukan
semaksimal mungkin dalam pemberian mata pelajaran tersebut.
Dalam penyampaian materi bukanlah suatu hal yang bisa dianggap remeh
dan mudah. Mengajar merupakan tugas atau pekerjaan yang mulia, keberhasilan
suatu proses pengajaran banyak ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya dari :
faktor strategi dan metode mengajar yang digunakan.
Rasul Allah yang mana diberikan tugas untuk mengajarkan agama-Nya pun
tidak dilepas begitu saja, melainkan senantiasa mendapat tuntunan dan bimbingan
melalui strategi dan metode dalam penyampaian tugas-tugasnya kepada umat
Islam.4
Metode pembelajaran sangat diperlukan oleh seorang guru sebagai
pemegang manajemen kelas yang akan menentukan berhasil atau tidaknya tujuan
yang akan dicapai. Bahwa dalam proses kegiatan belajar mengajar seorang peserta
didik diperlukan metode yang tepat sesuai keadaan agar pembelajaran
berlangsung efektif. Sehingga diperlukan metode yang efektif memotivasi peserta
didik dalam belajar dengan menggunakan metode Problem Solving adalah dimana
peserta didik dilatih untuk menghadapi berbagai maslaah untuk dipecahkan
sendiri atau secara berkelompok (bersama-sama).5

TUJUAN

Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah untuk mengetahui gambaran


metode dan bentuk problematika metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada
siswa kelas VII MTs Mambaul Ulum Banjarejo. Serta memotivasi siswa agar
terbiasa mengikuti kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ, atau
dirumah masing-masing dan mendalami ilmu tajwid.

4
Chaeruddin B, Metodogi Pengajaran Agama Islam Luar Sekolah (Yogyakarta : Lamarka, 2009),
hlm.35
5
Nasution S, Kurkulum dan Pengajaran (cet. I : Jakarta Barat : Bumi, 1999), hlm.54

58
METODE PENELITIAN
a. Jenis dan lokasi penelitian
Jenis penilitian ini ialah penelitian diskriptif kualitatif. Mengingat
permasalahan yang belum jelas penggunaan metode apakah dalam
pengajaran Al-Qur’an Hadis, maka peneliti akan menggali data
berdasarkan informasi yang diperoleh melalui apa yang diucapkan,
dirasakan, dan dilakukan oleh partisipan atau sumber data agar mengetahui
metode apa yang dipergunakan. Pengertian secara teoritis tentang
penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya terbatas pada usaha
mengungkapkan masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga
hanya merupakan penyingkapan fakta semata.6
Penelitian ini bertempat di MTs Mambaul Ulum Banjarejo
Pagelaran Kabupaten Malang. Objek penelitian ini adalah guru mata
pelajaran Al-Qur’an Hadis dan siswa Kelas VII MTs Mambaul Ulum
Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang.
b. Sumber data
Sumber data yang dimaksud adalah darimana data diperoleh, baik
itu sumber primer ataupun sumber sekunder. Sumber primer yaitu sumber
data yang diperoleh langsung orang yang memberikan data kepada
pengumpul data, yaitu orang yang langsung berkaitan dengan obyek yang
penulis teliti, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang
lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data
adalah Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis dan siswa kelas VII MTs
Mambaul Ulum Banjarejo. Sebagai fokus penelitian diperoleh secara
purposive berdasarkan pertimbangan peneliti, sehingga dapat membantu
peneliti memperoleh data yang lebih akurat dan dokumen-dokumen yang
diperlukan sebagai data pendukung.
c. Fokus penelitian
Peneliti kualitatif memandang bahwa gejala atau variabel bersifat
holistik (menyeluruh, tidak dipisah-pisahkankan), sehingga peneliti
kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel
penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi
aspek tempat (place), pelaku (actor) dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis. Mempertajam penelitian, peneliti kualitatif
menetapkan fokus. Seperti yang dikutip oleh Sugiyono dalam bukunya
Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D Preadley menyatakan bahwa “A focused refer to a single cultural or
a few related domaints” maksudnya adalah bahwa, fokus itu merupakan
domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. 7
Fokus dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis
dan problematikanya di kelas VII MTs Mambaul Ulum Banjarejo
Pagelaran Kabupaten Malang.
d. Instrumen pengumpulan data
6
Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Buku Panduan Mahasiswa (Cet. I;
Jakarta: PT. Gramedia Utama, 1997), hlm.49
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Cet.XV;
Bandug: Alfabeta, 2012), hlm.286

