Page 1
ANATOMI
Page 2
Page 3
OTAK
Page 4
Page 5
Definisi
Cedera kepala adalah
trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung
ataupun tidak langsung yang di sebabkan oleh gaya
mekanik ataupun non mekanik yang mengakibatkan
luka pada kulit kepala,fraktur tengkorak,robekan
selaput otak,kerusakan pembuluh darah baik intra
maupun ekstra serebral dan kerusakan jaringan
otaknya sendiri sehingga menyebabkan gangguan
fungsi neurologis yaitu gangguan fisik,kognitif,fungsi
psikososial baik temporer maupun permanen
Free Powerpoint Templates
Page 6
Etiologi
Kecelakaan lalu lintas (KLL)
Trauma benda tajam (pisau)
Trauma benda tumpul (peluru)
Page 7
Patofisiologi
Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat
terpenuhi. Energi yang dihasilkan di dalam sel-sel saraf hampir seluruhnya melalui
proses oksidasi. Otak tidak punya cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah
ke otak walaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Demikian pula de
ngan kebutuhan glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak, tidak boleh kurang
dari 20 mg%, karena akan menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25%
dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun
sampai 70% akan terjadi gejala-gejala permulaan disfungsi serebral.
Page 8
Page 9
Klasifikasi
Berdasarkan mekanismenya cedera kepala di bagi menjadi :
Cedera kepala tumpul :biasanya berkaitan dengan
kecelakaan lalu lintas,benda tumpul pada cedera tumpul
akselerasi dan deselerasi.
Cedera kepala tembus : disebabkan oleh luka tembak atau
tusukan
Berdasarkan beratnya di bagi menjadi :
Nilai GCS 8 didefenisikan sebagai CKB
Nilai GCS 9-13,didefenisikan sebagai CKS
Nilai GCS 14-14,didefenisikan sebagai CKR
Free Powerpoint Templates
Page 10
Page 11
Page 12
PERBEDAAN
COMOTIO
CONTUSIO
LASERASI
Gangguan fungsional
Ggn.struktural
Pingsan
< 10 menit
>10 menit
> 10 menit
Amnesia
< 10 menit
Defisit neurologis
LP
Tidak berdarah
Berdarah
berdarah
CT-Brain
Normal
Abnormal
Abnormal
>10menit
Page 13
EPIDURAL HEMATOM
Page 14
SUBDURAL HEMATOM
Page 15
Page 17
Page 18
FBA
FBM
FBP
LCS
Hidung
Telinga
Brill
+(belakang
+(belakang
telinga)
kepala)
hematom
battlesign
Page 19
Page 20
PEMERIKSAAN
STATUS
LOKALIS
KEPALA
DADA
ABDOMEN
EXTREMITAS
ADAKAH,vulnus,excoriasi
,hematom,ktepitasi,pe
rdarahan,fraktur
VITAL SIGN
TENSI
NADI
Free Powerpoint
Templates
KESADARAN
Page 21
STATUS NEUROLOGIS
KESADARAN
RANGSANGAN MENINGEAL
N.CRANIALIS
REFLEKS FISIOLOGIS
REFLEKS PATOLOGIS
VEGETATIF
FUNGSI LUHUR
Free Powerpoint Templates
Page 22
PEMERIKSAAN FISIK
Tingkat kesadaran
Tanda-tanda vital (TD,Nadi,RR,suhu badan,Jenis pernafasan)
Kekuatan fungsi motorik
Ukuran pupil dan responsnya terhadap cahaya
Gerakan bola mata (refleks okulo-sefalik dan vestibuler)
Respon buka mata (E)
Spontan
Terhadap perintah
Terhadap nyeri
Tidak ada respon
4
3
2
1
Orientasi baik
Konfusio
Kata yang tidak tepat
Mengeluarkan bunyi
Tidak ada respon
5
4
3
2
1
Mengikuti perintah
6
Melokalisasi rangsangan
5
Menarik ekstremitas yang dirangsang 4
Fleksi terhadap perangsangan nyeri
3
Ekstensi terhadap perangsangan nyeri 2
Tidak
ada respon
1
Free
Powerpoint Templates
Page 23
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto polos tengkorak (SCHEDEL)
CT-Scan kepala
Angiografi serebral
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Page 24
PENATALAKSANAAN
Dexamethason/kalmethason sebagai
pengobatan anti edema serebral, dosis sesuai
dengan berat ringannya trauma.
Therapi hiperventilasi (trauma kepala berat).
Untuk mengurangi vasodilatasi.
Pemberian analgetika.
Pengobatan anti edema dengan larutan
hipertonis yaitu manitol 20% atau glukosa 40%
atau gliserol 10%.
Antibiotika yang mengandung barrier darah
otak (penisilin) atau untuk infeksi anaerob
diberikan metronidazole
Free Powerpoint Templates
Page 25
Page 26
KOMPLIKASI
INFEKSI
KEJANG
EDEMA
ASPIRASI
DIABETES INSIPIDUS
Page 27
PROGNOSA
CKB 85 %
CKS 5-10 %
LESERASI 40-50 %
Page 28
Page 29