Perkembangan e Health Global Di Indonesia
Perkembangan e Health Global Di Indonesia
Bagaimana di Indonesia?
Anis Fuad
-Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran UGM
-ACCESS Health International
anisfuad@ugm.ac.id
anis.fuad@accessh.org
Introduksi e-health
E-health: penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor
kesehatan
*Yoon et al(2012)
RS dengan RKE
RS tanpa
RKE
Ongoing cost
11
10
12
11
13
12
10
13
RS dengan
RKE
RS tanpa
RKE
Situasi di Indonesia
8988 Puskesmas (Risfaskes 2011)
Item
Percentase
Listrik 24 jam
87.4
Telefon
43.1
Internet
17.1
Komputer
78.4
GDS
survei
tahun
2006
2017
2013
2007
Belum terkomputerisasi
Single user
Multi user (web-based)
IHIS (provinsi WB) & Ehealth
Dinkes kab
Human & org behav
Pendaftaran Rekam
medis/
diagnosis
Bantul (25)
Kota(18)
KIA
Obat
Lab/Gigi
96
64
48
100
100
44
39
44
100
100
81
62
100
100
86
86
100
100
47
97
47
Sleman(16)
Kulonprogo
(21)
Gunungkidul
(30)
Survei tahun 2011
Deskripsi
2007
2012
2017
Entry dg software
Billing system
Entry dg software
Askes
Status asuhan
keperawatan
tercetak dengan
rapi di RSUD
Banyumas
Kemenkes
Pilot project telemedicine (telecardiology dan teleradiology), telemedicine untuk sister
hospital
SIKDA Generik telah diimplementasikan di 15 kabupaten dan akan diperluas
SIMRS Generik telah dikembangkan, banyak permintaan penggunaan dari RS
Aplikasi SITT(sistem informasi tuberkulosis terpadu) sudah selesai pengembangan, akan
diimplementasikan secara nasional mulai 2014
Program pembelajaran jarak jauh
HDD (Health Data Dictionary) akan dikembangkan
Kemdagri:
NIK berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai national ID di kesehatan
Industri:
Institusi pendidikan dan penelitian:
E-health
Indonesia
Standarisasi data,
Prosedur, teknis, kompetensi