59
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.8
Sanapiah Faisal dalam bukunya format-format penelitian sosial
mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah sesuatu alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data suatu penelitian. 9 Instrumen
penelitian sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
dipandang sangat membantu seorang peneliti dalam melaksanakan
penelitian dan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu penelitian. Selain
digunakan untuk menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis,
instrumen juga berguna untuk mengukur tingkat kualitas data, sebaiknya
disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan sebagai salah satu
cara memperoleh kebenaran data sehingga sesuai dan sejalan dengan hasil
penelitian. Adapun instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah :
1. Pedoman observasi
Panduan observasi digunakan untuk mendapatkan data hasil
pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan terhadap suatu benda,
keadaan, kondisi, situasi, kegiatan, proses, atau penampilan tingkah
laku sesorang.10
2. Pedoman wawancara
Apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam. Sebagai alat bantu yang dimaksud berupa catatan
pertanyaan yang hendak dijawab oleh informan atau responden atau
yang diwawancarai.11

Pedoman wawancara digunakan oleh peneliti untuk


mengarahkan pertanyaan kepada sasaran yang diinginkan dan untuk
menilai keadaan siswa yang menjadi objek penelitian.
3. Format dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan dengan cara
melihat benda-benda tertulis, ataupun pengumpulan benda-benda
tertulis seperti buku-buku, arsip, dokumen dengan menggunakan
catatan harian dan alat tulis lainnya.

Format dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data


berdasarkan dokumen yang ada dalam lokasi penelitian. Dokumen
yang dimaksud seperti data berupa gambaran singkat MTs Mambaul
Ulum Banjarejo, jumlah guru, jumlah siswa dan sebagainya.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling


strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif..., hlm.102
9
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial (Cet. V; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2001), hlm.57
10
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial..., hlm.135
11
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial...hlm..137

60
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan.
4. Prosedur pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
sesuai dengan instrumen penelitian, dalam melakukan penelitian,
pelaksanaan penelitian ini dibagi atas dua tahap, yaitu tahap persiapan
dan tahap pengumpulan data.
1. Tahap persiapan
Dalam persiapan, kegiatan penulis yaitu mengurus segala
administrasi atau surat menyurat yang berhubungan dengan
penelitian, baik berupa surat penelitian dari Kampus STAIMA Al-
Hikam Malang, maupun surat rekomendasi atau izin meneliti di
Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran
Kabupaten Malang dari pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun
dari pemerintah Daerah Kabupaten Malang.
2. Tahap pengumpulan Data
Dalam tahap pengumpulan data, penulis menggunakan
tekhnik atau metode yang lazim dipakai dalam penulisan karya
yulis ilmiah yang menjadi sumber data, yaitu:
a) Liibrary Research (Riset Kepustakaan)
a. Kutipan Langsung
b. Kutipan Tidak Langsung
b) Field Research (Riset Lapangan)
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
e. Teknik Analisis Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik kualitatif deskriptif yaitu data yang diperoleh secara
kualitatif deskriptif. Penelitian ini tidak menggunakan statistik hanya
bersifat deskriptif dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis
data sebelum di lapangan serta menggunakan reduksi data, penyajian data,
verifikasi data.
1. Reduksi Data, berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya
dan membuang yang tidak perlu.
2. Penyajian Data, setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya
adalah menyajikan data. Melalui penyajian data ini, maka
terorganisasikan, tersusun, dalam pola hubungan sehingga akan
mudah dipahami.
3. Verifikasi Data, yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi
apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang diambil

