Anda di halaman 1dari 2

Antiseptik adl senyawa kimia yang digunakan untuk membersihkan luka memar, luka iris, luka lecet,

dan juga luka bakar ringan, yang terjadi akibat trauma. antiseptik jg dpt digunakan untuk
pencegahan infeksi pd bagian jaringan tubuh yg hidup.

FUNGSI:Antiseptik berguna menghambat pertumbuhan kuman yg terdapat pd jaringan hidup, baik


membersihkan luka terbuka ataupun dalam tindakan sebelum operasi tuk mencegah bakteri
bertumbuh dan masuk kedlmoperasi tsb. Ada beberapa contoh :RivanolAntiseptik yg tidak
mengiritasi jaringan, sering digunakan tuk pembersihan luka seperti borok/luka bernanah, bisul, luka
iris ringan/kecil & tuk mengompres luka. Kelemahan rivanol hanya untuk bakteri jenis tertentu saja.

Alkoholantiseptik yg kuat, & akan membunuh kuman dgn cepat. Para tenaga medis umumnya
menggunakan alkohol sblm melakukan tindakan spt infus & suntik,

Hidrogen peroksida (H2O2)sangat berguna untuk mengatasi luka borok/bernanah. Kelemahan dpt
memperlambat waktu penyembuhan & jg menimbulkan bekas pd luka.

Povidone Iodine.Antiseptik yg lbh ditoleransi oleh kulit shg tidak menghambat penyembuhan luka. jg
berguna untuk antiseptik berbagai jenis kuman shg masih menjadi pilihan tuk mengobati luka2
akibat trauma.

Garam merkuriantiseptik paling kuat. Merkuri klorida (HgCl) dipakai tuk mencuci tangan dgn
perbandingan dalam air 1:1000. zat ini dapat membunuh hampir semua jenis bakteri dlm bbrp menit.
Kelemahan zat ini adl berkemungkinan besar mengiritasi jaringan.

Asam Borat antiseptik lemah, tidak mengiritasi jaringan, & dapat digunakan secara optimum dgn
dilarutkan dlm air, dgn perbandingan 1:20

Triclosanantiseptik yg efektif & populer, spt yg ada dlm sabun, obat kumur, dll. Triclosan mempunyai
daya antimikroba berspektrum luas (dpt tuk berbagai macam bakteri) dgn sifat toksisitas minim.

Anda mungkin juga menyukai