DEFINISI
Peradangan dari apendiks versiformis
dan merupakan
kegawatdaruratanbedah
abdomenyangpalingsering ditemukan
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
anifestasi Klinis
Pemeriksaan Fisik
Alvarado Score
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
-leukositosis
Urinalisa
Foto polos abdomen
- tidak spesifik dan tidak
direkomendasikan kecuali ada kelainan
yang membutuhkan pemeriksaan foto
polos abdomen (seperti perforasi,
obstruksi usus atau batu utereter).
- gambaran udara usus abnormal, fecolith,
atau benda asing
Tanda lain:
- Kalsifikasi apendiks (0,5-6cm)
- Sentinel loop- pelebaran ileum atonik
berisi air fluid level
- Dilatasi sekum
- Preperitoneal fat line yang melebar
dan / kabur
- Kaburnya region kanan bawah,
mengacu pada cairan dan edema
Apendikografi
- Pemeriksaan apendikografi tidak
mempunyai peran diagnosis dalam
kasus appendisitis
- Kontra indikasi: peritonitis dan curiga
perforasi
- dapat untuk menegakkan diagnosis
penyakit lain yang menyerupai
apendisistis
Barium
Enema
dapat menunjukkan komplikasi-komplikasi
dari appendisitis pada jaringan sekitarnya,untuk
menyingkirkan diagnosis banding,
sensitivitas dan tingkat akurasi yang tinggi
sebagai metode diagnostik untuk menegakkan
diagnosis appendisitis kronis tampak
pelebaran/penebalan dinding mukosa
appendiks, disertai penyempitan lumen hingga
sumbatan usus oleh fekalit
Gambaran foto oblique superior kanan abdomen dengan barium enema single kontras.
Tampak Sekum (C) dan appendix yang mengalami osifikasi dan kontur yang ireguler
(tanda panah).
USG
Bila hasil pemeriksaan fisik
meragukan, dicurigai adanya abses,
menyingkirkan diagnosis banding
seperti kehamilan ektopik, adnecitis
dan sebagainya.
Sensitivitas sekitar 90%
Gambaran appendisitis
: tampak penebalan dari dinding
apendiks
CT Scan
dipertimbangkan sebagai pemeriksaan
diagnostik paling akurat untuk
menyingkirkan appendisitis. keakuratan
diagnosis CT scan rata-rata antara 93%
dan 98 % dengan sensitifitas 90-98% dan
spesifitas 83-98%
Dapat menunjukkan tanda-tanda dari
appendisitis. Selain itu juga dapat
menunjukkan komplikasi dari appendisitis
seperti bila terjadi abses
Sonografi
CT scan
Sensitivitas
85%
90 100%
Spesifisitas
92%
95 100%
Penggunaan
diagnosis appendicitis
diagnosis appendicitis
Aman
Lebih akurat
apendiks normal
Keuntungan
anak-anak
Kerugian
Ketergantungan operator
Nyeri
MANAJEMEN
Diagnosis Banding
Tatalaksana
Apendiktomi
dapat dilakukan secara terbuka
ataupun dengan cara laparoskopi.
Bila apendiktomi terbuka, incise
McBurney paling banyak dipilih oleh
ahli bedah
Antibiotik
- Pada apendisitis gangrenosa atau perforata
- Preoperative, antibiotik broad spectrum
intravena diindikasikan untuk mengurangi
kejadian infeksi pasca pembedahan.
- Post operatif, antibiotic diteruskan selama 24
jam pada pasien tanpa komplikasi
apendisitis
- diteruskan sampai 5-7 hari post operatif
untuk kasus apendisitis ruptur atau dengan
abses.
- diteruskan sampai hari 7-10 hari pada kasus
apendisitis ruptur dengan peritonitis difus
KOMPLIKASI
Prognosis
Apendiktomi yang dilakukan sebelum
perforasi prognosisnya baik. Kematian
dapat terjadi pada beberapa kasus.
Setelah operasi masih dapat terjadi
infeksi pada 30% kasus apendix
perforasi atau apendix gangrenosa.
Serangan berulang dapat terjadi bila
appendiks tidak diangkat
TERIMA KASIH