61
merupakan kesimpulan yang creadible (dapat dipercaya).12

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang


1. Sejarah Singkat berdirinya Madrasah
MTs Mambaul Ulum merupakan pendidikan formal setingkat
SLTP yang berdiri pada tahun 1970, bermula dari gagasan beberapa
guru MI Mambaul Ulum Banjarejo yang disampaikan kepada Ketua
Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Mambaul Ulum Banjarejo Yaitu KH
Imam Arifin, untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah yang nantinya
dapat menampung siswa siswi tamatan dari MI Mambaul Ulum
khususnya dan siswa-siswi madrasah lain pada umumnya.
Pada tanggal 25 Desember 1970 sampai 10 Januari 1970 dibuka
pendaftaran murid baru di MTs Mambaul Ulum Banjarejo yang
ditempatkan di gedung MI Mambaul Ulum Banjarejo, karena MTs
Mambaul Ulum masih belum memiliki gedung sendiri dan dilaksanakan
pada siang hari. Kepala Madrasah yang pertama kali yaitu Bapak Sumiri
M. BA.
Proses belajar mengajar pada saat itu banyak sekali kendala yang
dihadapi, belum adanya biaya oprasional untuk keperluan pembelian kapur
tulis, alat tulis, buku dan sebagainya. Dan dewan guru yang masih belum
menentu. Sehingga guru yang ada di MI Mambaul Ulum dibantukan di
MTsnya untuk menutupi kekurangan.
Siswa yang masuk di MTs Mambaul Ulum seiring tahun makin
bertambah, sehingga pengurus mengusahakan untuk membangun gedung
sendiri untuk menampung siswa tersebut, dan agar tidak mengganggu
proses belajar mengajar di MI Mambaul Ulumnya.
Pemerintah merespons baik dengan berdirinya MTs Mambaul
Ulum dengan dikeluarkannya Sk Pendirian dengan nomor
LM/3/555/1983 pada tanggal 24 Januari 1983.
2. Profil Madrasah
Berdasarkan yang tertera pada papan data MTs Mambaul Ulum
Banjarejo profil madrasah sebagai berikut:
Nama Madrasah : MTs. Mambaul Ulum
NSM : 121235070081
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Malang
Desa : Banjarejo
Jalan : KH Hasbullah
Kode Pos : 65177
Telepon : 0341-8571350
Daerah : Pedesaan
Status Madrasah : Swasta
Kelompok Madrasah : Imbas
12
Suryana, Metodologi Penelitian (Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2010)
Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia), hlm.42

62
Akriditasi : A Tahun 2014
Surat Keputusan : LM/3/555/1983 Tgl 24 Jan 1983
Tahun Berdiri : 1970 M
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Bangunan Madrasah : Milik Sendiri
Jarak Ke Pusat Kecamatan : 3 KM
Jarak Ke Pusat Kabupaten : 30 KM
Organisasi Penyelenggara : YPI Mambaul Ulum Banjarejo

3. Analisis Lingkungan Strategis


a. Kondisi Nyata MTs Mambaul Ulum Banjarejo
Kondisi obyektif MTs Mambaul Ulum Banjarejo dapat diamati
pada tabel indikator SPM di bawah ini :

