Anda di halaman 1dari 29

CEDERA KEPALA

OLEH : CLARA SIPORA KEROK


NIM : 07-181
DEPARTEMEN NEUROLOGI FK UKI

PEMBIMBING :Dr.Jan Andries Tangkilisan,MARS

Free Powerpoint Templates

Page 1

ANATOMI

Free Powerpoint Templates

Page 2

Free Powerpoint Templates

Page 3

OTAK

Free Powerpoint Templates

Page 4

Free Powerpoint Templates

Page 5

Definisi
Cedera kepala adalah
trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung
ataupun tidak langsung yang di sebabkan oleh gaya
mekanik ataupun non mekanik yang mengakibatkan
luka pada kulit kepala,fraktur tengkorak,robekan
selaput otak,kerusakan pembuluh darah baik intra
maupun ekstra serebral dan kerusakan jaringan
otaknya sendiri sehingga menyebabkan gangguan
fungsi neurologis yaitu gangguan fisik,kognitif,fungsi
psikososial baik temporer maupun permanen
Free Powerpoint Templates

Page 6

Etiologi
Kecelakaan lalu lintas (KLL)
Trauma benda tajam (pisau)
Trauma benda tumpul (peluru)

Free Powerpoint Templates

Page 7

Patofisiologi

Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat
terpenuhi. Energi yang dihasilkan di dalam sel-sel saraf hampir seluruhnya melalui
proses oksidasi. Otak tidak punya cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah
ke otak walaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Demikian pula de
ngan kebutuhan glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak, tidak boleh kurang
dari 20 mg%, karena akan menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25%
dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun
sampai 70% akan terjadi gejala-gejala permulaan disfungsi serebral.

Free Powerpoint Templates

Page 8

Free Powerpoint Templates

Page 9

Klasifikasi
Berdasarkan mekanismenya cedera kepala di bagi menjadi :
Cedera kepala tumpul :biasanya berkaitan dengan
kecelakaan lalu lintas,benda tumpul pada cedera tumpul
akselerasi dan deselerasi.
Cedera kepala tembus : disebabkan oleh luka tembak atau
tusukan
Berdasarkan beratnya di bagi menjadi :
Nilai GCS 8 didefenisikan sebagai CKB
Nilai GCS 9-13,didefenisikan sebagai CKS
Nilai GCS 14-14,didefenisikan sebagai CKR
Free Powerpoint Templates

Page 10

Berdasarkan morfologinya cedera kepala


dikelompokan menjadi :
Fraktur tengkorak,fraktur tengkorak dapat terjadi
pada atap dan dasar tengkorak.dapat berupa :
Fraktur linier
Fraktur stelata/fragmentasi
Fraktur impresi/kompresi
Fraktur basis cranii anterior,media dan superior
Lesi intrakranial ; dapat berupa lesi fokal
(perdarahan epidural,perdarahan intraserebral).
Free Powerpoint Templates

Page 11

Berdasarkan aspek patologi anatomi


Komosio serebri atau gegar otak
adalah keadaan pingsan tidak lebih dari 10 menit,tidak
ada jaringan otak yang rusak tapi hanya kehilangan
fungsi otak sesaat.terdapat amnesia retrograde.
Kontusio serebri / memar otak
Adalah kerusakan jaringan otak dengan defisit
neurologis yang timbul setaradengan kerusakan jaringan
otak tersebut,pingsan > 10 menit.
Laserasi otak
Kerusakan otak yang luas dan jaringan otak robek yang
umumnya disertai fraktur tengkorak terbuka.
Free Powerpoint Templates

Page 12

PERBEDAAN

COMOTIO

CONTUSIO

LASERASI

Gangguan fungsional

Ggn.struktural

Pingsan

< 10 menit

>10 menit

> 10 menit

Amnesia

< 10 menit

Defisit neurologis

LP

Tidak berdarah

Berdarah

berdarah

CT-Brain

Normal

Abnormal

Abnormal

Free Powerpoint Templates

>10menit

Page 13

EPIDURAL HEMATOM

Free Powerpoint Templates

Page 14

SUBDURAL HEMATOM

Free Powerpoint Templates

Page 15

Simple head injury : adalah cedera cranioserebral tanpa defisit


neurologyserta tidak ada penurunan kesadaran dan tidak pingsan.

Comosio serebri : atau gegarotak adalah keadaan pingsan <10


menit,tidak di sertai kerusakan jaringan ptak,nyeri
kepal,vertigo,mutah dan tampak pucat,amnesia retrograde.

