Anda di halaman 1dari 4

CONTOH SOAL URAIAN PENILAIAN KOGNITIF DITINJAU DARI

TINGKAT BERPIKIR BESERTA PEDOMAN PENSKORAN PADA


MATERI KOLOID

Kompetensi yang di uji:

1. Contoh soal C1
Indikator soal
Soal

: Siswa mampu menyebutkan bahan-bahan yang tergolong bersifat


koloid
: Sebutkan 5 jenis bahan-bahan yang tergolong bersifat koloid!

2. Contoh soal C2
Indikator soal
Soal
3. Contoh soal C3
Indikator soal
Soal
4. Contoh soal C4
Indikator soal
Soal

: Siswa mampu menjelaskan pengertian larutan sejati, sistem koloid,


dan suspensi serta dapat memberikan contohnya
: Jelaskan perbedaan larutan sejati,sistem koloid,dan suspensi serta
berikan contohnya masing-masing!
: Siswa dapat membuktikan peristiwa efek tyndall dalam kehidupan
sehari-hari.
: Buktikan 3 peristiwa efek tyndall dalam kehidupan anda sehari-hari!
: Diberikan beberapa data kemudian,siswa dapat menganalisis bahan
koloid berdasarkan fase dan medium pendispersinya.
: 1. Susu
5.intan
2. mentega
6.cat
3. busa sabun
7.awan
4. asap
8.batu apung
Berdasarkan data di atas,coba anda analisis bahan koloid tersebut
berdasarkan fase dan medium pendispersinya!

5. Contoh soal C5
Indikator soal
Soal
6. Contoh soal C6
Indikator soal
Soal

: Siswa dapat menggambarkan cara kerja detergen sintetik sebagai


bahan pembersih pakaian.
: Gambarkan cara kerja dari detergen sintetik sebagai pembersih
pakaian!
: Siswa mampu membandingkan prinsip proses penjernihan air dengan
proses pencucian darah dalam kehidupan sehari-hari.
: Coba anda bandingkan prinsip proses penjernihan air dengan proses
pencucian darah dalam kehidupan sehari-hari!

PEDOMAN PENSKORAN
N
O
1

KRITERIA JAWABAN

TOTAL
2

Mentega
Susu
Tinta
Kabut
Asap
Suspensi merupakan suatu campuran dimana paling sedikit satu
komponen yang secara relatif mempunyai partikel besar yang akan saling
tersebar dengan komponen lainnya.
Contoh: pasir yang halus yang tersuspensi dalam air, salju yang ditiup ke
udara, endapan yang terbentuk pada campuran reaksi

SKO
R
2
2
2
2
2
10
3
1

Larutan merupakan suatu campuran dimana semua partikel baik pelarut


maupun zat terlarut, ukuran partikelnya adalah sebesar molekul atau ionion. Partikel ini tersebar secara merata antara masing-masing dan
mengahsilkan satu fase homogen.
Contoh: larutan NaCl, minuman ringan berkarbonat yang mengandung
CO2 yang kuat

Koloid merupakan campuran dari dua zat atau lebih dimana partikel
terdispersinya berukuran 1 nm sampai 1000 nm.
Contoh: semprotan aerosol (cairan tersuspensi dalam gas), susu (tetesan
kecil minyak dan padatan dalam air), mayones (tetesan kecil air dalam
minyak)

TOTAL
3
Misalnya di bioskop, jika ada asap mengepul maka cahaya proyektor
akan terlihat lebih terang.
Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas
Sinar matahari yang masuk melewati celah ke dalam ruangan berdebu,
maka partikel debu akan terlihat dengan jelas

12
2

TOTAL

2
2

Susu
Fase terdispersi: cair
Fase pendispersi: cair
Busa sabun
Fase terdispersi: gas
Fase pendispersi: cair
Awan
Fase terdispersi: cair
Fase pendispersi: gas
Mentega
Fase terdispersi: cair
Fase pendispersi: padat
Asap
Fase terdispersi: padat
Fase pendispersi: gas
Cat
Fase terdispersi: padat
Fase pendispersi: cair
Intan
Fase terdispersi: padat
Fase pendispersi: padat
Batu apung
Fase terdispersi: gas
Fase pendispersi: padat

TOTAL
5
Detergen sintetik
Contoh: Natrium Alkil Benzana Sulfonat (ABS)

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
1

10

10

10

TOTAL
6
Pada dasarnya penjernihan air menggunakan prinsip koagulan. Mula-mula
mengendapkan atau menyaring bahan-bahan yang tidak larut
dengan saringan pasir. Kemudian air yang telah disaring ditambah zat kimia,
misalnya tawas atau aluminium sulfat dan kapur agar kotoran menggumpal
dan selanjutnya mengendap, dan kaporit atau kapur klor untuk membasmi
bibit-bibit penyakit. Air yang dihasilkan dari penjernihan itu, apabila akan
dipakai sebagai air minum, harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih
beberapa saat lamanya.sedangkan untuk proses pencucian darah
menggunakan prinsip dialisis untuk memisahkan partikel-partikel koloid dan
zat terlarut.Ion-ion dan molekul kecil dapat melewati selaput semipermiabel
dengan demikian pada akhir proses pada kantung hanya tersisa koloid saja.
Dengan melakukan cuci darah senyawa beracun seperti urea dan keratin
dalam darah penderita gagal ginjal dapat dikeluarkan. Darah yang telah
bersih kemudian dimasukkan kembali ke tubuh pasien.
TOTAL
SKOR TOTAL KESELURUHAN

31
25

25
100

Anda mungkin juga menyukai