TOLOK
MTs Mambaul
UKUR
NO INDIKATOR Ulum
NASIONAL

1. Angka mengulang kelas 2% 0%


2. Tingkat penyelesaian Madrasah 90 % 100 %
3. Tingkat kelulusan 100 % 100 %
4. Penilaian external melalui uji materi 90 % 97 %
5. Rasio Guru Bidang Studi per rombongan 90 % 99 %
belajar
6. Ketersediaan guru dan Kepala Madrasah 90 % 100 %
7. Guru yang layak mengajar 90 % 98 %
8. Siswa memiliki buku pelajaran lengkap 90 % 100 %
9. Tanggungjawab guru mengajar Ketersediaan 90 % 95 %
10. tenaga non kependidikan 80 % 100 %
11. Prasarana madrasah 90 % 95 %

b. Kondisi sosial masyarakat

Masyarakat Banjarejo adalah masyarakat yang heterogen dimana


terdiri dari bermacam-macam perbedaan baik secara sosial budaya dan
tingkat ekonomi ditinjau dari segi interaksi sosial dengan daerah lain.
Pagelaran merupakan kecamatan yang sangat strategis karena merupakan
pertemuan tiga kecamatan, yaitu Kepanjen, Gondanglegi dan Bantur. Hal
itu sangat mempengaruhi perkembangan masyarakat terutama di bidang
perdagangan, pertanian, serta kegiatan sosial lainnya.
Dalam kegiatan kesehariannya masyarakat Banjarejo banyak

63
memanfaatkan terkonologi modern. Hal ini menunjukkan kondisi sosial
masyarakat Banjarejo sebagian sudah mulai memasuki tatanan masyarakat
madani dengan nuansa keislaman yang cukup kental.
c. Kondisi Geografi Madrasah
Lokasi sangatlah penting bagi suatu madrasah, karena akan
menentukan sukses tidaknya suatu madrasah atau juga dapat
mempengaruhi kedudukan madrasah dalam persaingan dan juga
kelangsungan hidupnya.
Lokasi MTs Mambaul Ulum berada di Jl. KH. Hasbullah
Banjarejo Pagelaran Telp. 03418571350. lokasi ini sangatlah strategis,
karena disekitarnya terdapat 3 pondok pesantren yang cukup besar yang
dijadikan asrama untuk siswa yang dari luar daerah, yaitu; Pondok
Pesantren Mambaul Ulum, Pondok Pesantren Ma‘wattaibin dan Pondok
Pesantren Al- ‘Adhim.
Disamping itu juga, MTs Mambaul Ulum menjadi rujukan bagi
siswa yang lulus dari MI Mambaul Ulum, karena MI Mambaul
Ulum satu yayasan dan YPI Mambaul Ulum adalah madrasah terpadu
yang terdiri dari RA, MI, MTs, dan MA.
4. Visi
“MENUJU MADRASAH UNGGUL DALAM MUTU,
BERLANDASAN KEIMANAN DAN BERPIJAK PADA BUDAYA
BANGSA.”
Indikator Visi

1. Unggul dalam prestasi akademis.

2. Unggul dalam lomba kreatifitas.

3. Unggul dalam olah raga.

4. Unggul dalam seni.

5. Unggul dalam iman dan taqwa

6. Unggul dalam Akhlaqul Karimah

7. Unggul Dalam kedisiplinan

8. Unggul Dalam bergotong royong


5. Misi
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga
siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga madrasah.
c. Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang olah raga.
d. Meningkatkan prestasi dan kreatif siswa dibidang seni

64
e. Meningkatkan penghayatan terhadap agama yang dianut sehingga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
f. Melaksanakan pembelajaran beretika kepada Allah dan sesama
manusia.
g. Melaksanakan pembelajaran dengan disiplin.
h. Menumbuhkan semangat bergotong royong

6. Tujuan
Untuk merealisasikan visi dan misi madrasah, maka tujuan
yang akan dicapai antara lain:
a. Mampu menciptakan inovasi pembelajaran sehingga KBM berjalan
efektif dan efesien.
b. Mampu menjadi Madrasah Berprestasi yang selalu menjadi pilihan
pertama masyarakat.
c. Mengembangkan minat dan bakat melalui ekstrakurikuler terutama
dalam bidang olahraga. Mampu mengembangkan kurikulum yang
diberlakukan secara kreatif.
d. Mengembangkan minat dan bakat melalui ekstrakurikuler terutama
dalam bidang Seni.
e. Terbentuknya kultur madrasah yang membiasakan perilaku-perilaku
Islami, baik sifat, sikap dan pengaplikasian sehari-hari.
f. Membentuk generasi yang beraklaqul karimah.
g. Mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mengajar dengan displin.
h. Menumbuhkembangkan sikap gotong royong kepada siswa.

