Akuntansi Manajemen - Metode Penetapan Harga Jual
Akuntansi Manajemen - Metode Penetapan Harga Jual
@Rp. 4.000
= Rp 400.000
@Rp.20.000
= Rp. 600.000
@Rp.10.000
= Rp. 300.000
@Rp.15.000
= Rp.
Bahan Penolong:
45.000
= Rp 2.000.000
= Rp
300.000
Biaya Lain-lain
= Rp
300.000
= Rp.3.945.000
Jika presentasi yang diinginkan adalah sebesar 20% dari biaya total maka:
Rp.3.945.000 + (20% x Rp.3.945.000)
= Rp.4.734.000
= Rp 15.780
diperoleh dari sebagian mark up. Selain itu pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah
biaya eksploitas yang diambilkan dari sebagian mark up.
Rumusnya:
Harga Beli + Mark Up = Harga Jual
PT. SN KREATIF memproduksi celengan. PT. SN KREATIF pada bulan ini
mendapatkan order sebanyak 300 buah celengan dari salah satu perusahaan dagang yaitu
Toko Pernak-Pernik. Jumlah biaya yang dibayarkan untuk 300 celengan adalah Rp
4.734.000, dengan harga per unit adalah Rp.15.780. Jika Pernak-pernik menentukan
keuntungan yang ingin diperoleh adalah Rp.1.220, Maka penentuan harga jual kembali oleh
Toko Pernak-pernik adalah sebagai berikut:
Rp 15.780 + 1.220 = Rp.17.000
Jadi, harga jual kembali gantungan kunci oleh Toko Mufidah adalah Rp.17.000 per
celengan.
3. Metode Penetapan Harga target Pricing
Rumusnya :
Target Pricing
Target Pricing
b. BEP Rupiah
Keterangan :
BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang
berproduksi.
peningkatan jumlah
Rp.2.000,000
Rp.1.333
Rp. 2.000
Rp. 1.000
Biaya Lain
Rp.1.000
Rumusnya :
Mos Penjualan % = Penjualan yang dianggarkan Penjualan BEP x 100%
Penjualan yang dianggarkan
= 350 191
350
= 0,454 x 100
= 45,4 x 191
= 86,714