Contusio serebri : adalah kerusakan jaringan otak berupa pergeseran


otak dan pengembangan gaya kompresi tanpa di serta robeknya
piamater.gejala klinis,tergantung lokasi dan ukuran kontusio,dapat
berupa :
1.sakit kepala dan muntah
2.pergeseran midline sift
3.penurunan kesadaran
4.pingsan > 10 menit
5.kelumpuhan saraf otak
6.amnesia antegrad atau amnesia post traumatic >24 jam
7.kejang
Free Powerpoint Templates
8.Respiratory distress
Page 16

Laserasio serebri : terjadi kerusakan jaringan otak di sertaidengan


robeknya piamater atau terjadinya diskontinuitas jaringan otak.
Hematom epidural: adanya penumpukan darah di antara
duramater dan tabula interna,paling sering terletak pada daerah
temporal dan frontal.A.meningia media
Hematom subdural: perdarahan terjadi diantara duramater dan
arachnoidea.gejalanya ialah nyeri kepala yang
progresif,ketajaman penglihatan berkurang karena papil
edem.bridging vein
Perdarahan subarachnoid (PSA); perdarahan terletak antara
arachnoid dan piamater,mengisi ruang subarachnoid.gejalanya
kaku kuduk,nyeri kepala,bisa di dapati ganggua kesadaran.
Free Powerpoint Templates

Page 17

Free Powerpoint Templates

Page 18

Fraktur basis cranii :dapat terletak di fossa


anterior,fossa medial,fossa posterior.
Perbedaa

FBA

FBM

FBP

LCS

Hidung

Telinga

Brill

+(belakang

+(belakang

telinga)

kepala)

hematom
battlesign

Free Powerpoint Templates

Page 19

Manajemen cedera kepala

Free Powerpoint Templates

Page 20

PEMERIKSAAN
STATUS
LOKALIS

KEPALA
DADA
ABDOMEN
EXTREMITAS

ADAKAH,vulnus,excoriasi
,hematom,ktepitasi,pe
rdarahan,fraktur

VITAL SIGN

TENSI
NADI
Free Powerpoint
Templates
KESADARAN

Page 21

STATUS NEUROLOGIS
KESADARAN
RANGSANGAN MENINGEAL
N.CRANIALIS
REFLEKS FISIOLOGIS
REFLEKS PATOLOGIS
VEGETATIF
FUNGSI LUHUR
Free Powerpoint Templates

Page 22

PEMERIKSAAN FISIK
Tingkat kesadaran
Tanda-tanda vital (TD,Nadi,RR,suhu badan,Jenis pernafasan)
Kekuatan fungsi motorik
Ukuran pupil dan responsnya terhadap cahaya
Gerakan bola mata (refleks okulo-sefalik dan vestibuler)
Respon buka mata (E)

Spontan
Terhadap perintah
Terhadap nyeri
Tidak ada respon

4
3
2
1

Respon verbal (V)

Orientasi baik
Konfusio
Kata yang tidak tepat
Mengeluarkan bunyi
Tidak ada respon

5
4
3
2
1

Respon motorik (M)

Mengikuti perintah
6
Melokalisasi rangsangan
5
Menarik ekstremitas yang dirangsang 4
Fleksi terhadap perangsangan nyeri
3
Ekstensi terhadap perangsangan nyeri 2
Tidak
ada respon
1
Free
Powerpoint Templates

Page 23

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto polos tengkorak (SCHEDEL)
CT-Scan kepala
Angiografi serebral
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Free Powerpoint Templates

Page 24

PENATALAKSANAAN

Dexamethason/kalmethason sebagai
pengobatan anti edema serebral, dosis sesuai
dengan berat ringannya trauma.
Therapi hiperventilasi (trauma kepala berat).
Untuk mengurangi vasodilatasi.
Pemberian analgetika.
Pengobatan anti edema dengan larutan
hipertonis yaitu manitol 20% atau glukosa 40%
atau gliserol 10%.
Antibiotika yang mengandung barrier darah
otak (penisilin) atau untuk infeksi anaerob
diberikan metronidazole
Free Powerpoint Templates

Page 25

Makanan atau cairan. Pada trauma ringan bila


muntah-muntah tidak dapat diberikan apa-apa,
hanya cairan infus dextrosa 5%, aminofusin,
aminofel (18 jam pertama dari terjadinya
kecelakaan), 2-3 hari kemudian diberikan
makanan lunak.
Pembedahan
Pada trauma berat, hari-hari pertama (2-3
hari), tidak terlalu banyak cairan. Dekstrosa 5%
8 jam pertama, ringer dekstrose 8 jam kedua
dan dekstrosa 5% 8 jam ketiga. Pada hari
selanjutnya bila kesadaran rendah, makanan
diberikan melalui nasogastric tube (2500-3000
TKTP). Pemberian protein tergantung nilai urea
Free Powerpoint Templates

Page 26

KOMPLIKASI

INFEKSI
KEJANG
EDEMA
ASPIRASI
DIABETES INSIPIDUS

Free Powerpoint Templates

Page 27

PROGNOSA
CKB 85 %
CKS 5-10 %
LESERASI 40-50 %

Free Powerpoint Templates

Page 28

Free Powerpoint Templates

Page 29

Anda mungkin juga menyukai