B. Analisis metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis Pada siswa kelas


VII MTs Mambaul Ulum Banjarejo

Dalam pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan di MTs


Darul Hikmah Sinjai, penulis mengikuti pelaksanaan belajar mengajar
bidang studi Al- Qur'an Hadits. Upaya yang dilakukan agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan efektif dan efisien adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
Setiap mulai waktu pelajaran, pertemuan diawali dengan
membaca surah Yasin kalau jam pertama akan tetapi kalau
berdo’a di jam pertengahan atau terakhir biasanya guru
langsung salam dan memberikan apersepsi serta pertanyaan
singkat. Upaya ini dilakukan agar siswa termotivasi untuk
mengikuti pelajaran dengan serius.
2. Metode
Metode yang digunakan dalam pengajaran Al-Qur'an Hadits di
MTs Mambaul Ulum Banjarejo dengan menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, problem solving dan drill. Metode
ceramah dipakai guru untuk menjelaskan seluruh materi yang
ada dalam mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, kemudian metode
tanya jawab dipakai guru untuk mengetahui sejauh mana siswa
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah

65
disampaikan serta siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika
belum jelas tentang materi tersebut kepada guru, sedangkan
metode problem solving untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menyelesaikan masalah baik secara individu maupun
berkelompok, dan untuk metode drill digunakan untuk agar
siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi
dari apa yang dipelajari.
3. Sumber belajar
Dalam rangka membantu guru untuk mempermudah
pemahaman siswa akan materi yang diajarkan, maka media
yang dipakai adalah papan tulis, spidol, sedangkan sumber
belajarnya adalah guru dan buku Al-Qur'an Hadis serta buku-
buku Hadis lainnya. Media dan sumber belajar yang digunakan
untuk mendukung pembelajaran Al-Qur'an Hadis sangat
terbatas, seperti sedikitnya buku Al-Qur'an Hadis di
perpustakaan.

Begitu pentingnya metode dalam proses pembelajaran, maka


tidak satupun proses pembelajaran yang berlangsung tanpa
menggunakan metode. Penggunaan metode yang tepat menjadi
hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam hal ini pendidik
tidak hanya menggunakan satu metode, mengingat masing-
masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berdasarkan skenario pembelajaran yang penulis observasi


mulai tanggal 12 Oktober tahun pembelajaran 2020 maka
penulis menangkap beberapa metode yang digunakan dalam
pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs Mambaul Ulum
Banjarejo, metode pembelajaran yang digunakan adalah:
ceramah, tanya jawab, problem solving dan drill menurut
penulis adalah drill menulis dan membaca dan metode lain
yang relevan dengan materi yang dipelajari.

Dari keterangan-keterangan di atas dapat dianalisis penggunaan


metode pembelajaran di kelas VII MTs Mambaul Ulum
Banjarejo adalah sebagai berikut:
1. Metode ceramah
2. Metode tanya jawab
3. Metode problem solving
4. Metode Drill menurut penulis adalah latihan menulis

C. Problematika yang Dihadapi Guru Al-Qur’an Hadis Dalam


Menerapkan Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Pada Siswa
Kelas VII MTs Mambaul Ulum Banjarejo

Problematika yang dihadapi guru Al-Qur’an Hadist dalam


menggunakan metode pembelajaran yang telah dilaksanakan berdasarkan

66
hasil observasi, wawancara, dan angket siswa dapat dikelompokkan
sebagai berikut:

Problema yang berasal dari siswa (input), dilihat dari asal sekolah
siswa, siswa di MTs Mambaul Ulum Banjarejo ini ada yang dari SD dan
juga ada yang dari MI. Selain itu juga termasuk karakteristik siswa yang
berbeda-beda, kemampuan siswa dan latar belakang siswa itu di rumah,
orang tua memperhatikan anak atau tidak, dan siswa di MTs Mambaul
Ulum Banjarejo ada yang mondok ada yang tidak mondok menurut penulis
ini juga mempengaruhi pembelajaran terutama mata pelajaran Al-Qur’an
Hadis, siswa yang mondok biasanya lebih banyak mendapatkan pelajaran
karena disiplin yang diterapkan, siswa terbiasa membaca Al-Qur’an karena
mereka dianjurkan untuk menghafalkannya oleh guru pembimbing.
Dibandingkan dengan siswa yang tidak mondok. Tetapi disini penulis
menganalisis dibatasi pada saat pembelajaran di Madrasah saja dengan
data-data yang penulis dapatkan.

Adapun yang berhubungan dengan metode adalah sebagai


berikut:
a. Faktor asal sekolah anak yang bersangkutan dan juga pendidikan non
formal keagamaan akan sangat berpengaruh terutama terhadap
metode membaca, menulis, dan menghafal.
b. Faktor kemampuan anak yang berbeda-beda akan berpengaruh pada
metode pembelajaran, disinilah guru sangat penting untuk
menentukan metode yang tepat. Dan ceramah adalah metode yang
paling sering digunakan. Serta memang mengharuskan dengan
menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis
ini, selain itu juga dengan pertimbangan faktor lingkungan siswa dan
kemampuannya yang berbeda-beda.
c. Faktor dari guru yang bersangkutan juga menjadi problematika dalam
metode pembelajaran.

Sedangkan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana


adalah sebagai berikut :
a. Keterbatasan buku penunjang dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis
dan buku-buku paket diperpustakaan masih minim sehingga siswa
tidak memanfaatkan dengan baik, dan
b. Beberapa fasilitas sekolah yang masih terbatas.
Solusi Bagi Problematika yang Dihadapi Guru Al-Qur’an Hadis
Dalam Menerapkan Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Pada Siswa
Kelas VII MTs Mambaul Ulum Banjarejo.
Solusi yang berhubungan dengan metode adalah sebagai berikut :
a. Faktor asal sekolah, upaya yang dilakukan yaitu guru mengajar siswa
untuk melakukan pembiasaan membaca surat yasin di awal pertemuan
sebelum pelajaran di mulai. Bertujuan agar siswa istiqomah
mengamalkan dan memahami bacaan surat yasin. Selain itu hendaknya
pula bagi orang tua untuk mengikutkan anaknya belajar di TPQ.

67
Sehingga mendapatkan dasar membaca dan menulis huruf arab, ayat
Al-Qur’an dan hadis sesuai ilmu tajwid.
b. Dengan tingkat kemampuan dan kecerdasan yang berbeda-beda seperti
dalam menghafalkan suatu ayat Al-Qur’an atau Hadis, maka guru
memberikan kesempatan waktu yang sesuai kemampuan untuk
menghafalkan surat, ayat, ataupun hadis yang ditugaskan. Tindakan
atau upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah bisa
dilakukan dengan cara menggunakan metode mengajar yang dapat
disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing siswa, cara lain bisa
dilakukan dengan cara membentuk kelompok (kelompok belajar atau
kelompok diskusi).
c. Faktor dari guru yang bersangkutan, upaya atau tindakan yang
dilakukan untuk mengatasi problem tersebut adalah guru
mengembangkan materi sedemikian rupa. Disamping itu, guru
senantiasa mengembangkan potensi diri dengan banyak belajar dari
orang lain maupun menambah pengetahuan Kelompok Kegiatan Guru
(KKG) salah satu ajang atau sarana untuk mengembangkan diri.
Disana guru dapat bertanya dan saling tukar pengalaman. Agar siswa
tidak bosan dan mengantuk disela-sela pelajaran diselingi dengan
humor ringan. Guru yang meiliki potensi yang selalu berkembang
tentunya juga berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan.

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan di atas maka dikemukakan


beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Mengenai metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis yang digunakan kelas
VII di MTs Mambaul Ulum Banjarejo tahun pelajaran 2020-2021 yaitu :
a. Metode problem solving
b. Metode ceramah
c. Metode drill
d. Metode tanya jawab
2. Problematika metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis yang digunakan
kelas VII di MTs Mambaul Ulum Banjarejo yaitu :
a. Faktor asal sekolah anak dan juga pendidikan non formal keagamaan
akan sangat berpengaruh terutama terhadap metode membaca,
menulis dan menghafal.
b. Faktor kemampuan anak yang berbeda-beda akan berpengaruh pada
metode pembelajaran, maka dari itu guru sangat penting untuk
menentukan metode yang tepat.
c. Faktor dari guru yang bersangkutan juga menjadi problematika dalam
metode pembelajaran dan menggunakan berbagai macam metode

68
ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, diantaranya metode
problem solving, metode demonstrasi dan metode drill.
d. Faktor dari guru yang bersangkutan juga menjadi problematika dalam
metode pembelajaran.
e. Sarana dan prasarana, seperti buku penunjang dan beberapa fasilitas
sekolah yang masih terbatas.
SARAN

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah penulis


sampaikan di atas, maka peneliti menyampaikan saran-saran demi peningkatan
dan kemajuan pelaksanaan program PLP di masa yang akan datang dan perbaikan
proses pembelajaran dan pendidikan di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran
Kabupaten Malang, antara lain:
1. Pihak sekolah
Kedisiplinan yang ditegakkan sudah baik. Mulai dari kegiatan membaca
Surat Yasin, Qiroatul Qur’an, Istighasah, Tahlil rutinan dan KBM sudah
terlaksana dengan baik.
Kualitas seorang guru yang mengajar berpengaruh besar pada kualitas
siswa yang diampunya. Untuk itu, sekolah perlu memperhatikan kualitas yang
dimiliki oleh setiap guru. Selain kualitas, sekolah juga harus memberi
penataran kepada guru agar dapat meningkatkan profesionalitasnya. Dengan
adanya guru yang profesional tentunya akan mampu mendorong kreativitas
siswa secara optimal agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara MTs Mambaul Ulum
Banjarejo dengan pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly
(STAIMA), sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat
kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi.
Berawal dari faktor tersebut, itu berarti membuka kesempatan bagi para
mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam dan MTs
Mambaul Ulum Banjarejo khususnya, untuk bersama-sama meningkatkan
program-program pengajaran yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-
masing.
3. Mahasiswa Peserta PLP
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PLP terlebih dahulu hendaknya
mengerti, mengetahui, dan memahami rangkaian kegiatan yang akan dijalani
selama PLP. Pembekalan PLP yang diadakan oleh pihak sekolah dapat
membantu dalam pelaksanaan kegiatan PLP ini. Mahasiswa juga perlu aktif
mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur
pelaksanaan PLP maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan.
Motivasi dari seorang guru sangat penting akan terbentuk ya karakter
siswa-siswi dalam mengembangkan hasanal keilmuan yang berlaku. Motivasi
diperlukan yang berupa arahan akan subjek dalam praktek kegiatan
persekolahan sehari-hari. Beberapa siswa menjadi lebih giat akan arahan dan
nasihat guru akan memotivasi jiwa seorang siswa-siswi.
Sikap disiplin siswa-siswi terbentuk akan sifat yang berasal dari orang tua
dan arahan guru itu sendiri, dan guru menjadi contoh akan semua kegiatan
yang harus diikuti oleh siswa-siswi tersebut. Seperti dalam kegiatan siswa-

69
siswi melaksanakan sholat dhuha dan masuk kelas, sebagain besar sudah
menyadari akan kedisiplinan, tapi beberapa masih ada yang terlambat dan
kurangnya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan semua kegiatanya.
Cara untuk membangkitkan siswa salah satunya dengan memberikan
contoh yang baik oleh seorang guru dan memberikan arahan serta nasihat
untuk membangkitkan motivasi siswa selama belajar dan mengikuti kegiatan
persekolahan. Khususnya dalam masa ujian tengan semester, masih ada yang
belum menyadari akan administrasi yang belum dilunasi dan belum diberikan
kartu ujian sebagai indentitas peserta ujian.

UCAPAN TERIMAKASIH
Penyusunan artikel progam Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya
kegiatan PLP. Dalam pelaksanaan PLP sampai dengan penyusunan artikel ini
tidak akan terlakasana tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP di MTs
Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang dan guru pembimbing,
serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, karena itulah penyusun
ingin menyampaikan banyak terima kasih serta ucapan syukur kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kekuatan dalam kegiatan
PLP ini.
2. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, bantuan dan perhatiannya kepada saya.
3. Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag selaku Ketua STAI Ma’had Aly Al-Hikam
Malang.
4. Dr. Rosidin, M.Pd selaku dosen pembimbing PLP yang telah memberikan
motivasi dan pengarahan hingga selesainya PLP di MTs Mambaul Ulum
Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang.
5. Farid, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah, Koordinator PLP atas kerjasama,
dukungan dan bimbingannya selama penulis melaksanakan PLP.
6. Khoiruman selaku Guru Pamong atau Pembimbing pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten
Malang.
7. Seluruh guru dan karyawan MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran
Kabupaten Malang, yang telah menerima kami dengan baik, serta selalu
bersedia membimbing kami selama PLP, serta dengan ikhlas telah berkenan
membantu pelaksanaan PLP dan menjadikan saya sebagai bagian dari
keluarga besar MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten
Malang.
8. Siswa-siswi MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang,
atas kerjasamanya, kebersamaan, canda tawa khususnya kelas VII C,
dimana saya berkesempatan menjadi pengajar mapel Al-Qur’an Hadis yang
setiap pertemuan selalu berkesan. Terimakasih atas semangat kalian.
9. Rekan-rekan seperjuangan Kelompok PLP 2020 STAIMA Al-Hikam di
MTs Mambaul Ulum Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang, terimakasih
atas kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan semua
kenangan indah selama menjalani PLP sejak bulan Oktober silam. Semoga
tali silaturrahmi ini akan terus terjalin.

70
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP di MTs Mambaul Ulum
Banjarejo Pagelaran Kabupaten Malang.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad ,Ahsin Sakho, Afif, Zarkasi.2015.Mushaf fami bi syauqin (Al-Qur’an


dan Terjemah).Tangerang Selatan Banten : Forum Pelayan Al-Qur’an
(Yayasan Pelayan Al-Qur’an Mulia).
Republik Indonesia.2006.Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasioanl.Jakarta : Wacana Intelektual Press.
Chaeruddin.2009.Metodogi Pengajaran Agama Islam Luar Sekolah.Yogyakarta :
Lamarka.
Nasution.1999.Kurkulum dan Pengajaran.Jakarta Barat : Bumi.
Warsito, Hermawan.1997.Pengantar Metodologi Penelitian, Buku Panduan
Mahasiswa.Jakarta: PT. Gramedia Utama.
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D.Bandug: Alfabeta.
Faisal, Sanapiah.2001.Format-format Penelitian Sosial.Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Suryan.2010.Metodologi Penelitian (Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif).Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

71
LAMPIRAN
 Pembelajaran di Kelas VII C

72
 Pemeriksaan Perlengkapan Ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas
VII C PI

73

Anda mungkin juga menyukai